Riak (ripple) pada gambar disebabkan karena pemotongan h(n) (tanggapan impuls filter)

sehingga terjadinya perubahan pada tanggapan frekuensinya. Untuk menghindari timbulnya riak
tersebut, dapat dilakukan dengan memperbesar nilai N, dimana N adalah panjang filter atau orde
filter. Akan tetapi dari sisi praktis, filter yang seperti itu sulit diwujudkan karena waktu tundanya
(delay) menjadi sangat besar.
Untuk menekan semacam riak tersebut, digunakan teknik windowing,
Pada filter FIR, tanggapan impuls h(n) yang panjangnya tak terhingga dipotong sampai panjang
tertentu, menjadi h(n). Hal ini sama dengan mengalikan h(n) dengan suatu window (jendela)
tertentu, w(n), atau ditulis :

Hanya saja, penggunaan window rectangular (persegi panjang), menghasilkan pemotongan yang
mendadak pada h(n). Akibatnya muncul adanya riak (ripple) pada tanggapan frekuensinya.
Untuk mengurangi ripple ini, perlu suatu pemotongan yang lebih baik, yaitu perubahan nilai
hd(n) yang lebih gradual, dengan cara mengubah window yang dipakai. Berikut beberapa jenis
window:

Tabel Jenis-jenis window

Perbedaan window yang dipakai, menyebabkan sifat yang berubah, baik pada tanggapan impuls
maupun tanggapan frekuensi.