(Indrawati)
12
Pengaruh Self Esteem, Self Efficacy Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
(Studi Kasus Perawat RS Siloam Manado)
Yeti Indrawati
Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
( y3t1_1@yahoo.com )
Abstract
The Study examines the effect of self esteem, self efficacy, and job satisfaction on job
performance. The purpose of this study is to find emperical evidence about the presence of a)
the significant effect of self esteem on job satisfaction, b) the significant effect of self efficacy
on job satisfaction, c) the significant effect of self esteem on job performance, d) the
significant effect of self efficacy on job performance, e) the significant effect of job
satisfaction on job performance. The respondens of this study are nurses of Siloam Hospitals
Manado. The collection data used the direct distribution questionnaire, Data were analyzed
using path analysis. The result from this study are the significant effect of self esteem on job
satisfaction, the significant effect of self efficacy on job satisfaction, the significant effect of
self efficacy on job performance, the significant effect of job satisfaction on job performance,
and there is no significant effect of self esteem on job performace.
Key words : Self Esteem, Sel Efficacy, Job Satisfaction, and Job Performance
Abstrak
Penelitian ini meneliti pengaruh self esteem, self efficacy, dan kepuasan kerja terhadap
kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai terdapat
atau tidaknya a) pengaruh signifikan dari self esteem terhadap kepuasan kerja, b) pengaruh
signifikan dari self efficacy terhadap kepuasan kerja, c) pengaruh signifikan dari self esteem
terhadap kinerja, d) pengaruh signifikan dari self efficacy terhadap kinerja, e) pengaruh
signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja. Responden pada penelitian ini adalah perawat di
RS Siloam Manado. Pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner secara langsung.
Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa terdapat
pengaruh signifikan dari self esteem terhadap kepuasan kerja, pengaruh yang signifikan dari
self efficacy terhadap kepuasan kerja, pengaruh yang signifikan dari self efficacy terhadap
kinerja perawat, pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja terhadap kinerja perawat, dan
pengaruh yang tidak signifikan dari self esteem terhadap kinerja perawat.
Kata kunci : Self Esteem, Self Efficacy, Kepuasan Kerja, dan Kinerja
Latar Belakang
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.4, 2014:12-24.
13
Sumber daya manusia tidak dapat kekuatan dalam melakukan yang terbaik
dipungkiri merupakan salah satu aset dalam kinerjanya sesuai tugas dan
terpenting bagi perusahaan. Peranan tanggung jawabnya, hal ini sudah
sumber daya manusia bagi perusahaan dibuktikan dengan hasil meta analisis
tidak hanya dilihat dari hasil produktivitas Judge dan Bono (2001). Berbeda dengan
kerja tetapi juga dilihat dari kualitas kerja hasil yang diperoleh Brockner (1998) yang
yang dihasilkan. Oleh karenanya kinerja menyatakan bahwa hubungan self esteem
karyawan merupakan hal yang patut dengan kinerja adalah tidak signifikan.
mendapat perhatian penting dari pihak Self efficacy akan mendorong seseorang
perusahaan. Sumber daya manusia yang lebih bersemangat mencapai hasil optimal
ada juga perlu dikelola dan dibina agar dalam kinerjanya, hal ini dibuktikan
mereka merasa puas dalam melaksanakan dengan penelitian Erez dan Judge (2001).
pekerjaannya sehingga mampu Menurut Strauss dan Sayles (1990,
berkontribusi untuk kinerja dan kemajuan dalam Wibowo, 2002), kepuasan kerja
perusahaan tersebut. Kepuasan kerja juga penting untuk aktualisasi dini, dimana
berhubungan erat dengan sikap dari self esteem dan self efficacy berpengaruh
karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, signifikan terhadap kepuasan kerja.
situasi kerja, kerja sama antar pimpinan Karyawan yang memiliki self esteem dan
dan sesama karyawan. Selain itu, yang self efficacy yang rendah akan mengurangi
juga perlu diperhatikan dalam pekerjaan kepuasan kerjanya, tidak akan pernah
adalah manusia bukanlah sebuah mesin, mencapai kematangan psikologis,
manusia mempunyai kehendak, kemauan mempunyai semangat kerja yang rendah,
dan cita-cita. Hal ini menentukan sikap sering bosan, emosi tidak stabil. Hal
dan pendiriannya. Kinerja yang berbeda ditemukan dalam penelitian yang
diaktualisasi oleh karyawan juga didukung dilakukan oleh Clanton (2005) yang
oleh beberapa faktor antara lain self menemukan terdapat pengaruh yang tidak
esteem (keyakinan nilai sendiri signifikan antara self esteem dengan
berdasarkan evaluasi diri secara kepuasan kerja. Berdasarkan research gap
keseluruhan), self efficacy (keyakinan tersebut, maka peneliti tertarik untuk
seseorang mengenai kemampuan dan mengetahui lebih lanjut mengenai
peluangnya untuk berhasil mencapai tugas pengaruh self esteem dan self efficacy
tertentu). Self esteem yang dimiliki terhadap kepuasan kerja dan kinerja.
seseorang akan menumbuhkan suatu Penelitian difokuskan pada perawat di RS
14
16
karyawan, dan sampel yang dipakai adalah sampel penelitian. Variabel yang
75 responden. Judul penelitian adalah digunakan adalah sebagai berikut :
Kepemimpinan Transformasional, Self 1. Self Esteem
Merupakan keyakinan nilai diri sendiri
Efficacy, Self Esteem Pengaruhnya
berdasarkan evaluasi diri secara
terhadap Kepuasan Kerja PT Tropica
keseluruhan. Variabel self esteem
Cocoprima Manado. Hasil menunjukkan
menggunakan indikator yaitu percaya
masing-masing variabel berpengaruh
diri, kebutuhan untuk dihargai, puas
signifikan terhadap kepauasan kerja. Pengaruh Self Esteem.. (Indrawati)
dengan diri sendiri.
2. Self Efficacy
Metode Penelitian Merupakan penilaian individu terhadap
Penelitan ini merupakan penelitian kemampuan atau kompetensinya untuk
eksplanatoris yang menjelaskan hubungan melakukan suatu tugas, mencapai suatu
antara variabel-variabel penelitian dan tujuan, dan menghasilkan sesuatu.
menguji hipotesis yang telah dirumuskan Variabel self efficacy menggunakan
sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk indikator yaitu perasaan mampu
menjelaskan pengaruh variabel self melakukan pekerjaan, kemampuan
esteem, self efficacy, kepuasan kerja yang lebih baik, senang pekerjaan yang
terhadap kinerja perawat. Upaya menantang, kepuasan terhadap
melengkapi penelitian ini, penulis pekerjaan.
3. Kepuasan Kerja
melakukan pengumpulan data melalui
Merupakan tingkat keadaan yang
sumber data primer yaitu memberikan
dirasakan seseorang yang merupakan
kusioner langsung kepada responden, dan
hasil perbandingan dari outcome yang
sumber data sekunder, yaitu melalui
dirasakan dengan harapan seseorang.
literatur, jurnal penelitian terdahulu,
Variabel kepuasan kerja menggunakan
majalah ataupun dokumen terkait. Populasi
indikator yaitu tingkat absensi, tingkat
yang digunakan dalam penelitian ini
rotasi karyawan, disiplin kerja,
adalah perawat di RS Siloam Manado yang
loyalitas, konflik di lingkungan kerja.
berjumlah 113 perawat, yang mana 4. Kinerja
Merupakan perbandingan antara hasil
perawat ini telah bekerja di RS Siloam
kerja yang secara nyata dengan standar
Manado minimal 6 bulan. Teknik sensus
kerja yang ditetapkan. Indikator yang
yang dipakai dalam penelitian ini,
digunakan dalam variabel kinerja
sehingga seluruh populasi dijadikan
perawat yaitu pengetahuan kerja,
19
kreativitas, efektivitas dan efisiensi, berarti bahwa apabila variabel self efficacy
kemandirian, komitmen. naik satu satuan, maka variabel kepuasan
Penelitian ini menggunakan path
kerja akan naik 0,260 dan sebaliknya.
analysis dari paket software AMOS 22.00. Untuk variabel self esteem
Penggunaan path analysis karena memiliki koefisien regresi sebesar 0,039,
penelitian ini memiliki model berjenjang, dan arah positif, berarti bahwa apabila self
dimana sebuah variabel dependen pada esteem naik satu satuan, maka variabel
saat yang sama berperan sebagai Jurnal
variabel kinerja
Riset Bisnis akan naikVol.2
dan Manajemen 0,039, dan
,No.4, sebaliknya.
2014:12-24.
independen bagi variabel dependen lain. Untuk variabel self efficacy memiliki
Pembahasan koefisien regresi sebesar 0,194 dan arah
Uji Validitas positif, berarti bahwa apabila variabel self
Hasil pengujian validitas efficacy naik satu satuan, maka variabel
instrumen, semua pertanyaan dinyatakan kinerja akan naik sebesar 0,194, dan
valid karena probabilitas hasil korelasi sebaliknya.
Untuk variabel kepuasan kerja (X3)
lebih kecil dari 5%. Hasil pengujian
memiliki koefisien regresi sebesar 0,206
reliabilitas instrumen adalah reliabel
dan arah positif, berarti bahwa apabila
karena mempunyai alpha lebih dari 0,6.
variabel kepuasan kerja naik satu satuan
Analisis Jalur
maka variabel kinerja akan naik sebesar
Interpretasi koefisien regresi
Tabel 1. Koefisien Jalur 0,206 dan sebaliknya.
Variabel yang Variabel Koefisien
mempengaruhi dipengaruhi Regresi Tabel 2. Pengujian Hipotesis
(bi) Variabel Variab CR Tingka ket Hipo
X1 X3 0,478 yang el t tesis
mempen yang signifi ke
X2 X3 0,260 garuhi dipeng kan
X1 Y 0,039 aruhi
X2 Y 0,194 X1 X3 3,640 0,000 Sig H1
X3 Y 0,206 X2 X3 3,077 0,002 Sig H2
Sumber : data diolah 2014 X1 Y 0,416 0,678 T.Sig H3
X2 Y 3,284 0,001 Sig H4
X3 Y 3,248 0,001 Sig H5
Untuk variabel self esteem (X1),
Sumber: data diolah 2014
memiliki koefisien regresi 0,478 dan Pengaruh X1 terhadap X3 adalah
memiliki arah positif, berarti bahwa signifikan sebab nilai CR atau t hitung (3,640)
apabila variabel self esteem naik satu > t tabel (2,00) atau nilai signifikan =
satuan, maka variabel kepuasan kerja akan 0,000<0,05. Itu berarti bahwa variabel self
naik 0,478, dan sebaliknya. Untuk variabel esteem (X1) berpengaruh signifikan
self efficacy (X2) memiliki koefisien terhadap kepuasan kerja (X3). Pengaruh X2
regresi 0,260 dan memiliki arah positif, terhadap X3 adalah signifikan sebab nilai
20
CR atau t hitung (3,077) > t tabel (2,00) atau bahwa hubungan langsung/direct effect
nilai signifikan = 0,002 < 0,05. Itu berarti sebesar 0,194 dan hubungan tidak
bahwa self efficacy (X2) berpengaruh langsung/ indirect
Pengaruh effect sebesar
Self Esteem.. 0,053
(Indrawati)
signifikan terhadap kepuasan kerja (X3). sehingga dampak variabel intervening
Pengaruh X1 terhadap Y adalah tidak kepuasan kerja (X3) memberikan dampak
signifikan sebab nilai CR atau t hitung (0,416) melemahkan hubungan
<t tabel (2,00) atau nilai signifikan = 0,678
Tabel 3. Uji Fit Model
>0,05. Itu berarti bahwa self esteem (X1)
Kriteria Nilai Hasil Ket
tidak berpengaruh signifikan terhadap cut off perhitung
an
kinerja perawat (Y).
Pengaruh X2 terhadap Y adalah Cmindf 2,0 7,770 Tidak Fit
RMSEA 0,08 0,246 Tidak Fit
signifikan sebab nilai CR atau t hitung RMR 0,05 0,062 Tidak Fit
(3,284)> t tabel (2,00) atau nilai signifikan = GFI 0,9 0,968 Fit
AGFI 0,9 0,676 Tidak Fit
0,001<0,005. Itu berarti bahwa self efficacy TLI 0,9 0,334 Tidak Fit
(X2) berpengaruh signifikan terhadap CFI 0,9 0,889 Tidak Fit
Sumber : data diolah 2014
kinerja perawat (Y). Pengaruh X3 terhadap
Dari hasil ini dapat disimpulkan
Y adalah signifikan sebab nilai CR atau t
bahwa hampir semua indikator pengujian
hitung (3,248) > t tabel (2,00) atau nilai
fit model tidak terpenuhi. Uji fit ini
signifikan = 0,001 < 0,05. Itu berarti bahwa
kemudian direvisi, dan didapatkan hasil
kepuasan kerja (X3) berpengaruh signifikan
sebagai berikut :
terhadap kinerja perawat (Y).
