Anda di halaman 1dari 2

BAB III.

PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


A. Tahapan Pengabdian Kepada masyarakat
Tahapan pengabdian dimulai dengan melakukan sosialisasi awal
kepada masing masing RW ( 6,8,dan 9), tokoh masyarakat beserta tokoh agama
setempat untuk mengetahui masalah yang terdapat di daerah tersebut dan
mengkerucutkannya. Selain itu diadakan juga pemetaan sosial bersamaan dengan
sosialisasi ke masing masing RW. Setelah melakukan sosialisasi masyarakat
penulis melakukan rapat internal bersama satu kelompok desa untuk melihat
masalah apa yang dapat dibantu melalu pemberdayaan masyarakat.
Hasil dari rapat internal satu desa di masukan ke dalam program-
program yang ditawarkan ke masyarakat melalui loka karya di masing masing
dusun yang berada di desa nanjung jaya. Loka karya ini mencakup Refleksi
Sosial, Rembug Warga, Perencanaan parsitipatif dan sinergi program. Pemaparan
program melalui lokakarya dibawakan oleh 1 orang pemateri dan 1 orang
moderator. Setelah pemaparan tanya jawab dilakukan untuk memberikan
tanggapan tentang program atau menanyakan teknis dan saran terhadap program
tersebut. Hasil dari Loka karya diambil untuk dijadikan program kedepan.
Salah satu dari hasil Loka karya adalah program pelatihan penanaman.
Pelatihan penanaman ini disarankan oleh ibu-ibu PKK dan KWT yang hadir di
masing masing dusun. Adapun jenis program yang kami berikan berupa pelatihan.
Pelatihan penanaman kali ini dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas
sebagai wadah dari media tanam.
Dalam Program kali ini mahasiswa hanya sebagai fasilitator.
Mahasiswa hanya membentuk tim dan panitia beserta memberikan TOR dan
menyiapkan pemateri beserta buku panduan sedangkan untuk alat dan bahan
dibantu oleh pihak KWT dan ibu-ibu PKK. Materi yang disampaikan dalam acara
ini adalah pemanfaatan barang bekas di sekitar rumah tangga yang dapat
digunakan menjadi tempat media tanam. Adapun teknik yang digunaka berupa
teknik vertikultur sederhana dan juga polybag sederhana.
B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran
Dalam melakukan suatu rangkaian kegiatan tidak terlepas dari partisipasi
dan dukungan dari beberapa elemen, diantaranya, pemerintah desa, kabupaten,
provinsi maupun pusat, dan yang paling terpenting adalah masyarakat, yang
menjadi ujung tombak pelaksanaan program. Adapun beberapa pihak yang terkait
dalam hal ini adalah :
a. Pemerintah Desa Nanjung Jaya
b. Ibu ibu PKK desa nanjung jaya
c. Ibu ibu anggota KWT
d. Masyarakat desa nanjung jaya

C. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat


Adapun hasil dari pengabdian melalui pelatihan penanaman menggunakan
barang bekas adalah memberi pengetahuan kepada ibu-ibu PKK dan KWT
tentang metode bercocok tanam sedehana baru melalui vertikultur dan polybag
secara sederhana, selain itu ibu-ibu PKK dan KWT dapat memanfaatkan barang
bekas di sekitar untuk dijadikan tempat/ wadah media cocok tanam. Pada akhir
acara diadakan pemberian buku bercocok tanam sederhana di lahan sempit oleh
tim KKN kepada perwakilan ibu-ibu PKK dan KWT.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat


Dalam pelaksanaannya faktor pendukung terdapat oleh cukup antusiasnya
ibu-ibu PKK dan KWT yang hadir dan dukungan oleh pihak pemerintah desa
untuk melaksanakan acara tersebut. Adapun faktor penghambat keberlangsungan
acara ini adalah:
- Faktor cuaca pada hari dilaksanakan acara sehingga acara dilakukan di
indoor yang seharusnya dilakukan di outdoor
- Tidak adanya rundown / plan B jika acara dilakukan di Indoor
- peserta yang hadir hanya perwakilan per RW
- Dana yang dimiliki

Anda mungkin juga menyukai