Anda di halaman 1dari 8

Menyesuaikan Kemampuan Bayi

Beberapa tanda yang dapat Anda kenali sebagai kesiapan bayi untuk makan selain air susu ibu (ASI)
yaitu mulai hilangnya refleks mendorong pada lidah bayi, mulai ada kemampuan mengendalikan
kepala dan leher untuk duduk tegak, serta ketertarikan pada makanan yang dapat dilihat dengan
upayanya mengambil makanan orang lain.

Usia 4-6 Bulan

Pada masa ini, ASI atau susu formula merupakan asupan nutrisi utama bayi dan makanan padat
merupakan asupan tambahan. Biasanya makanan pertama bagi bayi adalah sereal bayi yang
dicampur ASI atau susu formula. Jangan terburu-buru memberikan bayi makanan padat, namun
perkenalkan secara perlahan sebanyak satu sendok yang didekatkan pada mulut bayi. Jika bayi
menolak, tunda sejenak atau tunggu beberapa hari sebelum mencoba lagi.

Meski Anda berharap agar bayi mau makan sebaiknya menunggu agar dia terlihat sedikit lapar,
namun jangan sampai dibiarkan terlalu lapar karena nantinya bisa menyebabkan bayi rewel atau
lelah. Untuk mengatasinya, Anda boleh memberi sedikit ASI. Kemudian, pangku bayi atau
dudukkan pada tempat duduk khusus.

Anda dapat memulai dengan bubur yang terbuat dari pisang, apel, pepaya dan ubi.Selain itu Anda
bisa membeli makanan khusus bayi yang akan lunak setelah dicampur dengan air. Perkenalkan
bubur buah ini sekitar 1 sendok teh, kemudian tingkatkan menjadi satu sendok makan dua kali
sehari.

Usia 6-8 bulan

Pada usia ini, rata-rata bayi sudah mampu duduk pada kursi khusus tanpa bantuan. Agar lebih aman,
jangan lupa kenakan sabuk pengaman yang biasa terpasang pada kursi.

Ketika bayi sudah mampu mengonsumsi sereal lunak atau bubur nasi dari sendok, selanjutnya Anda
dapat mengenalkan makanan jenis lain. Lakukan secara perlahan ketika memberikan jenis makanan
baru. Anda bisa memberinya selama beberapa hari berturut-turut agar anak mengenal rasa makanan
sekaligus mengetahui apakah bayi memiliki reaksi alergi.

Pada usia ini, Anda dapat memberikan buah dan sayur yang dihaluskan. Misalnya, alpukat, ubi atau
wortel yang sudah dimasak terlebih dahulu.

Pilihan lain yaitu bubur dari kacang-kacangan seperti edamame, kacang merah serta bubur dari tahu.
Saat ini bayi juga bisa diberikan yoghurt tanpa pemanis dalam porsi kecil.

Sebagai asupan protein, bayi mulai bisa diberikan ikan tanpa tulang, ayam atau jenis daging yang
lain. Potong halus sebelum dikonsumsi bayi.

Porsi untuk bayi 6-8 bulan yaitu 1 sendok teh bubur buah yang kemudian dapat ditingkatkan
hingga cangkir yang diberikan bertahap dalam 2-3 kali makan. Porsi yang sama berlaku untuk
bubur dari sayur. Sementara, sereal lunak atau bubur nasi dapat diberikan sekitar 3-9 sendok makan
dalam 2-3 kali makan.

Usia 8-10 bulan

Pada usia 8-10 bulan, sebagian besar bayi sudah mampu mengonsumsi bubur ataupun sereal yang
diberikan bersama dengan ASI atau susu formula.

Umumnya saat ini bayi sudah bisa menikmati mengunyah makanan dengan tekstur yang lebih kasar.
Menginjak usia 9 bulan, bayi mulai menunjukkan kemampuan dan koordinasi ibu jari dan telunjuk
untuk memegang makanan dan memasukkan ke mulut.
Saat ini Anda tidak perlu lagi membuat makanan menjadi bubur, namun cukup dihaluskan. Beberapa
makanan seperti wortel atau ubi perlu dimasak terlebih dahulu.

Jika Anda ingin memberikan telur, pilih bagian kuning telur. Tak perlu dihaluskan, cukup dipotong
hingga cukup kecil dan tidak membuat bayi tersedak. Demikian pula ketika Anda akan memberikan
biskuit khusus bayi, potonglah dalam ukuran kecil.

Porsi makan bayi usia 8-10 bulan yaitu sekitar hingga cangkir sereal, juga buah dan sayur
dengan porsi yang sama. Ditambah dengan 1/8 hingga cangkir makanan sumber protein.

Usia 10-12 bulan

Menjelang ulang tahun pertama, bayi sudah mampu mengonsumsi makanan yang sama dengan
orang dewasa. Hanya saja, perlu diberikan dalam potongan kecil atau dihaluskan agar aman saat
dikunyah dan ditelan.

Produk kacang-kacangan, telur utuh atau ikan sebaiknya dikonsumsi setelah bayi berusia satu tahun,
terutama jika keluarga Anda memiliki riwayat alergi yang kuat.

Selain itu, susu sapi dan madu juga disarankan untuk diberikan setelah bayi berusia satu tahun.

Untuk porsi, anak usia 10-12 bulan tidak terlalu berbeda dengan usia 8-10 bulan.

Tips Mempersiapkan Makanan Bayi

Kebersihan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mempersiapkan makan
bayi. Untuk itu, jangan lupa mencuci tangan Anda sebelumnya.

Jika Anda membeli makanan siap pakai untuk bayi, pastikan produk tersebut sudah memenuhi
standar kesehatan dan baca label kemasan.Hindari produk yang mengandung pemanis dan bahan
tambahan lainnya. Saat Anda akan memberikan makanan siap pakai dari kemasan, pindahkan
terlebih dahulu ke mangkuk saji lalu masukkan ke dalam lemari pendingin. Habiskan dalam 1-2 hari.

Jika Anda menyiapkan makanan bayi sendiri, gunakan blender atau food processor. Pilih cara
memasak yang dapat menjaga nutrisi lebih baik, misalnya mengukus buah dan sayur dibandingkan
merebus. Mulailah dengan satu bahan makanan, kemudian coba campur dua bahan yang diolah
menjadi bubur.

Namun, yang terpenting adalah memastikan tekstur dari makanan bayi yang Anda siapkan sesuai
dengan usia. Pada usia 9 bulan, bayi dapat mulai mengonsumsi makanan dengan tekstur lebih kasar
dan kental untuk membantunya belajar mengunyah.

Untuk segi keamanan, jangan pernah meninggalkan bayi Anda saat makan. Selain itu, hindarkan
makanan yang kemungkinan menyebabkan bayi tersedak.

Sesuaikan waktu pemberian makanan padat pada bayi sesuai usia dan kemampuan. Perhatikan
tekstur dan kebersihan makanan. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan makanan
dan porsi yang tepat.
Jumlah Takaran dan Jenis Makan, Minum dan MPASI Bayi Usia 0 12 bulan

Gizi bayi berarti memastikan bayi anda mendapat cukup nutrisi selama tahun pertamanya. Gizi
adalah kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pastikan bayi Anda memiliki gizi yang baik
dapat melindungi dirinya terhadap penyakit. Hal ini juga membantu dia tetap sehat saat ia tumbuh
lebih tua.

Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition mengenai praktek


pemberian makanan bayi selama enam bulan kedua kehidupan. Rekomendasi tersebut menyebutkan
bahwa menyusui adalah metode yang disukai dari makan selama tahun pertama kehidupan dan susu
sapi yang keseluruhan yang dapat diperkenalkan setelah usia enam bulan jika menyusui tambahan
yang memadai diberikan

1. Bila bayi mengkonsumsi sepertiga dari kalori mereka dari campuran seimbang dari sereal besi,
sayuran, buah-buahan dan makanan lain yang menyediakan sumber yang memadai dari kedua zat
besi dan Vitamin C dianggap pemberian makanan tambahan yang memadai.
2. Mengurangi kadar lemak susu tidak dianjurkan selama masa bayi.

Makanan padat biasanya dapat diperkenalkan antara empat dan tujuh bulan. Padatan dini harus
menjadi polos dan diperkenalkan secara bertahap satu per satu, dimulai dengan sereal yang
diperkaya zat besi bayi dan maju ke bubur sayuran, buah, dan daging. Tekstur makanan padat
diberikan kepada bayi akan bervariasi tergantung pada usia dan kemampuan individu. Pada akhir
tahun pertama, makanan meja cincang harus menjadi dasar dari diet. Gizi yang cukup harus
disediakan untuk pertumbuhan normal dan stabil-tapi-tidak berlebihan berat badan. Jumlah tersebut
harus diatur oleh nafsu makan bayi, asalkan tingkat pertumbuhan normal.

Setiap bayi berbeda.

Bayi Anda mungkin membutuhkan lebih atau kurang dari item dalam setiap kelompok makanan dan
mungkin juga perlu diet khusus. Bayi Anda perlu pemeriksaan rutin untuk memastikan ia tumbuh
dengan benar. Konsultasikan pengasuh atau ahli gizi jika anak Anda tidak kenaikan berat badan.
Mereka dapat membantu Anda jika ia memiliki masalah keperawatan atau tidak makan rumus cukup
setiap hari. Bicarakan dengan pengasuh Anda jika bayi Anda mengalami diare atau muntah, atau
tidak dapat mengambil ASI atau susu formula selama lebih dari 1 hari. Ini mungkin berarti bahwa
mereka tidak mampu untuk mencerna menyusui Anda memberi mereka.

Perawatan:

Daftar-daftar di bawah ini menunjukkan jumlah ASI, formula, dan makanan yang paling bayi sampai
1 tahun dari kebutuhan usia.

Rencana makan menyediakan 8 sampai 15% protein, 35 sampai 55% lemak, dan karbohidrat 30
sampai 50%. Ini juga memberikan jumlah yang tepat kalori dan protein yang diperlukan oleh bayi
Anda.
Cobalah memberikan satu makanan baru kepada bayi hanya sekali setiap 2-3 hari, sehingga Anda
dapat memberitahu jika mereka mencerna setiap satu sumur.

Ketika mencoba makanan baru yang kering atau kenyal, seperti selai kacang, keju, atau kacang
kering, menonton bayi Anda dengan cermat untuk memastikan mereka tidak tersedak.

Kebutuhan Kalori:

03bulan116kcal./kg./d
312bulan100kcal./kg./d

REKOMENDASI PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI


USIA 0-6 BULAN : HANYA ASI (ASI EKSKLUSIF) ATAU DITAMBAH PASI BILA ASI TIDAK MENCUKUPI, JUMLAH ASI+PASI
SEKITAR 750-800 CC PERHARI,MAKANAN TAMBAHAN DIBERIKAN USIA 6 BULAN.

USIA 6- 8 BULAN :

WAKTU DIET JUMLAH


05.00 06.00 ASI SUSU FORMULA 150-180 CC

08.00 BUBUR SUSU 6-9 SENDOK MAKAN (SDM)

11.00 JUICE ATAU BUAH 75-125 CC, 6-8 SDM

13.00 NASI TIM SARING 6-8 SDM

15.00 ASI-SUSU FORMULA 150-180 CC

16.00 BISKUIT 1-3 KEPING

18.00 BUBUR SUSU, USIA 7 BULAN DIGANTI NASI TIM SARING 6-8 SDM

21.00 22.00 ASI SUSU FORMULA 150-180 CC

22.00 06.00 BILA BERAT BADAN NORMAL DAN JUMLAH MINUM SUSU SIANG HARI BANYAK (120-180) CC TIAP MNUM) SEBAIKNYA MALAM
HARI TIDAK MINUM SUSU

BILA BERAT BADAN KURANG, MINUM SUSU SIANG SEDIKIT (120 CC TIAP MINUM SUSU), DIANJURKAN MINUM SUSU MALAM
HARI 2-3 KALI

USIA 9 12 BULAN :

WAKTU DIET JUMLAH


05.00 06.00 ASI SUSU FORMULA 180 CC

08.00 NASI TIM 9-12 SDM

11.00 JUICE ATAU BUAH 125-180 CC, 9-12 SDM

13.00 NASI TIM 9-12 SDM

15.00 ASI-SUSU FORMULA 150-180 CC

16.00 BISKUIT,AGAR-AGAR SUSU, HUNGKWE,BUAH ATAU SNACK LAINNYA 1-3 KEPING

18.00 NASI TIM 9-12 SDM

21.00 22.00 ASI SUSU FORMULA 180 CC

22.00 06.00 BILA BERAT BADAN NORMAL DAN JUMLAH MINUM SUSU SIANG HARI BANYAK (150-180 CC TIAP MNUM) SEBAIKNYA MALAM
HARI TIDAK MINUM SUSU

BILA BERAT BADAN KURANG, MINUM SUSU SIANG SEDIKIT (120 CC TIAP MINUM SUSU), DIANJURKAN MINUM SUSU MALAM
HARI 2-3 KALI
JUMLAH SUSU DALAM SEHARI (ASI+PASI) BILA BERAT BADAN NORMAL : 650 750 ml setiap hari

BILA BERAT BADAN KURANG : 800 900 ml setiap hari

PENTING HARUS DIKETAHUI :

SEBAIKNYA JANGAN MEMBERI AIR PUTIH DALAM GELAS ATAU BOTOL, KARENA AIR PUTIH LEBIH SEGAR, BAYI AKAN LEBIH
MEMILIH AIR PUTIH DIBANDINGKAN SUSU, AKIBATNYA ASUPAN SUSU AKAN BERKURANG, AIR PUTIH TIDAK BERGIZI
SEHINGGA SERINGKALI MENGGANGGU KENAIKKAN BERAT BADAN (SULIT BAB, BIBIR KERING & LIDAH PUTIH BUKAN
KARENA KURANG AIR PUTIH)
CERMATI PERKEMBANGAN BERAT BADAN BAYI MELALUI GRAFIK BERAT BADAN SETIAP BULAN, WASPADAI KESULITAN
MAKAN DAN GANGGUAN KENAIKKAN BERAT BADAN BAYI SETELAH USIA 6 BULAN SERINGKALI DISEBABKAN KARENA
KETIDAK COCOKAN AKIBAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN,

GEJALA KETIDAK COCOKAN MAKANAN (REAKSI SIMPANG MAKANAN : ALERGI, INTOLERANSI, COELIAC): BAB 3 KALI
PERHARI, SULIT BAB (NGEDEN) TIDAK TIAP HARI, FESES : BULAT, BERWARNA HITAM ATAU HIJAU TUA DAN BERBAU TAJAM,
MUAL ATAU MUNTAH, AIR LIUR BERLEBIHAN (NGILER).TIDUR MALAM HARI SERING BOLAK-BALIK, GELISAH SEPERTI
KEHAUSAN, MENANGIS ATAU MENGIGAU, SERINGKALI TERBANGUN, GANGGUAN KULIT : PUTIH SEPERTI PANU, BIANG
KERINGAT, BISUL,KEMERAHAN DI SELANGKANGAN, BENTOL MERAH DAN MEMBEKAS HITAM SEPERTI DIGIGIT
NYAMUK/SERANGGA, HIDUNG BUNTU, NAPAS BERBUNYI (GROK-GROK), BATUK RINGAN MALAM HARI

BILA BERAT BADAN NORMAL SEBAIKNYA TIDAK DIBERIKAN SUPLEMEN VITAMIN (KRN VITAMIN DAN MINERAL DARI ASI
DAN PASI SUDAH MENCUKUPI) PEMBERIAN VITAMIN PADA BAYI MENINGKATKAN RESIKO ALERGI DAN ASMA DIKEMUDIAN
HARI. DALAM KEADAAN TERTENTU ATAU BILA BERAT BADAN KURANG MUNGKIN BISA DITAMBAH SUPLEMEN VITAMIN
YANG TIDAK BERAROMA RASA.(PUYER)

Jumlah Takaran makan dan minum:


Gunakan daftar ukuran melayani di bawah ini untuk mengukur jumlah makanan dan cairan.
1-1/2 cangkir (12 ons) cairan adalah ukuran soda-pop bisa.

1 cangkir (8 ons) makanan adalah ukuran dari segelintir besar.

1/2 cangkir (4 ons) makanan adalah sekitar setengah dari segelintir besar.

2 sendok makan (sdm) adalah sekitar ukuran kenari besar.

sendok makan (sdm) adalah tentang ukuran ujung jempol (dari lipatan terakhir).

1 sendok teh (sdt) adalah tentang ukuran ujung jari kelingking (dari lipatan terakhir).
Jadi, haruskah makanan bayi hambar? Kitalah yang merasakan bubur bayi hambar, karena selera makan kita
sudah terbiasa dengan rasa asin. Sementara pada bayi, langit-langit mulutnya belum berkembang sempurna
dan dia belum memiliki preferensi rasa asin! Jadi, makanan yang kita anggap hambar, untuk bayi enak-enak
saja.

Apakah ginjal bayi belum dapat memproses garam? Ya, ginjal bayi belum dapat memproses garam dalam
jumlah tinggi. Bayi memiliki sistem pencernaan yang masih sangat rapuh, dan ginjal adalah salah satu organ
bayi yang paling rapuh. Terlalu banyak garam dari sumber selain makanan alami seperti ASI, susu formula,
sayur dan buah-buahan, dapat merusak ginjal bayi, bahkan dapat menyebabkan kerusakan otak.

Apa yang terjadi pada garam di ginjal? Setelah tubuh mengambil sari-sari makanan yang dibutuhkan dari
makanan yang dikonsumsi, sisanya akan dibawa darah menuju ginjal. Jika ginjal tidak membuang sisa sari
makanan tersebut, maka akan menumpuk dan merusak tubuh. Tugas ginjal adalah memastikan zat-zat
seperti natrium (salah satu unsur garam), fosfor dan kalium dilepaskan ke darah untuk diedarkan kembali
dalam tubuh. Dengan cara inilah ginjal menjaga keseimbangan zat-zat tersebut.

Jadi, kapan makanan anak boleh diberi garam? Kebutuhan garam bagi anak usia 6-12 bulan hanya 1 gram
per hari dengan kandungan natrium 0,4 gram. Jumlah ini sudah terpenuhi dari ASI dan makanan
pendamping ASI. Untuk anak dengan usia yang lebih besar, kebutuhan garam sedikit lebih banyak: usia 1-3
tahun butuh sampai 2 gram per hari (mengandung natrium 0,8 gram). Di usia ini Anda dapat manambahkan
garam maksimal sendok teh garam dapur sehari.

Bagaimana dengan keju, margarin dan mentega sebagai penambah rasa? Keju, margarin dan mentega
(butter) memiliki rasa yang dapat membangkitkan selera makan anak. Mengingat anak yang lebih besar yang
sudah dapat mentolelir lebih banyak garam, maka akan lebih baik bila keju, margarin dan mentega diberikan
pada anak yang sudah siap menerima produk ini, yaitu usia 8 bulan. Carilah keju, margarin dan mentega
yang rendah natrium dengan memeriksa label kemasan. Biasanya, dengan keterangan unsalted pada
kemasannya.

Lalu, bagaimana dengan kebutuhan kolesterol untuk tumbuh kembang otak bayi usia 6-8 bulan yang
belum boleh mengonsumsi margarin dan mentega? Kebutuhan tersebut bisa diperoleh dari ASI yang
memenuhi 80% kebutuhan bayi. Bila Anda akan menambahkan kolesterol baik (High Density Lipoprotein
HDL) pada bubur bayi, bisa dengan minyak extra virgin olive oil. Tambahkan setelah makanan bayi matang
dan dalam kondisi hangat.

Apakah bayi mau makan makanan dengan tambahan rempah dan bawang putih? Bayi adalah kosumen
makanan yang pasif. Artinya, dia akan menerima makanan apa pun yang kita hidangkan untuknya. Namun,
perlakukan tambahan perasa alami berupa rempah-rempah dan bawang putih seperti makanan baru bagi
bayi Anda. Berikan tambahan satu per satu setidaknya selama empat hari, untuk membantu Anda
mengidentifikasi dan menghindari bayi alergi pada makanan tambahan alami ini.
LEMAK BAIK UNTUK BAYI

Lemak adalah 'bahan bakar' bernilai dua kali lipat jenis makanan lain. Jadi, meski sering
dituding sebagai penyebab kegemukan, bayi butuh lemak untuk pertumbuhannya, sumber
energi, serta pelindung dari rasa dingin.

Selain ASI, bayi 6 bulan bisa memenuhi kebutuhan lemak dari bahan pangan sumber lemak yang
sedikit demi sedikit bisa Anda tambahkan ke dalam bubur atau nasi timnya. Berikut ini lemak-lemak
yang baik untuk bayi.

#MENTEGA
Jenis lemak:
Mentega dibuat dari konsentrat susu cair, ditambah bahan lain seperti garam, air dan curd
serta vitamin A, D, E, dan K yang tidk larut dalam air. dibanding margarine, rasa mentega
lebih gurih dan aromanya lebih tajam.
Satu sendok makan mentega terdiri dari lemak 12 gram dan lemak jenuh 7,2 gram. Bila
terlalu banyak dikonsumsi, kolesterol darah jadi makin tinggi, berikan pada bayi secukupnya.

Cara pemberian: Sebagai olesan roti atau campuran kue.


Kebutuhan: 5 gram per hari.

#MARGARIN
Jenis lemak:
Dibuat dari minyak jagung, kelapa sawit atau minyak kedelai. Biasanya diberi tambahan susu
skim atau bahan kimia yang mirip rasanya dengan mentega dan difortifikasi vitamin A dan D
untuk menambah butrisi, termasuk garam, zat pewarna dan zat pengawet (preservatives).
Satu sendok makan margarine mengandung lemak 12 gram danlemak jenuh 2,1 gram.

Cara pemberian: Oleskan ke roti, atau gunakan untuk menggorang atau menumis.
Kebutuhan: 5 gram per hari.

#SANTAN
Jenis lemak: Baik santan yang diperas dari daging kelapa maupun santan kemasan, semua sangat
tinggi kandungan lemak jenuhnya.
Cara pemberian: Sebagai sampuran membuat buburm nasi tim, atau puding.sebaiknya berikan
setelah anak berusia 1 tahun ke atas yang system pencernannya sudah jauh lebih kuat. Ada baiknya
Anda konsultasikan dulu pad adokter gizi anak sebelum memberikan santan.
Kebutuhan: 15-25 ml per hari.

#MINYAK SAYUR
1. Minyak Wijen
Jenis lemak: Asam lemak omega-6 (asam linoleat).
Cara pemberian: Penambah cita rasa makanan dan kue.
Kebutuhan: 1 sendok the per hari.
2. Minyak zaitun
Jenis lemak: Asam lemak oleat (omega 9)
Cara pemberian: Bisa untuk menumis sayuran atau dicampurkan dalam makanan.
Kebutuhan: 10-15 gram per hari.
3. Minyak Jagung
Jenis lemak: Asam lemak omega-6 (asam linoleat).
Cara pemberian: Sebagai campuran dalam makanan. Minyak jagung sangat tidak tahan terhadap
panas tinggi.
Kebutuhan: 15 gram per hari.
#IKAN
Jenis lemak:
100 gram ikan kembung mengandung 2,2 gram EPA & DHA
100 gram ikan tenggiiri mengandung 2,6 gram EPA dan DHA.

100 gram ikan tuna: mengandung 1,6 gram EPA dan DHA.
100 gram ikan tongkol: mengandung 1,4 gram EPA dan DHA.

Cara pemberian:
Bila ada riwayat keluarga yang alergi pada seafood berikan pad abayi di atas setahun.
Untuk bayi usia 9-12 bulan: daging ikan dihaluskan dan dibuat sup ikan atau dicamur dalam
bubur atau nasi tim.
Untuk bayi usia 12 bulan ke atas: bisa dipanggang, ditim, digoreng, dan dibuat sup.

Kebutuhan: 75 gram per hari.

Anda mungkin juga menyukai