Anda di halaman 1dari 20

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS PEMILIHAN MODA KENDARAAN DENGAN


MENGGUNAKAN METODE ANALISIS HIRAKI PROSES PADA
MAHASISWA UNP KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Pada Program Studi Manajemen

OLEH :

ARIF MAHFUDIN
NPM: 11.1.02.02.0009

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 1
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 2
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 3
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS PEMILIHAN MODA KENDARAAN


DENGAN MENGGUNAKAN METODE
ANALISIS HIRAKI PROSES PADA
MAHASISWA UNP KEDIRI

Oleh :
ARIF MAHFUDIN
11.1.02.02.0009
Fakultas Ekonomi, program Studi Manajemen
arrivenosatu@gmail.com
Dr Subagyo, M.M dan Rony Kurniawan, S. E.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia modern dalam pemenuhan
kebutuhan akan pendidikan khususnya pendidikan formal, sehingga terjadilah pergerakan untuk
mencapai sekolah ataupun kampus yang ada. Pergerakan sendiri membutuhkan moda angkutan
sebagai sarana untuk bergerak. Pemilihan moda angkutan bervariasi berdasarkan tingkat kepuasan
yang ditawarkan tiap moda angkutan. Moda angkutan yang ada Kediri akhirakhir in jugai telah
menimbulkan masalah yang cukup serius di berbagai bidang seperti waktu tempuh perjalanan yang
bertambah lama, kurangnya tingkat keamanan dan kenyamanan serta biaya yang dikeluarkan untuk
melakukan perjalanan cukup tinggi. Metode Analisis Hirarki Proses dapat dipergunakan untuk
menentukan faktor-faktor pemilihan moda. Studi ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik
pengguna, karakteristik pergerakan, dan karakteristik fasilitas moda angkutan mahasiswa menuju
kampus, serta membuat model pemilihan moda angkutan mahasiswa menuju kampus antara kendaraan
pribadi dan angkutan umum.
Kriteria dalam penelitian yang digunakan adalah keamanan, kenyamanan, biaya dan juga waktu,
sedangkan alternatif dalam penelitian ini adalah kendaraan pribadi berupa sepeda motor dan mobil,
kendaraan umum berupa bus. Metode pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
menggunakan purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNP Kediri
Fakultas Ekonomi Manajemen angkatan 2011. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah 50
responden. Kemudian dilakukan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan
interpretasi dari data-data yang diperoleh dalam penelitian serta hasil pengolahan data yang sudah
dilakukan dengan memberikan keterangan dan penjelasan. Analisis kuantitatif, menggunakan analisis
hirarki proses.
Hasil analisis data menyimpulkan bahwa secara keseluruhan bus dinilai sebagai moda
kendaraan terbaik bagi para mahasiswa UNP Kediri untuk dijadikan sebagai pemilihan moda
kendaraan jangka panjang, karena secara keseluruhan moda kendaraan berupa bus ini memiliki nilai
paling tinggi dibandingkan dengan dua moda kendaraan yang lain.
Sedangkan dari peneliti menyarankan kepada pihak UNP Kediri hendaknya dapat menyediakan
halte bus yang lebih luas dan juga teduh bagi mahasiswanya baik disisi kanan maupun kiri jalan untuk
memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para mahasiswa khususnya pada saat menunggu bus.

Kata kunci : Pengambilan Keputusan, Moda Kendaraan, Analisis Hirarki Proses.

