Anda di halaman 1dari 24

2014

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) III


PERUSAHAAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji sukur atas rahmat dan kehadirat Allah SWT, buku
Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) III Program Studi Diploma IV Teknik
Elektromedik ini dapat diselesaikan. Semoga berkat kerja keras dan kerja cerdas
semua pihak, kualitas PKL mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik Program Sarjana Terapan menjadi lebih
baik.
Pembuatan buku pedoman ini bertujuan untuk membantu kelancaran
kegiatan program Praktek Kerja Lapangan yang diselenggarakan oleh Program
Studi Diploma IV Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Jakarta II.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Program Studi Diploma IV ini
merupakan tuntunan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan, yang
dimulai dari tata cara pencarian tempat PKL, pelaksanaan PKL, penulisan laporan
praktek serta evaluasi sistem penilaian.
Upaya-upaya untuk menuntun mahasiswa PKL Program Studi Diploma IV
dalam pengenalan peralatan elektromedik pada rumah sakit dan industri ini terus
dilakukan, sehingga diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan ilmu yang
didapat selama studi dan menyerap ilmu yang berguna untuk bekal setelah lulus
saat masuk ke dunia kerja.
Kami jajaran civitas akademika Program Studi Diploma IV Teknik
Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II mengharapkan kritik, saran
dan masukan dari semua pihak, serta mengucapkan terima kasih kepada tim
penyusun dan pihak-pihak terkait atas terbitnya buku panduan ini.

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta II


Jurusan Teknik Elektromedik Jakarta
Ketua,

Hendra Marwazi, ST, MT.


Nip. 196006161985031007

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Diploma IV Teknik Elektromedik


merupakan suatu kegiatan praktek lapangan yang dilaksanakan di luar kampus Jurusan
Teknik Elektromedik Politeknik kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta II (kegiatan
Intrakulikuler) yang harus ditempuh oleh mahasiswa setelah menjalani proses perkuliahan
baik teoritis maupun praktis dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
penyelenggaraan pendidikan. Diadakannya kegiatan ini karena sistem pembelajaran yang ada
di Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik kesehatan Kemenkes Jakarta II mengacu pada
pendidikan yang berbasis pada kompetensi (competensi Base Education) serta memberikan
kesempatan kepada mahasiswa mempraktikkan secara nyata pengetahuan dan keterampilan
yang telah diperoleh pada setiap tahap pendidikan (semester) yang disertai sikap professional
secara utuh dan menyeluruh di masyarakat, diharapkan setelah lulus mahasiswa dapat terjun
langsung ke dunia kerja bidang Elektromedik. Pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan
kurikulum akademik yang berlaku pada Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik kesehatan
kemenkes Jakarta II, yang diharapkan dapat mengenal lebih jauh mengenai dunia kerja
Elektromedik.
Untuk menghasilkan tenaga kesehatan Teknik Elektromedik tersebut perlu
penanganan, pembinaan, dan pengelolaan yang menyeluruh, terarah dan terpadu serta upaya
untuk melibatkan mahasiswa sebagai pelaku utama dalam kegiatan proses kegiatan belajar
mengajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pengalaman belajar
lapangan serta mandiri dalam menerapkan hasil proses belajar mengajar kepada mahasiswa
ke dalam bentuk nyata.
Program Studi Diploma IV Teknik Elektromedik diarahkan pada hasil lulusan yang
menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan kompleks, dengan dasar kemampuan
profesional tertentu, termasuk ketrampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan
masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, Program Sarjana Terapan Teknik
Elektromedik merupakan pendidikan vokasi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki
pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu, maksimal setara dengan program sarjana serta
memiliki ketrampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan, pengetahuan, dan
teknologi di dalam bidang keahlian Elektromedik.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 2
Pendidikan Program Studi Diploma IV Teknik Elektromedik sebagai jalur pendidikan
vokasi di masa depan diharapkan mampu untuk bersaing pada dunia kerja.
Oleh karena itu perlu disusun suatu pedoman penyelenggaraan PKL yang meliputi:
1. Pelaksanaan PKL, berisi tentang penyelenggara, tujuan, materi, persyaratan, waktu,
tempat dan nilai kredit PKL.
2. Evaluasi keberhasilan PKL, memberikan informasi tentang evaluasi dan nilai peserta
PKL.
3. Pelaporan, berisi hal-hal yang perlu di laporkan dan tata cara penulisan laporan.

