Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN AVAILABILITAS METIONIN PADA SUNFLOWER

MEAL

LANGKAH KERJA:

PERTAMA:
Susun ransum yang defisien akan METIONIN. Jika kebutuhan metionin
pada ayam starter adalah 0,45%, maka sebagai contoh susunlah ransum yang
mengandung metionin 0,40%. Misal sebagai berikut (ransum ini disebut
RANSUM BASAL):

BAHAN PAKAN JUMLAH (g/100g)


Jagung 55,1
Bekatul 3,0
Wheat pollard 3,0
Tepung ikan 9,0
Bungkil kedele 21,0
Bungkil kelapa 2,0
Meat and bone meal 2,0
Minyak 3,0
CaCO3 0,5
Molasses 0,9
Vitamin mineral mix 0,5
JUMLAH ` 100,0

Ransum tersebut mengandung zat makanan sebagai berikut:

ZAT MAKANAN: KANDUNGAN:


ME, kkal/kg 2986
Protein kasar, % 21,05
Lemak kasar, % 7,11
Serat kasar, % 3,92
Kalsium, % 0,92
Phospor, % 0,74
Metionin, % 0,40
Lisin, % 1,12

KEDUA:
Buat 2 kelompok ransum, yang pertama mengandung metionin sintetis dan
yang kedua mengandung bahan yang akan dihitung availabilitas asam amino-
nya, dalam contoh ini sunflower meal (bungkil biji bunga matahari). Masing-
masing ransum dalam tiap kelompok mengandung metionin (asam amino yang
akan dihitung availabilitasnya) secara berjenjang mulai dibawah kebutuhan
sampai diatas kebutuhan. Dalam contoh ini kita buat kandungan metionin
sebesar 0,400%, 0,425%, 0,450% dan 0,475%. Selang kandungan metionin
adalah 0,025%. CATATAN metionin sintetis mengandung metionin sebesar
80% dan sunflower meal mengandung metionin sebesar 1%. Kedua kelompok
ransum ini kita sebut dengan RANSUM TEST

CARA MENGHITUNG:
Untuk kelompok ransum test metionin, untuk mendapatkan tambahan metionin
sebesar 0,025% adalah:
= (0,025/80) x (1000) gram
= 0,3125 g/kg ransum
Untuk kelompok ransum test sunflower meal, untuk mendapatkan tambahan
metionin sebesar 0,025% adalah:
= (0,025/1) x (1000) gram
= 25 g/kg ransum

JADI: Untuk mendapatkan ransum test yang mengandung metionin masing-


masing sebesar 0,400%, 0,425%, 0,450% dan 0,475% maka pada 1 kg
RANSUM BASAL ditambahkan:

PADA KELOMPOK RANSUM TEST METIONIN:


1. 1 kg RANSUM BASAL + 0 gram metionin ------ RANSUM TEST 0,400% met.
2. 1 kg RANSUM BASAL + 0,3125 g metionin ----- RANSUM TEST 0,425% met.
3. 1 kg RANSUM BASAL + 0,6250 g metionin ----- RANSUM TEST 0,450% met.
4. 1 kg RANSUM BASAL + 0,9375 g metionin ----- RANSUM TEST 0,475% met.

PADA KELOMPOK RANSUM TEST SUNFLOWER MEAL (SF):


1. 1 kg RANSUM BASAL + 0 g SF ------------- RANSUM TEST 0,400% met.
2. 1 kg RANSUM BASAL + 25 g SF ----------- RANSUM TEST 0,425% met.
3. 1 kg RANSUM BASAL + 50 g SF ----------- RANSUM TEST 0,450% met.
4. 1 kg RANSUM BASAL + 75 g SF ----------- RANSUM TEST 0,475% met.

KETIGA:
MEMBUAT RANCANGAN PERCOBAAN:
- Ulangan 3 atau 4 kali. Misal 4 kali
- Tiap ulangan terdiri dari 3 s/d 5 ekor DOC. Misal 5 ekor
- Jadi rancangan: 2 kelompok ransum x 4 ulangan x 4 ransum test. Jadi ada 32
petak kandang percobaan. Jika tiap ulangan diisi 5 ekor, maka jumlah DOC
yang dibutuhkan adalah 32 x 5 ekor atau sama dengan 160 ekor.
- Pengamatan 1 atau 2 minggu. Misal 1 minggu
MISAL DARI PERCOBAAN YANG KITA LAKUKAN KITA PEROLEH
DATA SEBAGAI BERIKUT:

RANSUM KELOMPOK METIONIN KELOMPOK SUNFLOWER


TEST KP PBB Kmet KP PBB Kmet
1 115 90 0.460 114 86 0,456
2 118 92 0,501 117 88 0,497
3 116 95 0,522 115 90 0,517
4 115 97 0,546 114 93 0,541

KETERANGAN: KP = konsumsi pakan, PBB = pertambahan bobot badan, Kmet.=


konsumsi metionin. Kmet = KP x kandungan metionin dalam ransom.

PERHITUNGAN REGRESI LINEAR: Y = a + bX

CARA MENGHITUNG: UNTUK KELOMPOK METIONIN

X Y (X-X bar) (Y-Y bar) (X-Xbar)2 (X-Xbar)(Y-Ybar)


0,460 90 -0,047 -3,5 0,002209 0,1645
0,501 92 -0,006 -1,5 0,00036 0,009
0,522 95 0,015 1,5 0,000225 0,0225
0,546 97 0,039 3,5 0,00152 0,1365
0,507 93,5 0 0 0,00399 0,3325

RUMUS: b = (X-Xbar)(Y-Ybar)/(X-Xbar)2

a = Ybar b(Xbar)

Dalam perhitungan ini maka b = 0,3325/0,00399


= 83,33

a = 93,5 83,33(0,507)
= 51,26

JADI PERSAMAAN REGRESINYA ADALAH: Y = 51,26 + 83,33X

ANALOG UNTUK KELOMPOK SUNFLOWER: Y = 48,73 + 80,73X

AVAILABILITAS: = b SUNFLOWER dibagi b METIONIN kali 100%


= (80,73/83,33) 100%
= 96,87%

ARTINYA AVAILABILITAS METIONIN DALAM SUNFLOWER MEAL


ADALAH 96,87% DIBANDINGKAN DENGAN AVAILABILITAS METIONIN
DARI METIONIN SINTETIS. CATATAN: ASAM AMINO SINTETIS PADA
UMUMNYA MEMPUNYAI AVAILABILITAS YANG BAIK
AVAILABILITAS ASAM AMINO
- APPARENT DIGESTIBILITY
- DAYA SERAP
- AVAILABILITY

METODA PENENTUAN AVAILABILITAS:


1. IN VIVO
- GROWTH ASSAY (UJI PERTUMBUHAN)
- KANDUNGAN A.A. BEBAS DALAM DARAH
- DIGESTIBILITY METHOD

2. IN VITRO
- CHEMICAL ASSAY
- ENSIMATIS
- MIKROBIOLOGIS

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI:


1. PROTEASE INHIBITOR
2. LECTIN
3. LETAK PROTEIN PADA BIJI-BIJIAN
4. SERAT KASAR
5. DAYA LARUT PROTEIN
6. REAKSI MAYLLARD
7. OKSIDASI LEMAK
8. GUGUS KARBONIL BEBAS

Anda mungkin juga menyukai