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 4
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

LATAR BELAKANG
Kota Kediri merupakan kota yang menjadi prioritas terakhir, sedangkan yang
sedang berkembang dalam bidang menjadi prioritas utama pemilihan moda
pendidikannya dan Universitas Nusantara transportasi responden dalam melakukan
PGRI Kediri adalah salah satu Universitas perjalanan menuju tempat kerja adalah
di Kediri yang dalam beberapa tahun ini motor yaitu sebesar 26,2%, menyusul
mengalami perkembangan yang cukup kereta api, mobil pribadi, angkutan kota
pesat. Dengan jumlah mahasiswa yang dan bis kota.
cukup banyak, maka akan terbentuk suatu Pemilihan terhadap moda tersebut
tarikan pergerakan bagi mahasiswa yang bervariasi berdasarkan tingkat kepuasan
tersebar di wilayah Kediri untuk menuju yang ditawarkan tiap moda angkutan.
kampus. Seperti yang telah disebut Tingkat kepuasan yang ditawarkan tiap
sebelumnya, pergerakan mahasiswa moda angkutan dapat berubah - ubah. Hal
membutuhkan sarana berupa moda tersebut disebabkan oleh perubahan
angkutan. karakteristik dari pemilihan moda itu
Pemilihan moda transportasi menurut sendiri. Perubahan karakteristik seperti
sebagian ahli perencanaan transportasi, berubahnya biaya perjalanan dari suatu
dianggap sebagai tahapan terpenting dalam moda akibat kenaikan harga bahan bakar
perencanaan transportasi. Karena pada minyak, kepadatan lalu lintas kendaraan
tahap pilihan moda ini untuk menentukan bermotor di jalanjalan kota yang semakin
karakteristik apa saja yang akan kita bertambah, sehingga sering menimbulkan
nikmati saat kita memilih moda anggkutan kemacetan lalu lintas yang berakibat pada
tersebut. keterlambatan perjalanan, dan juga
Salah satu penelitian yang dilakukan fasilitas-fasilitas keamanan dan juga
oleh Wicaksono (2004), tentang Faktor keamanan yang ada pada setiap moda
faktor yang mempengaruhi pemilihan kendaraan akan berpengaruh terhadap
moda transportasi penduduk kerja di keputusan seseorang terutama dalam hal
kecamatan Sukmajaya Depok menuju ini mahasiswa dalam memilih moda
tempat kerja dengan menggunakan (bermotor) yang mereka gunakan menuju
metode analytic hierarchy process. Dari kampus.
hasil Analisa AHP, responden di Ruang lingkup penelitian ini dibatasi
Kelurahan Sukamaju menganggap faktor dengan responden yaitu mahasiswa
waktu sebagai prioritas utama, yaitu 42,5 Universitas Nusantara PGRI Kediri
% menyusul biaya, aman, dan nyaman terutama untuk mahasiswa Fakultas

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 5
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ekonomi yang pernah menggunakan yang memiliki prioritas paling tinggi


angkutan pribadi dan umum untuk tujuan dan bertindak untuk mempengaruhi
perjalanan dari tempat tinggal menuju ke hasil pada situasi tersebut. Metode AHP
kampus dengan daerah penelitian di ini membantu memecahkan persoalan
kampus Universitas Nusantara PGRI yang kompleks dengan menstruktur
Kediri di Jalan KH Ahmad Dahlan No 76 suatu hirarki kriteria, pihak yang
Kediri. Berdasarkan latar belakang di atas, berkepentingan, hasil dan dengan
telah mendorong penulis untuk menarik berbagai pertimbangan guna
merumuskan kedalam suatu penelitian mengembangkan bobot atau prioritas.
yang di beri judul Analisis pemilihan Metode ini juga menggabungkan
moda mendaraan dengan menggunakan kekuatan dari perasaan dan logika yang
metode Analisis Hirarki Proses pada bersangkutan pada berbagai persoalan,
mahasiswa UNP Kediri lalu mensintesis berbagai pertimbangan
yang beragam menjadi hasil yang cocok
KAJIAN TEORI
dengan perkiraan kita secara intuitif
Kajian Teori
sebagaimana yang dipresentasikan pada
Analytic Hierarchy Process (AHP) pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty,
Metode AHP dikembangkan oleh 1993).
Thomas L. Saaty, seorang ahli Penggunaan AHP dimulai dengan
matematika. Metode ini adalah sebuah membuat struktur hirarki atau jaringan
kerangka untuk mengambil keputusan dari permasalahan yang ingin diteliti. Di
dengan efektif atas persoalan yang dalam hirarki terdapat tujuan utama,
kompleks dengan menyederhanakan kriteria-kriteria dan alternatif-alternatif
dan mempercepat proses pengambilan yang akan dibahas. Perbandingan
keputusan dengan memecahkan berpasangan dipergunakan untuk
persoalan tersebut ke dalam bagian- membentuk hubungan di dalam
bagiannya, menata bagian atau variabel struktur. Hasil dari perbandingan
ini dalam suatu susunan hirarki, berpasangan ini akan membentuk
memberi nilai numerik pada matrik dimana skala rasio diturunkan
pertimbangan subjektif tentang dalam bentuk eigenvektor utama atau
pentingnya tiap variabel dan fungsi-eigen.
mensintesis berbagai pertimbangan ini Setiap hirarki tidak perlu terdiri
untuk menetapkan variabel yang mana dari 5 level, banyaknya level tergantung

