Anda di halaman 1dari 25

PT PLN (persero)

WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT


AREA BIMA

PT.PLN (PERSERO)
AREA BIMA
RAYON WOHA

TELAAHAN STAFF

NAMA : FAJARAHMAN

NO. TEST : 1605/NTB-BIMA/OPT-TKS/0142

JABATAN : PRAJABATAN TENAGA PELAKSANA

JUDUL : PEMELIHARAAN PHB-TR

TAHUN 2016

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

LEMBAR PENGESAHAAN

JUDUL : PEMELIHARAAN PHB-TR

NAMA : FAJARAHMAN

NO. TEST : 1605/NTB-BIMA/OPT-TKS/0142

JABATAN : PRAJABATAN TENAGA PELAKSANA

Menyetujui Bima, 19 Maret 2017

Mentor II Siswa OJT


Spv. Teknik

Mahrim Ranggasape Fajarahman


NIP. 1605/NTB-BIMA/OPT-TKS/0142

Mengetahui,

Manajer SDM & umum Mentor I


PT PLN (Persro) wilayah NTB Manajer Rayon

Deddy Hidayat Alamsyah


NIP. 6284138Z NIP.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
akhir dari pelaksanaan program On The Job Training (OJT) yaitu berupa
penulisan Telaahan staff yang berjudul PEMELIHARAAN PHB-TR di Rayon
Woha Area Bima Nusa Tenggara Barat.

Selama mengikuti OJT, penulis mendapatkan banyak ilmu, bimbingan, bantuan


serta dukungan, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua dan keluarga besar

2. Jeffri Husni, sebagai Kepala PT PLN (Persero) Area Bima

3. Alamsyah, sebagai Mentor I dan Manager PT PLN (Persero) Rayon Woha

4. Mahrim Ranggasape, sebagai Spv. Teknik PT PLN (Persero) Rayon Woha

5. Seluruh Staf Bagian Teknik PT PLN (Persero) Rayon Woha

6. Seluruh karyawan & karyawati PT PLN (Persero) Rayon Woha

7. Seluruh anggota Yantek Rayon Woha

Segala kritik dan masukan sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan


Telaahan Staff ini, semoga Telaahan Staff ini dapat berguna bagi para
pembaca.

Bima, 13 Maret 2017

Penulis,

Fajarahman
1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

BEMBAHASAN

I. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1

II. PERMASALAHAN ......................................................................................... 2

III. IDENTIFIKASI MASALAH.......................................................................... 3

IV. PRA ANGGAPAN ..........................................................................................4

V. FAKTA YANG MEMPENGARUHI ...............................................................5

VI. PEMBAHASAN ........................................................................................... 6

VII. KESIMPULAN ............................................................................................14

VIII. TINDAKAN YANG DISARANKAN ........................................................15

REFERENSI........................................................................................................16

LAMPIRAN..........................................................................................................17

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. PHB-TR jenis lemari........................................................................... 1

Gambar 2 PHB-TR jenis kerangka........................................................................ 2

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

ABSTRAK

Pemeliharaan merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan untuk


meminimalisir terjadinya gangguan serta kerusakan baik yang bersifat teknis
maupun non teknis, yang menjadi acuan siswa OJT dalam hal ini ialah
pemeliharaan PHB-TR.

Pemeliharaan PHB-TR ini sangatlah penting untuk dibahas, dikarenakan


berkaitan dengan Losses dan drop tegangan. Hal itu terjadi diakibatkan oleh baut
yang sudah berkarat, loss pada sambungan, bagian bagian yang sudah lama......

Permasalahan tersebut bisa di atasi dengan melakukan pemeliharaan


seperti mengganti baut yang baru, pembersihkan, memeriksa terminal yang
longgar dan sekaligus mengencangkan. Untuk memastikannya harus dilakukan
pengecekan tegangan pada setiap phasa sebelum dilakukan pemeliharaan dan
sesudah pemeliharaan.

Kata kunci : pemeliharaan, PHB-TR,

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB I

LATAR BELAKANG

PT PLN (Persero) Area Bima tepatnya di Rayon Woha merupakan salah


satu penyalur energi listrik kepada pelanggan. Selama kegiatan On The Job
Training ditemukan permasalahan pada salah satu alat penyalur energi listrik yaitu
Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) yang mengalami korosi atau
berkarat, kelonggaran mur-baut atau sambungan intalasi, buramnya warna
pembeda antar phasa pada busbar dan penyusaian alat pemutus atau NH-Fuse
pada PHB-TR. Untuk itu perlu diadakan kegiatan pemeliharaan PHB-TR untuk
menjamin kualitas dan kuantitas pendistribusian energi listrik ke pelanggan.

Agar komponen pada PHB-TR tetap dalam kondisi ideal, maka perlu
dilakukan pemeliharaan. Untuk mencegah kerusakan pada PHB-TR.

Kata kunci : PHB-TR, pemeliharaan

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB II

PERMASALAHAN

Penyusunan Laporan Telaahan Staff ini difokuskan pada pemeliharaan PHB-


TR pada sistem distribusi tegangan rendah. Dalam hal kegiatan pendistribusian ini
pastilah ada permasalahan yang timbul dan menggangu jalannya system tersebut
sehingga menurunkan keandalan penyaluran daya listrik ke pelanggan, seperti
yang terjadi di PT PLN Wilayah NTB Area Bima, Rayon Woha adapun masalah
tersebut antara lain :

1. Kotornya body dan busbar pada PHB-TR diakibatkan oleh debu dan
sarang laba-laba sehingga terjadinya korosi pada body PHB-TR dan
buramnya warna penanda phasa busbar.
2. Buramnya warna penanda busbar menyulitkan penentuan phasa-phasa
pada PHB-TR.
3. Berkaratnya permukaan pada bagian-bagian kontak penjepit fuse dan pisau
fuse sehingga mempersulit pemasangan NH-Fuse.
4. Kelonggaran baut pada instalasi PHB-TR yang mengakibatkan tidak
maksimalnya pengaliran arus dan tegangan pada konduktor.
5. Penyusaian alat pemutus atau NH-Fuse yang terpasang pada PHB-TR
dapat menimbulkan kerusakan pada trafo.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Seiring berjalannya waktu maka akan semakin tua umur dari PHB-TR
tersebut, sehingga semakin besar kemungkinan terjadinya kerusan.

Hal ini dapat menyebabkan standar dari tegangan menjadi kurang bagus apabila
tidak dipelihara akan menyebabkan penyaluran energi listrik ke pelanggan
terganggu.

Sesuai dengan SPLN tentang tegangan rendah..........

Untuk mempertahankan hal tersebut diperlukan pemeliharaan PHB-TR


secara tepat dan benar. Sehingga tetap beroperasi dengan baik dan memiliki
efisiensi yang tinggi.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB IV

PRA ANGGAPAN

Berdasarkan dari kegiatan selama menjalani OJT di Rayon Woha, setiap


adanya permasalahan yang berkaitan dengan pemeliharaan PHB-TR yang terjadi
maka akan langsung di tangani, akan tetapi adanya ketidak sesuainan prosedur
dan standart pelaksanaan pekerjaan yang baik dan benar.

Meskipun penanganan permasalahan kurang tepat, namun dari hasil


pekerjaan dapat diandalkan untuk mengurangi / menyelesaikan permasalahan
tersebut. Hal ini tidak lepas dari tingkat mutu SDM yang andal dan bermutu.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB V

FAKTA YANG MEMPENGARUHI

Adapun beberapa hal yang terjadi di lapangan :

1. Busbar yang kotor akibat debu dan sarang laba-laba.


2. Warna dari busbar yang sudah memudar, sehingga sulit untuk
membedakan antar phasa.
3. Perbaikan ground plate.
4. Penjepit fuse dan pisau fuse yang sudah korosi sehingga menyulitkan
keluar masuknya fuse pada busbar.
5. Kelonggaran mur-baut pengikat antara busbar, kabel masu dan kabel
keluar.
6. Penyesuaian alat pemutus (NH-Fuse).

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB VI

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN PEMELIHARAAN PHB-TR

PHB-TR adalah singkatan dari Papan Hubung Bagi Tegangan


Rendah yang merupakan suatu perangkat peralatan listrik berupa alat
hubung, alat pengaman, alat ukur dan alat idikator lainnya yang terpasang
pada satu tempat yang disebut panel.

Pemeliharaan PHB-TR merupakan kegiatan yang meliputi


rangkaian tahapan kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
pengendalian dan evaluasi pekerjaan pemeliharaan PHB-TR yang
dilakukan secara terjadwal (schedul) ataupun tanpa jadwal. Untuk
menjamin mutu pelayanan dan kualitas pendistribusian energi listrik ke
pelanggan.

Pada sistem distribusi, PHB-TR merupakan bagian dari gardu


distribusi pada sisi tegangan rendah.

Pada dasarnya pemeliharaan terbagi menjadi dua bagian yaitu :

a) Pemeliharaan rutin

Disebut juga dengan pemeliharaan preventif, yaitu


pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
kerusakan peralatan yang lebih parah dan untuk mempertahankan
keandalan kerja peralatan agar tetap beroperasi dengan baik dan
efisiensi yang tinggi.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

Contoh pemeliharaan rutin antara lain :

Membersihkan busbar yang kotor karena ada debu


dan sarang laba-laba.
Pengecatan busbar dengan warna standar.
Perbaikan ground plate.
Pemeliharaan permukaan pada bagian-bagian kontak
penjepit fuse dan pisau fuse dan memberi vaselin.
Pengencangan kembali baut-baut pengikat antara busbar
dan kabel keluar.
Pemeliharaan sambungan-sambungan instalasi pembumian.
Penambahan elektroda pembumian.

b) Pemeliharaan korektif

Pemeliharaan korektif adalah pekerjaan pemeliharaan


dengan maksud untuk memperbaiki kerusakan hingga kembali
kepada kondisi semula sehingga dicapai daya guna atau keandalan
yang lebih baik dengan tidak mengubah kapasitas semula.

Contoh perbaikan kerusakan :


Penggantian saklar utama karena sudah rusak.
Penggantian NH-Fuse yang sudah putus.
Penggantian Ground plate yang sudah rusak / hangus.
Penggantian sepatu kabel yang terbakar.

Contoh perbaikan untuk penyempurnaan :

Penggantian Saklar utama untuk penyesuaian kapasitasnya


terhadap beban yang dipikul.
Penambahan Saluran jurusan JTR.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

2. FUNGSI PHB-TR

Ada 2 (dua) fungsi dari PHB-TR, antara lain :

a) Sebagai alat penghubung antara sumber tenaga listrik (trafo distribusi)


dengan alat pemanfaatan tenaga listrik melalui jaringan tegangan
rendah ( JTR ).
b) Sebagai alat pembagi tenaga listrik ke instalasi pemanfaatan tenaga
listrik.

3. TEMPAT PEMASANGAN PHB TR

Papan hubung bagi (PHB-TR) dipasang pada gardu distribusi


tegangan rendah atau sisi hulu dari instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

4. KONSTRUKSI PHB TR

Ada 2 (dua) jenis PHB-TR menurut konstruksinya, antara lain :

a) Konstruksi PHB-TR 2 jurusan


Hanya memiliki 2 (dua) jurusan jaringan tegangan rendah (JTR) saja.

PHB-TR 2 Jurusan

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

b) PHB-TR 4 jurusan

Terdapat 4 (empat) pembagian jurusan jaringan tegangan rendah


(JTR).

PHB-TR 4 Jurusan

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

5. PERALATAN LISTRIK PADA PHB-TR

Ada 2 (dua) kelompok peralatan yang terdapat pada PHB-TR, antara lain :
1) Peralatan utama
Saklar utama
Busbar dan saluran pembagi
Penjepit fuse
Ground plate
NH-Fuse (zekering)
Sistem Pembumian
2) Peralatan pelengkap
Instrumen ukur
Alat test tegangan saluran
Magnetic contactor
Lampu penerangan

6. PROSEDUR PEMELIHARAAN PHB-TR

6.1. Tahap pengecekan dan pengukuran pada PHB-TR

a) Ukur dan catat beban dan tegangan pada saklar utama dan saluran
keluar.
b) Bandingkan hasil ukur arus pada amper meter di PHB-TR
dengan hasil pengukuran dengan tang amper meter.
c) Ukur dan catat suhu alat sambung-hubung pada saklar utama dan
fuse pengaman saluran.
d) Amati dan catat adanya kelainan- kelaianan pada PHB-TR dalam
keadaan beroperasi.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

6.2. Tahap pemadaman sebelum pemeliharaan :

a) Kurangi beban trafo, dengan cara melepas satu-persatu NH-fuse,


bila beban tidak terlalu besar
b) Buka saklar utama
c) Buka FCO
d) Hubungkan kabel pentanahan yang sudah dihubungkan ke
elektroda pentanahan dimulai dari ke empat bushing trafo sisi
tegangan rendah, lalu ketiga bushing trafo sisi tegangan menengah
e) Buka kabel yang terhubung pada terminal kabel masuk dan kabel
keluar.
f) Kabel yang sudah terlepas hubungkan jadi satu dan sambung
pada kabel pentanahan.

6.3. Tahap pemeliharaan PHB-TR pada gardu distribusi :

a) Pemeliharaan terhadap saklar utama.


