SOP PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/1

dr. Andi Nurmawanti

Puskesmas
NIP. 19750907 200212
Wua-Wua
2 006
1. Pengertian Asuhan yang diberikan pada tersebut selama jam pertama setelah kelahiran.

2. Tujuan Untuk menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu terlaksananya
pernafasan spontan serta mencegah hypotermi.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : / Tentang

4. Referensi Buku Manajemen Mutu Pelayanan kesehatan Airlangga 2013

5. Alat dan Bahan 1. Delee

2. Klem 2 buah
3. Penjepit tali pusat
4. Gelas steril
5. Handuk kering
6. Salepp mata
7. Metelin
8. Penimbang bayi
9. Kartu bayi
10. Pakaian bayi 1 set
6. Langkah-Langkah 1. Menyiapkan alat dan ruangan yang hangat dan bersih
2. Menyiapkan pakaian bayi lengkap, handuk bayi yang lembut dan bersih,
kain bersih dan kering untuk bayi.
3. Menyiapkan obat tetes mata/salep mata
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

SOP PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

 No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Puskesmas
Wua-Wua
5. Segera setelah bayi lahir, menilai apakah bayi bernafas. Bila bayi tidak
menangis cepat bersihkan jalan nafas dengan delee. Jika tetap tidak
menangis segera lakukan tindakan sesuai standar, penanganan asifiksia
pada bayi baru lahir.
6. Segera keringkan bayi dengan handuk kering, bersih dan hangat.
Kemudian pakaian kering yang hangat. Berikan bayi kepada ibunya
untuk didekap didadanya serta diberi ASI karena membantu pelepasan
plasenta.
7. Jaga agar bayi tetap hangat, (berikan tutup kepala untuk mencegah bayi
kehilangan panas tubuh).
8. Memotong dan mengikat tali pusat
9. Memeriksa tali pusat yang dipotong untuk memastikan tidak ada
pendarahan
10. Menutup tali pusat dengan kasa kering.
11. Melengkapi surat keterangan lahir bayi.
Sesudah 5 menit lakukan penilaian keadaan umum bayi dengan A/S.
7. Bagan Alir :
Alat dan ruangan Menyiapkan Menyiapkan obat
pakaian bayi tetes mata/salep
mata
Segera keringkan Segera setelah bayi Mencuci tangan
bayi, dan IMD lahir, menilai mata
apakah bayi
bernafas

Jaga agar bayi tetap Memotong dan Menutup tali pusat

hangat mengikat tali pusat dengan kasa kering

Melengkapi surat
keterangan lahir
bayi.
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan :
9. Unit Terkait KIA/KB
10. Dokumen Terkait Registrasi KIA
Satus Ibu
Buku KIA
11. Rekaman Historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
1
2
3
4
5