PENDAHULUAN
Salah satu strategi tepat guna yang kerap ditempuh oleh perusahaan untuk
mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis dan persaingan usaha adalah
dengan melakukan riset-riset dalam setiap elemen-elemen perusahaan.
Demikian pula halnya dengan PT. Semen Tonasa yang memproduksi semen
dengan merek Semen Tonasa sebagai perusahaan semen yang terbilang Old
Industries dan dalam usianya yang sudah menginjak 41 tahun dan di tengah
persaingan ketat dalam industri semen, PT. Semen Tonasa tidak hanya
memasarkan produknya di Sulawesi tetapi juga dibeberapa wilayah yang ada di
Indonesia. PT. Semen Tonasa melalui produk semen telah bersiap untuk
menjadi pemimpin pasar (market leader).
Adapun rumusan masalah pada Kerja Praktek ini adalah bagaimana konsep
riset pemasaran dan srategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Semen Tonasa
Unit untuk mempertahankan eksistensinya.
1.3 Tujuan
Agar tercapainya sistematika dari analisis maka metode kerja praktek yang
dilakukan yaitu sebagai berikut:
Bidang bahasan kegiatan kerja praktek yang dilakukan pada PT. Semen
Tonasa adalah bidang bahasan mengenai Manajemen Pemasaran dan Distribusi
khususnya riset pemasaran yang akan dilakukan.
Bab I Pendahuluan
Bab V Penutup
BAB II
2. Menggunakan Truk
Franko Gudang
Franko gudang adalah sistem penjualan semen tonasa dengan
menggunakan truk. Pada sistem ini pihak tonasa mengantarkan
barang/semen pesanan distributor dengan menggunakan truk sampai
ke gudang distributor. Franko gudang hanya berlaku khusus untuk
daerah-daerah tertentu, seperti Tator, Mamuju, dan Kalimantan
Tengah.
9. Wilayah Pemasaran
1. Dalam Negeri
c. Wilayah II, yang meliputi seluruh Papua, Maluku, NTB, NTT, dan
Bali.
2. Luar Negeri
Semen Portland jenis I (OPC) adalah semen hidrolis yang dibuat dengan
menggiling klinker semen dan gypsum. Semen Portland Jenis I produksi
perseroan memenuhi persyaratan SNI No. 15-2049-2004 Jenis I dan ASTM
C150-2004 tipe I dengan berat 40 kg dan 50 kg dan semen curah.
Semen jenis ini digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekanan
yang tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus) seperti: bangunan
Semen Portland Pozzolan adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran
homogen antara semen Portland dan Pozzoland halus, yang diproduksi dengan
menggiling klinker semen Portland dan Pozoland bersama-sama atau
mencampur secara rata bubuk semen Portland dan Pozzoland atau gabungan
antara meng-giling dan men-campur, dimana kadar pozzoland 15% - 40%
massa Semen Portland Pozzolan.
Semen Potland Pozzolan produksi perseroan memenuhi persyaratan SNI 15-
0302-2004 type IP-U. Kegunaan: bangunan bertingkat (2-3 lantai), konstruksi
beton umum, konstruksi beton massa seperti pondasi plat penuh dan
bendungan, konstruksi bangunan di daerah pantai, tanah berair (rawa) dan
bangunan di lingkungan garam sulfat yang agresif, serta konstruksi bangunan
1. Dewan Direksi
b. Direktur Produksi
c. Direktur Pemasaran
c. Kadep Keuangan
Bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan komersil.
Tugasnya mengelolah dan mengkoordinir bidang adminisrasi keuangan
dan pengelolaan data elektronik.
3. Kepala Biro
4. Kepala Seksi
DIREKSI
DIREKTUR
PEMASARAN
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN DEPARTEMEN
PEMASARAN
PEMASARAN DISTRIBUSI
BIRO PEMASARAN
BIRO PEMASARAN IRO
III
III PENGANTONGAN
A. RINCIAN JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Departemen
Pemegang Jabatan : -
Direktorat : Pemasaran
Departemen : Pemasaran
Biro : -
Seksi : -
Lokasi : Kantor Pusat PT. Semen Tonasa
TUJUAN
KUALIFIKASI TEKNIS/KEAHLIAN
HUBUNGAN PEKERJAAN
INTERNAL EXTERNAL
B. RINCIAN JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Biro
Pemegang Jabatan : -
Direktorat : Pemasaran
Departemen : Pemasaran
Biro : Perencanaan & Administrasi Pemasaran
Seksi : -
Lokasi : Kantor Pusat
Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa 26
Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|
Lapor Kepada : Kadep Pemasaran
TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
TANTANGAN-TANTANGAN
KUALIFIKASI TEKNIS/KEAHLIAN
HUBUNGAN PEKERJAAN
INTERNAL EXTERNAL
C. RINCIAN JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi
Pemegang Jabatan : -
Direktorat : Pemasaran
Departemen : Pemasaran
Biro : Perencanaan & Administrasi Pemasaran
Seksi : Promosi & Pelayanan Pelanggan
Lokasi : PT. Semen Tonasa
TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
TANTANGAN-TANTANGAN
KUALIFIKASI TEKNIS/KEAHLIAN
HUBUNGAN PEKERJAAN
INTERNAL EXTERNAL
TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
TANTANGAN-TANTANGAN
1. Keterbatasan Personil.
2. Pihak-pihak terkait sulit untuk memberikan informasi secara berkelanjutan
dan akurat.
3. Memperoleh kejelasan posisi produk perusahaan di suatu daerah.
KEPUTUSAN/WEWENANG
KUALIFIKASI TEKNIK/KEAHLIAN
HUBUNGAN PEKERJAAN
INTERNAL EXTERNAL
E. URAIAN PEKERJAAN
Nama Jabatan : Kepala Biro
Pemegang Jabatan : -
Direktorat : Pemasaran
TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
TANTANGAN-TANTANGAN
KUALIFIKASI TEKNIK/KEAHLIAN
KETERAMPILAN/PENGETAHUAN
5. Negotiation skill.
HUBUNGAN PEKERJAAN
INTERNAL EXTERNAL
F. URAIAN JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi
Pemegang jabatan : -
Direktorat : Pemasaran
Departemen : Pemasaran
Biro : Pemasaran Wilayah I
Seksi : Pemasaran Wilayah Sulsel, Sulbar, &Sultra
Lokasi : Makassar
TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
TANTANGAN TANTANGAN
1. Permintaan semen Proyek yang mendadak dan belum ada harga yang ditetapkan.
2. Adanya kesalahan nomor DO atau lain Type yang akan diangkut oleh distributor
Pecker tonasa 2/3.
KUALIFIKASI TEKNIS
HUBUNGAN PEKERJAAN
INTERNAL EXTERNAL
- Produksi - Distributor
- Kasi pengantongan - Sub distributor
- Departemen distribusi - Toko-toko pengecer
- Kasi angkutan darat - Ready mix concert
- Kasi angkutan laut
- Kasi angkutan curah
G. URAIAN JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi
Pemegang jabatan : -
Direktorat : Pemasaran
Departemen : Pemasaran
Biro : Pemasaran Wilayah I
Seksi : Pemasaran Sulawesi Utara dan Gorontalo
Lokasi : Bitung
TUJUAN
TANTANGAN-TANTANGAN
1. Permintaan semen proyek yang mendadak, dan belum ada di harga yang
ditetapkan.
2. Adanya kesalahan nomor DO atau lain type yang akan diangkut oleh
distributor packer Tonasa.