1.2. Tujuan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan realisasi kompetensi dari tujuan


pendidikan, sehingga mahasiswa dapat :
1. Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapkan dan mengintregasikan
Proses Belajar Mengajar (PBM) Teknik Elektromedik dalam pelayanan kesehatan
secara lebih luas.
2. Menjadi tenaga terampil dan professional yang kompatibel dengan perkembangan industri
peralatan Elektromedik nasional dan internasional sesuai dengan perannya sebagai
Evaluator dan Teknoprener.
3. Memahami kontribusi untuk pengembangan dan operasional produksi, pengembangan
pasar dan versifikasi produk peralatan Elektromedik.
4. Memahami metode industri kecil dan menengah melalui konsultasi dan bimbingan
manajemen bisnis.
5. "Link & Macth" terhadap kebutuhan keteknikan pada industri peralatan elektromedik
seperti yang tercermin dalam kurikulumnya.
6. Menghasilkan alumni yang berjiwa usaha untuk membuka usaha melalui pengembangan
IPTEK Elektromedik dan Pusat-Pusat Konsultasi bisnis.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 3
BAB II
PENYELENGGARAAN PKL III

2.1 Persyaratan PKL

Mahasiswa yang berhak mengikuti PKL adalah:


1. Teregistrasi sebagai mahasiswa aktif pada semester VII (tujuh).
2. Telah mengikuti seluruh mata kuliah semester I (satu) hingga semester VI (enam),
sesuai dengan kompetensi tahap.
3. IPK minimal 2,75

2.2. Waktu dan Tempat PKL

1. Waktu Praktek Kerja Lapangan


PKL III dilaksanakan pada akhir semester VII (tujuh) selama 12 minggu/60 hari
setiap hari kerja.
Ket: untuk 1 sks PKL = 4 jam kegiatan terstruktur dan 4 jam kegiatan mandiri
2. Tempat Praktek Kerja Lapangan
Perusahaan Pemerintah/Swasta bidang peralatan Elektromedik. Perusahaan harus
sesuai dengan peminatan yang dipilih dengan kompetensi yang sudah didapat dari
materi perkuliahan dikampus, sehingga dapat terukur hasil yang diperoleh
mahasiswa berdasarkan kompetensi pada semester yang telah/sedang berjalan

2.3 Nilai Kredit PKL

Nilai kredit PKL III sebesar 6 (enam) SKS dengan kegiatan yang dilakukan sebagai
berikut :
1. Kegiatan praktek lapangan selama 5 (lima) jam setiap hari kerja selama 12 minggu.
2. Kegiatan penyusunan laporan selama 3 (tiga) jam setiap hari kerja selama 12
minggu.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 4
2.4 Materi Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Sesuai dengan kurikulum Program Studi Diploma IV Teknik Elektromedik Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jakarta II, mahasiswa memilih satu keahlian sesuai dengan minatnya
diantara 6 (enam) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), yaitu:
1. Peralatan Radiologi
2. Peralatan Diagnostik
3. Peralatan Terapi
4. Peralatan Bedah dan Anastesi
5. Peralatan Laboratorium Klinik
6. Peralatan Life Support
PKL III ini mahasiswa fokus terhadap peralatan yang sesuai dengan peminatannya.
Peralatan yang ditangani berjumlah 3 (tiga) buah (lihat Bab IV) dengan kompetensi yang
harus dicapai dalam PKL III meliputi :
1. Kompetensi utama
1) Mampu melakukan penggunaan alat Elektromedik pada Sarana Pelayanan Kesehatan
2) Mampu melakukan perencanaan pemeliharaan alat Elektromedik
3) Mampu melakukan pemeliharaan alat Elektromedik
4) Mampu melakukan analisis teknis alat Elektromedik
5) Mampu melakukan perbaikan alat Elektromedik
6) Mampu melakukan pemasangan/instalasi alat Elektromedik
7) Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang alat Elektromedik
8) Mampu melakukan pengukuran/kalibrasi alat Elektromedik
9) Mampu melakukan sales engineering alat Elektromedik
10) Mampu melaksanakan uji produksi alat Elektromedik
2. Kompetensi pendukung
11) Mampu menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
3. Kompetensi lainnya
12) Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara tim
13) Mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan kerja/masyarakat
14) Mampu menunjukkan sikap kepemimpinan

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 5
2.5 Penyelenggara PKL

1. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II sebagai penanggung jawab.


