Anda di halaman 1dari 10

The Chellious World

I Like Science and I Love Korean

Menu
Skip to content

Home
About Me
Qhisty

PEREDARAN DARAH ARTERI


March 6, 2011
By chellious
A.Pengertian Pembuluh Darah Arteri

Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah ke seluruh
tubuh dan alat tubuh. Pembuluh darah yang paling besar yang keluar dari ventrikel sinistra
disebut aorta. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat, tetapi mempunyai sifat yang
sangat elastis dan terdiri dari 3 lapisan, yaitu tunika intima, tunika media, dan tunika eksterna.
Arteri mendapat darah dari pembuluh derah halus yang ,engalir didalamnya dan berfungsi
member i nutrisi pada pembuluh yang bersangkutan yang disebut vosa vasorum. Arteri dapat
berkontraksi dan berdilatasi yang disebabkan pengaruh susunan saraf autonom.

B.Lapisan Pembuluh Darah Arteri


a.Tunika Intima ( interna ) merupakan lapisan yang paling dalam, berhubungan dengan darah,
dan terdiri dari lap[isan endothelium dan jaringan fibrosa.
b.Tunika media merupakan lapisan tengah yang terdiri dari jaringan otot polos, sifatnya sangat
elastic dan mempunyai sedikit jaringan fibrosa. Arteri dapat berkontraksi dan berdilatasi karena
susunan otot tunika ini.
c.Tunika Eksterna (adventisia ) merupakan lapisan yang paling luar, terdiri dari jaringan ikat
gembur untuk memperkuat dinding arteri dan jaringan fibrotic yang alastis.

