MALARIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Merupakan suatu penyakit infeksi akut maupun kronik yang disebabkan
oleh parasit Plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual dalam darah, dengan gejala demam,
menggigil, anemia, dan pembesaran limpa.
No. ICPC II : A73 Malaria
No. ICD X : B54 Unspecified malaria
2. Tujuan Memberikan tatalaksana pada pasien Malaria
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Puuwatu Nomor : ...Tentang Jenis Pelayanan Yang
ada di Puskesmas
4. Referensi PERMENKES No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di
Fasilitas Pelayanan Primer.
5. Alat dan Bahan Tensimeter
Stetoskop
Termometer
Timer
6. Langkah-langkah Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Demam hilang timbul, pada saat demam hilang disertai dengan menggigil,
berkeringat, dapat disertai dengan sakit kepala, nyeri otot dan persendian,
nafsu makan menurun, sakit perut, mual muntah, dan diare.
Faktor Risiko
Kulit terlihat memerah, teraba panas, suhu tubuh meningkat dapat sampai
di atas 400C dan kulit kering.
Diagnosis Klinis
Klasifikasi
Diagnosis Banding
Demam Dengue
Demam Tifoid
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA
MALARIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Leptospirosis
Penatalaksanaan
Lini pertama: dengan Fixed Dose Combination = FDC yang terdiri dari
Dihydroartemisinin (DHA) + Piperakuin (DHP) tiap tablet mengandung 40
mg Dihydroartemisinin dan 320 mg Piperakuin.
Cukup diberikan DHP 1 kali perhari selama 3 hari dengan dosis sama
dengan pengobatan malaria lainnya dan dengan dosis sama dengan
pengobatan malaria lainnya dan tidak diberikan Primakuin.
Pada penderita dengan infeksi campuran diberikan DHP 1 kali per hari
selama 3 hari, serta DHP 1 kali per hari selama 3 hari serta Primakuin dosis
0,25 mg/kgBB selama 14 hari.
Kriteria Rujukan
7. Bagan Alir