2. PUDIR III sebagai pengarah.
3. Ketua Jurusan Teknik Elektromedik sebagai ketua pelaksana penyelenggaran PKL.
4. Ketua Prodi Diploma IV Teknik Elektromedik ketua pelaksanaan administratif.
5. Instruktur lapangan dan dosen tetap yang di tunjuk sebagai pembimbing PKL.
6. Mahasiswa sebagai peserta PKL.
7. Unsur praktisi industri dan pendidikan selaku penguji kompetensi

2.6 Uraian Tugas


1. Tugas Dosen Pembimbing
1) Memantau perkembangan pelaksanaan PKL mahasiswa/kunjungan supervise.
2) Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan PKL.
3) Memantau pencapaian kompetensi PKL.
4) Mengarahkan mahasiswa untuk mencapai tujuan PKL/sesuai kompetensi.
5) Melakukan kunjungan (supervisi) ke tempat pelaksanaan PKL mahasiswa.
6) Membimbing mahasiswa dalam melakukan analisis dan pemecahan masalah selama
PKL.

2. Tugas Pembimbing Lahan Praktek


1) Menentukan jadwal kegiatan PKL.
2) Memberikan bimbingan, petunjuk, arahan baik yang bersifat teknis maupun non-
teknis dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan selama pelaksanaan PKL.
3) Memberikan tugas yang sekiranya dapat diselesaikan selama PKL
4) Melakukan koordinasi dengan pihak institusi pendidikan dalam hal
pengadministrasian (surat perijinan jadwal, absensi, bentuk laporan).
5) Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan PKL.
6) Memberikan penilaian pelaksanaan PKL.

3. Tugas Unsur Pendidikan dan Perusahaan Alat Elektromedik


1) Unsur Perusahaan Alat Elektromedik menentukan jadwal Uji Kompetensi.
2) Merumuskan kompetensi yang akan diuji sesuai dengan kompetensi tahap.
3) Memberikan kelulusan kepada peserta PKL berupa sertifikat kompetensi.
Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik
Elektromedik Page 6
4) Mengesahkan sertifikat kepada peserta PKL dalam bentuk penandatanganan/legalisir.
5) Unsur Perusahaan Alat Elektromedik membuat sertifikat sesuai dengan kompetensi
yang didapatkan oleh peserta PKL.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 7
BAB III

PELAKSANAAN PKL II

3.1 Tata Tertib Dan Kedisiplinan

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja lapangan (PKL), Jurusan Teknik Elektromedik


mewajibkan para mahasiswa menerapkan sikap disiplin yang tinggi dan berpegang pada
ketentuan yang berlaku ditempat mahasiswa PKL. Apabila mahasiswa melakukan
pelanggaran peraturan tersebut maka peringatan dapat diberikan secara lisan atau tertulis oleh
pihak pendidikan didasarkan atas informasi dari perusahaan penerima PKL.

3.2 Absensi Kehadiran

Selama melaksanakan PKL, mahasiswa diwajibkan melaporkan absensi kehadirannya


kepada institusi pendidikan paling lambat satu bulan (via facsimile institusi, email, pos dll).
Rekapitulasi daftar kehadiran (asli) harus dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah
pelaksanaan PKL berakhir.

3.3 Pemindahan

Pada saat pelaksanaan PKL sedang berjalan, tidak diizinkan berpindah tempat PKL.
Pemindahan tempat PKL hanya dilakukan apabila:
1. Jurusan Teknik Elektromedik menemukan ketidaksesuaian yang sangat
mengkhawatirkan atau tempat PKL mempunyai resiko keselamatan kerja tinggi,
maka tempat pemindahannya ke Jurusan Teknik Elektromedik atau ke perusahaan lain
yang telah mendapat persetujuan dari penyelenggra PKL.
2. Waktu pelaksanaan tempat PKL tidak mencukupi maka tempat pemindahannya ke
Jurusan Teknik Elektromedik atau ke perusahaan lain yang telah mendapat
persetujuan dari penyelenggara PKL.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 8
3.4 Penghentian

Bagi mahasiswa yang dikeluarkan dari tempat PKL karena melanggar aturan, maka
tidak ada penggantian tempat PKL dan secara otomatis mahasiswa tersebut harus mengulang
program PKL pada semester berikutnya.

3.5 Pemantauan

Pemantauan bertujuan untuk memantau kondisi pelaksanaan PKL secara langsung dan
mengajukan kerjasama PKL untuk tahun berikutnya serta mempromosikan Jurusan Teknik
Elektromedik ke perusahaan tersebut.

3.6 Bimbingan Saat Pelaksanaan PKL

Saat melaksanakan PKL mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan ke


pembimbing institusi baik yang bersifat administratif maupun mengenai pembuatan laporan
dan pembimbing institusi diwajibkan memantau absensi kehadiran mahasiswa PKL
bimbingannya.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 9
BAB IV
SASARAN DAN TARGET PENCAPAIAN

3.1 Sasaran

Tersedianya peralatan sesuai dengan kompetensi dan target pencapaian (sesuai dengan
peminatan) yang akan dicapai setiap mahasiswa sebagai berikut :
1. Peralatan Radiologi
1) APF
2) Detektor Sinar X
3) General X-Ray
4) Pesawar Rontgen Frekuensi Tinggi
5) Pesawat Rontgen Condensator Discharge
6) Dental X Ray
7) Panoramic
8) Kedokteran Nuklir

2. Peralatan Diagnostik
1) Spygmomanometer
2) Stetoscope
3) ECG Recorder
4) Doppler
5) Bed Patient Elektrik
6) Cardiotocograph
7) Ultrasonograf
8) Audiometry
9) Stress Tes Monitor
10) EEG
11) EMG
12) Holter Monitoring
13) Dental Unit

3. Peralatan Terapi
1) Lampu Infra Red
2) Electro Stimulator
3) Ultra Sound Terapy
4) Laser Terapy
5) SWD
6) MWD
7) Hydro Terapy
8) Ergo terapy
9) Haemodialisa
10) Radian Warmer
11) Nebulizer

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 10
4. Peralatan Bedah dan Anestesi
1) ESU
2) Harmonic Scaple
3) Laser Surgical Unit
4) Endoscopy
5) Laparascopy
6) Anaestesi
7) Vaporaizer
8) Lampu Operasi
9) Meja Oparasi
10) Operating Microscope
11) Hipotermia/ Hipertermia
12) Sterilisator
13) Autoclave
14) UV Sterilisator

5. Peralatan Laboratorium Klinik


1) Centrifuge
2) Stirrer
3) Incubator Laboratorium
4) Microscope
5) Spectrophotometer
6) Hematology
7) Blood Bank
8) Vestatic ( laju endap darah )
9) Urine Analizer
10) Cemistry Analyzer
11) PH Meter
12) Neraca/Timbangan
13) Water Bath

6. Peralatan Life Support & Life Saving


1) Patient Monitor
2) Bed Side Monitor
3) Infusion Pump
4) Syringe Pump
5) Ventilator
6) Bublle C PAP
7) Devibrilator
8) Baby Incubator
9) Respirator
10) Instalasi Medik

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 11
3.2 Target yang harus dipenuhi oleh peserta didik :