HUBUNGAN PEKERJAAN
INTERNAL EKSTERNAL
- Produksi -Distributor
- Kasi Pengantongan -Sub Distributor
- Departemen Distribusi -Toko toko pengecer
- Kasi Angkutan Darat -Ready Mix Concret
- Kasi Angkutan Laut -Pabrik Bataco/paving Block
- Kasi Angkutan Curah -Kontraktor
- Kasi Laboratorium
PERENCANAAN
BAB III
RISET PEMASARAN
3.1 Defenisi
Riset pasar adalah proses yang sistematis untuk mengumpulkan, mencatat dan
menganalisis data-data mengenai costumer, pesaing dan pasar yang membantu dalam
membuat business plan, meluncurkan produk baru, memperluas pasar, dsb. Riset
Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa 41
Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|
pasar dapat digunakan untuk menentukan proporsi dari populasi target pasar
berdasarkan variabel-variabel seperti usia, jenis kelamin, domisili dan tingkat
pendapatan. Sehingga perusahaan dapat mempelajari lebih dalam mengenai
costumer yang ada dan potensial.
Terminologi penelitian merupakan terjemahan dari kata research dalam bahasa
Inggris. Banyak ahli atau pengarang mengindonesiakan kata research menjadi riset.
Kata penelitian atau riset memang mempunyai makna yang sama dan selalu
dipertukarkan. Akan tetapi, adakalanya secara bahasa, kata riset lebih enak didengar.
Adapun secara etimologis, research berasal dari kata re yang berarti
berulang-ulang dan search yang berarti mencari, menjelajahi, atau menemukan
makna. Dengan demikian, penelitian atau riset berarti mencari, menjelajahi atau
menemukan makna kembali secara berulang-ulang.
Riset berasal dari bahasa Inggris ,research menurut The Advanced Learners
Dictionary of Current English (1961) ialah penyelidikan atau pencarian yang
seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan.
Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara sistematik
untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang
dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peniliti lain.
Pemasaran merupakan kata lain dari marketing yang berasal dari kata market
yang artinya pasar. Para ahli mengemukakan defenisi pemasaran secara berbeda
yaitu:
David J. Rachman dalam bukunya Business Today, (1990 ; 294)
mengatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan
konsep-konsep penetapan harga, promosi, distribusi barang dan jasa untuk
menghasilkan pertukaran yang memuaskan pelanggan serta tujuan organisasi.
Definisi pemasaran menurut Sofyan Assaury (1984 ; 3) adalah hasil prestasi
kerja dari kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.
Sedangkan menurut Alex S. Nitisemito (1984 ; 13 ) adalah semua kegiatan
yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke
konsumen secara efisien dan efektif.
Banyak defenisi yang diberikan para ahli/praktisi pemasaran. Mereka
menguraikan dengan kalimat berbeda, namun tujuannya sama yaitu pemasaran
adalah suatu proses penyampaian barang dan jasa dari tingkat produsen sampai ke
titik konsumen yang di dalamnya terdapat lembaga-lembaga pemasaran yang
sangat berperan.
3.1.4 Arti dan Kegunaan data pada Umumnya dan Khususnya Data Pemasaran
Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap. Data mempunyai sifat bisa
memberikan gambaran tentang suatu keadaan/persoalan. Data Penduduk, data
harga, data keuangan, data produksi, data penjualan. Menurut ilmu manajemen,
perencanaan (planning) sangat diperlukan di dalam usaha untuk mencapai tujuan
(objective atau goal).
Pembagian data Pemasaran menurut sifatnya, sumbernya dan waktu
pengumpulannya.
1. Menurut Sifatnya
a. Data kualitatif : data yang tidak berbentuk angka
b. Data Kualitatif : data yang berbentuk angka
2. Menurut sumbernya
a. Data internal (primer) : data yang berasal dari suatu perusahaan yang
menggambarkan keadaan/kegiatan perusahaan tersebut.
b. Data Eksternal (sekunder) : data yang berasal dari luar perusahaan yang
menggambarkan perkembangan-perkembangan sosial ekonomi yang
mungkin mempengaruhi pertumbuhan perusahaan yang bersangkutan.
Data ini dapat diambil dari internet atau dari pusat Stasistik.
