Rasanya yang gurih, renyah, serta beraroma minyak kelapa, membuat orang yang mencicipinya menjadi

ketagihan. Bahan dasar pembuatnya pun sangat sederhana, yaitu tepung beras, garam, serta kapur sirih.
Begitu juga dengan proses pembuatannya, sangat mudah sekali. Tepung beras disangrai dan ditaburi
sedikit garam serta tidak lupa kapur sirih agar terasa lebih renyah. Setelah adonan selesai dibuat,
kemudian adonan dibentuk menjadi bulat. Sedangkan untuk mencetaknya agar pipih bisa menggunakan
garpu. Jangan lupa, sesaat setelah di cetak, olesi dengan minyak kelapa yang membuat kue wangi, gurih
serta renyah.

Arai Pinang merupakan kue yang selalu ada pada saat lebaran khas minang. Kue ini bisa dijadikan
sebagai oleh-oleh bagi anda yang sedang berwisata ke Sumatera Barat, karena rasa kue yang satu ini
sangat gurih, renyak dan beraroma minyak kelapa. Bahan utama kue ini adalah tepung beras, garam
serta kapur sirih. Membuatnya pun sangat mudah, pertama-tama tepung beras disangrai terlebih
dahulu dan diberi sedikit garam serta kapur sirih agar rasanya lebih renyah. Setelah adonan dibuat
kemudian adonan dibulatkan dan dipipihkan menggunakan arai pinang, atau bisa juga menggunakan
sendok garpu. Saat mencetak diolesi dengan minyak kelapa supaya kue aria pinang tersebut wangi dan
berasa gurih dan renyah. untuk campuran bisa juga menggunakan saus dari rebusan gula. Disetiap toko
oleh-oleh pasti ada terdapat kue ini, dijual dengan harga sekitar Rp11.000 per setengah kilogram
sedangkan dan kue arai pinang yang menggunakan saos gula Rp 20.000.

Kapur sirih juga biasa dimanfaatkan untuk memasak, karenanya kapur sirih juga disebut
kapur makan. Kapur sirih bisa digunakan untuk membersihkan jeroan sapi sebelum diolah
menjadi masakan, selain itu juga bisa membuat gorengan menjadi renyah dan warnanya lebih
menarik. Dalam pembuatan kue kapur sirih biasa digunakan, hal ini dimaksudkan untuk
membuat lebih cepat kalis dan tidak lengket di tangan. Biasanya yang digunakan untuk
keperluan memasak adalah air kapur sirih. Air bening di permukaan inilah yang digunakan untuk
memasak dan kita sebut dengan nama air kapur sirih. Saat mengambil air kapur sirih yang bening
di lapisan atas, lakukanlah dengan sangat hati-hati. Jangan sampai kapur sirih yang sudah
mengendap ikut naik kepermukaan. Sebab jika endapan kapur sirih ikut terbawa dan kemudian
anda gunakan air tersebut untuk memasak, maka masakan anda akan terasa agak pahit.