Anda di halaman 1dari 2

7 Bahasa Tubuh Buruk Ketika di Kantor

http://www.cleo.co.id/career/7-bahasa-tubuh-
buruk-ketika-di-kantor
Body language is kind of like a picture speaks 1000 words

Seorang profesor dari Wright State University di Ohio bernama Tod Dewett memaparkan bahwa
setengah atau lebih dari semua bentuk komunikasi nonverbal sangatlah memengaruhi karier
Anda. Maka dari itu, berhati-hatilah dengan bahasa tubuh Anda, karena penerapan yang kurang
tepat dan kebiasaan yang buruk dapat menggagalkan keberhasilan karier Anda. Berikut ini
adalah beberapa perilaku buruk dari common body language yang sebaiknya Anda hindari.

1. Menghindari Kontak Mata


Poin ini adalah yang utama ketika Anda berbicara dengan seseorang. Sayangnya, masih
banyak orang yang menganggap remeh eye contact. Bila Anda tidak melihat mata lawan bicara
ketika sedang membicarakan suatu hal yang cukup penting, Anda bisa dianggap slengekan dan
tidak menghargai lawan bicara. Bahkan ketika Anda sedang sakit mata dan terpaksa harus
menghadiri pertemuan dengan klien, gunakanlah kacamata pelindung dan jangan hindari kontak
mata dengan lawan bicara.

2. Jabat Tangan yang Lemah


Berjabat tangan adalah hal yang pertama dan terakhir Anda lakukan ketika bertemu dengan
seseorang, mulai dari rekan kerja yang baru, atasan, hingga kolega. Meskipun Anda sedang
dalam kondisi tubuh yang kurang fit, usahakan mengumpulkan tenaga untuk berjabat tangan.
Genggaman jabat tangan yang pas, dalam artian tidak terlalu lemah dan tidak terlalu kuat, akan
memberi kesan Anda adalah pribadi yang menyenangkan.

3. Melipat Kedua Lengan di Depan Dada


Sikap ini bisa membuat Anda dicap sebagai orang yang tertutup dan terkesan membatasi diri
dengan lawan bicara. Selain itu melipat kedua lengan ini juga terkadang membuat Anda terkesan
sombong dan sedikit mengintimidasi orang yang sedang Anda ajak bicara. Letakkanlah tangan di
atas meja atau di atas pangkuan dengan menyilangkan jari agar Anda terlihat lebih profesional.

4. Menunduk
Saat menyampaikan presentasi, biasanya secara tidak sadar Anda beberapa orang yang
sesekali senang menunduk atau melihat ke bawah. Bahasa tubuh ini menandakan Anda sedang
kehilangan kekuatan dan terlihat lemah. Dalam interaksi sehari-hari bahasa tubuh ini juga
membuat kesan Anda yang kurang percaya diri atau terlihat tidak nyaman dengan lawan bicara.
Angkat kepala sejajar dengan lawan bicara untuk mendapatkan kesan fokus dan percaya diri.

5. Menjauh Dari Lawan Bicara


Jarak fisik yang terlalu jauh dengan orang yang Anda ajak bicara menunjukkan bahwa Anda
merasa tidak nyaman atau tidak tertarik dengan bahan percakapan. Jika kursi Anda cukup
nyaman sekalipun, jangan bersandar ke punggung kursi. Karena Anda bisa dianggap terlalu
santai.

6. Postur Tubuh Membungkuk


Postur tubuh yang buruk ketika Anda sedang duduk berhadapan dengan atasan atau klien
menandakan Anda kurang percaya diri. Selain itu, badan yang tidak tegap membuat Anda
terlihat lemah dan sedang kelelahan. Padahal, klien sudah tentu amat mengharapkan berdiskusi
dengan orang yang fresh dan terlihat siap. Duduklah dengan tegap namun tetap terlihat santai.
Bersandar dengan punggung kursi untuk sesekali tak ada salahnya, namun jangan sampai Anda
terkesan menjauh dari lawan bicara. Majukan sedikit kursi Anda dan biasakan menata posisi
yang nyaman sebelum memulai percakapan.

7. Tangan dan Kaki Tak bisa Diam


Jemari yang gelisah bisa saja Anda lakukan secara tidak sengaja ketika sedang dalam kondisi
tegang. Biasanya hal yang dilakukan adalah memainkan rambut, ponsel, pena, dan menggaruk
dengan tangan, atau menggoyang-goyangkan kaki. Body language satu ini menunjukkan
ketidaknyamanan atau kecemasan dalam diri Anda, dan tentu saja bahasa tubuh Anda ini akan
membuat lawan bicara merasa tidak nyaman.

NOVITA PERMATASARI
FOTO: FOTOSEARCH

Anda mungkin juga menyukai