3. Menurut Waktu Pengumpulanya
a. Cross Secton Data yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
untuk mengambarkan keadaan/kegiatan pada waktu yang bersangkutan
(bisa hari minggu, bulan, kwartal, tahun yang bersangkutan).
b. Time Series Data yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.
SAMPLING
3. Systematic sampling
A. Riset Kesempatan Menjual (Sales Opurtunity Reserch) yang dibagi menjadi dua
yaitu :
1. Riset Barang Produksi (Product Reserch)
B. Riset di dalam Usaha Menjual (Seles effort Research) yang bisa dibagi menjadi
tiga, yaitu :
1. Riset Organisasi Penjualan (sales Organization Research)
2. Riset tentang saluran distribusi (Channel of Distribution Research)
3. Riset Advertensi (Advertising Research)
Pada dasarnya riset pemesaran dalam arti yang lebih luas bisa dikategorikan menjadi
dua, yaitu :
3.3 Tujuan
a. Riset Segmantasi
1) Penentuan variable segmentasi
2) Pengukuran potensi pasar dan tanggapan segmen
3) Evaluasi daya tarik segmen
4) Penentuan profil segmen
b. Riset Produk
1) Uji konsep
2) Uji desain optimal produk
3) Uji paket produk
4) Modifikasi produk
5) Brand positioning dan respositioning
c. Riset Harga
1) Penetapan harga awal
2) Penetapan harga lini produk
3) Inisiasi dan respons terhadap perubahan harga
4) Analisis harga optimal
d. Riset Promosi
1) Anggaran promosi yang optimal
2) Bauran promosi yang optimal
3) Keputusan media
Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa 48
Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|
4) Keputusan format pesan
5) Selling point
e. Riset Distribusi
1) Menentukan tipe distribusi
2) Lokasi riset dan grosir
3) Manajemen logistik
4) Menentukan marjin saluran
5) Menentukan channel bonding
1. Riset Eksploratif
Riset ini mempunyai maksusd sebagai berikut : riset awal yang dilakukan
untuk mengklarifikasikan dan mendefenisikan suatu masalah, dikarenakan
peneliti mempunyai gambaran yang jelas mengenai apa masalah yang
sebenarnya yang akan diteliti. Riset eksploratori membantu memformulasikan
masalah secara lebih tepat. Karakteristik riset tersebut bersifat fleksibel dan
tidak untuk mencari kesimpulan akhir, melainkan lebih mengedepankan
proses.
2. Riset Deskriptif
Riset ini mendefenisikan sebagai riset untuk menggambarkan karakteristik/
gejala/fungsi suatu populasi. Riset model ini mempunyai kegunaan, di
antaranya :
Untuk membuat estimasi persentase unit-unit dalam suatu populasi yang
menunjukkan perilaku tertentu.
a. Skala Nominal
Digunakan untuk mengklasifikasi objek, individual atau kelompok. Sebagai
contoh mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan dan area gografis.
Dalam mengidentifikasi hal-hal yang diatas digunakan angka-angka sebagai
Skala ini mempunyai karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal
dan interval dengan kelebihan skala ini mempunyai 0 sebagai empereis
absolut. Nilai absolut nol tersebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu
karakteristik yang sedang diukur. Pengukuran rasio biasanya dalam bentuk
perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dengan lainnya.
Langkah 6, Cek Praanalisis Komputer : struktur data yang sudah final dan
kemudian disiapkan untuk analisis komputer. Akan tetapi, sebelumnya harus
dilakukan pengecekan praanalisis komputer agar diketahui konsistensi dan
kelengkapan data.
