Anda di halaman 1dari 4

BAB IV.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


PEKERJAAN PENGEMBANGAN FASILITAS PELABUHAN LAUT NABIRE
TAHUN ANGGARAN 2015

Latar Belakang
Dalam hal ini peningkatan sarana dan prasarana Pelabuhan Nabire yang berfungsi
sebagai Pintu Masuk keenam Kabupaten seperti, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya,
Kab. Puncak dan Mulia yang dipergunakan untuk pengangkutan barang dan penumpang
harus didukung dengan prasarana yang memadai.
Pengawasan Pelaksana anggaran ini amat penting dilaksanakan sejak awal sampai akhir
pekerjaan agar bahan-bahan yang dipergunakan dan konstruksi yang dilaksanakan dapat
mencapai tujuannya sesuai spesifikasi yang ditetapkan dan jadwal waktu yang disepakati
dalam perjanjian.
Dalam hal keadaan lapangan yang sulit dan diperlukan langkah-langkah penyesuaian
pekerjaan antara lain : pekerjaan tambah, pekerjaan kurang maka jasa-jasa konsultan
pengawasan amat penting.
Konsultan supervisi harus memberikan pengarahan kepada penyedia jasa (Kontraktor)
agar merencanakan pelaksanaan pekerjaan dan jangka waktu kerja yang tersedia.
Sumber pendanaan dasar-dasar diadakannya pekerjaan pengawasan /Supervisi ini
adalah dibiayai dengan Dana DIPA APBN Tahun Anggaran 2015 untuk kegiatan Kantor
Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Nabire.
Tujuan
Tujuan dari Pekerjaan Pengawasan/ Supervisi ini adalah :
a. Melaksanakan Pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Nabire yang
dimaksud diatas.
b. Memastikan bahwa proses dan hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa
memenuhi kualitatif dan kuantitatif yang ditetapkan dalam kontrak.
c. Penyediaan dokumen teknis/ gambar dan administrasi yang baik dari pekerjaan yang
dilaksanakan untuk mememudahkan pengendalian,pengontrolan dan pemeriksaan.

Methodologi Konsultan
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini, sebagai pemberi tugas dan selaku
penanggungjawab adalah Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan (UPP) Kelas III Nabire. Pekerjaan Pengawasan ini dilaksanakan dengan
maksud agar pelaksanaan pekerjaan Fisik dapat dilaksanakan seefektif dan seefisien
mungkin dan selesai dalam waktu yang telah ditetapkan. Pihak pelaksana pekerjaan
pengawas ini dapat meminta bantuan dan penjelasan-penjelasan yang diperlukan dari
pihak pemberi tugas atau instansi-instansi yang berkaitan yang sesuai dengan
bidangnya.

Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan adalah mengawasi dan melaporkan pelaksanaan Fisik Pekerjaan di
Site, Pengadaan Bahan dan Pelaksanaan Pekerjaan :
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Timbunan Agregat Kelas A Area Penumpukan
- Pekerjaan Paving Beton K-500
- Pekerjaan Saluran Beton K-250 Panjang = 285 M
- Pekerjaan Lampu Penerangan = 3 Titik
- Pekerjaan Turap Pasangan Batu Kali

Uraian Pekerjaan
Dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan tersebut diatas harus dilakukan tugas-
tugas sebagai berikut :
1. Pengawasan terhadap kesepakatan waktu, biaya, kualitas dan kwantitas
pelaksanaan konstruksi fisik.
2. Mengecek Kebutuhan peralatan dan bahan yang sudah ditentukan dalam
dokumen kontrak dan mencatat/ mengawasi mobilisasi alat/bahan tersebut.
3. Mengadakan pengetesan terhadap bahan yang dipakai.
4. Mencatat jumlah material yang datang kelokasi pekerjaan, menghitung volume
pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor setiap hari bersama-sama dengan
enginer (owner), pengawas proyek, staff teknis
5. Mengecek kebenaran pelaksanaan teknis pekerjaan sesuai RKS/ Dokumen
Pengadaan.
6. Memberi arahan petunjuk teknis, termasuk rekomendasi perubahan detail desain
yang disesuaikan dengan situasi lapangan dalam rangka pengendalian
pelaksanaan anggaran sesuai RKS
7. Membuat laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Laporan Akhir pekerjaan
pelaksanaan konstruksi fisik, menyusun berita acara kemajuan pekerjaan untuk
pembayaran angsuran dan penyerahan pelaksanaan kontruksi fisik.
8. Membuat daftar kekurangan atau cacat selama waktu pemeliharaan, termasuk
cara-cara perbaikan/ penyempurnaan.
9. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, menyusun program
kerja mingguan dan evaluasi.
Laporan yang dibuat oleh konsultan, adalah :
a. Laporan Harian
Meliputi segala pekerjaan yang dilakukan pada hari itu termasuk
pencatatan jumlah tenaga kerja, material, peralatan dan keadaan
cuaca. Masalah-masalah yang timbul dan kegagalan pelaksanaan serta
saran-saran yang diberikan berikut gambar-gambar.
b. Laporan Mingguan
Adalah rekapitulasi dari laporan harian yang merupakan prestasi fisik
penyelesaian termasuk tindak lanjut dari instruksi dan rencana kerja
mingguan berikutnya serta masalah yang timbul dan metodologi
pelaksanaan pekerjaan, termasuk hasil rapat dilapangan. Laporan dibuat
dalam bentuk yang telah ditetapkan.
c. Laporan Bulanan
Adalah rekapitulasi dari seluruh laporan yang merupakan prestasi
kemajuan pekerjaan, evaluasi, usaha-usaha untuk melaksanakan saran-
saran dan gambar-gambar kerja serta hambatan yang belum
terpecahkan/ belum dapat diselesaikan dalam satu bulan. Laporan ini
disampaikan pada setiap awal bulan berikutnya.
d. Laporan Akhir
Laporan ini dibuat dalam buku setelah pekerjaan mencapai 100% yang
memuat uraian pelaksanaan dilapangan (As Build Drawing) hasil
pengukuran dan lain-lain. Laporan ini disampaikan pada akhir pekerjaan.

Tanggung Jawab
Konsultan supervisi bertanggung jawab terhadap ketepatan waktu pelaporan maupun isi
laporan dan apabila terdapat kelambatan penyampaian laporan maka pemberi tugas
dapat memberi sanksi berupa teguran tertulis. Kelalaian dalam pelaksanaan
pengawasan, pihak pemberi tugas dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila
teguran tiga kali berturut-turut tidak di indahkan.
Personil Yang Dibutuhkan
Konsultan supervisi minimal mempunyai personil sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli :
a. 1 orang Team Leader
b. 1 orang Quality/Quantity Engineer
2. Tenaga Pendukung :
a. Inspector/Pengawas Lapangan

Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pengawasan selama 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender
dan disesuaikan dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak konstruksi fisik termasuk
perpanjangan waktu (bila ada).
Lain - lain
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan/ supervisi akan di ikat dengan suatu surat
perjanjian/ kontrak yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak dimana waktu
pelaksanaan disesuaikan dengan waktu pelaksanaan pekerjaan fisik tersebut. Hal-hal
yang bersangkutan dengan pekerjaan ini belum disebut/ tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja ini dapat dinegosiasikan dikemudian hari.

Nabire, April 2015


Kuasa Pengguna Anggaran
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan
Kelas III Nabire

DANCE IBA
Penata III/c
NIP. 19621130 198803 1 001

Anda mungkin juga menyukai