Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cheesa Priscilla Ronald

Nim : 102013557
Kelas : E

Pengalaman Pribadi berbangsa dan bernegara.


Bangsa Indonesia sudah bertekad untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang
menjadi dasar negara dan ideologi negara. Setiap warga negara harus dapat memegang peranan
yang penting dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila. Di sinilah pentingnya partisipasi
masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila. Adapun sikap positif terhadap
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat ditunjukkan dengan cara tidak
melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung tinggi perdamaian, menghindari budaya
kekerasan, dan memiliki sikap terbuka serta menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.

Setiap akan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia , di desa tempat saya
tinggal selalu mengadakan kerja bakti untuk membersihkan tempat tinggal kami, semua warga
sangat kompak dan bergotong royong saling membantu, tanpa melihat agama yang berbeda.
Membersihkan lingkungan hidup dengan bergotong royong. Bergotong royong membersihkan
lingkungan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan perbuatan gemar melakukan
kegiatan kemanusiaan. Dengan bergotong royong dikembangkan jiwa kerukunan,
kekeluargaan, saling menghormati dan saling menghargai, semangat persatuan dan kesatuan,
serta kebersamaan. Semakin meresapnya nilai-nilai tersebut, akan menumbuhkan sikap gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan yang merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Menjaga ketertiban lingkungan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat merupakan salah
satu perwujudan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, terutama
menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat secara bersama-sama dalam upaya
pengamanan lingkungan sekitar.

Inilah contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan sikap positif terhadap Pancasila.
Agar perilaku tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap warga masyarakat memerlukan
kesadaran diri setiap warga negara. Sudah tentu jenis kesadaran yang baik dalam hal ini adalah
kesadaran yang bersifat autonomous, yakni kesadaran yang muncul dari dalam diri tanpa
campur tangan dan tekanan dari pihak lain.
Beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap positif Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, di antaranya sebagai berikut:

1. mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama
dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. tidak memaksakan kehendak atau pendapat kepada orang lain dalam kegiatan
bermusyawarah;
3. menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan keseharian;
4. menaati hukum yang berlaku dengan penuh kesadaran yang tinggi;
5. tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi;
6. menghormati para perangkat desa.
7. tidak menerima secara mentah-mentah semua budaya asing yang datang ke Indonesia.
8. tidak melakukan perbuatan yang anarkis, seperti merusak sarana umum dan
menghindari konik antarsesama anggota masyarakat;
9. melakukan budaya kritik yang bersifat membangun kepada pemerintah atau lembaga
lainnya sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku;
10. ikut serta atau berpartisipasi dalam kegiatan pemilihan umum secara rasional dan
bertanggung jawab;
11. melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara
ketertiban bersama.

Kami semua akan hidup rukun jika terus berpegang teguh pada nilai-nilai pancasila yang
sudah ada pada Negara kami ini, Indonesia tercinta. Banyak sekali sikap positif terhadap
pancasila Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai sosial mengarah pada hubungan antarmanusia
yang menekankan pada segi-segi kemanusiaan yang luhur, sedangkan nilai-nilai politik
terpusat pada kekuasaan serta pengaruh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat maupun
politik. Dengan demikian, menilai manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial dapat
ditinjau dari segi sosial dan politik. Adapun landasan atau dasar penilaian tersebut adalah
pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai yang di dalamnya terkandung kebenaran yang


universal. Nilai-nilai Pancasila merupakan kebenaran bagi bangsa Indonesia yang tampil
sebagai norma dan moral kehidupan bangsa yang ditempa dan dimatangkan oleh pengalaman
sejarah bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila mengajarkan adanya keseimbangan antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum, artinya bahwa kepentingan pribadi tidak boleh
merusak kepentingan umum. Sebaliknya, kepentingan umum tidak boleh mematikan
kepentingan pribadi. Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya perlu dilandasi oleh nilai-nilai
Pancasila sebagai pelaksanaan sistem nilai budaya bangsa Indonesia.

Norma-norma kehidupan bermasyarakat yang terdiri atas norma hukum, norma


kesusilaan, norma kesopanan, dan norma agama. Pada dasarnya, norma ber isikan kaidah-
kaidah, dan aturan-aturan yang menjadi pedoman kehidupan manusia guna terciptanya suatu
ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Ketertiban masyarakat merupakan unsur
penunjang dalam menciptakan keamanan masyarakat yang sangat bermanfaat bagi
peningkatan peran serta masyarakat dalam mencapai kesejahteraan bersama.

Anda mungkin juga menyukai