A. Tahapan Pengabdian Kepada masyarakat Tahapan pengabdian dimulai dengan melakukan sosialisasi awal kepada masing masing RW ( 6,8,dan 9), tokoh masyarakat beserta tokoh agama setempat untuk mengetahui masalah yang terdapat di daerah tersebut dan mengkerucutkannya. Selain itu diadakan juga pemetaan sosial bersamaan dengan sosialisasi ke masing masing RW. Setelah melakukan sosialisasi masyarakat penulis melakukan rapat internal bersama satu kelompok desa untuk melihat masalah apa yang dapat dibantu melalu pemberdayaan masyarakat. Hasil dari rapat internal satu desa di masukan ke dalam program- program yang ditawarkan ke masyarakat melalui loka karya di masing masing dusun yang berada di desa nanjung jaya. Loka karya ini mencakup Refleksi Sosial, Rembug Warga, Perencanaan parsitipatif dan sinergi program. Pemaparan program melalui lokakarya dibawakan oleh 1 orang pemateri dan 1 orang moderator. Setelah pemaparan tanya jawab dilakukan untuk memberikan tanggapan tentang program atau menanyakan teknis dan saran terhadap program tersebut. Hasil dari Loka karya diambil untuk dijadikan program kedepan. Salah satu dari hasil Loka karya adalah program pelatihan penanaman. Pelatihan penanaman ini disarankan oleh ibu-ibu PKK dan KWT yang hadir di masing masing dusun. Adapun jenis program yang kami berikan berupa pelatihan. Pelatihan penanaman kali ini dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas sebagai wadah dari media tanam. Dalam Program kali ini mahasiswa hanya sebagai fasilitator. Mahasiswa hanya membentuk tim dan panitia beserta memberikan TOR dan menyiapkan pemateri beserta buku panduan sedangkan untuk alat dan bahan dibantu oleh pihak KWT dan ibu-ibu PKK. Materi yang disampaikan dalam acara ini adalah pemanfaatan barang bekas di sekitar rumah tangga yang dapat digunakan menjadi tempat media tanam. Adapun teknik yang digunaka berupa teknik vertikultur sederhana dan juga polybag sederhana. B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran Dalam melakukan suatu rangkaian kegiatan tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari beberapa elemen, diantaranya, pemerintah desa, kabupaten, provinsi maupun pusat, dan yang paling terpenting adalah masyarakat, yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program. Adapun beberapa pihak yang terkait dalam hal ini adalah : a. Pemerintah Desa Nanjung Jaya b. Ibu ibu PKK desa nanjung jaya c. Ibu ibu anggota KWT d. Masyarakat desa nanjung jaya
C. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
Adapun hasil dari pengabdian melalui pelatihan penanaman menggunakan barang bekas adalah memberi pengetahuan kepada ibu-ibu PKK dan KWT tentang metode bercocok tanam sedehana baru melalui vertikultur dan polybag secara sederhana, selain itu ibu-ibu PKK dan KWT dapat memanfaatkan barang bekas di sekitar untuk dijadikan tempat/ wadah media cocok tanam. Pada akhir acara diadakan pemberian buku bercocok tanam sederhana di lahan sempit oleh tim KKN kepada perwakilan ibu-ibu PKK dan KWT.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam pelaksanaannya faktor pendukung terdapat oleh cukup antusiasnya ibu-ibu PKK dan KWT yang hadir dan dukungan oleh pihak pemerintah desa untuk melaksanakan acara tersebut. Adapun faktor penghambat keberlangsungan acara ini adalah: - Faktor cuaca pada hari dilaksanakan acara sehingga acara dilakukan di indoor yang seharusnya dilakukan di outdoor - Tidak adanya rundown / plan B jika acara dilakukan di Indoor - peserta yang hadir hanya perwakilan per RW - Dana yang dimiliki