C.Sirkulasi Darah Aorta


Aorta merupakan pembuluh darah arteri yang paling besar, keluar dari jantung bagian
ventrikel sinistra melalui aorta asenden, membelok ke belakang melalui radiks pulmonalis
sinistra turu sepanjang kolumna vertyebralis, dan menembus diafragma turun ke abdomen.
Jalan aorfta terdiri dari 3 bagian yaitu Aorta asendens, arkus aorta, dan aorta desenden.
a.Aorta Asendens muncul pada basis ventrikel kiri berjalan ke atas dan ke depan, panjangnya
kira-kira 5cm, mempunyai 2 cabang, yaitu arteri koronaria dekstra dan arteri koronaria
sinistra.
a)Arteri koronaria dekstra berasal dari sinus anterior. Aorta memberikan darah untuk belahan
jantung sebelah kanan untuk menghidupi sel-sel otot miokardium.
b)Arteri koronaria Sinistra memberikan darah untuk jantung sebelah kiri yang berasal dari
sinus posterior aorta untuk menghidupi otot lapisan miokardium
b.Arkus Aorta merupakan lanjutan dari aorta asendens yang melengkung kea rah kiri, terletak
di belakang manubrium sterni, berjalan keatas, ke belakang, dank e kiri depan trakea
kemudian berjalan kebawah sebelah kiri trakea setinggi angulus sterni. Arkus aorta
mempunyai cabang, yaitu a. brakhiosefalika, a. subklafia sinistra, dan a. karotis komunis
sinistra. Bagian yang melengkung kea rah kiri didepan trakea sedikit turu ke bawah sampai
ke vertebrae torakalis ke-4. Arkus aorta mempunyai 3 cabang, yaitu arteri anonima, arteri
karotis komunis sinistra, dan arteri subklavia sinistra.
a)Arteri Anonima merupakan arteri terbesar setelah arkus aorta yang mempunyai cabang
arteri karotis komunis dekstra yang memberikan darah untuk anggota gerak atas kanan.
b)Arteri karotis komunis sinistra memberikan darah untuk kepala.
c)Arteri Subklavia Sinistra memberikan darah untuk anggota gerak atas kiri.
c.Aorta Desenden merupakan lanjutan dari arkus aorta, menurun mulai dari vertebr ae
torakalis ke-4 sampai vertebrae lumbalis ke-4. Aorta berjalan di sebelah kiri korpus vertebrae
setinggi angulus sterni kemudian berjalan ke bawah mediasstinum vertebrae ke-12 melewati
hiatus aortikus diafragma digaris tengah dan berlanjut ke bawah sampai lumbalis ke-4. Aorta
desenden mempunyai 2 cabang, yaiyu aorta torakalis dan aorta abdominalis.
a)Aorta Torakalis berawal dari sebelah kiri tepi bawah korpus vertebrae torakalis ke-4
setinggi angulus sterni kemudian berjalan ke bawah dalam mediasstinum posterior sampai
vertebrae torakal ke-12 melewati hiatus aortikus diafragma.
b)Aorta Abdominalis mulai pada vertebrae torakalis ke-12 sampai ke lumbalis ke-4. Aorta
abdominalis bercabang 2, yaitu a. iliaka komunis dekstra dan a. iliaka komunis sinistra.
1. Aorta Torakalis.
Aorta torakalis merupakan lanjutan dari arkus aorta di sebelah kiri tepi bawah korpus
vertebrae torakalis ke-12 yang memberikan darah untuk rongga dada, terdapat di depan ruas-
ruas tulang punggung. Dibelakang aorta torakalis terdapat kolumna vertebralis cabang-
cabangnya antara lain rongga toraks dan dinding toraks.
a.Rongga Toraks
1)A. Interkostalis yang terdiri dari 2 bagian, yaitu a. Interkostalisposterior yang memberikan
darah untuk rongga dada bagian belakang dan dipercabangkan oleh a. interkostalis superior
dan interkostalis anterior yang dipercabangkan dari a. torakalis interna. Masing-masing
1memberikan darah untuk otot, kulit dan pleura parietal. Pada daerah glandula mamae pada
wanita, cabangnya menuju ke traktus superficial besar.
2)A. perikardis yang memperdarahi lapisan jantung bagian luar.
3)A. bronkhialis yang memberikan cabang sesuai dengan bronchus sampai ke tingkat
bronkhiulus respiratorius membentuk anyaman kapiler yang dibentuk oleh cabang
a.pulmonalis dalam permukaan pleura yang memperdarahi bronchus dan paru-paru.
4)A. esofagialis yang memperdarahi esophagus.
5)A. mediastinalis yang menuju kesisi mediastinum anterior dan kelenjarmtimus untuk
memperdarahi mediastinum.
b.Dinding Toraks
1)A. frenikus superior, keluar dari bawah aorta torakalis dan turun kebagian dorsalis
diafragma dan memperdarahi diafragma bagian atas.
2)A. subkostalis memperdarahi otot-otot iga melayang.
2.Aorta Abdominalis
Aorta abdominalis adalah bagian dari aorta desendens yang merupakan lanjutan dari aorta
torakalis, mulai dari vertebrae torakalis ke-12 sampai vertebrae lumbalis ke-4, dan terdapat
dalam rongga abdomen.
a.Arteri Rongga Perut
1)Arteri Seliaka. Arterinya sangat pendek, berasak dari aorta abdominalis, terletak dibelakang
bursa omentalis, dan mempunyai tiga cabang, yaitu a. gastrika sinistra, a. lienalis, dan a.
hepatica.
a.A. gastrika sinistra berjalan ke kardiak lambung dan memutar ke kanan sepanjang kurvatura
minor lambung, beranastomosa dengan a. gastrika dekstra.
b.A. lienalis berada disepanjang pinggir atas pancreas dan dibelakang lambung. Arteri ini
masuk ligamentum lienoralis, berjalam ke hilus limpa, dan bercabang, yaitu a.
gastroepiploika sinistra dan a. gastrika brevis.
c.A. hepatica berjalan ke depan dan ke kanan antara lapisan omentum minus, terletak didepan
sebelah kiri duktus koleduktus dan di depan v. portae, memperdarahi lobus-lobus hati, dan
memiliki cabang yaitu: A.gastrika dekstra yang berasal dari a. a. hepatica dan berjalan ke
