Mengawali pertemuan ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita
diberikan kesempatan berkumpul didalam acara ini.
Sholawat beserta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjunan kita
nabi besar Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya dan kita selaku
umatnya.
Dalam mengatasi hal ini, diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif
yang sangat efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan. Karena pada
dasarnya, pencegahan penyakit menular maupun tidak menular sangat
tergantung pada perilaku individu. Yang didukung dengan kualitas lingkungan,
ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan,
menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi.
Bapak ibu hadirin yang saya hormati,
Program prioritas Pembangunan Kesehatan pada periode 2015 2019
dilaksanakan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga,
sebagai tindak lanjutnya telah terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39
Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
Dalam rangka penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga, ditetapkan 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan
sebuah keluarga, yaitu
(1) Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB);
(2) Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
(3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
(4) Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif;
(5) Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
(6) Penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar;
(7) Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
(8) Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
(9) Anggota keluarga tidak ada yang merokok;
(10) Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
(11) Keluargamempunyai akses sarana air bersih; dan
(12) Keluarga menggunakan jamban sehat.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dilaksanakan secara
bertahap dengan target pada akhir tahun 2019, seluruh Puskesmas di Indonesia
telah dapat melaksanakannya. Termasuk kita Puskesmas Sukamukti. Target ini
cukup berat mengingat jumlah yang harus didata sangat banyak. Hal ini
tentunya perlu kerjasama dari semua pihak.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh,