teknologi silvikultur dan usaha, mereka bergerak lebih dekat ke potensi memastikan melanjutkan

akses ke nilai yang diinginkan pada tingkat nondeclining (ujung kiri skala).

keuangan biasanya menentukan tingkat praktek. meskipun demikian, baik tujuan ekonomi
(komoditas dan non-pasar) dan menagement skema pg harus membuktikan kompatibel dengan atribut
silvical biologis oe dari spesies dalam berdiri dan capasity fisik lokasi untuk mempertahankan
pertumbuhan dan perkembangan mereka (Broun, 1912; Troup 1921). rimbawan harus merasa yakin
bahwa tanah, kelembaban, matahari yang masuk, energi dan komponen ekosistem lainnya tidak akan
membatasi jenis dan tingkat pertumbuhan dan struktur komunitas tumbuhan yang akan menghasilkan
kondisi bunga dan akan memiliki nilai yang cukup untuk membayar biaya. dalam kendala yang luas ini,
sistem silvikultur akan bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara tujuan pemilik tanah dan
kemampuan tanah untuk memberikan manfaat yang dicari tanpa batas (Smith 1986)

konservasi, sistem silvikultur, dan etika penggunaan sumber daya

sistem silvikultur yang tepat harus mencerminkan rasa pelestarian. rimbawan sering
menghubungkan istilah ini dengan ide yang bijaksana penggunaan-memutuskan berapa banyak
dan dengan cara apa untuk menggunakan sumber daya saat ini, sementara juga menjamin
kecukupan pasokan dan berkesinambungan bagi masa depan (Phincot). bunga periode mungkin
hanya mencakup waktu yang relatif singkat dalam beberapa kasus. maka keputusan dapat mengikuti
konsep cukup tradisional ekonomi (pasokan merespon permintaan).