dalam omentum minus sepanjang kurvatura minor lambung; a. gastroduodenalis superior dan
a, hepatica dekstra dan sinistra yang mempercabangkan a. sistika yang berjalan ke leher
kandung empedu.
2)A. splenika (lienalis) memperdarahi pancreas, duodenum superior, dan inferior dan berjalan
berkelok sepanjang pancreas masuk ke limpa dan hilus limpa.
3)A. mesenterika superior memperdarahi bagian distal duodenum, ileum, sekum, apendiks,
kolon asendens, dan kolon transversum. A. mesenterika superior berasal dari permukaan
depan aorta abdominalis dan berjalan kebawah kanan antara lapisan mesentrium usus halus.
Cabangnya terdiri dari: a. pankreatika duodenalis inferior yang memperdarahi pancreas
bagian duodenum; a. kolika media yang memperdarahi kolon transfersum kanan dan kiri; a.
kolika dekstra yang berjalan ke kanan memperdarahi kolon asendens dan bercabang menjadi
ramus asendens dan desendens; dan a. ilokilika yang berjalan ke bawah dan beranastomosis
dengan a. mesenterika sup.
4)A. ranalis merupakan cabang dari aorta abdominalis, masing-masing a. rrenalis menjadi a.
segmentalis dan masuk ke dalam hilus ginjal, tersebar ke segmen ginjal menjadi a. lobaris.
Setiap a. lobaris mempercabangkan lagi menjadi a. aquarta dan menjadi interlobularis yang
berjalan diatas korteks.
5)A. spermatika ovartika. Pada laki-laki, a. spermatika memperdarahi testes dan pada wanita
a. ovarika memperdarahi ovarium.
6)A. mesenterika inferior memperdarahi sepertiga distal kolon transversum fleksura kolika
sinistra, kolon desendens, kolon sigmoid rectum, dan setengah atas anus. A. mesenterika
inferior berasal dari aorta abdominalis dan bercabang menjadi A. iliaka komunis dan berubah
menjadi a. rektalis superior. A. mesenterika inferior memiliki cabang yaitu: kolika sinistra
yang memperdarahi kolon transfersum fleksura koli sinistra, dan kolon desendens atas; a.
sigmoidea yang memperdarahi kolon desendens dan sigmoid; dan a. rektalis superior yang
memperdarahi rectum dan setengah anus beranastomosis dengan a. rektalis superior.
7)A. marginalis merupakan cabang dari a. mesenterika superior dan beranastomosis dengan a.
rektalis superior.
b.Arteri dinding abdomen muka dan belakang
1)Frenikus inferior merupakan cabang dari aorta abdominalis yang memperdarahi diafragma
bagian bawah.
2)A. subkostalis memperdarahi otot-otot iga melayang
3)Epigastrika superior masuk ke dalam m. rektus abdominus, berjalan turun ke belakang dan
beranastomosis dengan epigastrika inferior.
4)A. lumbalis memperdarahi kulit dan otot punggung sumsum tulang belakang.
c.Rongga panggul
Arteri illiaka komunis berawal dari aorta desendens, ketika sampai pada vertebrae lumbalis
ke-4 akan bercabang menjadi a. illiaka komunis sinistra, berjalan kebawah dan lateral
sepanjang tepi medial m. psoas.
1)A. illiaka interna, masuk ke rongga pelvis depan artikulasio sakralis dan pada tepi atas
foramen iskhiadika mayor membelah menjadi ramus anterior dan posterior, memberikan
cabangnya untuk memperdarahi visera pelvis, peritoneum, bokong, dan kanalis sakralis.
Cabangya terdiri dari: a. sakralis media, masuk pelvis di depan promontorium, dan berjalan
kebawah pada permukaan anterior sacrum dengan a. sakralis lateralis; a. rektalis superior,
memperdarahi rectum dan testes pada laki-laki; a. ovarika, memperdarahi ovarium pada
wanita; dan a. uterine, memperdarahi uterus.
2)A. illiaka eksterna berjalan sepanjang tepi medial m. psoas mengganti tepi pelvis,
bercabang menjadi a. epigastrika inferior dan arteri sirkumfleksa illium profundus dan
sebelum berjalan di bawah ligamentum berubah menjadi a. femoralis. A. femoralis,
memasuki paha melalui bagian belakang ligamentum inguinal, lanjutan dari illiaka eksterna.
Arteri ini memperdarahi tungkai menurun vertical ke tuberkulum adductor femoralis dan
berakhir pada m. adductor magnus memasuki septia poplitea sebagai a. poplites. Cabang
arteri femoralis yaitu: a. sirkumfleksa superfisialis, cabang melalui hiatus safenus ke region
spina illiaka anterior superior a. apigastrika superfisialis melintasi ligamentum inguinal
berjalan region umbilikalis. A. profunda femoralis merupakan cabang besar yang timbul
disisi lateral a. femoralis, memasuki ruang medial paha dan berjalan turun di antara m.
abductor brevis. Cabang-cabangnya yaitu a. sirkumfleksa femoris medialis, untuk otot ruang
paha; a. sirkumflexa femoris lateralis, membentuk anastomosis; a. ferforantis, beranastomosis
dengan a. glute inferior dan a. sirkumfleksa membantu menyuplai darah untuk sendi lutut.
A. poplitea, memasuki fossa poplitea melalui lubang pada m. abductor magnus dan berakhir
pada m. popliteus yang kemudian pecah menjadi arteri tibialis anterior dan a.tibialis
posterior.
a)A. tibialis anterior, berjalan ke depan dalam ruang anterior tungkai bawah menurun pada
permukaan membrane interosa. Pada tendo m.ekstentor digitorum longus sisi lateral
terdengar denyut nadi yang mudah diraba dan di depan sendi pergelangan kaki arteri ini
menjadi a. dorsalis pedis.
b)A. tibia posterior, dari m. poplitea berjalan turun ke dalam m. gastroknemius dan m. soleus
pada permukaan posterior tibia pada bagian bawah tungkai 2,5 cm di tepi sendi kalkaneus
yang ditutupi kulit dan fasia, bercabang menjadi a. plantaris medialis dan lateralis. A. tibialis
posterior memiliki cabang-cabang yaitu; a. peronea menembus membrane interrosa mencapai
bagian bawah tungkai depan dan a. nutrisia, memperdarahi tibia.
1)A. plantaris medialis, cabang dari a. tibialis anterior berjalan ke depan bawah m. abductor
hallucis medial, menyuplai darah untuk ibu jari kaki, dan member cabang untuk m. kalkaneus
dan artikular.
2)A. plantaris lateralis, cabang besar dari a. tibialis posterior berjalan ke depan bawah m.
abductor hallucis dan m. fleksor digitorum brevis membentuk arkus plantaris dan bergabung
dengan a. dorsalis, bercabang ke a. digitis plantaris ke sisi keempat jari kaki lateral.
c)A. dorsalis pedis, memasuki telapak kaki diantara kaput m. interrosa dorsalis pertama,
bergabung dengan a. plantaris lateralis dengan cabangnya metatarsa plantaris pertama,
menyuplai darah untuk celah ibu jari kaki dan jari kedua. Cabang-cabangnya yaitu a. tarsalis
lateralis, dibawah sendi pergelangan kaki; a. arkuarta, dibawah tendo otot ekstentor
bercabang ke metatarsal jari-jari; dan a. metatarsal dorsalis pertama, menyuplai darah untuk
kedua sisi ibu jari kaki.
3.Sirkulasi arteri kepala dan leher
Arteri kepala dan leher disuplai oleh arteri karotis komunis dekstra dan sinistra. Bagian
dekstra agak pendek yang merupakan cabang dari a. anonima dan sinistra lebih panjang
karena langsung dari arkus aorta. Pada masing-masing sisi menuju ke atas leher dibawah
ototbsternomastoid dan pada ketinggian perbatasan atas kartilago tiroid membagi diri menjadi
dua, yaitu :
1)Arteri karotis eksterna yang menyuplai darah bagian leher dan kepala
2)Arteri karotis interna yang tidak bercabang di leher. Pada masing-masing sisi merupakan
percabangan terminal dari arteri karotis komunis. Arteri ini menuju ke atas dalam leher
melalui kanalis karotis. Pada os. Temporalis, arteri ini bersatu dalam tengkorak dimana arteri
tersebut menyebar dan terletak di dalam sinus kavernosus dan berakhir pada arteri serebri
anterior dan media.
4.Percabangan arteri karotis eksterna
1)A. tiroid superior merupakan bagian depan karotis eksterna yang menembus membrane
tiroidea bersama langus laringeus internus.
2)A. faringea asendens merupakan cabang bawah karotis eksterna yang mempunyai cabang
yang banyak dan kecil-kecil untuk memperdarahi faring dan struktur sekitarnya.
3)A. lingualis merupakan permukaan karotis eksterna yang masuk ke origo mandibularis di
atas nervus hypoglassus untuk otot lidah.
4)A. fasialis berawal dari permukaan anterior a. karotis interna mencapai bagian posterior
glandula submandibularis rahang bawah.
5)A. oksipitalis berhadapan dengan arteri fasialis, berjalan ke atas mencapai bagian belakang
kulit kepala, dan bagian ujung bersama dengan n. oksipitalis mengurus kulit kepala bagian
belakang.
6)A. aurikularis posterior berjalan ke atas belakang sepanjang tepi atas venter posterior m.
digastrik dibawah glandula parotis antara kulit kepala belakang dengan aurikula.
7)A. maksilaris bagian belakang rahang atas.
5.Percabangan arteri karotis interna
1)A. oftalmika keluar dari sinus kavernosus masuk ke orbita lewat kanalis optikus di bawah
dan lateral n. optikus. Arteri ini berfungsi memperdarahi mata.
2)A. kommunikan posterior berjalan ke belakang dan bergabung dengan a. serebri posterior.
3)A. koroidea merupakan cabang kecil yang berjalan ke belakang memasuki kornu inferior
ventrikulus lateralis dan berakhir dalam plexus khoroideus.
4)A. serebri anterior berjelan ke depan medial, masuk ke fisura longitudineus serebri, dan
bergabung dengan a. kommunikans anterior untuk memperdarahi korteks serebri dan
hemisfer otak.
5)A. serebri media merupakan cabang terbesar dari a. karotis media interna yang berjalan ke
lateral dalam sulkus lateralis. Arteri ini masuk ke seluruh korteks motorik, cabang-cabang
sentralnya masuk ke substansia grisea dalam hemisfer serebri.
6)A. nasalis berjalan ke depan untuk memperdarahi hidung.
6.Arteri vertebralis
Arteri vertebralis merupakan cabang bagian pertama subklavia yang berjalan naik melalui
foramen prosessus transverse masuk ke cranium melalui foramen magnum, berjalan ke atas
ke depan dan medial medulla oblongata. Sampai di tepi bawah, pons arteri ini bergabung
dengan membentuk a. basillans.
1)Cabang-cabang cranial arteri vertebralis
a)Rami meningen memperdarahi selaput otak.
b)A. spinalis anterior dan posterior memperdarahi otak bagian spinal.
c)A. inferior posterior serebeli memperdarahi otak kecil.
d)Rami medularis memperdarahi medulla oblongata.
Arteri basilaris dibentuk oleh penggabungan dua a. vertebralis yang berjalan naik dalam alur
pada permukaan anterior, ponsnya bercabang dua yaitu a. serebralis posterior dan sirkum
anteriosus.
1)A. sebralis posterior memperdarahi permukaan inferolateralis temporalis permukaan lateral,
dan media lobus oksipitalis. Cabng-cabang sentral yang menembus substansia grisea dan otak
tengah.
2)Sirkum anteriousus terletak dalam fossa interpedunkularis dan dibentuk oleh a. karotis
interna dan arteri vertebralis. Melalui arteri ini, darah disebar setiap bagian hemisfer serebri
untuk memperdarahi substansi otak.