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 6
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

pada permasalahan yang dihadapi. decomposition yaitu memecah


Tetapi untuk setiap permasalahan, level persoalan-persoalan yangutuh
1 (fokus atau sasaran), level 2 (faktor menjadi unsur-unsurnya. Jika ingin
atau kriteria), dan level 5 (alternatif) mendapatkan hasil akurat,pemecahan
harus selalu ada. juga dilakukan terhadap unsur-

TUJUAN unsurnya sehinggadidapatkan


beberapa tingkatan dari persoalan
tadi. Karena alasanini maka proses
analisis ini dinamakan hirarki. Ada
AMAN NYAMA BIAYA WAKTU
dua jenishirarki yaitu lengkap dan
N
tak lengkap. Disebut hirarki lengkap
jikasemua elemen ada pada tingkat

MOBIL MOTOR BUS berikutnya, jika tidak


demikian,hirarki yang terbentuk
Gambar Struktur Hirtarki
dinamakan hirarki tidak lengkap.
Kegunaan AHP
b. Comparative Judgement
AHP banyak digunakan untuk
Prinsip ini berarti membuat penilaian
pengambilan keputusan dalam
tentang kepentinganrelatif dua
menyelesaikan masalah-masalah dalam hal
elemen pada suatu tingkat tertentu
perencanaan, penentuan alternatif,
dalam kaitannyadengan kriteria di
penyusunan prioritas, pemilihan kebijakan,
atasnya. Penilaian ini merupakan inti
alokasi sumber daya, penentuan
dari AHP,karena ia akan
kebutuhan, peramalan hasil, perencanaan
berpengaruh dalam menentukan
hasil, perencanaan sistem, pengukuran
prioritas darielemen-elemen yang
performansi, optimasi, dan pemecahan
ada sebagai dasar pengambilan
konflik.
keputusan.Hasil dari penilaian ini
Prinsip Pokok AHP
disajikan dalam bentuk matriks
Menurut Marimin (2010: 93-96)
yangdinamakan matriks
pengambilan keputusan dalam
perbandingan berpasangan
metodologi AHP didasarkan atas4
(pairwisecomparison).
prinsip dasar, yaitu :
c. Synthesis of Priority
a. Decomposition
Dari setiap matriks pairwise
Setelah persoalan didefinisikan,
comparison
tahapan yang perlu dilakukanadalah
ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id
FE-MANAJEMEN Halaman 7
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

