Anda di halaman 1dari 18

KONDUKTOR

Konduktor (penghantar) : suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik.


Sifat terpenting konduktor:
- sifat daya hantar listrik (electrical conductivity) yang tinggi, atau
- tahanan jenis (resistivity) yang rendah
Konduktivitas maupun resistivitas besarnya tergantung pada struktur internal dari bahan
penghantar tersebut.
Sifat-sifat lain yang harus dimiliki oleh konduktor :
- daya hantar panas (thermal conductivity) atau sifat-sifat termis dan sifat-sifat
mekanis lain seperti kekuatan tarik/tekan atau kemampuannya dalam menahan
tegangan tarik dan sebagainya.
Tabel 1. Tahanan jenis beberapa bahan listrik
ama bahan !ahanan jenis pada "
o
#
( $ mm
%
/m)
!ahanan jenis pada %"
o
#
( $ mm
%
/m)
&luminium ","%' ","%()
!embaga *unak ","+,(- ","+).%
!embaga Keras ","+' ","+))
/mas ","%%% ","%0'
1esi 2urni ","((, ","--,
3erak ","+,+ ","+'%-
!imah ",+", ",++,
I. Pengaruh perubahan temperatur terhadap nilai tahanan (resistansi).
a. ahan !urni
+
dimana:
Rt
2
4 tahanan dari bahan pada temperatur t
%
($)
Rt
1
4 tahanan dari bahan pada temperatur t
+
($)
t
+
4 temperatur permulaan yang rendah (
o
#)
t
%
4 temperatur yang lebih tinggi (
o
#)
5 4 koefisien suhu tahanan pada masa konstan ($/
o
#)
6ntuk perhitungan yang lebih teliti, harga 5, bisa digunakan persamaan berikut :
( ) %"
+
+
+
+

dimana:
5 4 koefisien suhu tahanan pada temperatur standar %"
o
#
5
+
4 koefisien suhu tahanan pada temperatur t
o
#
"ambar 1. Pertambahan harga tahanan listrik sebagai #ungsi dari temperatur
b. ahan $ampuran
3ertambahan harga/nilai tahanan listrik pada bahan 7ampuran apabila suhu dinaikkan
adalah relatif ke7il dan tidak teratur. #ontohnya pada bahan /ureka (konstantan), yaitu
aa"fdfy8
9+
9"
"
9
!(
"
#)
%
( ) [ ]
+ % + %
+ t t Rt Rt +
++++
%
%
7ampuran '": #u dan .": i), karena pertambahan nilai resistansi yang ke7il, maka 5
sering diabaikan.
II. %#ek Kulit (Skin Effect)
Skin Effect adalah gejala ketidaksama-rataan arus yang mengalir dalam suatu
pengantar yang dialiri arus bolak-balik. ;al ini disebabkan karena adanya frekuensi pada
arus yang mengalir tersebut.
"ambar &. Kerapatan arus pada suatu
penghantar dialiri arus '(
&rus bolak-balik (&#) yang mengalir pada penghantar, akan menimbulkan fluksi (<).
=luksi ini akan menimbulkan induktansi diri (self inductance) dan akan membangkitkan
tegangan :

di
d
L

dan
dt
d

>idapat :
<
+
? <
%
dan *
+
@*
%
, dari sini didapat hubunganA i akan sebanding dengan <
sehingga :
i
+
?i
%
dan <
+
? <
%
.
2enurut 2a8Bell dan 9ayleight, perbandingan antara tahanan skin effect (R
s
) terhadap
tahanan arus searah (R) adalah :
%
%
%
%
. +("
+
. +%
+
+

,
_

,
_

+
m m
R
R
s
Sedangkan perbandingan antara reaktansi skin effect (&s) terhadap reaktansi arus searah
(&) adalah :
0
%
%
%
%
. .0%"
+%
. %.
+
+

,
_

,
_


m m
A
A
s
dimana :

R
l f R
m
-
+"
(

f 4 frekuensi (;C)
l 4 panjang saluran (m)
>i dalam pemakaian praktisnya rumus-rumus di atas menjadi :
A f m 0 , "
Sedangkan rumus 9
s
se7ara empiris adalah :

'

,
_

%
+
.(
+
% / +
%
m
R R
s , untuk m 4 " s/d 0

'

+ %' , "
% %
m
R R
s
, untuk m diatas 0
#ara mengatasi Skin Effect :
=rekuensi kerja diturunkan
>iameter penghantar diperke7il atau menggunakan penghantar serabut
III. )enis*jenis penampang bahan penghantar
3enampang bahan penghantar umumnya dibuat dalam berbagai bentuk. Sesuai
dengan tujuan penggunaannya. 1erdasarkan bentuknya, bahan penghantar dibedakan
antara lain:
(a) (b) (7) (d) (e)
.
"ambar +. Penampang bahan penghantar
(a) bulat
(b) segi empat tipis
($) segi empat tebal
(d) kanal
(e) stranded (berlilit atau serabut)
1erdasarkan susunan kaBat/penampang, dibedakan antara lain :
KaBat pejal
KaBat berlilit
KaBat berongga
KaBat
serabut
1erdasarkan susunan/struktur material :
KaBat/ bahan dari logam murni
KaBat/ bahan dari logam 7ampuran (alloy)
KaBat/ bahan dari logam paduan
I,. Klasi#ikasi ahan K-ndukt-r
2enurut bentuknya/Bujudnya, bahan konduktor dapat dibagi dalam 0 jenis, yakni:
a. 1ahan konduktor berbentuk padat
b. 1ahan konduktor berbentuk 7air
7. 1ahan konduktor berbentuk gas
1. Tembaga ((u)
Sifat-sifat elektris bahan tembaga dapat dilihat pada tabel +.
>aya hantar panasnya ",-0 kal/7m se7
o
#.
>aya tahan tembaga terhadap korosi sangat besar.
!itik leburnya +"("
"
#.
Kekuatan menahan gaya tarik/tekan 7ukup tinggi, yaitu sekitar ."-," kgf/mm
%

!idak rapuh (artinya dapat dibengkokan tetapi tidak mudah putus/patah).
3enggunaan tembaga antara lain:
,
sebagai bahan penghantar pada inti kabel, kumparan-kumparan trafo, generator dan
motor, serta jaringan listrik karena bahan tembaga mempunyai konduktifitas yang
7ukup tinggi.
sebagai alat/bahan pengukur temperatur (pada termokopel)
!embaga keras (hard drawn copper), digunakan apabila diperlukan untuk menahan
tegangan tarik/tekan yang tinggi dan tahan terhadap medan keras.
!embaga lunak (analed copper), digunakan apabila dipentingkan sifat lenturnya.
>i7ampur dengan bahan lain (banyak kita jumpai di pasaran )
- tahanan jenisnya akan turun,
- supaya sifat-sifat mekanisnya dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan atau
untuk keperluan tertentu.
&. 'luminium ('l)
Sifat elektris : lihat tabel +.
Sifat-sifat fisik yang lain :
>aya hantar panasnya 4 ",, kal/7m se7
o
#
>aya tahan terhadap korosi lebih besar daripada tembaga.
2assa jenisnya D 0 kali lebih ke7il daripada masa jenis tembaga.
&luminium tidak baik untuk dipatri, akan tetapi dapat dilas.
!itik leburnya ''"
o
#
Sifat-sifat mekanis :
kekuatan menahan tegangan tarik/tekan lebih rendah daripada tembaga yaitu D+,-
%0 kgf/mm
%
akan tetapi aluminium mudah dikerjakan, dibengkokkan atau dipress.
Sehingga aluminium banyak dipakai antara lain :
Sebagai penutup pada transistor, karena mempunyai daya hantar panas yang 7ukup
tinggi.
Sebagai bahan pelindung pada bagian-bagian peralatan yang tidak boleh terkena
gelombang elektromagnetik, karena aluminium termasuk bahan yang magnetis.
Sebagai bahan yang digunakan pada kumparan transformator arus, rotor dsb. karena
pengerjaannya mudah.
'
Karena kemampuan menahan tegangan tariknya tidak terlalu besar, maka bila diperkuat
atau dipadukan dengan bahan/kaBat baja (baja mempunyai tegangan tarik D.' s/d 0("
kgf/mm
%
) akan diperoleh kaBat atau bahan yang disebut dengan istilah &#S9 (Aluminium
Cable Stell Reinforce).
+. .eng (/e)
3emurnian diperoleh se7ara elektrolitis dari bahan oksida seng (EnF). 3enemuan
men7apai kadar -),),: En. Garnanya abu-abu muda dengan titik 7air .+-H# dan titik
didih -"'H#. >aya mekanis tidak kuat. Seng dipakai sebagai pelindung dari karat,
karena lebih tahan terhadap karat daripada besi. 3elapisan dengan seng dilakukan
dengan 7ara galvanis seperti pada tembaga. Seng juga mudah dituang, dan sering
dipakai sebagai pen7ampur bahan lain yang sukar dituang, misalnya tembaga.
>alam teknik listrik seng banyak dipakai untuk bahan selongsonng elemen kering
(kutub negatifnya), batang-batang (elektroda) elemen galvani.
!ahanan jenis ",+% ohm mmI%/m >alam perdagangan seng dijual dalam bentuk pelat
yang rata atau bergelombang. Juga dalam bentuk kaBat dan tuangan dalam bentuk
balok.
0. Timah 1itam (Pb)
!imah hitam terkenal dengan nama timbel. 1erat jenis timbel ++,. dan tahanan jenis
",-.. *ogam ini lunak, dapat di7etak dengan 7ara di7airkan. !itik 7air timbel 0%,H#.
!itik didihnya +,'"H#, Barnanya abu-abu. !imbel tahan terhadap udara, air, air garam,
asam belerang.
>alam teknik listrik, timbel dipakai sebagai pelindung untuk kabel listrik dalam tanah
atau pada kabel listrik dasar laut. Karena sifatnya tahan air dan tahan air garam maka
kabel yang dibungkus dengan timbel tidak menjadi rusak dipakai di laut. !etapi kabel
menjadi terlalu berat dan mudah terluka/tergores karena sifat lunaknya. Selain itu timbel
kurang tahan terhadap getaran. Karena getaran, timbel dapat menjadi rusak dan
menyebabkan air masuk ke dalam kabel. Fleh sebab itu pemasangan kabel bersalut
timbel hendaknya dijauhkan dari tempat yang banyak getaran , misalnya dekat rel kereta
api, jembatan, dan sebagainya. !imbel juga tidak tahan terhadap asam 7uka, asam
)
sendaBa, dan kapur. &donan beton yang masih basah juga merusak timbel, maka kabel
bersalut timbel yang dipasang pada beton harus diberi perlindungan.
Ke7uali sebagai bahan pelindung kabel, kabel juga dipakai untuk pelat-pelat aki, kutub-
kutub aki, penghubung sel-sel aki, dan sebagainya. !imbel yang di7ampur timah putih
dipakai untuk bahan soldir.
6ntuk memperoleh kekuatan mekanis yang lebih baik sebagai pembalut kabel, maka
timbel di7ampur dengan tembaga, antimony, 7admium dan sebagainya.
!imbel mengandung ra7un, maka setelah bekerja dengan timbel tangan harus di7u7i
bersih sebelum dipakai untuk memegang makanan.
2. Timah Putih (.n)
!imah putih biasa disebut dengan timah. Keadaannya hampir sama dengan timbel.
Garnanya putih mengkilat. !itik 7airnya lebih rendah dari timbel, yaitu %0%H#. 1erat
jenis ),0 tahanan jenis ",+, ohm mmI%/m, keadaan lunak. !imah tidak bera7un seperti
halnya timbel dan dipakai sebagai pelapis atau bahan 7ampuran.
Sebagai bahan mentah timah diperdagangkan, dituang dalam bentuk balok, sebagai
barang setengah jadi, dibuat pelat yang sangat tipis (kurang dari ",% mm) dengan nama
staniol. >an yang lebih tipis lagi dengan nama fuli timah. Kadang-kadang timah
di7ampur dengan timbel. 6ntuk ini apabila akan digunakan untuk pembungkus
makanan, kadar timbel tidak boleh dari +":.
>alam teknik listrik, timah banyak dipakai sebagai pelapis tembaga pada hantaran yang
bersekat karet dan hantaran tanah. 2a7am-ma7am peralatan listrik dilapis dengan timah
untuk menahan karet.Karena sifatnya yang lunak, kalau ditekan oleh ring pada
pengerasan mur atau sekrup, timah dapat betul-betul rata sehingga hubungan (kontak)
menjadi betul-betul baik, mengurangi tahanan dan meniadakan bunga api (missal pada
sepatu kabel, kontak penghubung, rel-rel kotak sekering dan sebagainya.
3elat-pelat tipis dipakai pada kapasitor. Kegunaan lain dari timah adalah sebagai bahan
patri, yaitu dengan men7ampurnya dengan timbel.
3. 4-gam !ulia
(
a. Perak
3erak, emas dan platina termasuk logam mulia. 3erak terdapat dalam 7ampuran logam-
logam lain, misalnya timbel, timah atau seng. Setelah melalui proses pemurnian dapat
diperoleh perak murni. *ogam ini lunak, ulet dan mengkilat, dapat di7etak dan ditarik.
!itik 7airnya di baBah titik 7air tembaga, yaitu -'"H#, berat jenis +",, dan tahanan jenis
perak ","+'H Fhm mm% /m. 1erarti daya hantar listriknya lebih dari tembaga. 3erak
merupakan logam yang mempunyai daya hantar terbaik.
3erak termasuk bahan yang sukar beroksidasi, dan Barnanya putih. Karena harganya
agak mahal maka pemakaiannya dalam teknik listrik untuk hal-hal yang khusus dan
penting saja. 2isalnya, untuk kumparan pengukur. 3esaBat ini membutuhkan ketelitian
dan ruangan sempit sehingga membutuhkan penghantar dengan daya hantar yang
terbaik dan tidak berkarat. Jadi perak dibuiat kaBat dengan ukuran yang sangat lembut,
yang disebut benang perak. Karena titik 7airnya di baBah tembaga,maka perak
dipergunakan juga sebagai pengaman lebur. 6ntuk titik-titik kontak banayak digunakan
perak. 3emasangannya mudah karena perak mudah 7air dan mudah dipatrikan pada
logam lain, misalnya besi, tembagadan sebagainya. 3erak juga tidak berkarat.
b. %mas
/mas terdapat dalam persenyaBaan dengan logam-logam lain. 3emurniannya dikerjakan
se7ara kimia. /mas murni sangat lunak. Kekerasannya dapat dipertinggi dengan
men7ampurkan perak. 1anyaknya perak dalam 7ampuran initi menentukan besarnya
karat. /mas murni dinyatakan sebagai %. karat. /mas %% karat berarti dalam %. bagian
ada %% bagian emas, sisanya perak % bagian. Garnanya kuning mengkilat. 1erat jenis
+-,0. !itik 7air +"'0H#.>alam perdagangan emas berbentuk balok tuangan dan
lembaran seperti kertas, sangat tipis. Karena mahalnya, umumnya emas jarang dipakai
dalam teknik listrik.
$. Platina
3latina merupakan bahan yang tidak berkarat, dapat ditempa, regang, tetapi sukar
di7airkan dan tahan dari sebagian besar bahan-bahan kimiaA merupakan logam terberat
dengan berat jenis %+,,. !itik 7airnya men7apai +)).H#, sedang tahanan jenisnya ",.%
ohm.mmI%/m. Garnanya putih keabu-abuan. 3emurnian platina dilakukan se7ara kimia.
3latina dapat ditarik menjadi kaBat halus dan filamen yang tipis. 3latina dipakai dalam
-
laboratorium, untuk unsur pemanas tungku-tungku listrik bila membutuhkan panas yang
tinggi, dapat men7apai diatas +0""H #. 3emakaian platina dalam teknik listrik antara
lain untuk peralatan laboratorium yang tahan karat, kisi tabung radio yang khusus dan
sebagainya. ;ampir kesemuanya itu untuk kepentingan dalam laboratorium yang sangat
membutuhkan ke7ermatan kerja pesaBat. 6ntuk dipakai se7ara umum platina terlalu
mahal
5. ahan $ampuran
a. Kuningan (rass)
#ampuran antara tembaga (#u) dan seng (En).
Garnanya kuning,
!egangan tarik maksimum : %0 s/d ." kgf/mm
%
;arganya lebih murah dibandingkan dengan bahan tembaga murni
2udah dikerjakan Balaupun dalam keadaan dingin
Kurang 7o7ok bila dipakai dalam udara terbuka
!itik leburya -""
o
#.
Kurang tepat dipakai sebagai konduktor karena konduktivitasnya rendah, tetapi
7o7ok dipergunakan sebagai media gelombang 6;= (microwave).
b. 3erunggu (ron!e)
#ampuran antara tembaga (#u) dan timah (Sn).
!ahanan jenisnya lebih besar daripada bahan kuningan
!itik leburnya +"."
"
#, tegangan tariknya %" s/d ." kgf/mm
%
2empunyai daya tahan yang baik terhadap korosi.
Sebagai penghantar/konduktor biasanya dipakai untuk hantaran-hantaran yang
halus, misalnya untuk kaBat telegraf, telepon, dan sebagainya.
+"
,. ahan tahanan (resist-r)
1ahan tahanan (resistor) adalah suatu bahan listrik yang dapat menyalurkan arus listrik,
akan tetapi mempunyai tahanan listrik (resistivitas) yang tinggi atau konduktivitasnya
rendah.
#ontoh bahan tahanan adalah sebagai berikut:
1. 6-l#ram
Golfram termasuk jenis logam yang sangat berat
1erBarna putih keabu-abuan
2empunyai titik 7air tertinggi diantara logam-logam padat
Sifat-sifatnya :
Sifat mekanis: tegangan tarik maksimum : ,-".""" psi
2odulus elastisitas : +".+"' psi
!itik 7air : 0.0-"
o
#
!itik didih : ,.-0"
o
#
Konduktivitas termis : ",. 7al/7m se7
o
#
Koefisien muai panjang : .,,8+"
-'
Sifat kimia : pada suhu %"""
"
#, +""+ gram Bolfram murni dapat bersenyaBa
dengan F
%
membentuk GF
%
dan GF
0
.
Sifat elektris : tahanan jenisnya mendekati linier terhadap perubahan temperatur.
"a#netic susceptibility, Km, : ',(8+"
-,
(termasuk bahan magnetik)
3enggunaan Bolfram :
sebagai filament lampu pijar, 7ampuran bahan kontak, elektroda gas mulia, dan bagian-
bagian dari tabung elektroda.
++
&. Timbel7timah hitam (Pb)
>i pasaran banyak dijumpai sebagai timbel dan berupa lempengan 08+,, m atau +"8%,, m
dengan tebal kira-kira ",0-+% mm.
Sifat-sifatnya antara lain :
Sangat lunak dan mudah dikerjakan
2empunyai berat jenis/ massa jenis yang tinggi
!itik leburnya rendah D 0""
o
#
!ahanan jenisnya D ):-nya tahanan jenis tembaga
!egangan tariknya rendah
3enggunaannya antara lain sebagai elektroda akumulator, pembungkus kabel, 7ampuran
solder, dan untuk bahan pembuat sekering.
,I. Thermist-r
LThermist-r8 berasal dari kata thermally sensitive resistor.
!hermistor adalah suatu jenis tahanan yang peka terhadap perubahan temperatur
atau memiliki harga koefisien suhu tahanan (5) yang tinggi
>itemukan oleh 2i7hael =araday berdasarkan (5) negatif dari silver sulfida pada
tahun +(00.
(a) (b)
"ambar 0. .imb-l dari Thermist-r
(a) !hermistor dengan pemanas langsung
(b) !hermistor dengan pemanas tidak langsung
!hermistor pada umumnya didasarkan pada La ne#ative temperature coefisien (!#)M,
atau ada pula yang berdasarkan pada La positive temperature coefisien (3!#)M.
+%
3enggunaannya :
1asi7 !hermistor #ir7uit
;alf 1ridge !hermometer
1asi7 =our &rm 1ridge
!ype !hermometer
!Bo !hermistor
!hermometer
!emperature 2easurement
&nemometer
=loB 2eter
Na7uum Oauge
&ltimeter
9f 3oBer 2eter
2easuring 2i7ro Gave
2eter
Oas &nalyCer
!hermal 3rote7tion =or
2otor
3ilot Fr =lame &larm
#ontrol
Noltage 9egulation
9emote #ontrol
&udio #ompressor
(6meter)
&udio /8pander
3ilot *amp 3rote7tion
#rystal Fs7illator
StabiliCation
,II. (-r-na
Oejala 7orona, yang dapat mengakibatkan gangguan pada komunikasi radio (radio
interference) dan daya hilang (power losses) 7orona.
2asalah isolasi pada kaBat penghantar.
2asalah isolasi pada peralatan listrik.
2asalah keamanan terhadap manusia, heBan atau barang.
1. Pr-ses terjadin9a $-r-na
1ila ada % kaBat penghantar yang sejajar (berpenampang ke7il bila dibandingkan
dengan jarak antara kedua kaBat tersebut) diberi tegangan listrik bolak-balik, maka 7orona
dapat terjadi dan bila tegangan listrik tersebut dinaikkan se7ara bertahap, maka 7orona pun
akan naik se7ara bertahap.
a. .e$ara :isual
+0
3ertama-tama kaBat kelihatan ber7ahaya, mengeluarkan suara yang mendesis
(hissin#) dan berbau oCon (F
0
). Garna 7ahaya tersebut makin lama makin jelas kelihatan,
7ahaya semakin bertambah terang apabila tegangan listriknya dinaikkan terus dan akhirnya
akan terjadi busur api. #orona mengeluarkan panas dengan terjadinya power losses dan hal
ini dapat diukur dengan Gatt-meter.
1ila udara disekitar konduktor tersebut dalam keadaan lembab, maka 7orona ini
dapat menghasilkan asam nitrogin ($itrous Acid), hal ini akan mempengaruhi power
losses, atau dengan perkataan lain kehilangan dayanya lebih besar.
&pabila tegangan listriknya merupakan tegangan searah, pada kaBat positip pada
jaringan, akan kelihatan dalam bentuk 7ahaya yang uniform (seragam) pada seluruh kaBat,
sedangkan untuk kaBat nolnya (#round), 7orona hanya terjadi pada tempat-tempat tertentu
saja (Spooty).
b. .e$ara #isis
#orona terjadi karena adanya ionisasi dalam udara disekitar konduktor, selain itu
molekul udara disekitar penghantar/konduktor tersebut kehilangan elektron. >engan
lepasnya elektron dan ionisasi ini dan disertai adanya medan listrik, maka elektron
-elektron bebas tersebut akan mengalami gaya, sehingga gerakannya diper7epat. &kibatnya
elektron ini akan mengalami tabrakan dengan molekul lain sehingga akan menimbulkan
ion-ion dan elektron -elektron baru.
3roses ini berjalan terus-menerus, sehingga jumlah ion dan elektron bebas menjadi
berlipat ganda (bila gradien potensialnya 7ukup besar). Ponisasi udara dapat mengakibatkan
redistribusi tegangan dan bila redistribusi ini besarnya sedemikian rupa sehingga gradien
udara (tegangan listrik) diantara dua kaBat lebih besar daripada gradien udara normal,
maka akan terjadi lon7atan bunga api.
1ila hanya sebagian saja dari udara antara dua kaBat yang terionisasikan, maka
7orona merupakan sampul yang mengelilingi kaBat tersebut. Oradien tegangan listrik
seragam yang dapat menimbulkan ionisasi kumulatif di udara normal (%,
o
#, )'" mm;g)
adalah 0" kN/7m.
&. Kerugian da9a $-r-na
Kerugian daya 7orona menurut 3//K dinyatakan sebagai berikut:
+.
( ) ( )
, %
+" %,
%..

+ %d %
&
r
% f 'k

kGatt/km
dimana:
(
b
+

%)0
0-% , "

+,
f 4 frekuensi (;C)
r 4 jari-jari kaBat (7m)
> 4 jarak antar kaBat (7m)
N 4 tegangan fasa (kN rms)
Nd 4 tegangan distribusi kritis (kN rms)
9umus di atas berlaku untuk satu konduktor saja. 3enerapan se7ara praktisnya, umumnya
digunakan rumus sebagai berikut:
r
&
r m %d ln . . . + , %+
"

dimana :
m
o
4 fa7tor tak tentu (irre#ular factor)
4 +,"" untuk konduktor yang permukaannya halus
4 ",-0-",-( untuk penghantar kasar
4 ",(0-",() untuk kaBat berlilit )
4 ",("-",(, untuk kaBat berlilit +,, 0) dan '+
6ntuk mengurangi masalah 7orona, maka perlu diperhitungkan masalah:
Jari-jari konduktor
3erbandingan antara jarak konduktor dengan jari-jari konduktor
=aktor permukaan
,III. Pembagian Kelas ahan Pen9ekat
1ahan penyekat listrik dapat dibagi atas beberapa kelas berdasarkan suhu kerja
maksimum, yaitu sebagai berikut:
1. Kelas ;< suhu kerja maksimum =>?(
Qang termasuk dalam kelas ini adalah bahan berserat organis (seperti Katun, sutera
alam, Bol sintetis, rayon serat poliamid, kertas, prespan, kayu, poliakrilat, polietilen,
polivinil, karet, dan sebagainya) yang tidak di7elup dalam bahan pernis atau bahan
pen7elup lainnya. !ermasuk juga bahan termoplastik yang dapat lunak pada suhu
rendah.
&. Kelas '< suhu kerja maksimum 12>?(
Qaitu bahan berserat dari kelas Q yang telah di7elup dalam pernis aspal atau kompon,
minyak trafo, email yang di7ampur dengan vernis dan poliamil atau yang terendam
dalam 7airan dielektrikum (seperti penyekat fiber pada transformator yang terendam
minyak). 1ahan -bahan ini adalah katun, sutera, dan kertas yang telah di7elup, termasuk
kaBat email (enamel) yang terlapis damar-oleo dan damar-polyamide.
+. Kelas %< suhu kerja maksimum 1&>?(
Qaitu bahan penyekat kaBat enamel yang memakai bahan pengikat polyvinylformal,
polyurethene dan damar epo8y dan bahan pengikat lain sejenis dengan bahan selulosa,
pertinaks dan tekstolit, film tria7etate, film dan serat polyethylene terephthalate.
0. Kelas < suhu kerja maksimum 1+>?(
Qaitu Qaitu bahan non-organik (seperti : mika, gelas, fiber, asbes) yang di7elup atau
direkat menjadi satu dengan pernis atau kompon, dan biasanya tahan panas (dengan
dasar minyak pengering, bitumin sirlak, bakelit, dan sebagainya).
2. Kelas @< suhu kerja maksimum 122?(
1ahan bukan organik di7elup atau direkat menjadi satu dengan epoksi, poliurethan,
atau vernis yang tahan panas tinggi.
3. Kelas 1< suhu kerja maksimum 1A>?(
Semua bahan komposisi dengan bahan dasar mika, asbes dan gelas fiber yang di7elup
dalam silikon tanpa 7ampuran bahan berserat (kertas, katun, dan sebagainya). >alam
kelas ini termasuk juga karet silikon dan email kaBat poliamid murni.
5. Kelas (< suhu kerja diatas 1A>?(
1ahan anorganik yang tidak di7elup dan tidak terikat dengan substansi organi7,
misalnya mika, mikanit yang tahan panas (menggunakan bahan pengikat anorganik),
mikaleks, gelas, dan bahan keramik. ;anya satu bahan organik saja yang termasuk kelas
# yaitu politetra fluoroetilen (!eflon).
!a$am*ma$am bahan pen9ekat
1ahan penyekat bentuk padat, bahan listrik ini dapat dikelompokkan menjadi
beberapa ma7am, diantaranya yaitu: bahan tambang, bahan berserat, gelas,
keramik, plastik, karet, ebonit dan bakelit, dan bahan-bahan lain yang
dipadatkan.
1ahan penyekat bentuk 7air, jenis penyekat ini yang banyak digunakan pada
teknik listrik adalah air, minyak transformator, dan minyak kabel.
1ahan penyekat bentuk gas, yang sering digunakan untuk keperluan teknik
listrik diantaranya : udara, nitrogen, hidrogen, dan karbondioksida.

Anda mungkin juga menyukai