Anda di halaman 1dari 5

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Reza Pahlava
reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com

Abstrak
Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan
bahwa IT Governance (tata kelola teknologi informasi) merupakan penentu efektif
tidaknya sebuah investasi TI bagi pencapaian tujuan atau misi dan visi dari sebuah
organisasi. COBIT ( Control Objectives for Information and Related Technology)
merupakan sekumpulan dokumentasi best practices didalam tata kelola teknologi
informasi/ IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user) dan
manajemen untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan
masalah-masalah teknis teknologi informasi.
Kata Kunci: IT Governance, COBIT, dokumentasi

Pendahuluan
Pengaruh TI bagi kehidupan sehari-hari sudah sangat meluas dan menimbulkan
ketergantungan. Hal ini memicu investasi dalam bidang TI semakin hari semakin
signifikan. Namun investasi yang besar-besaran ini tidak serta merta berbanding lurus
dengan manfaat TI bagi organisasi, yakni agar mendukung tercapainya tujuan-tujuan
organisasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa investasi TI tidak cukup hanya berupa
pengadaan aplikasi, pengadaan infrastruktur jaringan dan yang sejenisnya. Tetapi ada
hal yang perlu diperhatikan yang dapat menjadi penentu efektif tidaknya investasi
tersebut bagi organisasi tersebut.

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Dari hasil penelitian sebagaimana disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor
penentu tersebut adalah ada tidaknya tata kelola TI di organisasi dan apakah tata kelola
TI tersebut berjalan dengan baik atau tidak.
Terbukti dalam penelitian tersebut, organisasi yang memiliki tata kelola TI yang baik
(tentunya berjalan dengan baik pula) memberikan kontribusi yang signifikan pula bagi
organisasi yang menerapkannya.

Pembahasan

Control Objective for Information and related


Technology (COBIT) adalah suatu panduan
standar praktik manajemen teknologi
informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh
IT Governance Institute yang merupakan
bagian dari ISACA (Information Systems
Audit and Control Association).
Sejarah
COBIT pertama dirilis pada tahun 1996, version terakhir saat ini adalah COBIT 5 yang
diumumkan pada 2012. Tujuannya adalah untuk menyelidiki, menghasilkan,
mengumumkan dan mempromosikan dengan berwenang, terbaru, sesuai dengan
peraturan international yang secara umum diterima teknologi informasi dengan kontrol
objektiv oleh manajer bisnis, pekerja IT, dan pekerja asuransi.
COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :
Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu
business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat
memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya..
Kerangka kerja COBIT ini terdiri atas beberapa arahan ( guidelines ), yakni:
Control Objectives: Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi ( high-level
control objectives ) yang tercermin dalam 4 domain, yaitu: planning & organization ,
acquisition & implementation , delivery & support , dan monitoring .
Audit Guidelines: Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci (
detailed control objectives ) untuk membantu para auditor dalam memberikan
management assurance dan/atau saran perbaikan.
Management Guidelines: Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik, mengenai
apa saja yang mesti dilakukan, terutama agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Sejauh mana Anda (TI) harus bergerak, dan apakah biaya TI yang dikeluarkan
sesuai dengan manfaat yang dihasilkannya.
Apa saja indikator untuk suatu kinerja yang bagus?
Apa saja faktor atau kondisi yang harus diciptakan agar dapat mencapai sukses (
critical success factors )?
Apa saja risiko-risiko yang timbul, apabila kita tidak mencapai sasaran yang
ditentukan?
Bagaimana dengan perusahaan lainnya apa yang mereka lakukan?
Bagaimana Anda mengukur keberhasilan dan bagaimana pula
membandingkannya.

The COBIT Framework memasukkan juga hal-hal berikut ini:


Maturity Models Untuk memetakan status maturity proses-proses TI (dalam
skala 0 5) dibandingkan dengan the best in the class in the Industry dan juga
International best practices.

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Critical Success Factors (CSFs) Arahan implementasi bagi manajemen agar
dapat melakukan kontrol atas proses TI.
Key Goal Indicators (KGIs) Kinerja proses-proses TI sehubungan dengan
business requirements
Key Performance Indicators (KPIs) Kinerja proses-proses TI sehubungan
dengan process goals

COBIT dikembangkan sebagai suatu generally applicable and accepted standard for
good Information Technology (IT) security and control practices . Istilah generally
applicable and accepted digunakan secara eksplisit dalam pengertian yang sama
seperti Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
Sedang, COBITs good practices mencerminkan konsensus antar para ahli di seluruh
dunia. COBIT dapat digunakan sebagai IT Governance tools, dan juga membantu
perusahaan mengoptimalkan investasi TI mereka. Hal penting lainnya, COBIT dapat
juga dijadikan sebagai acuan atau referensi apabila terjadi suatu kesimpang-siuran
dalam penerapan teknologi.

Suatu perencanaan Audit Sistem Informasi berbasis teknologi (audit TI) oleh Internal
Auditor, dapat dimulai dengan menentukan area-area yang relevan dan berisiko paling
tinggi, melalui analisa atas ke-34 proses tersebut. Sementara untuk kebutuhan
penugasan tertentu, misalnya audit atas proyek TI, dapat dimulai dengan memilih proses
yang relevan dari proses-proses tersebut.

Lebih lanjut, auditor dapat menggunakan Audit Guidelines sebagai tambahan materi
untuk merancang prosedur audit. Singkatnya, COBIT khususnya guidelines dapat
dimodifikasi dengan mudah, sesuai dengan industri, kondisi TI di Perusahaan atau
organisasi Anda, atau objek khusus di lingkungan TI.

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Selain dapat digunakan oleh Auditor, COBIT dapat juga digunakan oleh manajemen
sebagai jembatan antara risiko-risiko TI dengan pengendalian yang dibutuhkan (IT risk
management) dan juga referensi utama yang sangat membantu dalam penerapan IT
Governance di perusahaan.

Penutup
COBIT adalah suatu framework untuk membangun suatu IT Governance. Dengan
mengacu pada framework COBIT, suatu organisasi diharapkan mampu menerapkan IT
governance dalam pencapaian tujuannya ,IT governance mengintegrasikan cara optimal
dari proses perencanaan dan pengorganisasian, pengimplementasian, dukungan serta
proses pemantauan kinerja TI.

Referensi
- COBIT - Wikipedia (http://en.wikipedia.org/)
- IT-Governance - scribd (www.scribd.com/doc/80926158/IT-Governance)
- http://jfzone.blogspot.com/2012/08/audit-it-standar-framework-cobit.html

Biografi
Reza Pahlava lahir pada tanggal 15 Juli 1990 di Tangerang,
sedang melanjutkan kuliah di STMIK Raharja Tangerang pada
jurusan Teknik Informatika konsentrasi Software Engineering.
Saat ini bekerja sebagai IT Infrastructure di PT IMS Logistics.
Hobi membaca dan bercita-cita menjadi ITPreneur di usia muda.
Web : blog.rezapahlava.com | Email : reza.pahlava@gmail.com

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Anda mungkin juga menyukai