Anda di halaman 1dari 6

PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN,

PERBAIKAN SARANA DAN


PERALATAN
No.Dokumen : 445/ /PKM-JB
S No. Revisi : 00
O Tanggal : 05-11-2016
Terbit
P
Halaman : 1/3
Puskesmas
Wenseslaus
Jagoi Babang Tanda Tangan :
NIP. 19630928 198603 1 009

1. Pengertian a. Pemantauan adalah serangkaian kegiatan untuk mengetahui


perubahan kualitas prasarana akibat suatu kegiatan;
b. Pemeliharaan adalah semua aktivitas yang berkaitan untuk
mempertahankan kualitas peralatan / prasarana sistem dalam
kondisi layak bekerja / berfungsi;
c. Perbaikan adalah menghilangkan penyebab ketidaksesuaian
yang ditemukan atau situasi yang tidak dikehendaki;
d. Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan
adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengamatan
secara langsung terhadap sarana dan peralatan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang
berlaku serta melaksanakan perbaikan untuk meningkatkan
kualitas lingkungan fisik puskesmas yang sehat, aman dan
nyaman.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah dalam melaksanakan
pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jagoi Babang
Nomor : 445/ /PKM-JB

4. Referensi a. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Prosedur/ Langkah-langkah a. Pemantauan


1) Pengurus barang mempersiapkan formulir pemantauan
sarana dan peralatan ;
2) Pengurus barang membagikan kuisoner pemantauan
ruangan kepada penanggung jawab ruangan;
3) Penanggung jawab ruangan melakukan pemantauan sarana
dan peralatan di ruangan masing masin setiap hari;
4) Penanggung jawab ruangan mengisi chek list/formulir
pemantauan sesuai kondisi pada saat pemantauan setiap
hari;
5) Penanggung jawab ruangan melaporkan hasil pemantauan
kepada pengurus barang setiap satu bulan sekali;
6) Pengurus barang melakukan evaluasi pemantauan pada
sarana dan peralatan dibantu oleh pengelola alkes dan
penanggung jawab ruangan enam bulan sekali;
7) Pengurus barang mengisi chek list/formulir pemantauan
sesuai kondisi pada saat pemantauan;
8) Pengurus barang merekap hasil pemantauan;
9) Pengurus barang menganalisa hasil pemantauan;
10) Pengurus barang membuat rencana tindak lanjut;
11) Pengurus barang mendokumentasikan hasil pemantauan
sarana dan peralatan;
12) Pengurus barang melaporkan hasil pemantauan sarana dan
peralatan kepada kepala puskesmas;
13) Pengurus barang mengulang pelaksanaan pemantauan
sarana dan peralatan enam bulan sekali;
b. Pemeliharaaan
14) Penanggung jawab ruangan melaksanakan pemeliharaan
sarana dan peralatan di ruang masing masing;
15) Pengurus barang bekerjasama dengan pihak ketiga untuk
melaksanakan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat;
16) Pengurus barang mencatat semua hasil pemeliharaan;
17) Pengurus barang melaporkan hasil pemeliharaan sarana
dan peralatan kepada kepala puskesmas;
c. Perbaikan
18) Apabila sarana dan peralatan tidak berfungsi
sebagaimanamestinya, penanggung jawab ruangan
melaporkan kepada pengurus barang untuk dilaksanakan
perbaikan;
19) Pengurus barang mengecek kondisi sarana dan peralatan;
20) Jika bisa diperbaiki sendiri, maka dilakukan perbaikan
segera;
21) Apabila tidak bisa dilakukan perbaikan sendiri, pengurus
barang melaporkan kepada kepala puksesmas untuk
mendapatkan persetujuan untuk melakukan perbaikan
dengan pihak ketiga;
22) Pengurus barang menghubungi pihak ketiga untuk
melakukan perbaikan;
23) Pihak ketiga melakukan perbaikan;
24) Pengurus barang mencatat semua kegiatan perbaikan;

6. Dokumen terkait a. Cek list pemantauan

b. Rencana tindak lanjut hasil pemantauan

c. Laporan semesteran barang inventaris

d. Buku catatan pemeliharaan

e. Buku catatan perbaikan

7. Unit terkait a. Penanggung Jawab Ruangan

b. Pengelola Alkes

c. Pengurus barang
PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN,
PERBAIKAN SARANA DAN
PERALATAN
No.Dokumen : 445/ /PKM-JB
S No. Revisi : 00
O Tanggal : 05-11-2016
Terbit
P
Halaman : 1/3
Puskesmas
Wenseslaus
Jagoi Babang Tanda Tangan :
NIP. 19630928 198603 1 009

Anda mungkin juga menyukai