Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN SYOK

ANAFILAKSIS
NO. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPT. PUSKESMAS Dr. I.K.G Sentanu Wibawa


KLUNGKUNG II NIP.198404182209021004

1. Pengertian Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi yang bersifat akut, menyeluruh dan
bisa menjadi berat. Anafilaksis terjadi pada seseorang yang sebelumnya
telah mengalami sensitisasi akibat pemaparan terhadap suatu alergen.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja bagi petugas medis / paramedis dalam
melakukan pelayanan penanganan Syok Anafilaktik.
3. Kebijakan
4. Referensi

5. Prosedur Alat dan bahan :


1. Tabung Oksigen dengan slang.
2. Tensimeter.
3. Stetoscope.
4. Ambulance (Jika di rujuk).
5. Adrenalin ampul.
6. Dexamethason Vial
7. Jarum suntik disposibel 2,5 ml, 3 ml.
8. Kapas alkohol.
9. Cairan infus sesuai kebutuhan.
10. Set infus lengkap.
6. Langkah-langkah 1. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi.
2. Berikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra Muskular
pada lengan atas.
3. Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit, umumnya diperlukan 1-4 kali
pemberian.
4. Pasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan (untuk mencegah
penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10 menit
5. Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan
baik
6. Pemberian cairan bila diperlukan
7. Bila perlu Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena.
8. Dosis Dexametason 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 6 jam
9. Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilisas
Kesehatan yang lebih lengkap.
10. Dokumentasi

11. Bagan alir


Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi.

Berikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra Mskular pada


lengan atas.

Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit, umumnya diperlukan 1-4 kali
pemberian

Pasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan (untuk mencegah


penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10 menit

Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan baik

Pemberian cairan bila diperlukan

Bila perlu Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena

Dosis Dexametason 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 6 jam

Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilisas Kesehatan


yang lebih lengkap.

dokumentasi

12. Hal-hal yang


perlu
diperhatikan
13. Unit terkait 1. Ruang Tindakan dan Kegawatdaruratan
2. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
3. Ruang Kesehatan Anak
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Ruang Laboratirium
14. Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai