Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.

2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik

Eri Zuliarso dan Herny Februariyanti


Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank
email: eri299@gmail.com, herny@unisbank.ac.id

Abstrak

Instant Messaging (IM) saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat pada jaringan user,
karena kemampuannya mengirimkan pesan secara singkat dan cepat antara pengguna telekomunikasi. IM
menjadi perangkat yang sangat penting untuk industri di seluruh dunia. IM digunakan di dalam
penjadwalan (scheduling meeting), pertukaran informasi bisnis dan informasi client dan lain-lain. IM telah
dikembangkan pada sektor- sektor private atau antar provider seperti American Online Instant Messenger
(AIM), MSN dan Yahoo.
Teknologi informasi yang sudah berkembang memberikan trend penyebaran informasi bukan hanya
memakai media spanduk maupun brosur, tetapi melalui Instant messaging. Hal ini dikarenakan
computer,laptop,komputer tablet, telepon genggam sudah merupakan kebutuhan primer dan selalu
melekat kemanapun pemiliknya pergi. Sehingga dengan dasar ini, peneliti mencoba mengimplementasikan
aplikasi Instant messaging sebagai sarana penyebaran informasi ke mahasiswa dengan tujuan utama adalah
tersampaikannya informasi-informasi dari kampus langsung kepada mahasiswa.
Penelitian ini dibangun Sistem Layanan Informasi Akademik menggunakan Instant Messenger.
Instant Messenger yang digunakan memanfaatkan layanan Google Talk, untuk dapat memanfaatkan
fasilitas ini pemakai harus mempunyai account email gmail (xxxx@gmail.com). Dalam penelitian ini
sistem dapat menyebarkan informasi kepada seluruh mahasiswa, sistem dapat menjawab kebutuhan
request informasi akademik dari civitas akademika dan sistem mempunyai kemampuan untuk
mengauthentikasi sms dari civitas akademika. Sehingga informasi hanya dapat di akses oleh civitas
akademika yang berhak.

Kata kunci : instant messanging, layanan informasi akademik

PENDAHULUAN didiskusikan antar developer pada website


Slashdot pada bulan Januari 1999. Pada Mei
Instant Messaging (IM) saat ini
2000, protokol Jabber diluncurkan sebagai
mengalami perkembangan yang cukup pesat
protokol yang bersifat open source berdasarkan
pada jaringan user, karena kemampuannya
referensi server dan saat ini tidak dapat saling
mengirimkan pesan secara singkat dan cepat
dipertukarkan. Jabber menggunakan arsitektur
antara pengguna telekomunikasi. IM menjadi
client-server, bukan arsitektur peer- to-peer
perangkat yang sangat penting untuk industri di
seperti yang digunakan pada sistem IM lainnya.
seluruh dunia. IM digunakan di dalam
Protokol Jabber menggunakan format pesan
penjadwalan (scheduling meeting), pertukaran
Extensible Markup Language (XML). Format
informasi bisnis dan informasi client dan lain-
dokumen XML mejadi bahasa generik yang
lain. IM telah dikembangkan pada sektor- sektor
digunakan pada berbagai aspek komunikasi,
private atau antar provider seperti American
karena sifatnya yang berbasis teks, mudah
Online Instant Messenger (AIM), MSN dan
dibaca oleh manusia, maka aplikasi yang
Yahoo. Pada tahun 1998 muncul protokol IM
berbasis XML mudah untuk didebug atau
yang bersifat open source yang terkenal dengan
melewati firewall.
protokol Jabber.
Jabber mulai dapat perhatian publik ketika

