PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 MEULABOH
Jalan Sisingamangaraja No. ..Flexi.0655-7004790 Kecamatan Johan Pahlawan 23651

MEULABOH

PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

SMA NEGERI 2 MEULABOH
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan dan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinia keempat , Batang Tubuh Undang-
Undang Dasar 1945 BAB XIII pasal 31, dan Undang-Undang No. 2/1989 tentang sistim Pendidikan
Nasional dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional yang berdasarkan pada Pancasila yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu :

- Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, dan bekerja keras.
- Penuh rasa tanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil.
- Sehat Rohani dan Jasmani
- Mempertebal rasa kebangsaan, rasa kesetiakawanan.
- Bersikap prilaku inovatif dan kreatif.

Serta Peraturan Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor : 6 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Daerah Nanggroe Aceh Darussalam yang bertujuan : membina dan
mencerdaskan masyarakat untuk menjadi manusia beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, masyarakat
dan negara, serta mempu menjawab berbagai tantangan global.

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Sehubung dengan hal-hal tersebut di atas, disamping ketentuan umum yang ada kami cantumkan
beberapa ketentuan dan peraturan-peraturan untuk SMA Negeri 2 Meulaboh.

BAB II
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Setiap siswa wajib patuh dan taat kepada orang tua, guru dan para pemuka masyarakat, serta
berperilaku yang baik dalam pergaulan, perbuatan dan membiasakan diri berakhklaqul karimah.
2. Setiap siswa memasuki ruang kelas dan kantor wajib mengucapkan salam.
3. Setiap siswa bila berjumpa dengan Guru, Kepala Sekolah, Karyawan dan semua kawan
dianjurkan mengucapkan salam dan wajib menjawab salam.
 Pasal 2

1. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian baik di kelas maupun di
lingkungan sekolah.
2. Apabila pasal 2 ayat (1) dilanggar, maka siswa tersebut dikenakan sanksi.

Pasal 3

Setiap siswa wajib menjaga keharmonisan dalam bergaul baik antara sesama kawan-kawan, adik
kelas, kakak kelas, maupun dalam berinteraksi dengan Guru, Kepala Sekolah dan Karyawan Sekolah.

Pasal 4

1. Setiap siswa wajib dan berusaha menjaga nama baik sekolah.

2. Setiap siswa wajib mengharumkan nama sekolah baik melalui ajang kurikuler maupun
ekstrakurikuler.
3. Setiap siswa berhak dan wajib mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah.

BAB III
KETENTUAN WAKTU PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)

Pasal 5

1. Setiap siswa harus sudah hadir di sekolah 10 (sepuluh) menit sebelum jam pelajaran dimulai.
2. Jam pelajaran dimulai dari pukul 07.45 s/d 14.10 WIB.
3. Jam pelajaran dihari Jumat dimulai pukul 07.45 s/d 12.05 WB.
4. Setiap memulai dan mengakhiri jam pelajaran, siswa diwajibkan membaca doa
5. Setiap pergantian jam pelajaran siswa tidak dibenarkan meninggalkan ruangan kelas.
6. Setiap siswa diwajibkan shalat berjamaah secara bergilir yang koordinir oleh Guru.

Pasal 6

1. Setiap siswa yang terlambat saat PBM berlangsung wajib melapor kepada Guru Piket.
2. Setiap siswa yang sering terlambat akan diberikan peringatan oleh Bimpen/Kesiswaan.
3. Setiap siswa dilarang membawa HP (Hand Phone) ke Sekolah, bila dilanggar HP disita dan
dikembalikan pada orang tua setelah ujian.
4. Setiap siswa dilarang membuat keributan selama PBM berlangsung.
5. Setiap siswa dilarang ngebut kendaraan dan membuat kebisingan dalam lingkungan sekolah.
6. Setiap siswa dilarang melakukan aktivitas olah raga diluar jam olah raga tanpa guru pembimbing.
7. Setiap siswa menghidupkan kendaraan setelah melewati meja piket guru.
8. Setiap siswa tidak diperbolehkan keluar dari perkarangan sekolah tanpa izin Guru piket, bila
dilanggar sekolah tidak akan menanggung resiko.
 Pasal 7

1. Setiap siswa yang jumlah ketidak hadirannya di sekolah melebihi ketentuan akan diperingatkan.
2. Setiap siswa yang sudah diperingatkan masih mengulangi kesalahan akan diadakan pemanggilan
orang tua / wali.
3. Bila setelah pemanggilan orang tua/wali juga tidak diindahkan maka sekolah berhak memberikan
sanksi.

Pasal 8

1. Setiap siswa berhak dan wajib mengikuti pelajaran tambahan di luar jam PBM yang ditentukan.
2. Setiap siswa berhak dan wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di luar jam PBM.
3. Proses pelajaran tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler, tentang waktu dan kegiatan ditentukan
oleh pihak sekolah.
4. Setiap orang tua/wali wajib mengambil buku laporan pendidikan (Rapor), bila tidak diambil
semester selanjutnya tidak dibenarkan mengikuti PBM.

BAB IV
BERPAKAIAN

Pasal 9

1. Siswa wajib berpakaian seragam yang ditentukan oleh sekolah sesuai dengan keputusan
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah No. 100/C/Kep/D. 1991.
2. Setiap siswa wajib berpakaian muslim/muslimah sesuai dengan pasal 15 ayat 3 perda No. 5 Tahun
2000 tentang pelaksanaan Syariat Islam di Daerah Nanggroe Aceh Darussalam.
3. Setiap non muslim dapat menyesuaikan diri dengan budaya dan adat daerahAceh.

Pasal 10

Tata tertib berpakaian seragam sekolah adalah sebagai berikut :

1. Hari Senin dan Selasa baju bewarna putih lengkap dengan atribut sekolah, celana/ rok bewarna
abu- abu
2. Hari Rabu dan Kamis baju batik motif sekolah dan celana/rok warna abu- abu
3. Hari Jumat dan Sabtu berpakaian Pramuka (disesuaikan dengan ketentuan Nasional).
4. Point 1 dan 2 pada pasal ini khusus putri baju kurung.
5. Khusus putri wajib memakai kerudung segi empat biasa yang tidak bermotif kecuali non-muslim.
6. Ke sekolah wajib memakai sepatu warna hitam yang standar, tidak dibenarkan memakai sandal
atau sepatu yang mencolok serta warna-warni, bila dilanggar sepatu disita.
7. Setiap siswa wajib berpakaian rapi dan bersih.

Pasal 11

1. Setiap siswa tidak boleh menggunakan perhiasan.

2. Setiap siswa tidak boleh menggunakan atribut lain yang bertentangan dengan ketentuan sekolah.
3. Setiap bulan diadakan sweeping/ pemeriksaan/ penggeledahan tas masing- masing siswa.
 BAB V
LARANGAN- LARANGAN

Pasal 12

Setiap siswa dilarang :

1. Merokok, minum-minuman keras (yang mengandung alkohol) atau membawa dan menghisab
narkoba di sekolah.
2. Membawa senjata api atau senjata tajam ke sekolah.
3. Menjadi sponsor/ikut perkelahian antar pelajar.
4. Membawa gambar porno, buku porno atau sejenisnya.
5. Berambut gondrong, mewarnai rambut, memelihara kumis/jambang bagi putra, memakai make
up bagi putri dan memelihara kuku bagi putra/putri.
6. Mencoret-coret tembok, meja, kursi atau bagian dari sekolah.

BAB VI
PENJELASAN

1. Pelanggaran pasal 1, 2, 3 dan 4 akan diperingati sampai 3 (tiga) kali berturut-turut, apabila tidak
diindahkan dapat dikeluarkan dari SMA Negeri 2 Meulaboh.
2. Pelanggaran pasal 5, 6, dan 7 akan diperingatkan dan diberikan tindakan langsung.
3. Pelanggaran pasal 8 akan berpengaruh terhadap nilai hasil evaluasi belajar.
4. Pelanggran pasal 10, 11, dan 12 diberikan peringatan sampai 2 (dua) kali dan bila tidak diindahkan
akan dikeluarkan dari SMA Negeri 2 Meulaboh.

BAB VII
PENUTUP

Demi tercapainya tujuan yang dimaksud, diharapkan kepedulian semua pihak baik siswa, guru, orang
tua/wali maupun masyarakat, karena pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan generasi
sekarang dan akan datang demi terciptanya kesinambungan berbangsa dan bernegara.

Mengetahui , Meulaboh, 20 Mei 2017

Kepala SMA Negeri 2 Meulaboh , Waka Bid. Kesiswaan

Drs. Marwanto Arpandi, S.Pd.I

NIP. 196003151987031008 NIP.198008272009041004