1. Analisis Konsumen
Dalam riset pemasaran, analisis konsumen bertujuan untuk mengetahui
bagaimana tingkat kepuasan/respon masyarakat terhadap harga produk, distribusi
produk, promosi, kualitas produk dan tingkat pelayanan konsumen yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa 52
Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|
2. Analisis Persaingan
Dalam riset pemasaran, analisis persaingan ini dilakukan untuk mengetahui
pangsa pasar. Disini dianalisa tingkat daya saing produk bila dibandingkan dengan
produk sejenis dipasaran. Hal ini dapat dilihat dari segi tingkat harga yang
ditawarkan perusahaan, apakah sesuai dengan kualitas produk yang diberikan dan
bagaimana peluang pemasarannya jika dibandingkan dengan produk lain, apakah
sudah sesuai dengan kebutuhan dan daya beli konsumen sehingga dapat dibuat
program-program pemasaran guna meningkatkan pangsa pasar.
3. Analisa Operasional
Analisis operasional ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana keefektifan
sistem distribusi, periklanan, promosi penjualan, tenaga penjualan dan harga yang
dijalankan oleh perusahaan.
4. Analisis Lingkungan
Dalam riset pemasaran, analisis lingkungan dilakukan untuk mengetahui
bagaimana kondisi lingkungan luar yang berpengaruh terhadap produk yang
dihasilkan perusahaan di pasaran. Selain itu, analisa ini juga bertujuan untuk
mengetahui bagaimana strategi perusahaan dalam menghadapi lingkungan luar
pasar yang selalu berubah-ubah dan tidak terkendali.
PT.SEMEN TONASA dalam memasarkan produknya juga melakukan riset pasar setiap
tahunnya di 3 wilayah pemasaran yang dimilikinya
Survey yang akan kita bahas yaitu Riset Pemasarn PT.SEMEN TONASA tahun 2008 di
wilayah Makassar.
4.1 Tujuan Riset yang Dilakukan Oleh PT.Semen Tonasa Bagian Pemasaran:
1. Survey dilakukan dengan cara interview (tatap muka dengan memakai kuisioner
yang ada.
2. Pemilihan Sampel Responden dengan cara Purposive Random Sampling dengan
jumlah Sampel Responden sebanyak 30 responden.
3. Pengumpulan data dilakukan tanggal.
4. Responden yang terpilih sebagai sampel harus mengikuti kreteria berikut :
a. usia 15-59 tahun
b. kategori user : pada 1 tahun terakhir pernah membeli semen
1. Penyusunan kuesioner
Brand Usership.
2. Penentuan Responden
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data pada survey ini menggunakan alat yaitu dengan cara interview
atau wawancara dengan menggunakan kuesioner. Interviewer menjelaskan kepada
responden tentang tata cara menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner
kemudian bisa saja interviewer membantu dengan menuliskan jawaban kuesioner
secara lisan oleh responden atau memberikan sepenuhnya kepada responden
untuk menjawabnya.
2. Tabulasi Data
a. Editing data
b. Pengembangan variabel
c. Pengkodean data
d. Cek kesalahan
g. Tabulasi
Setelah hasil kuesioner terkumpul dan sesuai dengan target responden
yang ingin dicapai maka langkah selanjutnya yaitu melakukan tabulasi,
mengelompokkan jawaban-jawaban dari kuesioner ke lembar kerja
dengan menggunakan exel.
Tabulasi merupakan kegiatan yang menggambarkan jawaban responden
dengan cara tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan dalam menciptakan
Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa 57
Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|
statistik deskriptif variabel-variabel yang diteliti atau variabel yang akan
ditabulasi silang.
Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, yang termasuk didalamnya yaitu
tabel distribusi frekuensi yauitu menggambarkan pengaturan data secara teratur
dalam sebuah tabel. Selain itu analisis data juga dilakukan dengan menggunakan
frekuensi relatif yaitu frekuensi yang dihitung dalam bentuk persen.
4.6 Hasil
RESPONDEN
Demographics Profile
Demograpic profil merupakan informasi yang diperoleh dari survey untuk melihat
responden atau konsumen yang potensial dilihat dari sisi usia responden, jenis
kelamin responden yang diwawancarai, serta lingkup pendidikan dari responden.