(perbandinganberpasangan) merupakankriterianya. Tetapi tidak


kemudian dicari eigenvector dari dapat jika rasa sebagai kriterianya.
setiap matriksperbandingan Artikedua adalah menyangkut
berpasangan untuk mendapatkan tingkat hubungan antara objek-
local prioritykarena matriks objekyang didasarkan pada kriteria
perbandingan berpasangan terdapat tertentu.
pada setiaptingkat, maka untuk
mendapatkan global priority harus ObservasiLapangan
dilakukansintesis di antara local
Proses Pemilihan Mode Kendaraan
priority. Prosedur melakukan
sintesisberbeda menurut hirarki.
RumusanMasalah
Pengurutan elemen-elemen
menurutkepentingan relatif melalui
Pengumpulan Data
prosedur sintesis dinamakan
prioritysetting. Global priority
ImplementasiMetode AHP
adalah prioritas/bobot subkriteria
maupunalternatif terhadap tujuan
Uji konsistensi data
hirarki secara keseluruhan/level
tertinggidalam hirarki. Cara
Konsisten
mendapatkan global priority ini
dengan caramengalikan local priority
Simpulan
subkriteria maupun alternatif
denganprioritas dari parent criterion
(kriteria level di atasnya). Rekomendasi Saran
d. Logical Consistency
Gambar Kerangka Konseptual
Konsistensi memiliki dua
makna. Pertama adalah objek-
objekyang serupa dapat
dikelompokkan sesuai dengan
keseragaman danrelevansi.
Contohnya, anggur dan kelereng
dapat dikelompokkan sesuai dengan
himpunan yang seragam jika bulat

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 8
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

METODE PENELITIAN Waktu penelitian dan


Variable Penelitian pengambilan data pada penelitian ini
Dalam penelitian ini hanya ada dimulai pada bulan September sampai
satu variabel penelitian yaitu variabel Desember 2015. Waktu 4 bulan tersebut
pemilihan moda kendaraan dengan digunakan untuk berbagai kegiatan
indikator aman, nyaman, biaya dan penelitian seperti : pengajuan judul,
waktu. bimbingan penuyusunan, persiapan
Teknik dan Pendekatan Penelitian pembuatan instrumen penelitian,
Jenis penelitian ini adalah pengumpulan data, analisis data,
deskriptif dengan menggunakan data penyusunan laporan dan revisi.
sekunder, yaitu data yang diperoleh
Teknik Pengumpulan Data
dari sumber yang tidak langsung
1. Kuesioner
memberikan data kepada pengumpul
2. Dokumentasi
data (Sugiyono,2009:137).

Teknik Analisis Data


Penelitian ini menggunakan
Teknik yang digunakan peneliti dalam
pendekatan kuantitatif. Menurut
menganalisis data adalah menggunakan
Arikunto (2010:147) pendekatan
analisis kuantitatif dengan
kuantitatif adalah penelitian yang
menggunakan metode analisis hirarki
datanya dinyatakan dalam bentuk
proses.
jumlah atau angka yang dapat dihitung
Menurut suryadi dan rahmadhani
secara sistematik dan di dalam
(1998: 97-107) langkah-langkah yang
penelitian dilakukan mengunakan
dilakukan meliputi :
rumus AHP.
1) Mendefinisikan masalah dan
Tempat Dan Waktu Penelitian menentukan solusi yang diinginkan;
Tempat Penelitian 2) Membuat struktur
Dalam penulisan skripsi ini 3) Membuat matriks perbandingan
penulis melakukan penelitian pada 4) Melakukan perbandingan
Universitas Nusantara PGRI Kediri 5) Menghitung niai eigen
yang berlokasi di Jl. Kh Ahmad dahlan 6) Mengulangi langkah 3,4,5 untuk
No. 46 Kediri Jawa Timur, Indonesia. seluruh tingkat hirarki.
7) Menghitung Eigen vector dari setiap
Waktu Penelitian
matriks perbandingan berpasangan.

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 9
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

8) Memeriksa konsistensi hierarkhi. Tanggapan respoden sebagaimana pada


tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden
HASIL PENELITIAN DAN memberikan tanggapan sedikit lebih
PEMBAHASAN penting terhadap perbandingan antara
mobil dengan bus yaitu sebanyak 23
Analisis Data
responden atau 46%, lebih penting
Data yang diperoleh dalam
terhadap perbandingan antara mobil
observasi di Universitas Nusantara
dengan motor yaitu sebanyak 27 responden
PGRI Kediri merupakan data kualitatif
atau 54%, dan tanggapan lebih penting
dan dokumentasi. Data kuantitatif yaitu
terhadap perbandingan antara bus dengan
data tentang tanggapan responden
motor yaitu sebanyak 21 responden atau
terhadap pemilihan moda kendaraan
42% terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang mereka gunakan menuju kampus
mengenai faktor keamanan.
Universitas Nusantara PGRI Kediri,
sedangkan data dokumentasi adalah
jumlah mahasiswa Universitas
Nusantara PGRI Kediri jurusan
manajemen yang berjumlah 213
mahasiswa

Deskripsi Data
kj kjj k

Tanggapan respoden sebagaimana pada


tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden
memberikan tanggapan lebih penting
terhadap perbandingan antara mobil
dengan bus yaitu sebanyak 24 responden
atau 48%, sangat lebih penting terhadap
perbandingan antara mobil dengan motor
yaitu sebanyak 24 responden atau 48%,
dan tanggapan lebih penting terhadap

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 10
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

perbandingan antara bus dengan motor


yaitu sebanyak 25 responden atau 50%
terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai
faktor kenyamanan.

Tanggapan respoden sebagaimana pada


tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden
memberikan tanggapan lebih penting

Tanggapan respoden sebagaimana pada terhadap perbandingan antara motor

tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden dengan mobil yaitu sebanyak 27 responden

memberikan tanggapan sedikit lebih atau 54%, lebih penting terhadap

penting terhadap perbandingan antara bus perbandingan antara motor dengan bus

dengan motor yaitu sebanyak 26 responden yaitu sebanyak 23 responden atau 46%,

atau 52%, sangat lebih penting terhadap kemudian tanggapan sedikit lebih penting

perbandingan antara bus dengan mobil dan lebih penting terhadap perbandingan

yaitu sebanyak 24 responden atau 48%, antara mobil dengan bus yaitu sama

kemudian tanggapan lebih penting dan sebanyak 22 responden atau 44% terhadap

sangat lebih penting terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai faktor

perbandingan antara motor dengan mobil waktu

yaitu sama sebanyak 25 responden atau Hasil Perhitungan Menggunakan AHP

50% terhadap pertanyaan-pertanyaan 1. Mendefinisikan Masalah

mengenai faktor biaya. Bagaimana penerapan metode AHP


dalam pemilihan moda kendaraan
oleh mahasiswa Universitas
Nusantara PGRI Kediri

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 11
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

2. Struktur Hirarki 4. Perbandingan berpasangan

5. Menghitung Eigen Vektor

3. Matriks perbandingan berpasangan

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 12
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dari data diatas dapat diketahui bahwa


Dari data diatas dapat diketahui bahwa
nilai Eigen Vektor tertinggi adalah faktor
nilai Eigen Vektor untuk kriteria aman
Biaya dengan nilai Eigen 0,5481, dan
yang mendapat nilai tertinggi adalah
diurutan ke dua ada faktor waktu dengan
mobil dengan nilai Eigen 0,5543, dan
nilai Eigen 0,2768, kemudian diurutan ke
diurutan ke dua ada bus dengan nilai Eigen
tiga ada faktor aman dengan nilai Eigan
0,3119, kemudian diurutan ke tiga ada
0,1056, dan di urutan terakhir ada faktor
motor dengan nilai Eigan 0,1338.
nyaman dengan nilai Eigen 0,0695

6. Matriks perbandingan dari setiap


faktor terhadap ketiga moda
transportasi

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 13
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dari data diatas dapat diketahui bahwa Dari data diatas dapat diketahui bahwa
nilai Eigen Vektor untuk kriteria nyaman nilai Eigen Vektor untuk kriteria biaya
yang mendapat nilai tertinggi adalah yang mendapat nilai tertinggi adalah bus
mobil dengan nilai Eigen 0,7093, dan dengan nilai Eigen 0,6463, dan diurutan ke
diurutan ke dua ada bus dengan nilai Eigen dua ada motor dengan nilai Eigen 0,2895,
0,2141, kemudian diurutan ke tiga ada kemudian diurutan ke tiga ada mobil
motor dengan nilai Eigan 0,0766. dengan nilai Eigan 0,0641.

