Anda di halaman 1dari 4

Analisis Penggunaan Bahan Wolfram Pada Filamen Lampu Pijar

Kawat wolfram yang dipasang pada bohlam mempunyai ciri yang berbeda-beda. Ciri ini salah satunya
dari segi ukuran wolfram. Ketika wolfram yang dipasang berukuran sangat tipis, nyala bohlam yang
dihasilkan tidak sebesar kawat wolfram yang tebal. Ukuran wolfram ini juga akan mempengaruhi
kemampuannya mengalirkan arus listrik. Ketika sebuah wolfram tidak mampu lagi mengalirkan arus
listrik, kawat ini akan putus dan tidak dapat berpijar dan menerangi lingkungan disekitarnya.
Berdasarkan pengertian ini, jawaban dari pertanyaan kenapa nyala bohlam berbeda-beda yaitu
karena bohlam mempunyai kawat wolfram yang mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda dalam
berpijar ketika dialiri arus listrik.

Lampu pijar ini mempunyai keunggulan antara lain :

Mempunyai nilai color rendering index 100% yang cahayanya tidak merubah warna asli obyek;

Mempunyai bentuk fisik lampu yang sederhana, macam-macam bentuknya yang menarik, praktis
pemasangannya;

Dan harganya relatif lebih murah serta mudah didapat di toko-toko;

Instalasi murah, tidak perlu perlengkapan tambahan;

Lampu dapat langsung menyala;

Terang-redupnya dapat diatur denga dimmer;

Cahayanya dapat difokuskan.

Sedangkan kelemahan lampu pijar antara lain:

Mempunyai efisiensi rendah, karena energi yang dihasilkan untuk cahaya hanya 10% dan sisanya
memancar sebagai panas (400 oC);

Mempunyai efikasi rendah yaitu sekitar 12 lumen/watt;

Umur lampu pijar relatif pendek dibandingkan lampu jenis lainnya (sekitar 1000 jam);

Sensitif terhadap tegangan;

Silau.

Rumusan Masalah :

Apa yang dimaksud dengan bahan wolfram?

Bagaimana sifat-sifat bahan wolfram?

Bagaimana cara memperoleh bahan wolfram?


Dimanakah biasanya bahan wolfram dipakai sebagai bahan penghantar?

http://radelyrachmistry.blogspot.com/2012/12/wolfram.hyml?m=1

https://erwantoindonesia.wordpress.com/2012/03/28/tungsen/

A. Definisi Wolfram
Wolfram adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang W
dan nomor atom 74. Nama unsur ini diambil dari bahasa Latin wolframium dan sering juga
disebut tungsen. Wolfram merupakan logam transisi yang memiliki sifat sangat keras dan
berwarna putih kelabu, dan wolfram dapat ditemukan pada mineral wolframit dan schelit.
Hampir serupa dengan platina, wolfram mempunyai berat jenis sama dengan 20.
Tetapi titik cairnya jauh lebih tinggi dari platina yaitu 3400C, ini merupakan angka tertinggi
dari semua logam yang ada. Titik didih wolfram mncapai 5600C yang juga lebih tinggi
dibandingkan zat non-aloy lainnya, dengan tahanan jenis 0,055 ohm.mm 2/m.
(sumber : http://faizanizbah.blogspot.com/2013/06/pembuatan-wolfram.html?=1 / 22 juni
2013)

Pembuatan wolfram
Wolfram didapat dengan cara mereduksi oksida wolfram dengan hidrogen yang dihasilkan
dari dapur listrik. Bijih wolfram yang mengalami proses dalam dapur listrik, proses kimia,
dibuat batang-batang yang dapat ditempa, ditarik dalam keadaan panas menjadi kawat yang
dapat mencapai garis tengah 0,01 mm dan juga digilas menjadi lembaran. Pengerjaan
menjadi barang-barang yang dialami oleh wolfram in mirip dngan pengerjaan pada bahan
keramik yaitu tanpa mencairkannya.

Penggunaan wolfram
Keberadaan wolfram menjadi bahan pokok pada bidang elektronika, terutama sebagai
katoda tabung elektron. Dalam bidang kelistrikan senyawa wolfram dan aloy-nya digunakan
secara luas untuk banyak hal. Dalam hal ini wolfram dibuat mnjadi kawat pijar (filamen)
untuk lampu-lampu pijar, elektroda, pegas, tabung sinar X, dan superaloy.
Nama : Ir. Syariffudin Mahmudsyah dan Ir. Moedzanah Kadarisman
Tahun : 1976
Judul : Bahan-bahan listrik
Kota : Surabaya
Penerbit : Fakultas Teknik Elektro ITS

Bahan penghantar (konduktor) : suatu bahan yang dipergunakan sebagai pembawa aliran listrik
karena mempunyai konduktivitas yang tinggi.
Penghantar listrik sukar mengalirkan arus listrik atau suatu bahn yang mempunyai perlawanan jenis
besar. Ada bahan yang kadang-kadang dibuat sebagai penghantar tetapi dipakai juga sebagai
tahanan, misalnya : carbon (arang).
Wolfram adalah logam yang sangat berat, berwarna putih keabu-abuan. Dalam keadaan bebas pada
umumnya terikat sebagai oksida (WO 3), Wolframite{(FeMn)WO4}, Calcium-Tung-state (CaWO4) dll.
Wolfram murni didapatkan dari oksida WO 3. WO3 didapat dengan mengolah bijih-bijih wolfram.
Wolfram adalah logam yang mempunyai titik cair tertinggi diantara logam-logam padat, sehingga
untuk mendapatkan wolfram murni diperlukan panas yang tinggi. Hasil pengolahan terakhir dapat
mencapai 99,25% wolfram murni.
Sifat-sifat :
1. Sifat mekanis : Tegangan tarik maksimum = 590.000 psi
Modulus elastisitas = 10.106 psi
2. Sifat Thermis : Titik cair = 3390C
Titik didih = 5930C
Konduktivitas thermis = 0,4.cal/cm sec.C
Koefisien muai panjang = 4,5.10-6
3. Sifat kimia : Pada suhu 2000C 1001 gram murni dapat bersenyawa dengan O2 membentuk
WO3 WO2
4. Sifat-sifat listrik : Tahanan jenis pada 20C = 0,0505mm2/m
5. Sifat umum : berat jenis pada 20C = 19,3
Dari sifat-sifatnya dapat diketahui bahwa wolfram merupakan logam yang
sangat padat dan mempunyai titik cair yang tertingii diantara logam-logam
lainnya.
Logam ini dikerjakan pada waktu sangat panas secara mekanis.
Penggunaan :
Wolfram termasuk bahan yang penting di dalam dunia industri alat-alat listrik, elektronika dan lain-
lain.
a. Bahan alat pemotong kecepatan tinggi, pelubang logam
b. Filamen lampu pijar
c. Campuran bahan kontak
d. Sasaran Sinar X
e. Elektroda Las gas mulia
f. Pelindung bahan-bahan radio aktif
g. Bagan-bagian tabung elektron

Nama : Drs.H.A.Muhaimin, M.T.


Tahun : 2007
Judul : Bahan-bahan listrik
Kota : Jakarta
Penerbit : Pradnya Paramita
Wolfram
Logam ini berwarna abu-abu keputih-putihan, mempunyai massa jenis 20g/cm3, titik leleh 3410C,
titik didih 5900C, 4,4.10-6 per C, tahanan jenis 0,055 ohm.mm2/m.
Wolfram diperoleh dari tambang yang pemisahanannya daripenambangan dengan menggunakan
magnetik atau proses kimia. Dengan reaksi reduksi asam wolfram (H2WO4) dengan suhu 700 C
diperoleh serbuk wolfram. Serbuk wolfram tersebut kemudian dibentuk menjadi batangan dengan
suatu proses yang disebut metalurgi serbuk yang menggunakan tekanan dan suhu tinggi (2000
atmosfer, 1600 C) tanpa terjadi oksidasi.
Dengan menggunakan mesin penarik, batang wolfram diameternya dapat dikeclkan menjadi 0,01
mm (penarikannya dilakukan pada keadaan panas). Penggunaan wolfram pada teknik listrik antara
lain : filamen (lampu pijar, lampu halogen, lampu ganda), elektroda, tabung elektronik.

Anda mungkin juga menyukai