berdasarkan sejarah Masjid dan Makam Tertua yang ada?, Pertanyaan ini muncul saat mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dan dijadikan tugas setiap Mahasiswa. Saya sendiri sebenarnya bingung untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu karena memang saya juga tidak mengetahuinya. Saya bertanya kepada Ayah saya, Mengapa kita bisa Islam yah, dan dari mana keturunan kita bisa Islam? Ayah saya juga bingung untuk menjawabnya tetapi ia hanya mengatakan Yaa.. Islam Ibu lah, mana tau lagi dari mana keturunan nenek moyang kita Islam. Terus saya bertanya lagi Kita ini Islam seperti apa, NU atau Muhammadiyah?, Ayah saya jawab Kita Islam NU lah, beda dengan Muhammadiyah saat puasa dan lebaran, selesai sholat juga kan nampak beda NU sama Muhammadiyah. Karena memang untuk mengatahui keturunan Islam keberapa kita dari keluarga ayah itu sangat sulit dan harus menelusuri sejarah dan penelitian yang lama. Saya lahir dari keluarga Islam, sejak kecil sudah diajarkan Sholat, belajar mengaji, dan berpuasa. Keluarga saya bisa dikatakan mengikuti NU ketimbang Muhammadiyah, Karena lingkungan sekitar rumah kami sebagian besar adalah NU dan Masjid juga melakukan budaya-budaya NU. Pertanyaan selanjutnya adalah mencari tahu Sejarah berdiri Masjid di dekat rumah dan Makam Tertua yang ada. Pertama kali saya bertanya kepada Ayah saya dan ia juga tidak tahu sama sekali kapan masjid itu di bangun, Ayah saya mengatakan kalau Masjid itu sudah ada sejak lama sebelum ia lahir. Saya bertanya kepada Orang Tua di dekat Rumah, Beliau juga tidak tahu sama sekali. Saya meminta bantuan kepada seorang Teman untuk mencari tahu Sejarah Masjid dan Makam Tertua yang ada, kebetulan dia juga remaja Masjid disitu. Alhasil, selang beberapa hari dia mengatakan kalau orang tua disini juga tidak mengetahui kapan Masjid ini di bangun, Dan Makam Tertua sekarang juga tidak ada karena sudah ditimpa-timpa dengan Makam yang baru, Jadi sangat sulit untuk mengetahuinya lagi.