Anda di halaman 1dari 26

". #$%$!

&

BAB I

#ujuan yang ingin dicapai dalam penulisan PENDAHULUAN makalah yang ini adalah' (. Mahasis a dapat mengetahui pemanfaatan hantaran listrik. A.Mahasis ). LATAR BELAKANG a dapat mengetahui apa sajakah jenis dan macam-macam sambungan kabel. *. Mahasis Padaa era dapat modern mengetahui sekar ang jenis ini, kabel telahuntuk banyak tegangan masyarakat rendah mengunakan dan tegangan peralatan menengah. listrik. Seiring dengan perkembangan jaman, banyak bermunculan peralatan listrik dengan berbagai varian dan fungsi. Masyarakat setiap hari telah menggunakan alat - alat tersebut, maka secara tidak langsung mereka telah memanfaatkan energi listrik, yang mana semakin banyak peralatan listrik yang digunakan maka banyak pula energi listrik yang dibutuhkan. Dengan banyaknya energi listrik yang digunakan tersebut, tentunya akan banyak dampak yang diakibatkan. Selain biaya rekening listrik yang melonjak tentunya ada juga dampak kebakaran karena kegagalan ataupun kurangnya sistem proteksi pada hantaran instalasi. Perkembangan listrik sekarang sangat pesat, karena kebutuhan konsumtif masyarakat yang berangsur-angsur bertambah. Sehingga hal tersebut harus diimbangi dengan tingkat keamanan pada jenis panghantar sesuai dengan kemampuan daya hantar dan kebutuhan instalasi listrik. Keamanan listrik sangat penting karena semakin besar arus listrik yang digunakan maka semakin besar pula resiko yang dapat ditimbulkan. Dengan demikian ka at penghantar harus dapat menghantarkan arus listrik dengan tingkat keamanan yang terjaga agar tidak menimbulkan kerugian baik materi maupun non materi. Dengan demikian perlu adanya suatu penegasan atau pendidikan tentang peraturan paraturan standardisasi keamanan pada penghantar listrik sesuai dengan peraturanperaturan yang sah. !gar masyarakat dapat lebih banyak pengetahuan tentang kemungkinan resiko yang dapat ditimbulkan dari arus listrik itu sendiri. Serta solusi yang akan sangat bermanfaat untuk mencegah bahaya dari kurangnya pengetahuan masyarakat terutama pada hantaran listik. Maka pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai konduktor atau penghantar listrik.

BAB II TEORI DASAR A. DEFINISI PENGHANTAR Penghantar listrik atau kabel menurut K""+ tahun (,,- adalah Penghantar listrik atau kabel adalah ka at penghantar arus listrik berbungkus karet atau plastik. Menurut ikipedia Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energy listrik. +solator disini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik, sedangkan konduktornya terbuat dari serabut tembaga ataupun tembaga pejal. Menurut http'.. .total.or.id.info dalam situsnya, kabel adalah media untuk mengantarkan arus listrik atau informasi. Secara umum pengertian kabel adalah media penghantar tenaga listrik dari sumber tegangan listrik ke peralatan yang menggunakan tenaga listrik atau menghubungkan suatu peralatan listrik ke peralatan listrik lainnya. "ahan dari kabel ini beraneka ragam, khusus sebagai pengantar arus listrik, umumnya terbuat dari tembaga dan umumnya dilapisi dengan pelindung. Selain tembaga, ada juga kabel yang terbuat dari serat optik, yang disebut dengan fiber optic cable. &amun dalam hal ini yang akan kita bahas adalah kabel yang berfungsi untuk menghantarkan ener gi listrik. Dalam penyaluran tenaga listrik, ada banyak faktor yang mempengaruhi baik atau tidaknya penyaluran tersebut.

1. Jenis Bahan Konduk o! "ahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut' (. Konduktifitasnya cukup baik. ). Kekuatan mekanisnya /kekuatan tarik0 cukup tinggi. *. Koefisien muai panjangnya kecil. 1. Modulus kenyalnya /modulus elastisitas0 cukup besar. "ahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain' A"u#iniu# - nya (,12(3-4, titik leleh lebih dari 546o7 dan tidak korosif. Daya hantar aluminium sebesar *4