7.Sirkulasi arteri wajah


Wajah menerima darah dari arteri fasialis, arteri temporalis superfisialis, erteri transfersa
fasialis, dan arteri supraorbitalis dan supratroklearis.
a. Arteri Fasialis dan arteri temporalissuperfisialis yang merupakan cabang dari arteri karitis
ekterna yang melampaui submandibularis, berkelok ke atas sudut mulut dan ditutupi oleh
m.platisma. Selanjutnya berjalan sepanjang sisi hidung beranastomosis dengan arteri
oftalmika. Cabang-cabangnya adalah :
Arteri submetalis memperdarahi kulit dagu dan bibir bawah
Arteri labialis inferior memperdarhi bibir bawah
Arteri labialis superior memperdarahi septjum dan bibir atas
Arteri ranus lateralis nasai memperdarahi kulit pada dorsumnasi dan sisi hidung
b.Arteri temporalis superfisialis merupakan cabang caris eksterna yang berawal dari glandula
parotis naik di depan aurikula untuk memperdarahi kulit kepala.
c.Arteri transversa fasialis merupakan cabang dari arteri temporalis superfisialis dari glandula
parotidea dan berjalan ke depan melintasi pipi tepat di atas duktus parotideus.
d.Arteri supraorbitalis dan supratroklearis merupakan cabang arteri oftalmika yang
memperdarahi kulit dahi.

