Anda di halaman 1dari 3

Sistem akuntansi bersifat kompleks dan banyak keahlian diperlukan untuk mengevaluasi

SIA.akuntan perlu untuk meninjau ulang dokumentasi,melakukan wawancara,dan mengamati


transaksi transaksi untuk memahami system akuntansi klien.
Proses dan Kejadian Bisnis
Proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk
memperoleh, menghasilkan , serta menjual barang dan jasa. Satu cara penting untuk mempelajari
proses bisnis perusahaan adalah dengan berfokus pada siklus transaksi.
Siklus pemerolehan/pembelian
Siklus konversi
Siklus pendapatan

Penidentifikasian Kejadian Dalam Proses Bisnis


Akuntansi pada dasarnya adalah sebuah system informasi,dan sangat penting bagi para akuntan
untuk mengetahui bagaimana system informasi beroperasi.para akuntan harus terbiasa dengan
proses bisnis sebelum mereka dapat mengevaluasi atau mendesain system informasi akuntansi.

Proses bisnis merupakan aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk memperoleh,
menghasilkan, serta menjual barang dan jasa. Siklus transaksi mengelompokkan kejadian terkait
yang pada umumnya terjadi dalam suatu urutan tertentu. Kejadian adalah berbagai hal yang
terjadi pada suatu saat tertentu.
Proses bisnis dapat disusun menjadi tiga siklus transaksi utama :
- Siklus pemerolehan/pembelian mengacu pada proses pembelian barang dan jasa.
- Siklus konversi mengacu pada proses mengubah sumber daya yang diperoleh menjadi
barang-barang dan jasa.
- Siklus pendapatan mengacu pada proses menyediakan barang dan jasa untuk para
pelanggan.
Siklus Pendapatan
1. Merespon permintaan informasi dari pelanggan.
2. Membuat perjanjian dengan para pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa di masa
mendatang.
3. Menyediakan jasa atau mengirim barang ke pelanggan.
4. Menagih pelanggan.
5. Melakukan penagihan uang.
6. Menyetorkan uang kas ke bank.
7. Menyusun laporan.
Siklus Pemerolehan
Siklus pemerolehan dari organisasi dengan jenis yang berbeda pada dasarnya bersifat sama
karena kebanyakan mencakup di dalamnya sebagai atau semua operasi berikut ini :
1. Mendiskusikan dengan para pemasok.
2. Memproses permintaan.
3. Membuat perjanjian dengan pemasok untuk membeli barang atau jasa di masa mendatang.
4. Menerima barang atau jasa dari pemasok.
5. Mengakui klaim atas barang dan jasa yang diterima.
6. Memilih faktur-faktur yang akan dibayar.
7. Menulis cek.
Pengidentifikasian Kejadian Dalam Proses Bisnis
Akuntansi pada dasarnya adalah suatu sistem informasi, dan sangat penting bagi para akuntan
untuk mengetahui bagaimana sistem informasi beroperasi.
Pedoman Mengakui Kejadian
Pedoman 1 : Kenali kejadian pertama dalam suatu proses ketika seseorang atau suatu departemen
dalam sebuah organisasi menjadi bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas.
Pedoman 2 : Abaikan aktivitas yang tidak memerlukan keikutsertaan agen internal.
Pedoman 3 : Kenali suatu kejadian baru ketika tanggung jawab dipindahkan dari satu agen
internal ke agen internal lainnya.
Pedoman 4 : Kenali kejadian baru ketika suatu proses sudah disela/diinterupsi dan dilanjutkan
kemudian oleh agen internal yang sama. Setelah interupsi, seseorang diluar organisasi atau
proses itu mungkin memulai proses tersebut. Sebagai alternatif, proses itu dapat dilanjutkan pada
suatu waktu yang sudah dijadwalkan.
Pedoman 5 : Gunaka satu nama kejadian dan uraian yang mencerminkan sifat umum dari
kejadian itu.
Pengorganisasian Data Dalam SIA
Data SIA berhubungan erat dengan kejadian. SIA merekam data tentang berbagai kejadia yang
dibahas di bagian sebelumnya, termasuk perjanjian dengan para pelanggan (para pemasok),
barang atau jasa yang disediakan kepada pelanggan (yang diterima dari para pemasok), jumlah
terutang dari para pelanggan (kepada para pemasok), dan pembayaran oleh para pelanggan
(kepada para pemasok).
Sistem Manual untuk Siklus Pendapatan dan Buku Besar
Kejadian yang memengaruhi buku besar. Pengorganisasian data dengan menggunakan dokumen
sumber, jurnal, dan buku besar. Meskipun dokumen sumber sudah memiliki informasi yang
detail mengenai setiap kejadian, data harus diorganisasi dan disimpan dengan cara lain untuk
menyediakan informasi yang bermanfaat.
Sistem manual mengatasi masalah ini dengan menggunakan buku besar pembantu untuk
mengorganisasi informasi mengenai berbagai entitas (misalnya, pelanggan, pemasok, atau
produk).
Jenis-jenis File dan Data
Dua jenis penting dari file data adalah file induk dan file transaksi. Seorang akuntan, baik dalam
peran sebagai perancang atau penilai, perlu mengetahui informasi apa yang disimpan dan
bagaimana pengorganisasiannya. Para akunta yang mengambil bagian di dalam proses perancang
perlu memahami jenis-jenis file ini karena perubahan yang dibuat pada sistem akuntansi
diterapkan melalui perubahan perantilunak dan perubahan rancangan file data.
File induk
Ciri-ciri file induk :
File induk menyimpan data yang relatif permanen mengenai agen-agen eksternal, agen-agen
internal, atau barang dan jasa.
File induk tidak menyediakan perincian mengenai transaksi-transaksi individual.
Data yang disimpan dapat memiliki karakteristik sebagai data acuan maupun data ringkasan.
- Data acuan adalah data dekskriptif yang relatif permanen dan tidak dipengaruhi oleh
transaksi.
- Data ringkasan diubah ketika kejadian, seperti pesanan dan pengiriman, terjadi. Kuantitas
persediaan ditangan adalah suatu contoh.
SIA biasanya berisi file induk mengenai tiga jenis entitas : barang dan jasa, agen-agen eksternal,
dan agen-agen internal.
Barang/jasa barang dan jasa diperoleh, dibuat atau dijual selama kejadian dalam siklus
pemerolehan dan pendapatan organisasi.
Agen eksternal agen eksternal adalah orang-orang atau unit organisasi yang berada diluar
perusahaan.
Agen internal- agen internal adalah orang-orang atau unit organisai yang bertanggung jawab
atas berbagai kejadian di dalam suatu proses bisnis.
File Transaksi
Jenis file data yang juga penting adalah file transaksi. File transaksi memiliki ciri sebagai berikut
:
File transaksi menyimpan data tentang kejadian.
File transaksi biasanya mencakup suatu field untuk tanggal transaksi.
File transaksi biasanya mencakup informasi kuantitas dan harga.
Ingat bahwa kejadian berlangsung dalam suatu urutan tertentu didalam siklus pendapatan
dan pemerolehan.

Hubungan Antara File Transaksi dan File Induk


Kejadian dan Aktivitas
Pencatatan
Pembaruan
Pemeliharaan File

Anda mungkin juga menyukai