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 14
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

8. Uji Konsistensi
Pengukuran konsistensi ini
dimaksudkan untuk melihat ketidak
konsistenan respon yang diberikan
responden. Jika CR < 10% maka
nilai perbandingan berpasangan pada
matriks kriteria yang diberikan
konsisten. Jika CR > 10% maka nilai
perbandingan berpasangan pada
matriks kriteria yang diberikan tidak
konsisten. Sehingga jika tidak
Dari data diatas dapat diketahui bahwa konsisten, maka pengisian nilai-nilai
nilai Eigen Vektor untuk kriteria waktu pada matriks berpasangan pada unsur
yang mendapat nilai tertinggi adalah kriteria maupun alternatif harus
motor dengan nilai Eigen 0,6711, dan diulang.
diurutan ke dua ada mobil dengan nilai a. Konsistensi 1
Eigen 0,2435, kemudian diurutan ke tiga
ada bus dengan nilai Eigan 0,0854.
7. Eigen vector dari setiap matriks
perbandingan berpasangan

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 15
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

b. Konsistensi 2 Berdasarkan hasil pengujian AHP


dapat terlihat dengan jelas bahwa semua
variabel berpengaruh terhadap
pemilihan moda kendaraan. Pengaruh
yang diberikan ketiga variabel tersebut
bersifat positif artinya semakin tinggi
tingkat kenyamanan, keamanan,
ketepatan waktu dan dari segi biaya
maka mengakibatkan semakin tinggi
pula minat dalam pemilihan moda
kendaraan tersebut.
Penjelasan dari masing-masing
Untuk menghitung konsistensi
pengaruh variabel dijelaskan sebagai
rasio dibutuhkan nilai RI (Indeks
berikut:
Random) yang didapat dari tabel
1. Pengaruh faktor keamanan terhadap
Oarkridge.
pemilihan moda kendaraan
Dari hasil pengujian
perbandingan berpasangan
membuktikan tingkat pengaruh
antara faktor keamanan terhadap
pemilihan moda kendaraan. Melalui
hasil perhitungan yang telah

Jadi nilai CR untuk kriteria dilakukan diperoleh nilai Eigen

biaya adalah 9,4% Vektor untuk kriteria aman yang

Penilaian perbandingan mendapat nilai tertinggi adalah mobil

dikatakan konsisten jika CR dengan nilai Eigen 0,5543, dan

tidak lebih dari 10%, untuk diurutan ke dua ada bus dengan nilai

perhitungan diatas nilai CR nya Eigen 0,3119, kemudian diurutan ke

adalah 9,4% sehingga penilaian tiga ada motor dengan nilai Eigan

perbandingan pemilihan moda 0,1338. Artinya bahwa faktor

kendaraan berdasarkan kriteria keamanan memberikan pengaruh

biaya dinyatakan konsisten. yang signifikan terhadap pemilihan


moda kendaraan berupa mobil.
Pembahasan
ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id
FE-MANAJEMEN Halaman 16
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