8.Arteri subklavia
Arteri subklavia dekstra adalah cabang dari arterianonima, sedangkan arteri subklavia sinistra
adalah cabang dari arkus aorta. Arteri subklavia dekstra terdapat di dalam mediastinum
superior, berjalan naik ke atas menuju pangkal leher kemudian melengkung ke lateral depan
dan keluar dari rongga torak melalui belakang selanjutnya masuk ke aksila menjadi arteri
aksilaris.
a.Arteri aksilaris mulai dari tepi lateral iga pertama yang merupakan lanjutan dari arteri
subklavia, berakhir pada tepi bawah m.teres mayor, dan selanjutnya menjadi arteri brankialis.
b.Arteri brankialis mulai pada tepi bawah m.teres mayor yang merupakan arteri utama lengan
atas, berahkir di depan kulomna radii, dan berlanjut menjadi arteri ulnaris dan arteri radialis.
Arteri brankialis mempunyai cabang-cabang kecil yaitu rami muskularis, menuju ruang
arterior lengan atas :
Arteri nutrika, menuju humerus
Arteri profunda brakhii mengikuti perjalanan radialis
Arteri kolateralis ulnaris superior, mengikuti perjalanan arteri ulnaris
Arteri kolateralis ulnaris inferior, membentuk anastomosis sekitar sendi siku
c.Arteri ulnaris berjalan ke bawah melekat pada m.pronator terres, m.pleksorkarpi radialis
dan m.palmaris longus berjalan ke distal dan melekat pada m.fleksor karpi ulnaris sisi lateral
dan ulnaris lalu memasuki telapak tangan pada sisi lateral. Nervus ulnaris menyilang di depan
retinakulum fleksoru cabang-cabangnya yaitu :
R.muskularis untuk otot sekitarnya anastomis arteri disekitar sendi siku
Arteri kommunis bercabang (anterior dan posterior) di sekitar pergelangan tangan dan
ruangan posterior lengan bawah.
d.Arteri radialis berasal dari fossa kubiti setinggi kolumna radii dan berjalan ke bawah
m.brakhialis. Arteri radialis meninggalkan lengan bawah, membelok di sekitar bagian lateral
pergelangan tangan mencapai permukaan posterior tangan, cabang-cabangnya yaitu :
R.muskularis,untuk otot sekitarnya
R.rekurens, anastomosis sekitar sendi siku
R.palmaris superfisialis, bergabung dengan arteri ulnaris membentuk arkus palmaris
superfisialis.
e.Arteri arkus pamlaris superfisialis merupakan lanjutan arteri ulnaris yang memasuki telapak
tangan melintasi tepi distal ibu jari dan radialis
f.Arteri arkus palmaris provundus merupakan lanjutan arteri radialis membelok ke radial di
bawah tendo otot fleksor dan memberikan cabang ke suporior anastomosis pergelangan
tangan
g.Arteri digitalis berasal dari arkus yang berjalan, masing-masing menyuplai darah ke jari-jari
tangan

D. Gambar Peredaran Darah Arteri

Advertisements

Share this:

Twitter
Facebook

Loading...

Related

Anatomi Fisiologi Kardiovaskuler (Jantung)In "Anatomi Fisiologi"

ELEKTROFISIOLOGI DAN SISTEM KONDUKSI JANTUNGIn "Anatomi Fisiologi"

PEMBULUH DARAH VENAIn "Anatomi Fisiologi"

This entry was posted in Anatomi Fisiologi. Bookmark the permalink.

Post navigation
ELEKTROFISIOLOGI DAN SISTEM KONDUKSI JANTUNG
PEMBULUH DARAH VENA

One thought on PEREDARAN DARAH ARTERI

1. d_v

June 15, 2012 at 3:13 pm

maaf,,bisa disebutkan mengenai sumber atau referensinya?thx.

Reply

Leave a Reply

Search

Recent Posts
Worried: (
Lirik lagu Love Rain (ost love rain) Jang Geun Suk (Romanization, Translate,
and Download)
Emboli Air Ketuban atau Emboli Cairan Amnion (ECA)
Sindrom HELLP (HELLP Syndrome)
Lets Move up

Follow Blog via Email


Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 10 other followers

Categories
Alat Kontrasepsi
Anatomi Fisiologi
Asi Ekslusif
askeb
biografi
Blogger
CNBlue
Drama Korea
Epidemiologi
Film
gizi
Gynekologi
Health Tips
Hot News
iptek
Jang Geun Suk
kebidanan
Kehamilan
Komunitas
Korean
Korean Profil
K_Movie
K_PoP
Laktasi
Lee Min Ho
Me
Mutu Pelayanan
Neonatus
Obstetri Patologi
Penyakit
Perdarahan
persalinan
proposal
Psikologi
Puerperium
quotes
SAP
SHinee
Skrining
Song Lyrics
Super Junior
Tugas Sosbud
Tutorial
Uncategorized

Archives
March 2014
February 2014
November 2011
September 2011
August 2011
July 2011
June 2011
May 2011
April 2011
March 2011
February 2011
January 2011
December 2010
November 2010
October 2010
September 2010
August 2010
May 2010
April 2010
February 2010
October 2009
September 2009
August 2009
May 2009
April 2009
February 2009
September 2008
August 2008
February 2008

Meta
Register
Log in
Entries RSS
Comments RSS
WordPress.com

Blog at WordPress.com.

Follow

Anda mungkin juga menyukai