112 Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

Teknologi informasi yang sudah Observasi, Studi Pustaka dan Metode


berkembang memberikan trend penyebaran pengembagan dengan menggunakan model
informasi bukan hanya memakai media spanduk prototyping.
maupun brosur, tetapi melalui Instant
INSTANT MESSAGING
messaging. Hal ini dikarenakan
computer,laptop,komputer tablet, telepon Instant messaging merupakan fasilitas
genggam sudah merupakan kebutuhan primer komunikasi chatting untuk para pengguna
dan selalu melekat kemanapun pemiliknya pergi. internet. Dengan menggunakan fasilitas
Sehingga dengan dasar ini, peneliti mencoba ini, user dapat berkomunikasi dengan cara
mengimplementasikan aplikasi Instant mengirimkan pesan berupa text dengan user lain.
messaging sebagai sarana penyebaran informasi Selain itu, Instan Messaging juga berfungsi
ke mahasiswa dengan tujuan utama adalah untuk tukar menukar file secarapeer to
tersampaikannya informasi-informasi dari peer. Saat ini Instan Messaging yang terkenal
kampus langsung kepada mahasiswa. adalah Yahoo Messenger dan MSN Messenger.
Namun kita dapat membuat Instan Messanger
METODE PENELITIAN
sendiri menggunakan protokol Jabber serta
Metode yang akan digunakan dalam aplikasi yang Open Source dan serta
penelitian ini terdiri dari langkah-langkah memodifikasi client sesuai dengan keinginan
sebagai berikut: kita. Bahkan saat ini, Google mengembangkan
Instan Messengernya,Gtalk, yang juga
1. Obyek Penelitian
berbasiskan protokol XMMP (Jabber).
Obyek penelitian dari penelitian ini adalah
Sekilas Tentang Protokol Jabber
perpustakaan Universitas Stikubank
Semarang. Jabber adalah sebuah protokol XML
yang terbuka untuk pertukaran message dan
2.. Data yang diperlukan
presence yang real-time antara dua user di
Merupakan data yang mendukung dalam dalam jaringan Jabber. Banyak kegunaan
penelitian ini meliputi data primer dan data teknologi Jabber, pada awalnya teknologi
sekunder. Jabber bersifat asynchronous, platform IM yang
a.. Data primer dapat digunakan secara luas dan jaringan IM
berdasarkan fungsinya hampir sama dengan
Data yang diperoleh dari database sistem IM yang resmi seperti AOL Instant
sistem informasi akademik di Messaging (AIM) dan Yahoo Instant Messaging
Universitas Stikubank Semarang (jabber.org,2003).
b. Data Sekunder Sebagai usaha menjadikan Jabber sebagai
Data yang diperoleh dengan membaca protokol standar Instant Messaging, pada Juni
dan mempelajari referensi mengenai 2000 komunitas Jabber telah mempublikasikan
instant messaging, protokol jabber, xml, protokol tersebut sebagai Request for Comment
chat bot, system question answering. (RFC) pada Internet Engineering Task Force
(IETF) sebagai bagian dari standar Instant
3. Teknik Pengumpulan Data Messaging and Presence Protocol (IMPP),
Pengumpulan data mempunyai tujuan tetapi IMPP ini tidak berjalan sukses. Pada
mendapatkan materi materi yang bulan Mei 2001, Jabber Community dan
mempunyai keterkaitan dengan topik Jabber Inc. membuat Jabber Software
penelitian. Pengumpulan data dimaksudkan Foundation untuk menyediakan asisten
agar mendapatkan bahan-bahan yang organisasi secara langsung (direct
relevan, akurat dan reliable. Maka teknik organizational assistance) dan asisten teknis
pengumpulan data yang dilakukan dalam secara tidak langsung terhadap komunitas
penelitian ini adalah dengan metode Jabber.

Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik 113


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

Pada tahun 2002, Internet Engineering dedicated. Protokol ini telah stabil sejak tahun
Steering Group (IESG) menyetujui formasi 1999. Jabber/XMPP adalah sebuah protokol
Extensible Messaging and Presence Protocol yang telah didokumentasikan dengan baik dari
Working Group (XMPP) dengan Internet seluruh protokol yang ada dan mudah untuk
Engineering Task Force (IETF). Ruang lingkup dipahami. working group adalah untuk mengeksploras
utama working group adalah membuat XML
Teknologi dasar dari XMPP menyangkut
stream termasuk stream pada level security dan
proses negosiasi XML stream antara client dan
autentikasi, elemen data dan namespace yang
server, dengan menggunakan Simple
dibutuhkan untuk mencapai dasar IM dan
Autentication and Security Layer (SASL) dan
Presence. (Cover,2002)
Transport Layer Security (TLS) untuk
XMPP working group menerbitkan XMPP mengamankan pengiriman datanya. Setelah
Core Internet-Draft sebagai dokumen yang melakukan autentikasi, selanjutnya pengguna
menggambarkan fitur-fitur utama Extensible dapat mengirimkan fragmen-fragmen XML
Messaging dan protokol Presence. Makalah sebagai hasil dari menjalankan fungsi-fungsi IM,
XMPP ini memuat protokol Jabber yang bekerja seperti mengirimkan pesan, chat dengan teman,
pada sistem keamanan client-server dan server- merubah status presence, mengatur contact list,
server. bergabung dengan chatroom, dan lain-lain.
Server kemudian akan mengirimkan message
Teknologi Protokol Jabber
kepada server lain melalui XML stream yang
Jabber terkenal dengan arsitektur client- telah melalui proses negosiasi, berhubungan
servernya, client Jabber dapat berkomunikasi dengan syarat-syarat security untuk kemudian
dengan server Jabber pada domain Jabber mencapai lokasi responden pengguna. XMPP
mereka. Domain Jabber memiliki keuntungan kompatibel dengan teknologi Jabber yang
yaitu kemampuannya dalam memisahkan zona sudah ada, sehingga menjamin
komunikasi, yang ditangani oleh server Jabber interoperabilitas dengan jaringan yang ada saat
yang berbeda, tidak seperti kebanyakan sistem ini. Aliran data pada protokol Jabber dapat
IM lainnya yang menggunakan satu server dilihat pada Gambar 2
terpusat untuk seluruh zona komunikasi
(Shigeoka,2002). Gambar 1 menunjukkan
stream Jabber client-server.

Gambar 2. Aliran data pada protokol Jabber


Gambar 1. Aliran client-server Jabber
Cara Jabber/XMPP bekerja sering
XMPP merupakan protokol hasil
digambarkan seperti sebuah router XML artinya
formalisasi IETF dari streaming protokol
jika pesan dikirim dalam bentuk paket XML dan
standar XML, yang dikembangkan oleh Jabber
route-nya (pesan tersebut akan dikirim ke lokasi
Community. Protokol ini menghadirkan fitur
yang berdasar content-nya). Jabber di desain
lengkap untuk Instant Messaging dan Presence
serupa dengan HTTP dan email karena protokol
di atas data transport layer yang bersifat

114 Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

ini relatif baru sampai saat ini Jabber memiliki dalam kondisi off-line akan menyimpan
sistem keamanan yang lebih baik. beberapa pesan yang telah dikirim kepada client
untuk menyediakan kapan dia akan terhubung
Jabber merupakan sistem jaringan
lagi.
terdistribusi yang menggunakan konektivitas
Domain Name Service (DNS), Jabber Kekhasan yang dimiliki oleh protokol
mempunyai sebuah fasilitas dial-back yang Jabber antara lain modular server dan simple
tidak sama dengan email untuk menempatkan client yang penjelasannya sebagai berikut :
alamat, artinya seseorang yang melakukan
1. Modular server
spamming pada sebuah server dengan jumlah
data yang besar secara cepat. Password dapat Server Jabber memiliki tiga peranan
disimpan dan di autentikasi dengan berbagai utama yaitu :
cara termasuk menggunakan PGP/SSL. a. Menangani koneksi client dan
Saat ini tersedia banyak dokumentasi berkomunikasi secara langsung dengan
tentang komunikasi Jabber/XMPP dan protokol client Jabber
yang hanya sekali untuk didokumentasi secara b. Berkomunikasi dengan server Jabber yang
keseluruhan. Jabber support terhadap sejumlah lain
skema autentikasi dari algoritma Hashing
plaintext dan standard SASL. Dengan c. Mengkoordinasikan beragam komponen
menggunakan Jabber, komunikasi client ke server yang diasosiasikan dengan server
server melalui SSL dan beberapa client Server Jabber di desain modular, dengan
menggunakan PGP berdasarkan software paket kode internal yang khusus sehingga dapat
enkripsi. Sistem Jabber dapat juga terhubung ke menangani fungsionalitasnya seperti registrasi,
sistem lainnya dengan sesuatu yang disebut auntentikasi, present, contact list, penyimpanan
transport yang berdasarkan client emulation pesan yang berstatus off-line dan sebagainya.
dan dapat dijalankan pada server Jabber Selain itu server Jabber dapat dikembangkan
berdasarkan interoperabilitas antar protokol. dengan komponen eksternal yang
Ditinjau dari sistem keamanan, pada memungkinkan administrator server untuk
protokol Jabber terjadi client bugs semacam mensuplemen server pusat dengan layanan
buffer overflow yang berpengaruh pada versi tambahan semacam gerbang untuk sistem
khusus dari aplikasi yang secara langsung tidak messaging lainnya.
dipengaruhi oleh virus atau hacker. 2. Simple client
Arsitektur Jabber Satu kriteria desain sistem Jabber bahwa
Jabber menggunakan arsitektur client- ia harus memiliki kemampuan untuk
server, bukan arsitektur langsung peer-to-peer mendukung client yang sederhana misalnya
seperti yang digunakan oleh sistem messaging koneksi telnet pada port yang benar. Dalam
lainnya. Akibatnya, seluruh data Jabber dikirim hal ini tentu saja arsitektur Jabber memberikan
dari satu client ke client lainnya harus melewati sedikit batasan pada client.
minimal satu server Jabber. Client Jabber Task-task pada client Jabber harus dapat
terhubung pada sebuah server Jabber pada mengenal dan melengkapi :
TCP melalui port 5222. Koneksi ini selalu on
untuk session client yang berjalan pada a. Komunikasi dengan server Jabber melalui
server, artinya client tidak dapat soket TCP
mengumpulkan pesan sebagai sebuah email b. Melakukan parsing dan interpretasi XML
client. Sebuah pesan diharapkan tersedia pada dengan format yang baik melalui XML
client dan dengan segera diharapkan client stream
messenger sepanjang client masih terhubung.
Server akan dapat menjajaki (tracking) apakah c. Memahami tipe data utama Jabber (message,
client masih online atau tidak, dan ketika client presence dan iq)

Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik 115


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

Keuntungan di dalam Jabber adalah dapat ask you


memindahkan kompleksitas dari client ke a
server. Secara praktis, banyak fungsi yang low- question
level pada client seperti proses parsing XML !?<bod
dan memahami tipe data core Jabber yang y>
ditangani oleh library-library client Jabber,
</message>
memungkinkan client developer untuk fokus
pada user interface (Shigeoka,2002). Question Answering System (QA System)
FORMAT DATA XML QA system atau question-answering
system memberikan kemampuan pada sebuah
Format data XML adalah bagian integral
mesin (komputer) untuk menginterpretasikan
arsitektur Jabber karena sepenuhnya penting
bahasa alami untuk melakukan dialog dengan
sehingga arsitektur secara fundamental dapat
pengguna hampir seperti dialog antara dua orang
dikembangkan dan mampu diekspresikan
manusia dalam bahasa sehari-hari.
dengan bentuk data yang terstruktur. Gambar 3
menunjukkan model messaging Jabber yang Dalam tingkatan bahasa yang
digabungkan dengan 4 elemen utama yaitu : dikemukakan oleh Noam Chomsky, QA system
ini dapat digolongkan ke tingkatan bahasa tipe 0.
a. Paket XML memuat data yang di marked-
Tingkatan bahasa itu sendiri terdiri dari empat
up,
buah tipe sebagaimana pada hirarki Chomsky
b. XML stream yang digunakan untuk pada tabel 1 berikut ini:
transportasi paket XML ,
Tabel 1 Hirarki Chomsky
Client dan server Jabber yang dapat saling
dipertukarkan