Pengaruh Langsung, Tidak Langsung, Tabel 4. Uji Fit Model (Model revisi)
dan Total Kriteria Nilai Hasil Ket
Self Esteem (X1) ke kinerja cut perhitungan
perawat (Y) melalui kepuasan kerja (X3). off
Cmindf 2,0 0,173 Fit
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RMSEA 0,08 0,000 Fit
hubungan langsung/ direct effect sebesar RMR 0,05 0,004 Fit
GFI 0,9 0,999 Fit
0,039 dan hubungan tidak langsung/
AGFI 0,9 0,992 Fit
indirect effect sebesar 0,098, sehingga TLI 0,9 1,081 Fit
dampak variabel intervening kepuasan CFI 0,9 1,000 Fit
Sumber : data diolah 2014
kerja (X3) memberikan dampak
Berdasarkan hasil temuan maka
menguatkan hubungan.
Self efficacy (X2) ke kinerja semua indikator pengujian fit model
terpenuhi sehingga model dapat digunakan keyakinan nilai diri sendiri berdasarkan
dalam estimasi/ peramalan. evaluasi diri secara keseluruhan.
Pengaruh self esteem terhadap
Jurnal Riset BisnisMembangun selfVol.2
dan Manajemen esteem
,No.4, membutuhkan
2014:12-24.
kepuasan kerja. Hasil penelitian waktu dan kesadaran, namun akan
menunjukkan bahwa self esteem membangkitkan rasa percaya diri,
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penghargaan diri, rasa bahwa
kerja. Hal ini sesuai dengan penelitian kehadirannya diperlukan dalam dunia ini.
yang dilakukan oleh Judge dan Bono Seseorang dengan self esteem yang tinggi
(2001). Orang yang memiliki self esteem ataupun rendah tidak serta merta secara
yang tinggi cenderung memandang dirinya langsung mempengaruhi kinerjanya karena
berharga, penting dan berpengaruh, perasaan self esteem pada kenyataannya
sehingga timbul kepuasan atas pekerjaan dipengaruhi oleh keadaan diri dan
yang dilakukaannya karena yang dilakukan bagaimana lingkungan memperlakukan
berhasil dan menciptakan hasil yang mereka. Mereka perlu diberikan
optimal. penghargaan atas prestasi yang telah
Pengaruh self efficacy terhadap mereka perbuat, dipenuhi semua
kepuasan kerja. Hasil penelitian kebutuhannya, barulah kepuasan kerja
menunjukkan bahwa self efficacy tercapai dan kinerja pun meningkat.
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Pengaruh self efficacy terhadap
kerja. Hal ini sesuai dengan penelitian kinerja perawat. Hasil penelitian
Judge dan Bono (2001). Self efficacy menunjukkan bahwa variabel self efficacy
berhubungn dengan kepuasan kerja dimana berpengaruh signifikan terhadap kinerja
jika seseorang memiliki self efficacy yang perawat. Hal ini sesuai dengan penelitian
tinggi cenderung berhasil dalam tugasnya, Erez dan Judge (2001). Self efficacy
sehingga meningkatkan kepuasan atas merupakan penilaian individu terhadap
sesuatu yang dikerjakannya. kemampuan atau kompetensinya untuk
Pengaruh self esteem terhadap melakukan suatu tugas, mencapai suatu
kinerja perawat. Berdasarkan hasil tujuan dan menghasilkan sesuatu. Self
penelitian menunjukkan bahwa self esteem efficacy dapat dikatakan sebagai faktor
tidak berpengaruh signifikan terhadap personal yang membedakan setiap
kinerja perawat. Hal ini sesuai dengan individu, dimana perubahan self efficacy
penelitian yang dilakukan oleh Brockner dapat menyebabkan perubahan perilaku
(1998). Self esteem diartikan sebagai suatu terutama dalam penyelesaian tugas dan
22