Anda di halaman 1dari 1

Pada miliaria pustulosa, pemeriksaan sitologik memperlihatkan adanya kandungan dari

sel-sel radang dan coccus gram positif. Tidak seperti eritema toksik neonatorum, eosinofil

tidak terlalu menonjol pada miliaria pustulosa.(6)

Pemeriksaan Histopatologik

Pada miliaria kristalina, terdapat vesikel intrakorneal atau subkorneal yang

berhubungan dengan saluran keringat dan sumbatan keratin.

Pada miliaria rubra, vesikel spongiotik terdapat di dalam stratum spinosum, di bawah

sumbatan keratin dan infiltrat radang kronis terdapat di sekitarnya dan di dalam vesikel

serta mengelilingi dermis, infiltrasi limfositik perivaskuler dan vasodilatasi terlihat pada

dermis superfisial. Dengan perwarnaan khusus dapat terlihat coccus gram positif di

bawah dan di dalam sumbatan keratin. Pada saluran keringat intraepidermal diisi dengan

substansi amorf yang Periodic Acid Schiff (PAS) positif dan diastase resistant.

Pada miliaria profunda, terlihat sumbatan pada daerah taut dermoepidermal dan

pecahnya saluran keringat pada dermis bagian atas dan juga adanya edema intraseluler

periduktal pada epidermis (spongiosis) serta infiltrat radang kronis.

Pada miliaria pustulosa, terdapat campuran infiltrat dengan sel-sel mononuklear dan

lekosit polimorfonuklear dan sumbatan ekrin pada taut dermoepidermal dengan gangguan

pada sistem ekrin dermal.

Anda mungkin juga menyukai