Anda di halaman 1dari 9

DIARE

RESTI ANGRIA NINGSIH, S. Kep

NIM: 1614901038

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES FORT DE KOCK


BUKITTINGGI TAHUN 2017
A. PENGERTIAN
Diare adalah suatu kondisi buang air
besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3
kali sehari dengan karakteristik yang encer
dapat disertai atau tanpa disertai darah
dan lendir.
B. JENIS DIARE
1. Diare akut : terjadi selama 3-5 hari
2. Diare berkepanjangan : berlangsung antara 7-14
hari
3. Diare kronik : berlangsung lebih dari 14
hari
C. PENYEBAB DIARE
1. Infeksi : virus, bakteri, parasit.
2. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap
makanan.
3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi
terhadap karbohidrat, lemak atau protein.
4. Sistem kekebalan tubuh menurun.
5. Psikologis : rasa takut dan cemas.
D. TANDA DAN GEJALA DIARE
1. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh
meningkat, nafsu makan berkurang.
2. Sering buang air besar > 3X dengan bentuk cair
atau encer, kadang disertai mual dan muntah
3. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-
ubun cekung dan mata cowong, Kelenturan kulit
menurun,kulit kering, merasa haus, bibir kering dan
penurunan berat badan.
4. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB
5. Frekuensi kencing menurun : Disebabkan karena
terjadi kekurangan cairan dalam tubuh.

E. CARA PENANGANAN DIARE


1. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui
diharapkan menghindari makanan yg berminyak,
pedas,mengandung gas, (ibu harus lebih
memperhatikan dan menjaga pola makan).
2. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan
gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI (bayi).
Larutan gula garam dibuat dengan cara air
matang sebanyak 250cc dicampur dengan 2
sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.
3. Tetap makan dan minum.
4. Istirahat yang cukup.
5. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas
atau rumah sakit terdekat.
F. CARA MENCEGAH DIARE
1.Pemberian ASI eksklusif 24 bulan
2.Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak,
mengolah makanan dan makan, sebelum memberi makan pada
anak-anak.
3.Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI
pada anak
4.Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum
memberikan ASI Pada anak payudara dibersihkan terdahulu dan
ASI dibuang sedikit.
5.BAB pada tempatnya.
6.Jangan makan di sembarang tempat.
7.Menggunakan air matang untuk minum.
8. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama,
meningkatkan status gizi, dan imunisasi.
9.Meletakkan makanan di tempat tertutup
Terima
Kasih ,,,

Resti Angria Ningsih, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai