KESELAMATAN PASIEN
Ditetapkan
Tanggalterbit Direktur RS Kartika Husada Setu
PROSEDUR
TETAP
15 Mei 2017 Dr. Budi Santoso
. 00 1/1
Jalan MT. Haryono, RT.
01/06, Setu, Bekasi
Telepon: (021) 82610003
Tanggalterbit Ditetapkan
Direktur RS Kartika Husada Setu
PROSEDUR
TETAP
15 Mei 2017 Dr. Budi Santoso
Pengertian Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang
tidak disengaja dan yang tidak diharapkan yang dapat
mengakibatkan cidera terhadap pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada:
1. Diagnostik: kesalahan atau keterlambatan diagnosis.
2. Treatment: kesalahan pada operasi, prosedur atau tes
pelaksanaan terapi.
3. Preventip: tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring
atau follow up yang tidak sesuaipada suatu pengobatan.
4. Other: gagalmelakukan komunikasi, gagal alat atau sistem
lain.
Tujuan 1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampaipada
akar masalah.
3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan pasien.
4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden keselamatan
pasien berikutnya.
5. Didapatkannya pelajaran untuk perbaikan asuhan kepada
pasien.
Kebijakan Surat penugasan oleh direktur rumah sakit RSKH setu tentang
penunjukan subtim keselamatan pasien RSKH setu.
Prosedur 1. Subtimkeselamatan pasienmengidentifikasi insiden
keselamatan pasien yang akan di investigasi.
2. Sub tim menentukan tim investigator.
3. Tim investigator mengumpulkan data dan informasi yang
berupa:
a. Observasi.
b. Dokumentasi.
c. Interview.
4. Tim investigator memetakan kronologis kejadian dengan
menggunakan:
a. Narrative chronology.
b. Timeline.
c. Tabular timeline.
d. Time person gird.
5. Tim investigator mengidentifikasi CMP (care management
problem).
6. Tim invetigator bersama subtim keselamatan pasien
melakukan brainstorming, brainwriting analisis informasi
berupa:
a. 5 w+1h.
b. Analisis perubahan.
c. Analisis penghalang.
d. Analisis tulang ikan/fishbone.
Unit terkait 1. Ka instalasi / ka unit masing-masing insiden terjadinya
insiden keselamatan pasien.
2. Semua area yang terkait harus terwakili (profesi,
penunjang).
3. Macam-macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda
harus terwakili (dokter, perawat, personalia, manajemen,
penunjang dll).
4. Tim mutu dan keselamatan pasien RSKH setu.
. 00 1/1
Jalan MT. Haryono, RT.
01/06, Setu, Bekasi
Telepon: (021) 82610003
Ditetapkan
Tanggalterbit Direktur RS Kartika Husada Setu
PROSEDUR
TETAP
15 Mei 2017 Dr. Budi Santoso
. 00 1/1
Jalan MT. Haryono, RT.
01/06, Setu, Bekasi
Telepon: (021) 82610003
Ditetapkan
Tanggalterbit Direktur RS Kartika Husada Setu
PROSEDUR
TETAP
15 Mei 2017 Dr. Budi Santoso
Kebijakan Surat penugasan oleh direktur rumah sakit RSKH setu tentang
penunjukan subtim keselamatan pasien RSKH setu.
Prosedur 1. Tim mutu dan keselamatan pasien membentuk panitia
evaluasi penerapan standar akreditasiRSKH setu dengan
mengadakan rapat panitia untuk:
a. Membahas instrumen evaluasi yang di gunakan.
b. Menyusun jadwal kegiatan evaluasi
2. Panitia evaluasi pasien akan memberikan questioner
sebagai alat evaluasi kepada seluruh instalasi rawat jalan,
rawat inapdan IGD.
3. Staf instalasi rawat jalan, rawat inapdan IGD akan
memberikan questioner kepada pasien setiap harinya dan
melaporkannya kepada panitia evaluasi kepuasan pasien.
4. Panitia evaluasi kepuasan pasien melakukan pengolahan
data dan analisa data hasil evaluasi kepuasan pelanggan
terhadap pelayanan RSKH setu.
5. Panitia evaluasi kepuasan pasien menyusun laporan hasil
evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan RSKH setu.
6. Panitia evaluasi kkepuasanpasien melakukan evaluasi
program guna menentukan sasaran pada tahun berikutnya.
Unit terkait Panitia evaluasi kepuasan pasien terdiri dari:
1. Ka instalasi/ ka unit rawat jalan, rawat inapdan IGD
2. Tim mutu dan keselamatan pasien.