Artinya: Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)
mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan Perkataan yang benar.
Pertama, Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan
yang kekal lagi saleh itu lebih baik pahalanya disisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan. (Al Kahfi: 46)
Artinya: Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan
yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan.
Kedua, anak sebagai fitnah atau ujian. Ketahuilah bahwa harta bendamu dan anak-anakmu
itu hanyalah sebagai ujian (Al-Anfaal: 28)
Artinya: Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
Ketiga, anak sebagai musuh. Sesungguhnya diantara pasangan hidupmu dan anak-anakmu
ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah terhadap mereka (At-ghaabun: 14)
Keempat, anak sebagai permata hati. Permata hati, cahaya mata itu adalah anak yang
shalih (Al Furqan: 74)
Artinya: Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-
isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa.