Banduras Social Cognitive Theory

Dalam pendekatan sosial kognitif belajar ,Bandura mengambil dasar behaviorisme atau
perilaku manusia dan menambahkan peran proses mental dalam menentukan perilaku
(Bandura,1986,2012a).ia menyatakan bahwa perilaku,lingkungan,dan faktor kognitif seseorang
berpengaruh penting dalam memahami kepribadian.

Bandura menciptakan reciprocal determinism atau determinasi timbal balik untuk

menggambarkan bagaimana perilaku,lingkungan,dan faktor kognitif seseorang berinteraksi untuk
menciptakan sebuah kepribadian (Figure 12.5).determinasi timbal balik berarti hubungan antar
orang,perilakunya,dan lingkungan adalah dua-arah jalan. Lingkungan dapat mempengaruhi
perilaku seseorang , tetapi seseorang dapat bertindak untuk mengubah lingkungan.

dari perspektif Bandura ,maka, perilaku adalah sebuah hasil dari bermacam-macam proses-
beberapa datang dari bagaimana situasi,dan beberapa dating dari bagaimana seseorang terbawa ke
dalam situasi.

Observational Learning

Dengan mengobservasi bagaimana orang lain berperilaku dan berjaga oleh konsekuensi dari
tindakan mereka , kita mungkin dapat mengadopsi perilaku tersebut . contohnya, seorang anak
laki-laki yang mengamati bagaimana ibu nya bermusuh atau bermasalah dengan orang lain
mengqanggap bahwa itu adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Lalu
anak tersebut juga akan mempraktekan hal yang sama ketika menghadapi orang lain.teori kognitif
social percaya bahwa kita memperoleh perbandingan yang sangat luas dari perilaku,pemikiran-
pemikiran, dan perasaan dari melihat perilaku orang lain dan bahwa observasi dapat sangat kuat
membentuk kepribadian kita (Bandura, 2010a, 2012a).

Personal Control

teori kognitif sosial menekankan bahwa kita dapat mengontrol perilaku kita sendiri meskipun
saat kita berganti lingkungan (Bandura, 2010a; Mischel, 2014; Schunk &
Zimmerman,2013).ketika kita merasa bahwa kita sendiri mengontrol pilihan kita dan bperilaku,
tempat mengontrol itu dari dalam (internal), tetapi ketika pengaruh lain mengontrol pilihan dan
perilaku kita, tempat mengontrol itu dari luar(eksternal).
Self Efficacy

Bandura dan lainnya sudah menunjukan bahwa self-efficacy berhubungan dengan sejumlah
perkembangan positif dalam kehidupan masyarakat, termasuk pemecahan masalah dan menjadi
lebih dikenal (Bandura 2012a; Schunk,2012). Self-efficacy mempengaruhi ketika orang-orang
mencoba mengembangkan kebiasaan sehat, bagaimana sebaik mungkin mereka berupaya mencari
jalan keluar dari rasa stress, dan seberapa besar stress serta rasa sakit pada pengalaman mereka (
Becker, Kang, & Stuifbergen ,12; Schaubroeck & others,2011).

Daftar Pustaka

King,L.(2014).The Science of Psychology: An Appreciative View.New York, NY : Mcgraw-Hill

education.