Adanya kotoran pada terminal-terminalnya, bersihkan
dengan menggunakan kain dan cairan yang mudah
menguap dan bila terlalu tebal gosok dengan sabut plastik
hijau.
Adanya kotoran pada alat-alat kontak (saklar jenis terbuka)
lakukan hal sama seperti di atas.
Adanya ketidak serempakan buka-tutup alat hubung saklar
utama, perbaiki mekanisnya dan bila perlu ganti dengan yang
baru.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

b) Pemeliharaan terhadap NH-Fuse dan ground plate :

Periksa kesesuaian nilai fuse terhadap ground platenya.


Periksa kerapatan penjepit pisau nh fuse, setel kembali pernya.
Adanya kotoran pada penjepit ground plate dan pisau NH fuse
bersihkan dengan kuas atau kain lap dan cairan yang mudah
menguap.
Adanya kotoran pada terminal ground plate lakukan
hal yang sama seperti di atas.
Periksa kondisi busbar dan isolator dudukannya.
Periksa kekencangan pengikatan mur-baut antara
terminal masuk ground plate NH-Fuse dengan busbar.
Oleskan vaseline netral pada penjepit dan pisau fuse.

c) Penyesuaian alat pemutus (NH-Fuse)

NH-Fuse umumnya dipasang pada PHB trafo listrik yang


berfungsi sebagai pemutus atau pengaman terhadap arus lebih.
Singkatan NH adalah :

N : NIEDER SPANNUNG : tegangan rendah

H : HOCH LEISTUNG : Arus besar

Jadi NH-Fuse di pergunakan untuk tegangan rendah degan


arus besar. Cara menghitung berapa Ampere NH-Fuse yang harus
dipasang adalah sebagai berikut:

Kapasitas trafo : 400 kva atau 400.000 volt amp

Tegangan : 20 kv / 231-400

Jumlah jurusan : 4 jurusan

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

400.00
In : 400
3

= 577,35 amp

Arus tiap jurusan : 577,35 / 4 = 144,35 KHA

NH fuse dipilih : 144,33 A x 0,9 = 125 A (beban 90%)

Faktor kali 0,9 adalah faktor keamanan untuk beban trafo.

KET :
- 3 hasilnya adalah 1,732
- Tegangan maksimal :
fhase-netral = 231 volt
fhase-fhase = 400 volt

Tabel Daya Trafo dan NH-Fuse

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

6.4. Prosedur pengoperasian kembali PHB-TR sesudah pemeliharaan

Pasang kembali kabel pada terminal sisi masuk dan sisi keluar.
Lepaskan kawat pentanahan.
Periksa keadaan disekitar trafo dan yakinkan PHB-TR
aman dioperasikan.
Laporkan kepada pihak yang berwenang untuk pengoperasian
kembali, sampai jawaban izin pengoperasian keluar.
Masukkan FCO.
Ukur tegangan dan urutan fasa sisi TR, pastikan
bahwa besarnya tegangan dan urutan fasa sudah benar.
Masukkan saklar utama, amati adanya kelainan-kelainan.
Ukur tegangan pada busbar TR, yakinkan besarnya
tegangan fasa-netral maupun fasa-fasa benar.
Operasikan saluran jurusan dengan cara :
- Untuk pelanggan umum : masukkan saklar utama,
menyusul kemudian NH-Fuse satu persatu sambil di
test kemungkinan adanya hubung singkat pada saluran
jurusan.
- Untuk pelanggan 3 fasa : masukkan saluran NH-Fuse
terlebih dahulu sebelum saklar utama dimasukkan.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB VII

KESIMPULAN

Pemeliharaan PHB-TR merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk


meningkatkan mutu dan keandalam pada sistem distribusi dalam rangka
mengurangi kerusakan peralatan yang sifatnya mendadak, menurunkan biaya
perbaikan dan mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan
tenaga listrik.

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

BAB VIII

TINDAKAN YANG DISARANKAN

Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai


berikut :

Lebih memperhatikan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dalam


melakukan pemeliharaan, gunakan Alat pelindung diri yang sesuai dengan
standar dan ketentuan yang berlaku dan bekerja sesuai SOP.
Pengecekkan peralatan dan material harus tetap dilakukan

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

REFERENSI

- PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Pemeliharaan PHB-TR Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta
nilai-nilai perusahaan.
-

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142
PT PLN (persero)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
AREA BIMA

LAMPIRAN

Fajarahman, 1605/NTB-Bima/OPT-TKS/0142

Anda mungkin juga menyukai