Anda di halaman 1dari 3

Kode sayatan : RO-75

Nama Batuan : Batuan Teralterasi

Deskripsi Batuan

Batuan teralterasi dengan kode RO-75 berbutir halus-sedang dengan ukuran 0,25 mm 2 mm,
holokristalin, mineral primer tidak dapat diketahui karena sudah tergantikan oleh mineral sekunder..
Mineralogi terdiri dari piroksen (30%), garnet (35%), zeolite (20%), gypsum (10%), mineral opak (3%),
dan klorit (2%).

Piroksen (30%) hadir sebagai mineral sekunder, warna kecoklatan, berukuran halus-sedang 0,25mm-
2mm, anhedral, berupa klinopiroksen (diopside, wollastonit), persebaran merata

Garnet (35%) hadir sebagai mineral sekunder, warna kecoklatan, berukuran sedang 2 mm, subhedral-
anhedral, persebaran merata

Zeolit (20%) hadir sebagai mineral sekunder, berukuran sedang 2 mm, subhedral-anhedral, pemadaman
seperti kipas, mengisi lubang, spotted.

Gypsum (10%) hadir sebagai mineral sekunder, berukuran sedang 2mm, anhedral, hadir sebagai vein.

Mineral Opak (3%), berwarna hitam, berukuran sedang 2mm, spotted

Klorit (2%), hadir sebagai mineral sekunder, warna kehijauan, berukuran halus (<1mm), spotted

Gn
ze

px

Gambar 1. Zeolit, Garnet, Piroksen (PPL) Gambar 2. Zeolit, Garnet, Piroksen (XPL)
px
ze
Gn

Gambar 3. Zeolit, Garnet, Piroksen (PPL) Gambar 4. Zeolit, Garnet, Piroksen (XPL)
(PPL)(PPL)

Gn

px

Gambar 5. Piroksen, garnet (PPL) Gambar 6. Piroksen, garnet (XPL)

Gn
gypsum

ad

Gambar 8. Gypsum (PPL) Gambar 8. Gypsum (XPL)


Lingkungan : Porphyry?
Tipe Alterasi : calcic-skarn?
Paragenesa :
Mineral yang terbentuk dahulu adalah piroksen, kemudian garnet. Hal ini dapat dilihat dari tekstur
garnet yang berada dalam mineral piroksen. Kemudian dipotong oleh vein berupa gypsum. Setelah itu
terbentuk zeolite yang terlihat mengisi rongga-rongga.

Berdasarkan asosiasi mineral, alterasi terjadi pada temperatur yang tinggi (ditandai kehadiran piroksen
dan garnet), kemudian temperatur rendah (ditandai kehadiran zeolit).

Anda mungkin juga menyukai