m.ohm.mm) atau kira -kira 5(,18 dari daya hantar tembaga. !luminium murni mudah dibentuk karena lunak, kekuatan tariknya hanya , kg.mm). $ntuk itu jika aluminium digunakan sebagai penghantar yang dimensinya cukup besar, selalu diperkuat dengan baja atau paduan aluminium. Penggunaan yang demikian biasanya pada ' !7S9 /!luminium 7onductor Steel 9einforced0, !79 /!luminum 7onductor !lloy 9einforced0. Konstruksi penghantar dari aluminum dapat dilihat pada gambar.Penggunaan alumium adalah untuk busbar dan karena alasan tertentu misalnya, karena alas an ekonomi, dibuat aluminium yang berisolasi, misalnya ' !7S9-:;. Menurut !S /!merican Standard !ssociation0 pada aluminium diberi penandaan sebagai berikut ' (. !luminium, kemurnian ,,8 (222 ). Paduan yang mayoritas terdiri dari ' a. #embaga )222 b. Mangan *222 c. Silikon 1222 d. Magnesium 4222 e. Magnesium dan silikon 5222 f. Seng -222 Te#$a%a #embaga mempunyai daya hantar listrik yang tinggi yaitu 4- :hm.mm).m pada suhu )3o7 Koefisien suhu tembaga terhadap suhu adalah tidak linier seperti ditunjukkan pada gambar berikut.Pemakaian tembaga pada teknik listrik yang terpenting adalah sebagai penghantar, misalnya ka at berisolasi /&<!,&<!=0, kabel /&<M,&<<, &<=>b<0, busbar, lamel mesin dc, cincin seret pada mesin !7. #embaga mempunyai ketahanan terhadap korosi, oksidasi. Massa jenis tembaga murni pada )3o7 adalah 6,,5 g.cm*, titik beku (36*o7. Kekuatan tarik tembaga tidak tinggi yaitu berkisar antara )3 hingg 13 kg.mm), kekauan tarik batang tembaga akan naik setelah batang tembaga diperkecil penampangnya untuk dijadikan ka at berisolasi atau kabel. $ntuk memperkecil batang tembaga digunakan batu tarik /die0 yang besarnya beragam, makin keujung adalah makin kecil penampangnya. Makin kecil penampang ka at diperlukan, makin banyak tahapan batu tarik yang digunakan.

"ahan batu tarik yang digunakan untuk membuat kabel yag penampangnya besar diameternya adalah olfram -karbida. Sedangkan pembuatan ka at yang diameternya kecil digunakan intan. Sesudah diadakan penarikan terhadap batang tembaga menjadi ka at, tembaga akan lebih lenting. Keadaan ini kurang baik digunakan sebagai ka at berisolasi atau kabel. !gar tembaga menjadi lunak kembali, perlu diadakan pemanasan. &amun harus diusahakan hendaknya selama proses pemanasan tersebut tidak terjadi oksidasi. Setelah proses pemanasan selesai, maka proses pembuatan ka at berisolasi atau kabel dapat dimulai. Ba&a "aja merupakan logam yang terbuat dari besi dengan campuran karbon. "erdasarkan campuran karbonnya, baja dikategorikan menjadi tiga yaitu "aja dengan kadar karbon rendah /3 hingga 3,)480, baja dengan kadar karbon menengah /3,)4 sampai dengan 3,4480, baja dengan kadar karbon tinggi/diatas 3,4480. Meskipun konduktivitas baja rendah yaitu -,- m.:hm.mm), tetapi digunakan pada penghantar transmissi !7S9, fungsi baja dalam hal ini adalah menghemat pemakaian aluminium. "erdasarkan peretimbangan tersebut dibuat penghantar bimetal. Dua hal yang menguntungkan pada penghantar bimetal antara lain ' (. Pada arus bolak -balik ada kecenderungan arus melalui bagian luar konduktor /efek kulit0. ). Dengan melapisi baja menggunakan tembaga, maka baja sebagai penguat penghantar terhindar dari korosi.

'o"(!a# ?ogam ini ber arnah abu -abu keputihan, mempunyai massa jenis )3 g.cm* #itik leleh *1(3o7, titik didih 4,33o7, tahanan jenis 3,344 :hm.mm).m. ;olfram diperoleh dari hasil tambang yang pemisahannya dari penambangan dengan menggunakan magnetik atau proses kimia. Dengan reaksi reduksi asam olfram /@);@:10 dengan suhu -33o7 duiperoleh bubuk olfram. "ubuk olfram tersebut kemudian dibentuk menjadi batangan dengan suatu proses yang disebut dengan metalurgi bubuk yang menggunakan tekanan dan suhu tinggi /)333 atm, (533o70 tanpa terjadi oksidasi. Dengan menggunakan mesin penarik, batang olfram diameternya dapat

dikecilkan menjadi 3,3( mm /penarikan dilakukan dalam keadaan panas0. Penggunaan olfram pada teknik listrik antara lain' filamen /lampu pijar, ampu halogen, lampu ganda0, elektroda, dan tabung.