2. Pengaruh faktor kenyamanan diurutan ke tiga ada mobil dengan


terhadap pemilihan moda kendaraan nilai Eigan 0,0641. Artinya bahwa
Dari hasil pengujian faktor biaya memberikan pengaruh
perbandingan berpasangan yang signifikan terhadap pemilihan
membuktikan tingkat pengaruh moda kendaraan berupa bus.
antara faktor kenyamanan terhadap 4. Pengaruh faktor waktu terhadap
pemilihan moda kendaraan. Melalui pemilihan moda kendaraan
hasil perhitungan yang telah Dari hasil pengujian
dilakukan diperoleh nilai Eigen perbandingan berpasangan
Vektor untuk kriteria nyaman yang membuktikan tingkat pengaruh
mendapat nilai tertinggi adalah antara faktor waktu terhadap
mobil dengan nilai Eigen 0,7093, dan pemilihan moda kendaraan. Melalui
diurutan ke dua ada bus dengan nilai hasil perhitungan yang telah
Eigen 0,2141, kemudian diurutan ke dilakukan diperoleh nilai Eigen
tiga ada motor dengan nilai Eigan Vektor untuk kriteria waktu yang
0,0766. Artinya bahwa faktor mendapat nilai tertinggi adalah
kenyamanan memberikan pengaruh motor dengan nilai Eigen 0,6711,
yang signifikan terhadap pemilihan dan diurutan ke dua ada mobil
moda kendaraan berupa mobil. dengan nilai Eigen 0,2435, kemudian
diurutan ke tiga ada bus dengan nilai
3. Pengaruh faktor biaya terhadap
Eigan 0,0854. Artinya bahwa faktor
pemilihan moda kendaraan
waktu memberikan pengaruh yang
Dari hasil pengujian
signifikan terhadap pemilihan moda
perbandingan berpasangan
kendaraan berupa motor.
membuktikan tingkat pengaruh
antara faktor biaya terhadap Kesimpulan dan Saran
pemilihan moda kendaraan. Melalui Kesimpulan
hasil perhitungan yang telah Berdasarkan hasil penelitian dan
dilakukan diperoleh nilai Eigen pembahasan yang telah dilakukan
Vektor untuk kriteria biaya yang mengenai pemilihan moda kendaraan
mendapat nilai tertinggi adalah bus dengan menggunakan metode Analisis
dengan nilai Eigen 0,6463, dan Hirarki Proses pada mahasiswa UNP
diurutan ke dua ada motor dengan Kediri dapat diambil kesimpulan
nilai Eigen 0,2895, kemudian sebagai berikut ::
ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id
FE-MANAJEMEN Halaman 17
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

1. Faktor yang berpengaruh dalam selanjutnya bus dengan bobot


pemilihan moda kendaraan pada 0,2141, dan yang terakhir adalah
mahasiswa UNP Kediri yang motor dengan nilai bobot 0,0766.
pertama adalah faktor biaya dengan 3. Berdasarkan kriteria-kriteria dalam
bobot 0,5481, prioritas kedua yang pemilihan moda kendaraan, secara
berpengaruh adalah faktor waktu keseluruhan bus dinilai sebagai
dengan bobot 0,2768, prioritas ketiga alternatif strategi terbaik dalam
adalah faktor aman dengan bobot pemilihan moda kendaraan pada
0,1056, sedangkan prioritas keempat mahasiswa UNP Kediri dengan
adalah faktor nyaman dengan bobot bobot 0,4255. Prioritas alternatif
0,0695. strategi selanjutnya adalah motor
2. Penerapan metode AHP dalam dengan nilai bobot 0,3637 dan
pemilihan moda kendaraan pada prioritas alternatif strategi terakhir
mahasiswa UNP Kediri berdasarkan adalah mobil dengan nilai bobot
kriteria biaya, bus menempati 0,2102. Hal ini menunjukkan bahwa
prioritas pertama dengan nilai bobot secara keseluruhan bus merupakan
0,6463, prioritas kedua adalah motor alternatif strategi terbaik bagi para
dengan nilai bobot 0,2895 dan mahasiswa UNP Kediri untuk
prioritas terakhir adalah mobil dijadikan sebagai pemilihan moda
dengan nilai bobot 0,0641. Moda kendaraan jangka panjang, karena
kendaraan terbaik pada kriteria secara keseluruhan moda kendaraan
waktu berturut-turut adalah motor berupa bus ini memiliki nilai paling
dengan bobot 0,6711, mobil dengan tinggi dibandingkan dengan dua
bobot 0,2435, dan terakhir bus moda kendaraan yang lain.
dengan bobot 0,0854. Pada kriteria
Implikasi
aman, mobil dengan bobot 0,5546
Implikasi dari temuan penelitian
merupakan moda angkutan terbaik
59
mencakup pada dua hal, yakni implikasi
terbaik, selanjutnya adalah bus
teoritis dan praktis. Implikasi teoritis
dengan nilai bobot 0,3119, dan yang
berhubungan dengan kontribusinya di
terakhir adalah motor dengan nilai
luar instansi dan implikasi praktis
bobot 0,1338. Pada kriteria nyaman,
berkaitan dengan kontribusinya temuan
moda kendaraan yang terbaik adalah
penelitian terhadap keamanan,
mobil dengan bobot 0,7093,