Demograpic profil ini melihat posisi Semen Tonasa dengan konsumen yang
diwawancara. Setelah mengetahui responden potensial berdasarkan survey yang
dilakukan kemudian dilanjutkan dengan melihat perilaku responden/konsumen
dalam memperoleh informasi/berita melalui cara-cara tetentu misalnya melalui
media cetak atau radio atau musik, media televisi dan hobi yang dimiliki oleh
responden sehingga menjadi dasar kebijakan manajemen (khususnya departemen
Data sekunder atau data pendukung dalam melakukan riset pemasaran, PT.
SEMEN TONASA juga membutuhkan data profil demographic, dengan jumlah
responden yang dibutuhkan.
Tabel No 1.1
Gambar 1.1
Tabel 1.2
MEDIA HABITS
Tabel 1.3
Gambar 1.3
Tabel 1.4
Gambar 1.4
Tabel 1.5
Tabel 1.6
Gambar 1.6
Pada Survey di atas, Brand Awareness merupkan salah satu tujuan dari riset pemasaran
yang ingin di capai oleh setiap produk pasar untuk mengetahui merek yang ada dan
diketahui oleh para konsumen/responden dengan memberikan pertanyaan kepada
respomnden kemudian mengurut jawaban responden. Disini kita dapat lihat merek yang
ada dalam benak konsumen dan sejauh mana merek perusahaan kita ada dipikiran mereka.
Merek yang pertama kali disebut oleh responden disebut TOP OF MIND (TOM).
Pemakaian dalam 1 tahun terakhir untuk melihat pemakaian semen oleh konsumen
(melihat perilaku pembelian semen) yaitu konsumen masih tetap menggunakan merek
yang sama atau baru menggunakannya dalam pemakaian 1 tahun terakhir sebelum survey
dilakukan.
Berdasarkan survey pemakian merek terakhir maka dilanjutkan dengan alasan pemakain
penggunaan merek semen terakhir untuk mengtahui mengapa merek yang digunakan 1
tahun terakhir ini dipilih untuk digunakan. Dari survey ini kita dapat mengetahui alasan
Responden yang dapat menjadi referensi buat perusahaan yang melakukan survey untuk
produk yang dimiliki agar dapat menjadi produk yang akan tetap dimiliki untuk
selanjutnya.
Berdasarkan hasil survey diatas, dengan berdasarkan alasan yang telah disurvey, maka
responden/pasar akan menentukan merek yang akan dibeli kembali yang tentunya merek
semen yang mempunyai kualiatas baik berdasarkan pengalaman responden yang telah
menggunkan.
Berdasarkan hasil Survey Pasar, beberapa responden mempunyai keinginan untuk beralih
merek ini dapat dilihat dari data hasil survey. Sebesar 30% responden dari Makassar ingin
beralih merek.
Dari sini dapat dilihat bahwa untuk wilayah kota makassar konsumen masih cukup Loyal
suatu merek semen.
Dari pembahasan di atas dapat kita lihat cara survey riset pemasaran, teknik yang
digunakan serta cara penyajian hasil riset yang dilakukan perusahaan PT. Semen Tonasa.
BAB V
PENUTUP
Ada beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari laporan ini yakni :
5.2 Saran
Dalam melakukan Riset Pasar. Maka tidak lepas dari data yang harus dikumpulkan yang
dapat memberikan informasi tentang kondisi dari tujuan yang ingin dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
Assaury, Sofyan. 1990. Manajemen Pemasaran, Edisi Satu, Cetakan Ketiga. Jakarta : Rajawali
Pers. Jakarta.
Nitisemito, S. Alex.1984. Marketing, Cetakan Kelima, Penerbit Balai Aksara Yudistira, Pustaka
Saadiyah Graha Indonesia.
Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa 67
Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|
Rachman, David J. 1990. Business Today. Sixth Edition. Rachman Mescon BoveeThill.
Supranto, j. 1982. Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan. Jakarta : Rineka Cipta
Soegoto, Eeddy Soeryanto. 2008. Marketing Research. Bandung : PT.Alex Media Kompotindo.