)o$"idenu# ?ogam ini mirip dengan olfram dalam hal sifatnya, demikian pula dalam hal mendapatkannya. Moblidenum mempunyai massa jenis (3,) g.cm*, titik leleh )5)3o7, titik didih *-33o7, 4*2(3 -- pero7, resistivitanya 3,316 :hm mm).m, koefisien suhu 3,331- pero7. Diantara penggunaan Moblidenum adalah pada, tabung sinar A, tabung hampa udara, karena Moblidenum dapat membentuk lapisan yang kuat dengan gelas. Sebagai campuran logam yang digunakan untuk keperluan yang keras, tahan korosi, bagian bagian yang digunakan pada suhu tinggi. P"a ina Platina merupakan logam yang berat, ber arnah putih keabu - abuan, tidak

korosif, sulit terjadi peleburan dan tahan terhadap sebagian besar bahan kimia. Massa - - pero7, jenisnya )(,1 g.cm*, titik leleh (--4o7, titik didih 14*3o7, ,2(3 resistivitanya 3,( :hm mm).m, koefisien suhu 3,33*3- pero7. Platina dapat dibentuk menjadi filamen yang tipis dan batang yang tipis -tipis. Penggunaan platina pada teknik listrik antara lain adalah untuk elemen pemanas pada laboratorium tentang oven atau tungku pembakaran yang memerlukan suhu tinggi yaitu diatas (*33o7, untuk termokoupel platina -rhodium. Platina dengan diameter kurang lebih ( mikron digunakan untuk menggantung bagian gerak pada meter listrik dan instrumen sensitif lainnya, bahan untuk potensiometer. Ai! !aksa !ir raksa adalah satu - satunya logam yang berbentuk cair pada suhu kamar. 9esistivitasnya adalah 3,,4 :hm.mm).m, Koefisien suhu 3,333)- pero7. Pada pemanasan diudara air raksa sangat mudah terjadi oksidasi. !ir raksa dan campurannya khususnya uap air raksa adalah beracun. Penggunaan air raksa antara lain ' gas pengisi tabung untuk mengukur sifat elektris bahan dielektrik padat. ?ogam-logam lain yang banyak digunakan pada teknik listrik diantaranya adalah, tantalium dan niobium. #antalium dan niobium dipadukan dengan aluminium banyak digunakan sebagai kapasitor elektrolitik. - tabung elektronik,

penghubung pada saklar air raksa, cairan pada pompa difusi, elektroda pada instrumen

Dalam pemilihan jenis penghantar yang akan digunakan dalam suatu instalasi dan luas penghantar yang akan di pakai dalam instalasi tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan ' Kemampuan hantar arus. Kondisi suhu. %atuh tegangan. Kondisi lingkungan. Kekuatan mekanis Kemungkinan perluasan

*. K"asi(ikasi Konduk o! Klasifikasi konduktor menurut $ahann+a ' (. Ka at logam biasa, contoh' a. ""7 /"are 7opper 7onductor0. b. !!7 /!ll !luminum !lloy 7onductor0 ). Ka at logam campuran /!lloy0, contoh' a. !!!7 /!ll !luminum !lloy 7onductor0 b. ka at logam paduan /composite0, seperti' ka at baja berlapis tembaga /7opper 7lad Steel0 dan ka at baja berlapis aluminium /!luminum 7lad Steel0. *. Ka at lilit campuran, yaitu ka at yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih, contoh' !S79 /!luminum 7able Steel 9einforced0. Klasifikasi konduktor menurut kons !uksin+a ' (. Ka at padat /solid ire0 berpenampang bulat. ). Ka at berlilit /standart ire0 terdiri - sampai dengan 5( ka at padat yang dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris. *. Ka at berongga /hollo conductor0 adalah ka at berongga yang dibuat untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar.

Klasifikasi konduktor menurut $en uk (isikn+a ' (. Konduktor telanjang ). Konduktor berisolasi, yang merupakan konduktor telanjang dan pada bagian luarnya diisolasi sesuai dengan peruntukan tegangan kerja, contoh' a. Kabel t isted. b. Kabel &<< c. Kabel &<7< d. Kabel &<=>"< ,. Ka!ak e!is ik Konduk o! !da ) /dua0 jenis karakteristik konduktor, yaitu' (. Karakteristik mekanik, yang menunjukkan keadaan fisik dari konduktor yang menyatakan kekuatan tarik dari pada konduktor /dari SP?& 1(-6'(,6(, untuk konduktor -3 mm) berselubung !!!7-S pada suhu sekitar *3B 7, maka kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar arus adalah )-4 !0. ). Karakteristik listrik, yang menunjukkan kemampuan dari konduktor terhadap arus listrik yang mele atinya /dari SP?& 1(-(3 ' (,,(, untuk konduktor -3 mm) berselubung !!!7-S pada suhu sekitar *3o 7, maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk menghantar arus adalah )-4 !0. -. Konduk i.i as "is !ik Konduktivitas merupakan sifat listrik yang diperlukan dalam berbagai pemakaian sebagai penghantar tenaga listrik dan mempunyai rentang harga yang sangat luas. ?ogam atau material yang merupakan penghantar listrik yang baik, memiliki konduktivitas listrik dengan orde (3- /ohm.meter0 -( dan sebaliknya material isolator memiliki konduktivitas yang sangat rendah, yaitu antara (3-(3 sampai dengan (3-)3 /ohm.m0-(. Diantara kedua sif at ekstrim tersebut, ada material semi konduktor yang konduktivitasnya berkisar antara (3-5 sampai dengan (3-1 /ohm.m0-(. "erbeda pada kabel tegangan rendah, pada kabel tegangan menengah untuk pemenuhan fungsi penghantar dan pengaman terhadap penggunaan, ketiga jenis atau sifat konduktivitas tersebut diatas digunakan semuanya. Konduktivitas listrik adalah ukuran dari kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik. %ika suatu beda potensial listrik ditempatkan pada ujungujung sebuah konduktor, muatan-muatan bergeraknya akan berpindah, menghasilkan arus listrik. Konduktivitas listrik didefinsikan sebagai ratio dari rapat arus terhadap kuat medan listrik '

Konduktivitas ?istrik "erbagai ?ogam dan Paduannya Pada Suhu Kamar. ?ogam Konduktivitas listrik ohm meter Perak / !g 0 CCCCCCCCC. 5,6 2 (3#embaga / 7u 0 CCCCCCC.. 5,3 2 (3Dmas / !u 0 CCCCCCCC.. .. 1,* 2 (3!lumunium / !c 0 CCCCCC. .. *,6 2 (3Kuningan / -38 7u E *38 Fn 0C (,5 2 (3"esi / =e 0 CCCCCCCCCC (,3 2 (3"aja karbon / =fe E 7 0 CCCC. 3,5 2 (3"aja tahan karat / =fe E 7r 0 CC 3,) 2 (3/. K!i e!ia #u u 0en%han a! Konduktivitas logam penghantar sangat dipengaruhi oleh unsur E unsur pemadu, impurity atau ketidaksempurnaan dalam kristal logam, yang ketiganya banyak berperan dalam proses pembuatan pembuatan penghantar itu sendiri. $nsur E unsur pemandu selain mempengaruhi konduktivitas listrik, akan mempengaruhi sifat E sifat mekanika dan fisika lainnya. ?ogam murni memiliki konduktivitas listrik yang lebih baik dari pada yang lebih rendah kemurniannya. !kan tetapi kekuatan mekanis logam murni adalah rendah. Penghantar tenaga listrik, selain mensyaratkan konduktivitas yang tinggi juga membutuhkan sifat mekanis dan fisika tertentu yang disesuaikan dengan penggunaan penghantar itu sendiri. Disamping persyaratan sifat listrik seperti konduktivitas listrik diatas, kriteria mutu lainnya yang juga harus dipenuhi meliputi seluruh atau sebagian dari sifat E sifat atau kondisi berikut ini, yaitu' a. komposisi kimia. b. sifat tarik seperti kekuatan tarik /tensile strength0 dan regangan tarik /elongation0. c. sifat bending. d. diameter dan variasi yang diijinkan. e. kondisi permukaan ka at harus bebas dari cacat, dan lain-lain.

B. KABEL LISTRIK Kabel listrik adalah media untuk mengantarkan arus listrik ataupun informasi. "ahan dari kabel ini beraneka ragam, khusus sebagai pengantar arus listrik, umumnya terbuat dari tembaga dan umumnya dilapisi dengan pelindung. Selain tembaga, ada juga kabel yang terbuat dari serat optik, yang disebut dengan fiber optic cable . Penghantar atau kabel yang sering digunakan untuk instalasi listrik penerangan umumnya terbuat dari tembaga. Penghantar tembaga setengah keras 1B22 3 H 4 Bare Copper Conductor Half Hard 5memiliki nilai tahanan jenis 67618/ oh# ##9:# dengan B22H -1 k%:##9 . Pemakaian tegangan tarik putus kurang dari 1( kg.mmG. sedangkan penghantar tambaga keras / 4 Bare Copper Conductor Hard 5, kekuatan tegangan tariknya

tembaga sebagai penghantar adalah dengan pertimbangan bah a tembaga merupakan suatu bahan yang mempunyai daya hantar yang baik setelah perak. Penghantar yang dibuat oleh pabrik yang dibuat oleh pabrik terdapat beraneka ragamnya. "erdasarkan besar tegangan, penghantar diklasifikasikan sebagai berikut ' %enis kabel telanjang tegangan menengah )3kH antara lain ' "77 I penghantar #embaga. !!7 I penghantar !luminium. !7S9 I penghantar !luminium diperkuat dengan "aja. %enis kabel ber-isolasi tegangan menengah )3kH antara lain ' &)AS< J &!)AS<. %enis kabel telanjang tegangan rendah ))3Holt sama dengan )3kH ' "77, !!7, !7S9. %enis kabel ber-isolasi tegangan rendah ))3volt antara lain ' &<!, &<M, &<<, &<9>b<, &<=>b<, &<7<, &<7<9>b<, &<7<=>b<.

"erdasarkan konstruksinya, penghantar diklasifikasikan sebagai berikut' (. Pen%han a! 0e&a" /solid0K yaitu penghantar yang berbentuk ka at pejal yang berukuran sampai (3 mmG. #idak dibuat lebih besar lagi dengan maksud untuk memudahkan penggulungan maupun pemasangannya.

). Pen%han a! $e!"i"i /stranded0K penghantarnya terdiri dari beber apa urat ka at yang berlilit dengan ukuran ( mmG E 433 mmG.

*. Pen%han a! se!a$u /fleksibel0K banyak digunakan untuk tempat-tempat yang sulit dan sempit, alat-alat portabel, alat-alat ukur listrik dan pada kendaraan bermotor. $kuran kabel ini antara 3,4 mmG - 133 mmG.

1. Pen%han a! 0e!se%i /busbar0K penampang penghantar ini berbentuk persegi empat yang biasanya digunakan pada P@" /Papan @ubung "agi0 sebagai rel-rel pembagi atau rel penghubung. Penghantar ini tidak berisolasi.

!dapun bila ditinjau dar i jumlah penghantar dalam satu kabel, penghantar dapat diklasifikasikan menjadi' a0 Pen%han a! si#0"e; K ialah kabel yang dapat berfungsi untuk satu macam penghantar saja /misal' untuk fasa atau netral saja0. 7ontoh penghantar simple2 ini antara lain' &<! (,4 mmGK &<!= ),4 mmG dan sebagainya. b0 Pen%han a! du0"e; K ialah kabel yang dapat menghantarkan dua aliran /dua fasa yang berbeda atau fasa dengan netral0. Setiap penghantarnya diisolasi kemudian diikat menjadi satu menggunakan selubung. Penghantar jenis ini contohnya &<M )2),4 mmG, &<< )2),4mmG.

c0 Pen%han a! !i0"e; K yaitu kabel dengan tiga pengantar yang dapat menghantarkan aliran * fasa /9, S dan #0 atau fasa, netral dan arde. 7ontoh kabel jenis ini' &<M *2),4 mmG, &<< *2),4 mmG dan sebagainya. d0 Pen%han a! <uad!u0"e; K kabel dengan empat penghantar untuk mengalirkan arus * fasa dan netral atau * fasa dan pentanahan. Susunan hantarannya ada yang pejal, berlilit ataupun serabut. 7ontoh penghantar Luadruple2 misalnya &<M 12),4 mmG, &<M@< 12),4mmG dan sebagainya.

Jenis=&enis Ka$e" (. Ka$e" N>A Kabel &<! berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PH7, untuk instalasi luar atau kabel udara. Kode arna isolasi ada arna merah, kuning, biru dan hitam sesuai dengan peraturan P$+?.. ?apisan isolasinya hanya ( lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air /&<! adalah tipe kabel udara0 dan mudah digigit tikus. !gar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa. apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang. conduit jenis PH7 atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan

). Ka$e" N>) Kabel &<M memiliki lapisan isolasi PH7 /biasanya arna putih atau abu-abu0, ada yang berinti ), * atau 1. Kabel &<M memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel &<! /harganya lebih mahal dari &<!0. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.

*. Ka$e" N>AF Kabel &<!= merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PH7. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi.

1. Ka$e" N>> Kabel &<< memiliki lapisan isolasi PH7 /biasanya ber arna hitam0, ada yang berinti ), * atau 1. Kabel &<< dipergunakan untuk instalasi tertanam /kabel tanah0, dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel &<M /harganya lebih mahal dari &<M0. Kabel &<< memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

4. Ka$e" N>FG$> Kabel &<=>b< ini digunakan untuk instalasi ba ah tanah, di dalam ruangan di dalam saluran-saluran dan pada tempat-tempat yang terbuka dimana perlindungan terhadap gangguan mekanis dibutuhkan, atau untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dipasang dan dioperasikan.

5. Ka$e" A2SR 1A"u#inu# 2ondu? S ee" Rein(o!?ed5 Kabel !7S9 merupakan ka at penghantar yang terdiri dari aluminium berinti ka at baja. Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran transmisi e%an%an in%%i , dimana jarak antara menara atau tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan ka at penghantar !7S9.

-. Ka$e" AAA2 1 A"" A"u#iniu# A""o+ 2ondu? o!5 Kabel ini terbuat dari a"u#iniu#=#a%nesiu#=si"i?on campuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide , untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 5)3(. !!!7 mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.

6. Ka$e" A2AR Kabel !7!9 yaitu ka at penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel !7S9.

,. Ka$e" @LPE Kabel A?PD banyak digunakan pada instalasi indoor, outdoor, saluran pipa kabel / bus duct 0, dan sistem ba ah tanah / underground 0. Kabel A?PD juga dapat atau biasa digunakan pada tegangan tinggi seperti pada pembangkit listrik, proses industri, dan lainnya. Selain itu kabel A?PD juga dapat digunakan pada berbagai kondisi seperti pada saat suhu tinggi.

(. copper conductor,stranded ). A?PD core insulation *. e2truded or lapped PH7 bedding 1. galvaniMed steel ire armour 4. outer PH7 sheath, black

Be$e!a0a ?on oh &enis ka$e"A

1 4 5

Ke e!an%an %a#$a!A

(. Kabel &<! ). Kabel &<M *. Kabel &<!= 1. Kabel &<< 4. Kabel &<=>b< 5. Kabel !7S9 -. Kabel !!!7 6. Kabel !7!9 tampak dari permukaan ,. Kabel !7!9 tampak dari depan

Ta$e" 1 A No#enk"a u! kode B kode ka$e" di Indonesia HURUF KETERANGAN & Kabel standard dengan penghantar.inti tembaga. &! Kabel dengan aluminium sebagai penghantar. < +solasi PH7 > +solasi Karet ! Ka at "erisolasi < Selubung PH7 /polyvinyl chloride0 untuk kabel luar M Selubung PH7 untuk kabel luar 9 Ka at baja bulat /perisai0 >b Ka at pipa baja /perisai 0 " Pipa baja + $ntuk isolasi tetap diluar jangkauan tangan re Penghantar padat bulat rm Penghantar bulat berka at banyak Se Penghantar bentuk pejal /padat0 Sm Penghantar dipilin bentuk sektor f Penghantar halus dipintal bulat ff Penghantar sangat fleksibel F Penghantar M D Penghantar * jalur yang di tengah sebagai pelindung. @ Kabel untuk alat bergerak 9d +nti dipilih bentuk bulat =e +nti pipih -( Kabel dengan system pengenal arna urat dengan hijau E kuning -3 Kabel dengan system pengenal arna urat tanpa hijau Ekuning.

2on oh A Kabel &<! 1 re (333 H Menyatakan suatu ka at berisolasi untuk tegangan nominal (333H, berisolasi PH7 dan mempunyai penghantar tembaga padat bulat dengan luas penampang nominal 1 mm G. Kabel &<M E 3 1 2 ),4 rm 433 H Menyatakan suatu kabel berinti banyak untuk tegangan nominal 433 H, berisolasi dan berselubung PH7 dan mempunyai penghantar tembaga bulat berka at banyak dengan

luas penampang nominal ),4 mm G, dengan sistim pengenal kuning. Iden i(ikasi Ka$e" Den%an 'a!na Peraturan arna selubung penghantar dan

arna urat tanpa hijau-

arna isolasi inti penghantar harus arna

diperhatikan pada saat pemasangan. @al tersebut di atas diperlukan untuk mendapatkan kesatuan pengertian mengenai penggunaan sesuatu arna atau loreng yang digunakan untuk mengenal penghantare guna keseragaman dan mempertingi keamanan. a0 Penggunaan arna loreng @ijau E kuning ;arna hijau-kuning hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, pengaman dan penghantar yang menghubungkan ikatan penyama tegangan ke bumi. b0 Pengunaan arna biru ;arna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau ka at tengah, pada instalasi listrik dengan penghantar netral. $ntuk menghindarkan kesalahan, biru tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar lainnya. c0 Penggunaan arna kabel berinti tunggal $ntuk penga atan di dalam perlengkapan listrik disarankan hanya mengunakan kabel dengan satu arna., khususnya arna hitam. d0 Pengenal untuk inti atau rel $ntuk kabel dengan isolasi dari bahan polyethylene disingkat dengan PD, polyvinyl arna

chloride disingkat dengan PH7, cross linked polyethylene disingkat dengan A?PD. e0 ;arna untuk kabel berselubung berinti tunggal Kabel berselubung berinti tunggal boleh digunakan untuk fase, netral, ka at tengah atau penghantar pembumian asalkan isolasi kedua ujung kabel yang terlihat / bagian yang dikupas selubungnya 0 dibalut isolasi khusus yang ber arna. $ntuk instalasi listrik - =asa 9 merah - =asa S kuning - =asa # hitam - netral biru

$ntuk pelengkapan listrik - $ . A merah - H . < kuning - ; . F hitam - !rde loreng hijau E kuning f0 ;arna selubung kabel ;arna selubung kabel ditentukan sebagai berikut ' - Kabel berisolasi tegangan pengenal /433 H0 - Kabel udara berisolasi PD, PH7, AP?PD /533 E (333 H0 - Kabel tanah berselubung PD dan PH7 /533 E (333 H0 - Kabel tanah berselubung PD, PH7 N (333 H 0u ih hi a# hi a# #e!ah

Jenis=&enis Iso"asi %enis-jenis isolasi yang dipakai pada penghantar listrik meliputi ' +solasi dari PVC (Poly Vinil Chlorid) +soalsi dari XLPE (Cross Linkage Poly Ethiline) +solasi dari karet +solasi dari Poly Ethiline +solasi dari Yute +soalsi kertas )a?a#=#a?a# sa#$un%an ka$e" Menurut P$+? )333 pasal -.((.(.( OPenyambungan antar penghantar harus dilakukan dengan baik dan kuat dengan car a sebagai berikut' a. Penyambungan selongsong dengan sekrup. b. Penyambungan selongsong tanpa sekrup. c. Penyambungan selongsong dipres. d. Penyambungan solder /sambungan mati0. e. Penyambungan dengan lilitan ka at. f. Penyambungan las atau las perak /sambungan mati0. g. Penyambungan puntiran ka at padat dengan memuntir dan memakai las dop. "erdasarkan P$+? )333 pasal ).4.1 tentang Sambungan listrik dijelaskan bah a ' ).4.1.( Semua sambungan listrik harus baik dan bebas dari gaya tarik.

).4.1.) Sambungan antarpenghantar dan antara penghantar dan perlengkapan listrik yang lain harus dibuat sedemikian sehingga terjamin kontak yang aman dan andal. ).4.1.* >a ai penyambung seperti terminal tekan, penyambung puntir tekan, atau penyambung dengan solder harus sesuai dengan bahan penghantar yang disambungnya dan harus dipasang dengan baik /lihat juga ).4.1.10. ).4.1.1 Dua penghantar logam yang tidak sejenis /seperti tembaga dan aluminium atau tembaga berlapis aluminium0 tidak boleh disatukan dalam terminal atau penyambung punter kecuali jika alat penyambung itu cocok untuk maksud dan keadaan penggunaannya. ).4.1.4 Sambungan penghantar pada terminal harus terjamin kebaikannya dan tidak merusakkan penghantar. Menyambung kabel fleksibel harus menggunakan sambung tekan /termasuk jenis sekrup0, sambung solder atau ), sambung puntir. Sepatu kabel harus disambungkan dengan mur baut secara baik. ).4.1.5 Sambung puntir harus dilaksanakan dengan' a0 menggunakan penyambung puntirK atau b0 cara dilas atau disolder. Sebelum dilas atau disolder, sambungan itu harus dipuntir dahulu agar diperoleh sambungan yang baik secara mekanis dan listrik. ).4.1.- "ahan yang digunakan seperti solder, fluks, dan pasta harus terbuat dari jenis yang tidak berakibat buruk terhadap instalasi dan perlengkapan listrik. Macam sambungan kabel tersebut adalah ' a. Dkor babi. <aitu cara penyambungan kabel yang paling sederhana berbentuk ekor babi. +ni digunakan untuk mencabangkan atau menyambung dua atau lebih kabel. b. Sambungan punter. <aitu menyambung dua kabel yang berbentuk garis lurus. !da dua macam pada sambungan ini, yakni bell hangers dan estern union. c. #urn "ack. <aitu menyambung dua kabel yang berbentuk satu garis lurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan untuk mendapatkan sambungan yang lebih kuat. d. Single rapped cable spice. <aitu menyambung kabel yang bernadi banyak, menganyam sesuai dengan arah alurnya. e. Knotted tap joint. !dalah cara untuk mencabangkan kabel yang posisinya dalam satu bidang datar degan member suatu simpul agar sambungan lebih kuat.

BAB III ANALISIS

Ke#a#0uan Han a! A!us 1KHA5 Menurut P$+? )333 pasal 4.4.*.( bah a Openghantar sirkit akhir yang menyuplai motor tunggal tidak boleh mempunyai K@! kurang dari ()48 arus pengenal beban penuh.P - $ntuk !rus Searah ' +n I P.H /!0 - $ntuk !rus "olak-balik Satu =asa' +n I P./H.7os f0 /!0 - $ntuk !rus "olak-balik tiga =asa' +n I P./ .H.7os f0 /!0 KHA 4 1*/C @ In Dimana' + I !rus &ominal "eban Penuh /!0 P I Daya !ktif /;0 tember (*, )33 H I #egangan /H0 7os f I =aktor Daya

Ta$e" *. Ke#a#0uan han a! a!us ka$e" ins a"asi $e!iso"asi dan $e!se"u$un% PD2 Luas 0ena#0an% no#ina" ka$e" ##9 A A (.4 ).4 1 5 (3 (5 )4 *4 43 -3 (, )4 *1 11 5( 6) (36 (*1 (5)3)3 )4 *4 43 5* 63 (33 ()4 (53 ))1 Ke#a#0uan han a! a!us #aksi#u# Ke#a#0uan han a! a!us no#ina" #aksi#un 0en%a#an

,4 ()3 (43 (64 )13 *33

)1, ),( **1 *63 143 4)3 433

)43 *33 *44 *44 1)4

)en%hi un% Luas Pena#0an% Ka$e" &ilai resistance dan reactance pada kabel berbanding terbalik dengan luas penampang kabel sebagaimana rumus yg sudah sering kita temukan di pelajaran fisika sbb' R 4 L:A

9 I nilai impedance kabel /resistance dan reactance0 I tahanan jenis ? I panjang cable ! I luas penampang

$ntuk menghitung voltage drop dapat menggunakan rumus sbb' $ntuk * phase' C Do" a%e D!o0 4 I ; 1R ?os.& E @ sin.& 5 ; 1L : 16665 ; 1166C ; ., : DLL5

$ntuk ( phase'

C Do" a%e D!o0 4 * ; I ; 1R ?os.& E @ sin.& 5 ; 1L : 16665 ; 1166C : DLN5

+ I current in ampere 9 I 9esistance in ohm.(333ft A I 9eactance in ohm.(333ft H?? I Holtage ?ine to ?ine /* phase0 H?& I Holtage ?ine to neutral /( phase0 ? I 7able ?ength in =eet Persyaratan besarnya ma2imum voltage drop yg diiMinkan harus sesuai spesifikasi . standard yg digunakan, biasanya adalah sbb' Main feeder I ( 8 "ranch circuit I * 8 &ilai resistance dan reactance bisa didapat dari catalog kabel vendor atau bisa mengacu standard yg dipakai misalnya #able 6 dan #able , &D7 standard. &ilai cos.j bisa didapat dari factor daya misalnya factor daya P=I 3.64 maka cos.j I 3.64 kemudian nilai sin.j bisa didapat dari rumus trigonometri sbb' ?os*& E sin*& 4 1 Short 7ircuit ;ithstand 7apability Setelah ukuran kabel ditentukan berdasarkan ampacity dan voltage drop, maka lakukan pengecekan ketahanan kabel terhadap arus short circuit. "iasanya data ketahanan kabel terhadap short circuit current bisa dilihat dari catalog kabel vendor, atau bisa menggunakan rumus sbb' Minimum 7able siMe I +sc 2 vt . k t I duration of short circuit t I 3.31 for fuse protection I 3.35 for M77" I 3.1 for H7" k I (*4 for copper conductor ith A?PD or DP9 insulation

BAB ID PENUTUP

(. KDS+MP$?!& Penghantar listrik atau kabel adalah media untuk mengantarkan arus listrik atau informasi. "ahan dari kabel ini beraneka ragam, khusus sebagai pengantar arus listrik, umumnya terbuat dari tembaga dan umumnya dilapisi dengan pelindung. &ilai resistance dan reactance pada kabel berbanding terbalik dengan luas penampang kabel Kemampuan @antar !rus dipengaruhi oleh suhu penghantar yang di iMinkan dan kondisi sekitar sejauh panas yang dipindahkan. "erarti kemampuan hantar arus untuk masing-masing penghantar berbeda ukuran dan spesifikasinya. K@! /Kekuatan @antar !rus0, dengan melihat pada jenis isolasi dan cara pemasangannyaK susut tegangan maksimum sesuai impedansi kabel dan karakteristik bebanK kinerja pada hubungan pendek dari arus gangguan yang mungkin terjadi dan karakteristik ga ai proteksiK kekuatan mekanik dan pertimbangan fisik lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

http'..

.anekabel.com.product.).4.&<!-7able

http'..i an-6.files. ordpress.com.)3(3.((.4Qkonduktor.pdf http'..id.shvoong.com.e2act-sciences.physics.)()3*)--pengertian konduktor.Ri2MM)"Fnd?y=e http'.. .scribd.com.doc.46)*,316.Penghantar-?istrik

TUGAS )AKALAH

F KONDUKTOR G

INSTALASI TENAGA

SITTI FAUHIAH AH)AD ,*1 11 6IJ II B LISTRIK

PROGRA) STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG *61*

Anda mungkin juga menyukai