Selanjutnya, aplikasi QA System saat ini lebih


dikenal dengan nama chat bot atau chatterbot
atau ada pula yang menyebutnya chat robot.
Gambar 3. Model messaging Jabber HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan terhubungnya client pada server, Arsitektur Sistem
berarti membuka satu jalur ke XML stream dari
client ke server, dan server merespon dengan QA system merupakan sebuah sistem
satu jalur XML stream dari server ke client. yang mengijinkan user menyatakan kebutuhan
Selanjutnya masing-masing session melibatkan informasinya dalam bentuk yang lebih spesifik
dua XML stream. Seluruh komunikasi antara dan alami, yaitu dalam bentuk natural language
client dan server terjadi pada stream ini, question, dan tidak mengembalikan daftar
contohnya adalah sebagai berikut : dokumen yang harus disaring oleh user untuk
menentukan apakah dokumen-dokumen tersebut
<message mengandung jawaban atas pertanyaan, tetapi
from=jolie@jabber.com/home mengembalikan kutipan teks singkat atau
to=aim@rhymbox.com/work> bahkan frase sebagai jawaban.
<body>
Hello, I
need to

116 Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

Sistem layanan informasi akademik


Antarmuka Server
GoogleTalk GoogleTalk instant messeging terdiri dari tiga bagian yaitu
modul untuk menerima pesan, memproses
pemakai
Sistem Pemroses
pertanyaan dan mengeluarkan jawaban. Dapat
Pertanyaan dilihat pada data flow diagram rinci pada
gambar 6
pertanyaan
Basisdata
Pengetahuan

1.0 pemakai
Gambar 4. Arsitektur Question Answering Menerima
System pesan

Gambar 4 menunjukkan arsitektur umum jawaban


Kalimat dasar
dari QA system yang tersusun atas enam tahapan
proses, yaitu: Piranti antar muka pemakai
adalah Google Talk, Basisdata Pengetahuan 2.0 Kalimat 3.0
adalah kumpulan masukan dari system QA, Memproses jawaban Mengeluarkan
Pemroses Pertanyaan adalah actor utama pertanyaan jawaban
Sistem QA yang memproses masukan dari
pemakai, mencari jawaban, membuat keluaran
dan mencatat ke log transaksi Database
Akademik
Desain Sistem
Pada gambar 5 dapat dilihat konteks Gambar 6. Diagram Rinci
diagram untuk desain sistem instant messanging Pemroses Pertanyaan
akademik dalam penelitian ini. Ada dua
eksternal entitas yaitu Sistem informasi Pemroses pertanyaan adalah media
akademik dan pemakai. Sistem informasi interaksi antara pemakai dan basisdata.
akademik merupakan sistem berisi data Pemroses pertanyaan dapat diperlihatkan pada
akademik. Sedangkan pemakai dapat meminta gambar 7
informasi tentang informasi akademik, krs, query
mempunyai
jadual, dan nilai. Setelah system mendapat input Pola Pola
pertanyaan jawaban
dari pemakai, maka system selanjutnya
menggunakan
menampilkan jawaban yang sesuai
menulis
Sistem Pemroses
Database Info Akademik Log transaksi Definisikan
Informasi pertanyaan Basisdata
Akademik nama entitas Pengetahuan
IM pemakai

Definisikan
menggunakan
Nama entitas
pertanyaan Indeks data
Definisi
entitas
jawaban Dan contoh
Ambil contoh
data
Data dari

pemakai
Gambar 7. Desain sistem secara logika
Komponen secara logika Pemroses
Gambar 5. Konteks Diagram Sistem Instant Pertanyaan
Messaging Informasi Akademik a. Definisi entitas memaparkan entitas yang
diketahui oleh pemroses pertanyaan dan
contoh data yang berkaitan dengan entitas

Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik 117


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

tersebut. Proses 1. Ketika seorang pemakai


mengirimkan sebuah pertanyaan, system
b. Indeks data adalah indeks dari contoh data
mengidentifikasi contoh data dan entitas yang
yang dilingkupi definisi entitas. Indeks
berkorespodensi yang dinyatakan dalam
membantu secara cepat menemukan lokasi
pertanyaan.
contoh data dan korespodensinya dengan
entitas yang relevan dengan pertanyaan Proses 2. Sistem mencocokkan pertanyaan
pemakai. pemakai ke pola pertanyaan dan mengambil satu
pola pertanyaan yang secara semantic dekat
c. Sistem mencocokkan pertanyaan pemakai
dengan pertanyaan pemakai dan mereferensikan
dengan sejumlah pola pertayaan yang telah
entitas yang sama dengan pertanyaan pemakai.
disimpan sebelumnya dan mengambil yang
paling relevan. Proses 3. Untuk tiap pola pertanyaan yang
diterima dari proses 2, sistem mengisi slot
d. Tiap pola pertanyaan mempunyai pola
entitas dengan contoh data dari Proses 1 dan
jawaban yang berasosiasi yang
ambil sebuah interpretasi. Sistem memverifikasi
menghasilkan jawaban untuk pertanyaan
apakah pertanyaan mempunyai jawaban.
pemakai. Komponen utama dari pola
jawaban adalah pola query basisdata. Proses 4. Sistem memproses pola jawaban
yang berasosiasi dengan interpretasi dan
e. Pemroses pertanyaan terhubung dengan
membuat jawaban sesuai dengan interpretasi.
server talk.gmail.com
Pola Pertanyaan dan Model Konseptual dari
f. Pertanyaan pemakai akan disimpan di log
Basisdata
transaksi
Pemodelan konsep adalah sebuah aktivitas
Proses dan aliran data dari pemroses
yang mencakup pemunculan konsep, atribut-
pertanyaan
atributnya, hubungan dan pembatasan dari
Proses utama dan aliran data dalam domain pengetahuan.
pemroses pertanyaan adalah sebagai berikut :
Selama konseptualisasi, informasi
Pertanyaan
pemakai
ditransformasikan menjadi kalimat, kalimat
menjadi kalimat dasar dan kalimat dasar
1. sistem menjadi pasangan obyek-kaidah. Sebuah model
mencocockan Referensi ke entitas
pertanyaan pemakai yang cocok
konseptual memaparkan kalimat dasar mana
ke contoh data yang masuk dan bu ke system informasi.
2. sistem Jawaban pola dibuat dengan bantuan pola
Pencocokan mencocokan
Contoh data pertanyaan pemakai query basisdata=sebuah query basisdata formal
dengan pola yang mempunyai slot-slot entitas untuk contoh
pertanyaan
data. Setelah slot-slot diisi, pola menjadi query
3. sistem membuat Pencocokan basisdata yang dapat dieksekusi secara biasa.
interpretasi dari pola
pertanyaan Berikut ini pola query yang berasosiasi
pengguna
dengan pola pertanyaan :
4. sistem
interpretasi
SELECT isiinfo FROM `infoakademik`
memproses pola
jawaban yang limit 3
terpilih
Kalimat bahasa alami dipetakan menjadi
model ER
Interpretasi dan
jawabannya

Gambar 8. Proses dan aliran data dari pemroses


pertanyaan

118 Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

Dipetakan ER
infoakademik
mk

Isiinfo mhsw krs


MKKode
Nama
Petugas MhswID MKKode
tanggal Nama
Alamat
SKS
GradeNilai
email MhswID jadwal
Hari
Gambar 9. Gambar Tabel Info Akademik HariID
MKKode HariID
JamMulai namahari
Pertanyaan : krs JamSelesai

Pola query : Gambar 11. Gambar Tabel Jadual


SELECT krs.MKKode, krs.SKS, mk.Nama Pertanyaan : nilai
FROM krs, mk WHERE krs.MKKode =
Pola query :
mk.MKKode AND krs.MhswID =
mhsw.MhswID and SELECT krs.MKKode, krs.SKS,
mhsw.email=student.unisbank@gmail.com mk.Nama,krs.GradeNilai
Dipetakan ER FROM krs, mk,mhsw WHERE krs.MKKode =
mk.MKKode AND krs.MhswID =
mk mhsw.MhswID and
mhsw.email=student.unisbank@gmail.com
MKKode
mhsw krs
Nama Dipetakan ER
MhswID MKKode
mk
Nama SKS krs mhsw
Alamat GradeNilai MKKode
MKKode Nama MhswID
email MhswID
SKS Nama
GradeNilai Alamat
Gambar 10. Gambar Tabel KRS MhswID email
Pertanyaan : jadual Gambar 12. Gambar Tabel Nilai
Pola query : Gambar 5.1 menampilkan layar untuk
SELECT krs.MKKode, krs.SKS, mk.Nama, berinteraksi dengan agent yang akan menjawab
Hari.Nama as namahari,jadwal.JamMulai, informasi layanan informasi akademik.
jadwal.JamSelesai Pertanyaan : Tampilkan KRS. Pertanyaan krs
akan menampilkan krs untuk matakuliah yang
FROM krs, mk, jadwal, Hari,mhsw WHERE diambil.
krs.MKKode = mk.MKKode AND
krs.MKKode = jadwal.MKKode AND
Hari.HariID = jadwal.HariID
AND krs.MhswID = mhsw.MhswID AND
mhsw.email=student.unisbank@gmail.com

Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik 119


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

Maka jawaban dari chat bot :

Gambar 13. Tampilan Pertanyaan KRS


Gambar 15. Tampilan Pertanyaan nilai
Pertanyaan 2: Tampilkan jadual
Pertanyaan : info akademik
Pertanyaan jadual akan menampilkan jadual
untuk matakuliah yang diambil. Pertanyaan ini berkaitan dengan berita
akademik. Informasi yang ditampilkan berupa
Maka jawaban dari chat bot : pengumuman akademik yang terbaru.

Gambar 16. Tampilan Pertanyaan info


akademik
KESIMPULAN
Gambar 14. Tampilan Pertanyaan jadual
Dalam penelitian ini telah dibuat sistem
Pertanyaan : Tampilkan nilai layanan informasi akademik menggunakan
Instant Messageng untuk mengelola layanan
Pertanyaan nilai akan menampilkan nilai untuk
informasi akademik. Berdasarkan penelitian
matakuliah yang diambil.
yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
Maka jawaban dari chat bot : hal-hal sebagai berikut :

120 Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 18, No.2, Juli 2013 : 112-121 ISSN : 0854-9524

1. Sistem yang dibuat akan secara otomatis


menjawab sesuai pertanyaan pemakai.
2. Pertanyaan dalam bahasa alami akan diubah
menjadi perintah query oleh sistem.
Selanjutnya sistem akan mengeksekusi
query dan mengirimkan hasilnya ke
pemakai.
3. Dengan memanfaatkan server Jabber
talk.gmail.com, maka tidak diperlukan untuk
membangun server Jabber sendiri.
Sistem telah diuji coba dan telah berjalan dengan
baik
SARAN
Dalam system ini masih terdapat kekurangan.
Adapun kelemahan system ini antara lain adalah
1. Pertanyaan yang dilayani masih terbatas.
2. Antarmuka masih menggunakan Google
Talk atau Psi.
DAFTAR PUSTAKA
Iain Shigeoka, (2002). Instant Messaging in
Java The Jabber Protocols, Manning
Publications Co.,
Jabber.org FAQ. (n.d.). jabber.org - the original
XMPP instant messaging service.
http://www.jabber.org/faq.html#jabber.
Diakses tanggal 12 Maret 2013.
Miller J. P. Saint-Andre, (2003). XMPP Core
Draft-IETF-XMPP-Core-12 www page,
May 2003, Expire on November 2,
Robin Cover, (2002). IETF Charters Extensible
Messaging and Presence Protocol(XMPP)
Working Group., www page,
http://xml.coverpages.org/.
Stephen Lee and Terence Smelser, (2002).
Jabber Programming, Hungry Minds,
Inc.,

Pemanfaatan Instant Messaging untuk Aplikasi Layanan Akademik 121

Anda mungkin juga menyukai