1. Penghangatan infus dilakukan dengan memasukkan kolf infus ke dalam bak/wadah hangat. Sebelumnya, masukkan bak yang telah diisi air dan hidupkan mesin dan biarkan selama 1-2 jam. Mesin pemanas ini menggunakan pemanas lampu pijar. Prinsip utama pembacaan suhu adalah memonitor suhu pada termometer pada saat lampu pemanas mati atau hidup. Untuk membaca suhu tertinggi, pandanglah skala pada termometer terus menerus hingga lampu padam, sesaat setelah lampu padam itulah yang menunjukkan suhu tertinggi. Sedangkan untuk membaca suhu terendah, tunggu hingga lampu hidup lagi. Sesaat setelah lampu hidup, baca skala pada termometer, maka itulah suhu terendah. Jika suhu terendah menunjukkan angka lebih kurang 38oC dan suhu tertinggi adalah 38,5 39oC, maka pengaturan suhu telah tepat. Pembacaan suhu yang tidak mungkin akurat 100%, maka penyimpangan +/- 0,5oC masih dapat ditoleransi. Lampu pemanas yang digunakan 2 x 25 Watt (total 50 watt).
2. Penghangatan infus dengan infuse warmer/blood warmer
Mesin infuse warmer/blood warmer merupakan mesin dengan daya listrik untuk mengahangatkan cairan infus dengan suhu antara 27 37oC. Suhu tersebut dapat bervariasi sesuai dengan suhu cairan infus sebelumnya, suhu ruangan, kecepatan infus, dan diameter selang infus. Mesin ini berukuran 176 (L) x 65 (W) x 37 (H) mm/560 gram. Diameter selang infus yang dapat melewati infus warmer yaitu 4-5 mm.