79 Skabies
79 Skabies
No Dokumen :
440/SOP.079/423.104.04/2016
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 21 januari 2016
Halaman :1-4
Dr RR Dharmajanti EW
UPT Puskesmas Trajeng
19690510 200604 2 008
Diagnosis Banding
Skabies adalah penyakit kulit yang disebut dengan the great
imitator dari kelainan kulit dengan keluhan gatal. Diagnosis
bandingnya adalah:
a. Pioderma
b. Impetigo
c. Dermatitis
d. Pedikulosis korporis
6. Petugas memberikan terapi
a. Melakukan perbaikan higiene diri dan lingkungan,
dengan:
1. Tidak menggunakan peralatan pribadi secara
bersama-sama dan alas tidur diganti bila ternyata
pernah digunakan oleh penderita skabies.
2. Menghindari kontak langsung dengan penderita
skabies.
b. Terapi tidak dapat dilakukan secara individual melainkan
harus serentak dan menyeluruh pada seluruh kelompok
orang yang ada di sekitar penderita skabies. Terapi
diberikan dengan salah satu obat topikal (skabisid) di
bawah ini:
1. Salep 2-4 dioleskan di seluruh tubuh, selama 3 hari
berturut-turut, dipakai setiap habis mandi.
2. Krim permetrin 5%di seluruh tubuh. Setelah 10 jam,
krim permetrin dibersihkan dengan sabun.
Terapi skabies ini tidak dianjurkan pada anak < 2 tahun.
7. Petugas melakukan konseling dan edukasi
Dibutuhkan pemahaman bersama agar upaya eradikasi
skabies bisa melibatkan semua pihak. Bila infeksi menyebar
di kalangan santri di sebuah pesantren, diperlukan
keterbukaan dan kerjasama dari pengelola pesantren. Bila
sebuah barak militer tersebar infeksi, mulai dari prajurit
sampai komandan barak harus bahu membahu
membersihkan semua benda yang berpotensi menjadi
tempat penyebaran penyakit
8. Pencatatan dan pelaporan
7. Diagram Alir -