Alat 1 Alat 2 Alat 3


NO URAIAN KOMPETENSI Jml
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
Mampu melakukan penggunaan alat Elektromedik pada
1. 15
Sarana Pelayanan Kesehatan
a. Mampu mengetahui fungsi alat elektromedik

b. Mampu melaksanakan SOP alat elektromedik


Mampu mengetahui prinsip, sistem kerja utama dan
c.
sistem pendukungnya
d. Mampu mengetahui spesifikasi alat elektromedik
Mampu mengetahui anatomi dan fisiologi yang
e.
berhubungan dengan alat elektromedik
Mampu melakukan perencanaan pemeliharaan alat
2.
Elektromedik
Mampu membuat prosedur pemeliharaan alat
a.
elektromedik
b. Memahami service & operation manual alat elektromedik

c. Memahami manajemen pemeliharaan

d. Penguasaan spesifikasi alat elektromedik


Mampu mengumpulkan data beban kerja alat
e.
elektromedik
Mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan
f.
pemeliharaan alat elektromedik
g. Mampu membuat jadual pemeliharaan alat elektromedik

3. Mampu melakukan pemeliharaan alat Elektromedik

a. Mampu menggunakan alat ukur

b. Mampu mengetahui alat ukur laik pakai (terkalibrasi)

c. Mampu menggunakan alat kerja

d. Mampu mengetahui penggunaan bahan kerja


Mampu mengetahui karakteristik/sifat material alat
e.
elektromedik
Mampu melaksanakan prosedur pemeliharaan alat
f.
elektromedik
Mampu melaksanakan jadual pemeliharaan alat
g.
elektromedik
4. Mampu melakukan analisis teknis alat Elektromedik
Mampu mengetahui prinsip, sistem kerja utama dan
a.
sistem pendukungnya
b Mampu menganalisis data teknis peralatan elektromedik

c. Mampu mengetahui parameter alat elektromedik

d. Mampu membaca circuit/blok diagram alat elektromedik

5. Mampu melakukan perbaikan alat Elektromedik

a. Mampu menggunakan alat ukur

b. Mampu mengetahui alat ukur laik pakai (terkalibrasi)

c. Mampu menggunakan alat kerja

d. Mampu mengetahui penggunaan bahan kerja

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 12
Mampu mengetahui karakteristik/sifat material alat
e.
elektromedik
Mampu melakukan penggantian suku cadang yang rusak
f.
pada alat elektromedik
Mampu melakukan pemasangan/instalasi alat
6.
Elektromedik
a. Memahami kebutuhan prainstalasi alat elektromedik

b. Penguasaan design/tata ruang

c. Kemampuan memahami dokumen instalasi/pemasangan


Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang
7.
alat Elektromedik
Mampu membuat perencanaan pembongkaran/uninstal
a.
alat elektromedik
Mampu membuat perencanaan pemindahan alat
b.
elektromedik
Mampu melakukan pengukuran/kalibrasi alat
8.
Elektromedik
a. Mampu Menggunakan alat dan bahan Uji

b Mampu menguasai peraturan/standar yang berlaku


Mampu menerapkan standart operational procedure
c.
(SOP) kalibrasi
9. Mampu melakukan sales engineering alat Elektromedik

a. Mampu mengetahui kebutuhan pelanggan


Mampu menguasai spesifikasi dan kelebihan produk alat
b
Elektromedik
c. Mampu melakukan pendekatan terhadap pelanggan

d. Mampu presentasi produk alat elektromedik

10. Mampu melaksanakan uji produksi alat Elektromedik


Mampu mengetahui alur kontrol kualitas (quality control)
a.
alat elektromedik
Mampu menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan
11.
kerja
a. Mampu memahami penggunaan alat pelindung diri

b. Mampu mengetahui penanganan limbah medis

c. Mampu memahami penanganan radiasi

d. Mampu menerapkan pencegahan infeksi nosokomial

e. Mampu memahami patient safety

12. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara tim

a. Sesama mahasiswa PKL

b. Tenaga elektromedis yang di lokasi

c. Profesi lainnya
Mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam
13.
lingkungan kerja/masyarakat
a. Mengikuti peraturan yang berlaku

b. Disiplin dalam mengikuti kegiatan PKL

c. Aktif dalam mengikuti kegiatan PKL

14. Mampu menunjukkan sikap kepemimpinan

a. Inisiatif

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 13
b. Kemandirian

c. Kemampuan menyelesaikan masalah

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 14
BAB V
EVALUASI DAN KEBERHASILAN PKL

5.1Tujuan
Evaluasi dilakukan dengan tujuan :
1. Tujuan umum
a. Untuk mengetahui hasil praktek lapangan dan masalah peserta didik dalam
mencapai penguasaan materi sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
b. Untuk memperoleh gambaran tentang proses praktek lapangan dan hambatan
penyelenggaraan dalam mencapai penguasaan materi sesuai dengan kompetensi
yang diharapkan.