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 18
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kenyaman, pengaruh biaya dan juga bus. Dilihat dari kuesioner yang telah
waktu bagi mahasiswa UNP Kediri. diisi oleh mahasiswa UNP Kediri
1. Implikasi Teoritis tersebut diperoleh data bahwa
Sebagai bahan perbandingan mahasiswa UNP kediri ini lebih
teori dan praktek sehingga dapat mementingkan faktor biaya
menambah wawasan yang sangat dibandingkan dengan faktor-faktor
penting bagi peneliti dimasa yang yang lain yang dirasa juga tidak
akan datang dan menerapkan ilmu kalah penting seperti faktor aman,
selama kuliah. nyaman, dan juga ketepatan waktu,
sehingga alternatif moda kendaraan
2. Implikasi Praktis berupa bus adalah moda kendaraan
Dapat digunakan bagi instansi yang paling diminati oleh mahasiswa
dalam memberi pengetahuan tentang UNP Kediri.
pemilihan moda kendaraan bagi para 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
mahasiswanya supaya penggunaan Diharapkan penelitian
lahan parkir di UNP Kediri dapat selanjutnya dapat mengkaji lebih
digunakan secara maksimal, serta dalam tentang pemilihan moda
memberikan informasi tentang kendaraan oleh mahasiswa UNP
keamanan, kenyaman, pengaruh Kediri agar diperoleh gambaran yang
biaya dan juga waktu bagi lebih lengkap lagi dengan
mahasiswa UNP Kediri. menambahkan kriteria dan alternatif
yang lain sehingga diharapkan hasil
Saran
penelitian yang akan datang lebih
Berdasarkan kesimpulan diatas
sempurna dari penelitian ini.
maka, dapat diberikan saran-saran
sebagai berikut :
1. Bagi Instansi
Hendaknya instansi dapat
menyediakan halte bus yang lebih
luas dan juga teduh bagi
mahasiswanya baik disisi kanan
maupun kiri jalan untuk memberikan
kenyamanan dan kemudahan bagi
para mahasiswa pada saat menunggu
ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id
FE-MANAJEMEN Halaman 19
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

DAFTAR PUSTAKA Santrock, John W. 2008. Psikologi

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Pendidikan. Jakarta: Prenata Media

Penelitian Suatu Pendekatan Group.

Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Tamin, Ofyar Z, 2000, Perencanaan dan

Ibnu Syamsi. (2000). Pengambilan Pemodelan Transportasi. Bandung:

Keputusan dan Sistem Informasi. ITB

Jakarta: Bumi aksara. Warpani, Suwarjoko, 1990, Merencanakan


Sistem Pengangkutan. Bandung:
Lubis Arfan Ikhsan. (2010). Akuntansi
ITB
Keperilakuan. Edisi 2. Jakarta:

Salemba Empat.

Marimin Nurul Maghfiroh, 2010, Aplikasi

Teknik Pengambilan Keputusan

Dalam Manajemen Rantai Pasok.

Bogor: IPB Press

Morlok, E. K, 1991, Pengantar Teknik dan

Perencanaan Transportasi. Jakarta:

Erlangga

Miro, Fidel, 2005, Perencanaan

Transportasi. Jakarta: Erlangga

Rahayu Sulistyorini (2014). Perencanaan

dan permodelan Transportasi,

Yogyakarta: Graha Ilmu

Sugiyono.2008. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R & D,

Bandung: Alfabeta.

ARIF MAHFUDIN I 11.1.02.02.0009 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai