PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angina pectoris adalah suatu sindroma klinis yang ditandai dengan episode
atau paroksisma nyeri atau perasaan tertekan di dada depan, penyebab diperkirakan
adekuat atau dengan kata lain, suplai kebutuhan jantung meningkat. Angina
(APS). Jumlah pasti penderita angina pectoris sulit diketahui. Dilaporkan bahwa
insiden angina pectoris pertahun pada penderita diatas usia 30 tahun sebesar 213
6.200.000 penderita APS ini di Amerika Serikat. Tapi data ini nampaknya sangat
kecil di bandingkan dari laporan dua studi besar dari Olmsted Country dan
sampai 3,5% dari penderita angina pectoris pertahun atau kurang lebih 30 penderita
angina pectoris untuk setiap penderita infark miokard akut (Tucker, 2008).
adalah organ tubuh yang bekerja paling kuat. Setiap harinya organ tubuh ini
memompa 16.000 liter darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah sekitar
1
90.000 km. Walaupun relative kecil, namun organ ini bekerja dua kali lebih keras
dari pada betis pelari sprint atau otot petinju kelas berat. Tidak ada otot kecuali otot
rahim wanita yang bekerja siang dan malam selama 70 tahun atau lebih seperti
jantung. Berikut ini terdapat beberapa anjuran yang akan berguna bagi
mengikuti anjuran-anjuran bukan berati kita akan kebal terhadap penyakit jantung,
sebab sampai sekarang belum ada sesuatupun yang dapat memberi kekebalan
dan pemeriksaan awal didapatkan kemungkinan sedang atau tinggi untuk menderita
suatu penyakit jantung koroner perlu dilakukan tes secara noninvasive maupun
angina pectoris stabil dengan resiko tinggi atau resiko sedang yang kurang berhasil
2
B. Tujuan
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Angina pectoris adalah suatu syndrome yang ditandai dengan rasa tidak
enak yang berulang di dada dan daerah lain sekitarnya yang berkaitan yang
disebabkan oleh ischemia miokard tetapi tidak sampai terjadi nekrosis. Rasa tidak
enak tersebut sering kali digambarkan sebagai rasa tertekan, rasa terjerat, rasa
kemeng, rasa terbakar, rasa bengkak dan rasa seperti sakit gigi. Rasa tidak enak
menjalar ke rahang, leher, bahu, punggung dan lengan kiri. Walaupun jarang,
berupa cepat capai, sesak nafas pada saat aktivitas yang disebabkan oleh gangguan
episode atau paroksisma nyeri atau perasaan tertekan didada depan, penyebab
kejantung tidak adekuat atau dengan kata lain suplai kebutuhan jantung
terjadi pada agina terbatas pada durasi serangan tidak menyebabkan kerusakan
4
kehidupan dan dapat menyebabkan disritmia atau bekembang menjadi infark
B. Etiologi
pembuluh koroner, latihan fisik, pajanan terhadap dingin, makan makanan berat
dan stress. Karen hal ini kelanjutan dari stenosis aorta berat, insufiensi atau
pembuluh darah terjadi bila serat otot halus dalam dinding pembuluh darah
C. Klasifikasi
1. Angina pektoris stabil kronis / tipikal : Mengacu pada nyeri dada episodik saat
2. Angina varian (Prinzmeta l): Rasa tidak enak pada dada, terjadi pada saat
5
arteri koronaria arterosklerotik dalam kasus vasospasme terjadi dekat lesi
stenotik.
3. Angina pektoris tidak stabil : Angina pektoris tidak stabil dapat dicetuskan
stres emosional atau hipoksemi, dan dapat juga setelah infark miokardial
a. Pasien dengan angina yang baru mulai (< 2 bulan) yang hebat atau sering
berkepanjangan.
D. Tanda Gejala
yang dapat menyebar kesalah satu atau kedua tangan, leher atau punggung. Sakit
sering timbul pada kegiatan fisik maupun emosi atau dapat timbul spontan waktu
istirahat.
klinik. Penderita dengan angina pektoris stabil, pola sakit dadanya dapat
dicetuskan kembali oleh kegiatan dan oleh factor-faktor pencetus tertentu, dalam
30 hari terakhir tidak ada perubahan dalam hal frekueensi, lama dan factor-faktor
6
pencetusnya (sakit dada tidak lebih lama dari 15 menit). Pada angina pektoris tidak
parahnya dan atau lama sakitnya dan faktor pencetusnya. Sering termasuk di sini
gejalanya. Subset ketiga adalah angina Prinzmetal (variant) yang terjadi karena
fisik, emosi yang berlebihan dan kadang-kadang sesudah makan. Semua keadaan
nadi maupun tekanan darah sistemik. Hasil perkalian kedua parameter ini
E. Pathways
Penimbunan lemak (lipid) dan jaringan abrous pada dinding arteri koroner
Penyempitan pembuluh darah koroner
Obstruksi / hambatan aliran darah miokard
Iskemia (berkurangnya kadar O2)
Mengubah metabolism aerobic menjadi an-aerobik
Tertimbun asam laktat
pH sel menurun
Muncul efek hipoxia
Mengganggu fungsi ventrikel sinistra
7
Menurunnya fungsi ventrikel sinistra dapat mengurangi curah jantung. Dengan
berkurangnya jumlah curah jantung sekuncup (jumlahdarah yang dikeluarkan setiap
kali jantung berdenyut)
Berkurangnya daya kontraksi dan gangguan gerak jalan / heremodinamik
Tekanan jatung kiri, tekanan akhir diastolic ventrikel kiri dan tekanan dalam paru-
paru kiri meningkat
Peningkatan ringan tekanan darah dan denyut jantung
Nyeri
F. Penatalaksanaan
adalah :
1. Istirahat
2. Terapi oksigen
4. Startifikasi resiko
8. Penyekat beta
9. Antagonis kalsium
11. Aspirin
12. Triklopidin
13. Klopidogrel
8
BAB III
PROSES KEPERAWATAN
A. Data Demografi
Data demografi yang terdiri dari : Nama, Umur, Jenis Kelamin, Agama, Suku Atau
Tanggal Dan Jam Masuk Rumah Sakit, Tanggal Dan Waktu Pengkajian
Keperawatan.
B. Pengkajian Keperawatan
Menurut Doengoes :
1. Aktivitas / istirahat
Gejala :
Tanda :
2. Sirkulasi
Gejala :
9
Tanda :
- Takikardia, disritmia
3. Makanan / cairan
Gejala :
Tanda :
4. Integritas ego
Gejala :
Tanda :
Gejala :
- Nyeri dada substernal, anterior yang menyebar ke rahang, leher, bahu, dan
10
Tanda :
6. Pernapasan
Gejala :
- Riwayat merokok
Tanda :
C. Analisa Data
11
No Data Etiologi Masalah
DO : wajah pasien meringis ancaman
K/u lemah terhadap /
Nadi : perubahan
RR : status.
Temp :
D. Diagnosa Keperawatan
12
E. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi
13
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
selama episode oksigen /
akut kebutuhan
menurunkan
kerja miokard
dan risiko
- Catat warna kulit dekompensasi
dan adanya - Menurunkan
kualitas nadi perfusi otak
dapat
menghasilkan
perubahan
sensorium
3. Ansietas Mengatakan - Jelaskan tujuan - Menurunkan
berhubungan kesadaran kesehatan dan cemas dan
dengan kasus perasaan prosedur, contoh takut terhadap
situasi, gangguan ansietas dan tes stress diagnose dan
citra / kemampuan, cara sehat - Tingkatkan prognosis
ancaman terhadap sesuai ekspresi perasaan - Perasaan tidak
/ perubahan status Mengatakan dan takut contoh diekspresikan
kesehatan ditandai masalah menolak, depresi dapat
dengan ketakutan, tentang efek dan marah menimbulkan
gelisah, citra diri penyakit pada - Dorong keluarga kekacauan
sebagai orang pola hidup, dan teman untuk internal dan
yang berpengaruh posisi dalam menganggap efek gambaran
pada keluarga / keluarga dan pasien seperti diri
masyarakat yang masyarakat sebelumnya - Meyakinkan
takut mati sebagai - Beritahu pasien pasien bahwa
kenyataan. program medis peran dalam
yang telah dibuat keluarga dan
untuk menurunkan kerja tidak
/ membatasi berubah
serangan akan - Mendorong
dating dan pasien untuk
meningkatkan mengontrol
stabilitas jantung kenaikan gejala
(contoh: tak
ada agina
dengan tingkat
aktivitas
tertentu) untuk
meningkatkan
kepercayaan
pada program
medis dan
mengintegrasik
14
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
ankemampuan
dalam persepsi
diri
4. Kurangpengetahua Tujuan: - Dorong untuk - Dapat
n, Mengatakan menghindari faktor menurunkan
mengenaikondisi, pemahaman / situasi sebagai insiden /
kebutuhanpengoba kondisi / pencetus episode beratnya
tanberhubungande proses angina, contoh episode
nganinformasikura penyakit dan stress emosional, iskemik
ngakurat, pengobatan kerja fisik, makan
tidakmengenalsum Berpartisipasi terlalu banyak /
berinformasiditand dalam berat, terpajan pada
aidenganadanyape program suhu lingkungan
rtanyaanmintainfor pengobatan ekstrim
masi, - Dorong pasien
pernyataanmasalah untuk mengikuti
, program yang - Takut terhadap
tidakakuratdalam ditentukan pencetusserang
mengikutiinstruksi pencegahan untuk andapat
. menghindari menyebabkan
kelebihan. px menghindari
partisipasi pada
aktivitas yang
telahdibuat
untuk
meningkatkan
- Bantu pasien / perbaikan
orang terdekat
untuk - Langkah penting
mengidentifikasi pembatasan /
sumber fisik dan mencegah
stress emosi dan serangan
diskusikan cara angina
yang dapat mereka
hindari
- Tekankan
pentingnya - Obat yang
mengecek dengan dijual bebas
dokter kapan mempunyai
menggunakan obat- potensi
obat yang dijual penyimpangan
bebas
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Angina pectoris adalah suatu syndrome yang ditandai dengan rasa tidak
enak yang berulang di dada dan daerah lain sekitarnya yang berkaitan yang
disebabkan oleh ischemia miokard tetapi tidak sampai terjadi nekrosis. Rasa tidak
enak tersebut sering kali digambarkan sebagai rasa tertekan, rasa terjerat, rasa
kemeng, rasa penuh, rasa terbakar, rasa bengkak dan rasa seperti sakit gigi. Rasa
dapat juga menjalar ke rahang, leher, bahu, punggung dan lengan kiri. Walaupun
keluhannya dapat berupa cepat capai, sesak nafas pada saat aktivitas, yang
Tipe Angina Pectoris antara lain : Angina Stabil, Angina Non stabil (angina
dan penyempitan lumen arteri koroner. Tidak diketahui secara pasti penyebab
ateriosklerosis, namun jelas bahwa tidak ada faktor tunggal yang bertanggung
yang paling sering ditemukan. Apabila kebutuhan meningkat pada jantung yang
sehat maka arteri koroner berdilatasi sebagai respon peningkatan kebutuhan akan
16
oksigen, maka iskemik atau kekurangan suplai darah miokardium dan hanya
endotel yang cedera mengakbatkan hilangnya produksi No atau Nitrat Oksid yang
berfariasi, mulai dari rasa tertekan pada dada atas sampai nyeri hebat yang disertai
dengan rasa takut atau akna menjelang ajal. Nyeri sangat terasa pada dada daerah
belakang sternum atau sternum atas atau sternum ketiga tengahan meskipun rasa
nyeri biasanya terlokalisasi, namun nyeri tersebut dapat menyebar keleher, dagu,
B. Saran
menyeluruh kepada pasien, dan juga memberikan tindakan yang sesuai dengan
17
DAFTAR PUSTAKA
Barbara C Long, 2006. Perawatan Medikal Bedah,Edisi II, Yayasan ikatan alumni
pendidikan keperawatan padjajaran, Bandung.
Kumar,dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Jakarta: EGC Sjaifoelah Noor, 2001.
Buku Ajar Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Pustaka.
Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Interna Publishing.
18