2. Tujuan Khusus
a. Menilai unsur kemampuan pengetahuan menganalisa, sikap dan keterampilan.
b. Menilai kemampuan memecahkan persoalan Elektromedik secara logis pada
penggunaan, perencanaan pemeliharaan, pemeliharaan, analisis teknis,
pemasangan, pemindahan ulang, pengukuran/kalibrasi, sales engineering, uji,
prinsip keselamatan dan kesehatan kerja, menunjukkan teknik-teknik supervise,
menerapkan kajian ekonomis, menyatakan kebutuhan sarana prasarana
pendukung, bekerjasama dan berkomunikasi secara tim, u beradaptasi serta
bersosialisasi dalam lingkungan kerja/masyarakat, menunjukkan sikap
kepemimpinan, Menilai kemampuan mengadakan komunikasi secara utuh dari
materi yang dibahas kepada pihak lain atau sebaliknya, Menilai kemampuan
membina diri dalam mengembangkan potensi sehingga memiliki jiwa mandiri.

5.2 Jenis dan Teknik Evaluasi


Evaluasi PKL dilaksanakan dalam bentuk :
1. Evaluasi tertulis adalah evaluasi yang dilaksanakan dengan mengutamakan penilaian
terhadap jawaban mahasiswa.
2. Evaluasi lisan adalah evaluasi yang dilaksanakan secara lisan dan dijawab secara
lisan.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 15
3. Evaluasi perbuatan ( keterampilan ) adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk
mengetahui tingkat keterampilan sesuai kompetensi peserta PKL dengan
menunjukkan penguasaan keterampilan sesuai kompetensi yang diharapkan.
4. Evaluasi sikap adalah evaluasi yang dilakukan menilai sikap peserta PKL dalam
penampilan kerjanya.

5.3 Macam dan Aspek Evaluasi


PELAKSANAN EVALUASI
Praktek Kerja Lapangan % Bobot Penilaian Penilaian kegiatan
Evaluasi Harian dilakukan 75%. Keterampilan:
untuk mengetahui a. Penggunaan,
perkembangan, kesulitan atau b. Perencanaan
hambatan yang dihadapi oleh pemeliharaan,
peserta PKL dan instruktur c. pemeliharaan
dalam melaksanakan PKL. d. Analisis teknis
e. Perbaikan
f. Pemindahan,
g. Pemasangan
h. Pemindahan
pemasangan
i. Pengukuran/kalibras
i
j. Sales enginering
k. Uji produksi
l. Sikap Dalam
Bekerja Tim

Evaluasi oleh Institusi tempat 25%. Pengetahuan :


Pelaksana PKL dilaksanakan spesifikasi , uji fungsi
di tempat mahasiswa tersebut a. Pengenalan Alat.
melaksanakan praktek kerja b. Prinsip Dasar Alat.
lapangan, hal ini untuk dapat c. Langkah
mengetahui kemajuan Pengoperasian Alat.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 16
instruktur dalam melaksanakan d. Langkah
proses belajar lapangan Pemeliharaan dan
e. Langkah Perbaikan
f. Langkah analisis
g. Langkah
pemindahan
h. Langkah
Perencanaan
i. Langkah uji
produksi
j. Langkah kalibrasi

5.4 Keberhasilan PKL


Ada 2 (dua) kategori hasil evaluasi PKL yang diperoleh.
a. LULUS LANGSUNG ( kompeten )
Bersurat keterangan
Bersertifikat

b. TIDAK LULUS ( Tidak kompeten )


Tidak Bersurat keterangan
Tidak Bersertifikat

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 17
BAB VI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan merupakan berita acara kegiatan selama mahasiswa
menjalani PKL yang harus di pertanggung jawabkan dalam sidang presentasi ilmiah
akademis.
Laporan Praktek Kerja Lapangan disusun dalam bentuk laporan kegiatan dan laporan
ilmiah menjadi 1 (satu) buku dengan menggunakan kertas ukuran A4 dan diketik dengan
rapi.

VI.1 Syarat Laporan


Di bawah ini dijelaskan hal-hal yang berkenaan dengan penulisan laporan, yaitu :
1. Berupa buku laporan kegiatan di lapangan, berupa pendekatan praktis.
2. Dijelaskan prinsip-prinsip umum suatu alat pada laporan menurut pengertian dan
pengetahuan yang dimiliki di antaranya:
a. Pengenalan Alat.
1) Standar aksesoris.
2) Kontrol dan konektor.
3) Fungsi alat.
b. Prinsip Dasar Alat.
1) Diagram blok dan rangkaian.
2) Kerja system yang di analisa dari diagram blok atau rangkaian.
c. Langkah Pengoperasian Alat.
1) Persiapan awal.
2) Kalibrasi.
3) Pengoperasian.
d. Pemeliharaan dan Perbaikan Ringan.
3. Merupakan pemahaman dan pengertian dari apa yang dikerjakan dan dipikirkan
merupakan inti sasaran PKL.
4. Dalam pembahasan alat sebaiknya dijelaskan data alat, pemakaian alat, sistem
pengamanan alat, sistem pemeliharaan alat dan sistem perbaikan alat.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 18
5. Hasil dari peninjauan dapat dibahas secara detail walaupun waktu di lapangan tidak
mengerjakan perbaikan alat tersebut. Dalam hal ini diperlukan pemahaman tentang
prinsip dasar alat tersebut berdasarkan pendekatan teoritis.
6. Mendata alat tidak ternasuk dalam laporan dan hanya dapat di jadikan sebagai
lampiran.
7. Laporan PKL tidak termasuk lampiran paling sedikit 25 (dua puluh lima) halaman
atau dikonsultasikan dahulu dengan instruktur lapangan. Laporan tersebut terdiri dari
40% adalah pendahuluan, laporan administratif dan penutup (pengetahuan), dan
uraian teknis isi 60% (berupa, keterampilan dan sikap)
8. Laporan PKL bagi para mahasiswa disatu lokasi yang sama isi laporannya harus
dibuat masing-masing sesuai daya nalar yang dimiliki.
9. Agar dapat diperhatikan hal-hal tersebut diatas, apabila ada sesuatu yang belum jelas
dapat dikonsultasikan pada pengelola dan pembimbing PKL.

VI.2 Petunjuk Penulisan Laporan


1. Maksud Petunjuk Penulisan Laporan
a. Sebagai informasi tentang system penulisan laporan yang digunakan dalam
penyelenggaraan PKL.
b. Untuk keseragaman dalam penulisan laporan.
2. Bahasa
a. Menggunakan bahasa yang baik dalam arti menurut tata bahasa, gaya bahasa dan
ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b. Kalimat sederhana mungkin tetapi jelas, hendaknya dihindari penggunaan
kalimat-kalimat yang panjang.
c. Tidak setiap kalimat dijadikan alinea baru. Satu alinea terdiri dari beberapa
kalimat, yang erat hubungannya sehingga merupakan satu kesatuan urain tertentu.
d. Sedapat mungkin menggunakan istilah-istilah Indonesia atau istilah asing yang
sudah umum digunakan namun belum ada terjemahannya dalam bahasa
Indonesia.
e. Hendaknya ada variasi penggunaan kata-kata dan bentuk kalimat.
f. Tidak menggunakan singkatan-singkatan seperti tsb, dsb, yg dan lainnya tetapi
ditulis penuh.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 19
3. Bagian-bagian Laporan
a. Bagian pendahuluan terdiri dari :
1) Halaman judul yang berisi :
a) Judul laporan.
b) Nama penulis.
2) Lembar pengesahan.
3) Kata pengantar
4) Daftar isi yang berisi penunjukan nomor halaman dari :
a) Kata pengantar.
b) Bab-bab dan Sub Bab.
c) Daftar kepustakaan.
d) Lampiran.
e) Daftar gambar dan tabel.
b. Bagian pokok.
Bagian pokok terdiri dari bab-bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ORGANISASI , berisi tentang organisasi yang dibahas
BAB III : KEGIATAN, berisi uraian kegiatan, analisa, solusi
permasalahan sesuai dengan kompetensi
BAB IV : PENUTUP, membuat kesimpulan sebagaimana telah
dipaparkan bab-bab terdahulu.

c. Bagian tambahan.
Bagian tambahan memuat :
1) Daftar kepustakaan yang digolongkan ke dalam :
a) Buku/Memograph.
(1) Buku service manual
(2) Buku instruksion manual
(3) Diktat.
b) Dokumen.
(1) Peraturan atau perundang-undangan yang berlaku pada perusahaan.
(2) Instruksi, surat edaran, pengumuman dari instansi atau pejabat.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 20
2) Lampiran-lampiran. ( gambar rangkaian )

VI.3 Pengetikan
1. Umum.
a. Laporan diketik 1,5 (satu setengah) spasi pada kertas A4.
b. Batas pengetikan.
1) Samping kiri 4 cm
2) Samping kanan 2,5 cm
3) Bagian atas 4 cm
4) Bagian bawah 2,5 cm
2. Penomoran dan Perincian.
a. Bab diberi nomor dengan angka romawi besar (I, II, III) dan seterusnya.
b. Sub-sub bab dengan huruf besar (A, B, C) dan seterusnya.
c. Perincian dari sub bab dengan angka (1, 2, 3) dan seterusnya.
d. Perincian dari (c) di atas dengan huruf kecil (a, b, c) dan seterusnya.
e. Perincian dari (d) di atas dengan angka setengah kurung 1), 2), 3) dan seterusnya.
f. Perincian dari (e) di atas dengan huruf setengah kurung a), b),c) dan seterunya.
g. Perincian dari (f) di atas dengan angka kurung penuh (1), (2), (3) dan seterusnya.
h. Perician dari (g) di atas dengan huruf kurung penuh (a), (b), (c) dan seterusnya.
i. Bila (h) di atas masih diperinci lagi maka digunakan kata-kata seperti pertama,
kemudian, akhirnya dan lain-lain.
j. Apabila perincian dari bab tidak dimasukan sebagai sub bab, maka langsung di
gunakan angka dengan penomoran selanjutnya seperti diatas.
k. Bab diketik ditengah-tengah dengan huruf besar tanpa digaris bawahnya.
l. Sub bab diketik di atas pingir kiri dengan huruf besar tanpa di garis bawahnya.
m. Perincian sub bab dan seterusnya di ketik sebaris dengan baris di atasnya.
n. Dalam hal perincian tersebut memakai judul maka huruf pertamanya diketik
dengan huruf besar dan seterusnya huruf kecil dan judul tersebut digaris di
bawahnya.
3. Jarak Pengetikan
a. Bab dengan sub bab berjarak 4 (empat) spasi atau 2 (dua) baris.
b. Sub bab dengan perincian atau kalimat pertama di bawahnya berjarak 2 (dua
setengah) spasi atau 1 (satu) baris.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 21
c. Nomor halaman tubuh/pokok dan bagian tambahan ditulis dengan angka di ketik
pada posisi tengah bagian bawah (1,2,3 dan seterusnya ).
d. Nomor halaman pada halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap di
perhitungkan.

Catatan Khusus
1. SAMPUL
Dibuat dari kertas manila dan berwarna biru tua.
2. BATAS PENGUMPULAN
Batas akhir pengumpulan laporan PKL 5 (lima) hari ujian presentasi laporan.
3. Petunjuk penulisan laporan PKL ini dapat disesuaikan dan diubah atau disempurnakan
dengan petunjuk dari pengarah laporan dan atau pengelola PKL.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 22
BAB VII
PENUTUP

1. Pedoman praktek kerja lapangan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, Pedoman praktek kerja lapangan ini
akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

2. Hal-Hal yang belum diatur dalam Pedoman praktek kerja lapangan ini akan
ditetapkan kemudian dengan Keputusan tersendiri.

Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Pendidikan Sarjana Terapan Teknik


Elektromedik Page 23

Anda mungkin juga menyukai