Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMKN 1 MAKALE


Mata Pelajaran : PERB. SISTEM PENERANGAN
Kelas / Semester : XI / 3
THN. AJARAN : 2009 / 2010

NAMA GURU

NASRULLAH SAPANGALLO, S.Pd


NIP. 19710225 199702 1 001

2009

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 MAKALE
Mata Pelajaran : KOMPETENSI KEJURUAN MEKANIK OTOMOTIF
Kelas / Semester : XI / 3
Standar Kompetensi : Pemasangan, pengujian, & perb. sistem penerangan dan wiring
Kompetensi Dasar : Memasang sistem penerangan dan Wiring Kelistrikan .
Indikator:
Memahami Wiring Diagram Sistem Penerangan Otomotif
Memahami Prinsip Kerja Sistem Penerangan
Memahami Komponen dan Fungsi Sistem Penerangan
Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
Alokasi Waktu : 4 x 4 jam @ 45 menit
Pertemuan : 1, 2, 3, dan 4

A. Tujuan Pembelajaran:

Tujuan Instruksional (Instructional Effects):

Setelah pelajaran berakhir siswa dapat :


Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul ini siswa diharapkan:
1. Terampil memasang sistem penerangan dan wiring dengan baik.
2. Menguji sistem penerangan dan wiring dengan baik.
3. Memperbaiki sistem penerangan dan wiring dengan tepat.

Tujuan Pengiring (nurturant effects):


1. Siswa dapat Merangkai sistem penerangan dengan teliti dan penuh rasa percaya diri.
2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas.
3. Menumbuhkan jiwa kerja sama diantara kelompok
4. Menumbuhkan kesadaran untuk senantiasa bekerja dengan aman dan selamat

MATERI PEMBELAJARAN
Fungsi Sistem Penerangan : Sistem penerangan sangat berguna di malam hari untuk menerangi jalan
dan ruangan kendaraan yang terdiri dari :
Lampu besar
Lampu belakang
Lampu rem
Lampu jarak
Penerangan luar Lampu tanda belok
Lampu hazard
Lampu plat nomor
Lampu mundur

Sistem Penerangan

Lampu meter
Penerangan dalam
1) Jaringan Kabel (wiring Harnes)
2) Jaringan Kabel (wiring Harnes) Lampu ruangan

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 2
Jaringan kabel adalah merupakan sejumlah kabel yang terisolasi dan berhubungan dengan
komponen-komponen. Kabel-kabel ini disatukan dalam satu unit guna memudahkan
penyambungan.

Gb. Jaringan Kabel


3) Diagram Pengawatan (Wiring diagram)
Diagram pengawatan adalah gambar garis yang menunjukkan unit-unit kelistrikan dan kabel-kabel
penghubung.
C. PENGAMAN LEBUR
1) Sekring (fuse)
Sekring berpungsi sebagai pengaman terhadap kerusakan yang dapat terjadi pada rangkaian
kelistrikan dan mencegah timbulnya kebakaran akibat terjadinya hubung singkat. Sekring
umumnya dipasang pada sebuah kotak sekring dan di letakkan didalam kendaran dekat panel
instrumen. Ada juga sekring yang dipasang secarah terpisah pada rangkaian.
Sekring model blade memiliki beberapa keuntungan dibandigkan dengan sekring jenis lainnya,
antara lain:
a. Lebih ringan
b. Bagian yang berhubungan lebih lebar.
c Tidak mudah pecah
d Lebih aman terhadap arus yang berputus putus.

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 3
2) Fusible Links
Fusible links adalah sekring heavy duty yang ditempatkan dikomponen engine dekat baterai.
Sekring ini menghubungkan antara baterai dengan sistem kelistrikan dan memproteksi seluruh
rangkaian pada kendaraan, kecuali motor starter.

D. SAKLAR
Saklar umumnya digunakan untuk mengoperasikan berbagai komponen kelistrikan. Sebagian
saklar dioperasikan secara manual, namun dapat pula dioperasikan secara otomatis atau
menggunakan remote control. Fungsi saklar adalah untuk mengghubungkan dan memutuskan
rangkaian yang sudah terpasang

E. RELAY
Relay merupakan pengaman komponen kendaran yang
bekerja berdasarkan kelistrikan. Relay digunakan sebagai
pembantu saklar atau tombol. Fungsi relay sama dengan
fungsi saklar, yakni untuk menghubungkan dan memutuskan
arus listrik. Bedanya adalah, bila relay bekerja secara
elektrik.

Gbr. Relay

G. FLASHER LAMPU HAZARD


Flasher lampu hazard pada prinsipnya mirip dengan flasher lampu sein. sebab ia juga
menyebabkan lampu berkedip-kedip secara teratur. Dan biasanya disatukan dengan flasher lampu
sein.

H. BOLA LAMPU
Terdapat berbagai jenis bola lampu yang dipasang pada kendaraan sebagaimana diperlihatkan
pada gambar berikut:

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 4
Keterangan:
a. Lampu dua filamen dengan offset
pins
b. Single filament
c. Quarts halogen
d. Festoon
e. Lampu panel
f. Lampu capless panel
g. Lampu ulir (screw base)

MACAM-MACAM BOLA LAMPU DAN TITIK PENGUNCI DALAM MENGGANTI BOLA


LAMPU
Tipe bola lampu bervariasi yang digunakan pada sebuah kendaraan, dapat dikiasifikasikan
dalam beberapa cara. Pada modul kompetensi ini dijelaskan beberapa titik pengund pada saat
mengganti bola lampu, yang dapat dikiasifikasikan berdasarkan bentuk base capnya yaitu:
a. Bola lampu model single-end
Tipe bola lampu ini hanya mempunyai satu base cap yang juga sebagai penghubung ke massa.
Bola lampu singie-end selanjutnya diklasifikasikan ke dalam dua jenis sesuai dengan jumlah dari
filament. Single filament pada bola lampu model single-end dan double filament pada bo!a lampu
single end.
Bola lampu dipasang pada socket dengan menempatkan pin pada base cap.
1) Mengganti bola lampu:
Tekan bola lampu kedepan socket
untuk melepas pin base cap tidak
mengunci pada tarikan socket, putar
bola lampu tersebut dan tarik keiuar
untuk melepasnya.
Gambar 1. 14. Mengganti bola lampu
2) Memasang bola lampu
Dalam rnemasang bola lampu yang
baru urutannya adalah kebalikan dari
cara melepasnya.
Pin pada bola lampu double filament single-end letaknya tidak segaris (offset) dalam
pengaturan tingginya. Hal ini Untuk mencegah kesalahan posisi pemasangan bola lampu.

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 5
b. Bola Lampu Widge-Base (Socket Gepeng).
Tipe bola lampu ini mempunyai satu filament dan filamennya
berhubungan langsung dengan socket terminal.

1) Mengganti bola lampu


Tarik bola lampu keluar dengan menggunakan jari
tangan

2) Memasang bola lampu


Dorong/tekan bola lampu pada lubang socket.

c. Bola Lampu Dengan Ujung Ganda


Tipe bola lampu ini mempunyai satu filament dan dua
base-cap. Seperti pada gambar berikut:

1. Memperbaiki/mengganti bola lampu:


Tekan salah satu den terminal socket dam untuk
membuka tarik keluar bola lampu tersebut.

2. Memasang bola lampu


Tempatkan salah satu ujungnya ke dalarn lubang
kemudian dorong/tekan yang lainnya sehingga
kedua ujung masuk pada lubangnya masing-
masing.

Job Sheet Praktek disiapkan tersendiri dan dibagikan pada saat pelaksanaan Praktek .

METODE / STRATEGI PEMBELAJARAN


o Demonstrasi
o Berbasis Masalah
o Penugasan

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 6
B. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Memberikan salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
5. Mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti

KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA

Menjelaskan Fungsi, komponen dan cara kerja Memperhatikan penjelasan guru dan
sistem Penerangan dan Wiring mencatat hal yang dianggap penting

Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk


Siswa secara bergiliran menjelaskan prinsip
menjelaskan kembali fungsi dan prinsip kerja
kerja sistem penerangan
sistem penerangan

Memperkenalkan / Menunjukkan setiap komponen


Mengamati setiap komponen yang
sistem pengapian kepada siswa melalui media dan
ditunjukkan guru
benda aslinya

Mendemonstrasikan cara merangkai, menyetel, Memperhatikan apa yang diperagakan guru


memperbaiki, dan mengganti setiap komponen dan menanyakan hal yang belum di
sistem pengapian mengerti.

Mendemonstrasikan prosedur penggunaan alat Memperhatikan apa yang diperagakan guru


ukur elektronik sesuai dengan SOP dan menanyakan hal yang belum di
mengerti.

Membagi siswa menjadi beberapa kelompok Siswa berkelompok berdasarkan pembagian


kelompoknya

Menjelaskan tugas / job sheet yang harus di Mengerjakan job sheet sesuai dengan tugas
selesaikan untuk masing-masing kelompok. masing-masing.

Mengawasi / Membimbing siswa yang mengalami Mengerjakan job sheet sesuai dengan tugas
kesulitan dalam menyelesaikan job sheet masing-masing

Memberikan perlakuan terhadap sistem


Penerangan sehingga tidak berfungsi normal Mencari gangguan/ trouble shoting pada
untuk selanjutnya dianalisa siswa terhadap sumber sistem penerangan .
masalah

Membantu siswa untuk berfikir analitis dalam Menganalisis masalah yang ditemukan
menemukan sumber-sumber masalah yang berdasarkan teori prinsip kerja komponen /
kemungkinan terjadi. sistem penerangan .

Memberikan reward terhadap siswa

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 7
Kegiatan Akhir (15 Menit)

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran


2. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah
3. Siswa merapikan / membersihkan Tempat Kerja dan mengembalikan peralatan yang
dipergunakan
4. Memberikan salam

C. Penilaian

Penilaian hasil : PR, Tugas Kinerja


Penilaian proses : Keaktifan menyelesaikan tugas berdasarkan Jobsheet, dan tanya jawab

D. Sumber Belajar dan Media pembelajaran


1) Sumber Belajar
a. Modul Pembelajaran Kompetensi Perbaikan Sistem Penpenerangan dan Tanda
b. Modul VEDC Malang Sistem Kelistrikan Bodi Kendaraan
c. Training Manual Step 2 Toyoya Astra

2) Media Pembelajaran :
a. Notebook / LCD / Screen
b. CD Pembelajaran Interaktif Sistem Penerangan
c. Trainer Sistem Penerangan

E. EVALUASI

Test Formatif
1. Sebutkan macam-macam lampu pada sistem penerangan yang terdapat pada kendaraan!
2. Berfungsi untuk apakah lampu jarak dan lampu belakang?
3. Apakah fungsi lampu Hazard (Hazard Warning Light)?
4. Bagaimana cara mengganti bola lampu widge-base (socked gepeng)

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 8
d. Kunci Jawaban Test Formatif
1. ~ Penerangan luar meliputi:
a. Lampu besar
b. Lampu belakang
c. Lampu rem
d. Lampu jarak
e. Lampu tanda belok
f. Lampu hazard
g. Lampu plat nomer
h. Lampu mundur
~ Penerangan dalam meliputi:

a. Lampu meter
b. Lampu ruangan
2. Untuk memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari.

3. Untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi
selama berhenti atau parkir dalam keadaan darurat.

4. Tarik bola lampu keluar dengan menggunakan jari tangan dan pada saat memasang tekan
bola lampu pada lubang socket.

Makale, 15 Juli 2009

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Diklat

Drs. MARTINUS SAMBEN, MM NASRULLAH S.ALLO, S.Pd.


NIP. 19610320 198803 1 005 NIP. 19710225 199702 1 001

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 9
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK TIRA RANTETAYO


Kompetensi : SISTEM PENERANGAN

Kelas/Semester: II / 3
THN. AJARAN : 2008 / 2009

NAMA GURU

NASRULLAH SAPANGALLO, S.Pd


NIP : 132 163 059

2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 10
(RPP)

Nama Sekolah : SMK TIRA RANTETAYO


Mata Pelajaran : KOMPETENSI KEJURUAN MEKANIK OTOMOTIF
Kelas / Semester : X/2
Standar Kompetensi : Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan
wiring
Kompetensi Dasar : Memasang sistem penerangan dan Wiring Kelistrikan .
Indikator:
Memahami Wiring Diagram Sistem Penerangan Otomotif
Memahami Prinsip Kerja Sistem Penerangan
Memahami Komponen dan Fungsi Sistem Penerangan
Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
Alokasi Waktu : 2 x 4 jam @ 45 menit
Pertemuan : 1 dam 2

F. Tujuan Pembelajaran:

Tujuan Instruksional (Instructional Effects):

Setelah pelajaran berakhir siswa dapat :


Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul ini siswa diharapkan:
4. Terampil memasang sistem penerangan dan wiring dengan baik.
5. Menguji sistem penerangan dan wiring dengan baik.
6. Memperbaiki sistem penerangan dan wiring dengan tepat.

Tujuan Pengiring (nurturant effects):


5. Siswa dapat Merangkai sistem penerangan dengan teliti dan penuh rasa percaya diri.
6. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas.
7. Menumbuhkan jiwa kerja sama diantara kelompok
8. Menumbuhkan kesadaran untuk senantiasa bekerja dengan aman dan selamat

MATERI PEMBELAJARAN
Fungsi Sistem Penerangan : Sistem penerangan sangat berguna di malam hari untuk menerangi jalan
dan ruangan kendaraan yang terdiri dari :
Lampu besar
Lampu belakang
Lampu rem
Lampu jarak
Penerangan luar Lampu tanda belok
Lampu hazard
Lampu plat nomor
Lampu mundur

Sistem Penerangan
RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 11
Lampu meter
Penerangan dalam

Lampu ruangan
4) Jaringan Kabel (wiring Harnes)

5) Jaringan Kabel (wiring Harnes)


Jaringan kabel adalah merupakan sejumlah kabel yang terisolasi dan berhubungan dengan
komponen-komponen. Kabel-kabel ini disatukan dalam satu unit guna memudahkan
penyambungan.

Gb. Jaringan Kabel


6) Diagram Pengawatan (Wiring diagram)
Diagram pengawatan adalah gambar garis yang menunjukkan unit-unit kelistrikan dan kabel-kabel
penghubung.
C. PENGAMAN LEBUR
1) Sekring (fuse)
Sekring berpungsi sebagai pengaman terhadap kerusakan yang dapat terjadi pada rangkaian
kelistrikan dan mencegah timbulnya kebakaran akibat terjadinya hubung singkat. Sekring
umumnya dipasang pada sebuah kotak sekring dan di letakkan didalam kendaran dekat panel
instrumen. Ada juga sekring yang dipasang secarah terpisah pada rangkaian.
Sekring model blade memiliki beberapa keuntungan dibandigkan dengan sekring jenis lainnya,
antara lain:
c. Lebih ringan
d. Bagian yang berhubungan lebih lebar.
c Tidak mudah pecah
d Lebih aman terhadap arus yang berputus putus.

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 12
2) Fusible Links
Fusible links adalah sekring heavy duty yang ditempatkan dikomponen engine dekat baterai.
Sekring ini menghubungkan antara baterai dengan sistem kelistrikan dan memproteksi seluruh
rangkaian pada kendaraan, kecuali motor starter.

D. SAKLAR
Saklar umumnya digunakan untuk mengoperasikan berbagai komponen kelistrikan. Sebagian
saklar dioperasikan secara manual, namun dapat pula dioperasikan secara otomatis atau
menggunakan remote control. Fungsi saklar adalah untuk mengghubungkan dan memutuskan
rangkaian yang sudah terpasang

E. RELAY
Relay merupakan pengaman komponen kendaran yang
bekerja berdasarkan kelistrikan. Relay digunakan sebagai
pembantu saklar atau tombol. Fungsi relay sama dengan
fungsi saklar, yakni untuk menghubungkan dan memutuskan
arus listrik. Bedanya adalah, bila relay bekerja secara
elektrik.

Gbr. Relay

H. FLASHER LAMPU HAZARD


Flasher lampu hazard pada prinsipnya mirip dengan flasher lampu sein. sebab ia juga
menyebabkan lampu berkedip-kedip secara teratur. Dan biasanya disatukan dengan flasher lampu
sein.

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 13
H. BOLA LAMPU
Terdapat berbagai jenis bola lampu yang dipasang pada kendaraan sebagaimana diperlihatkan
pada gambar berikut:
Keterangan:
h. Lampu dua filamen dengan offset
pins
i. Single filament
j. Quarts halogen
k. Festoon
l. Lampu panel
m. Lampu capless panel
n. Lampu ulir (screw base)

MACAM-MACAM BOLA LAMPU DAN TITIK PENGUNCI DALAM MENGGANTI BOLA


LAMPU
Tipe bola lampu bervariasi yang digunakan pada sebuah kendaraan, dapat dikiasifikasikan
dalam beberapa cara. Pada modul kompetensi ini dijelaskan beberapa titik pengund pada saat
mengganti bola lampu, yang dapat dikiasifikasikan berdasarkan bentuk base capnya yaitu:
d. Bola lampu model single-end
Tipe bola lampu ini hanya mempunyai satu base cap yang juga sebagai penghubung ke massa.
Bola lampu singie-end selanjutnya diklasifikasikan ke dalam dua jenis sesuai dengan jumlah dari
filament. Single filament pada bola lampu model single-end dan double filament pada bo!a lampu
single end.
Bola lampu dipasang pada socket dengan menempatkan pin pada base cap.
3) Mengganti bola lampu:
Tekan bola lampu kedepan socket
untuk melepas pin base cap tidak
mengunci pada tarikan socket, putar
bola lampu tersebut dan tarik keiuar
untuk melepasnya.
Gambar 1. 14. Mengganti bola lampu
4) Memasang bola lampu

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 14
Dalam rnemasang bola lampu yang baru urutannya adalah kebalikan dari cara melepasnya.
Pin pada bola lampu double filament single-end letaknya tidak segaris (offset) dalam
pengaturan tingginya. Hal ini Untuk mencegah kesalahan posisi pemasangan bola lampu.

e. Bola Lampu Widge-Base (Socket Gepeng).


Tipe bola lampu ini mempunyai satu filament dan filamennya
berhubungan langsung dengan socket terminal.

3) Mengganti bola lampu


Tarik bola lampu keluar dengan menggunakan jari
tangan

4) Memasang bola lampu


Dorong/tekan bola lampu pada lubang socket.

f. Bola Lampu Dengan Ujung Ganda


Tipe bola lampu ini mempunyai satu filament dan dua
base-cap. Seperti pada gambar berikut:

3. Memperbaiki/mengganti bola lampu:


Tekan salah satu den terminal socket dam untuk
membuka tarik keluar bola lampu tersebut.

4. Memasang bola lampu


Tempatkan salah satu ujungnya ke dalarn lubang
kemudian dorong/tekan yang lainnya sehingga
kedua ujung masuk pada lubangnya masing-
masing.

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 15
METODE / STRATEGI PEMBELAJARAN
o Demonstrasi
o Berbasis Masalah
o Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal (15 Menit)

6. Memberikan salam
7. Mengecek kehadiran siswa
8. Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari
9. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
10. Mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti

KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA

Menjelaskan Fungsi, komponen dan cara kerja Memperhatikan penjelasan guru dan
sistem Penerangan dan Wiring mencatat hal yang dianggap penting

Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk


Siswa secara bergiliran menjelaskan prinsip
menjelaskan kembali fungsi dan prinsip kerja
kerja sistem penerangan
sistem penerangan

Memperkenalkan / Menunjukkan setiap komponen


Mengamati setiap komponen yang
sistem pengapian kepada siswa melalui media dan
ditunjukkan guru
benda aslinya

Mendemonstrasikan cara merangkai, menyetel, Memperhatikan apa yang diperagakan guru


memperbaiki, dan mengganti setiap komponen dan menanyakan hal yang belum di
sistem pengapian mengerti.

Mendemonstrasikan prosedur penggunaan alat Memperhatikan apa yang diperagakan guru


ukur elektronik sesuai dengan SOP dan menanyakan hal yang belum di
mengerti.

Membagi siswa menjadi beberapa kelompok Siswa berkelompok berdasarkan pembagian


kelompoknya

Menjelaskan tugas / job sheet yang harus di Mengerjakan job sheet sesuai dengan tugas
selesaikan untuk masing-masing kelompok. masing-masing.

Mengawasi / Membimbing siswa yang mengalami Mengerjakan job sheet sesuai dengan tugas
kesulitan dalam menyelesaikan job sheet masing-masing

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 16
Memberikan perlakuan terhadap sistem
Penerangan sehingga tidak berfungsi normal Mencari gangguan/ trouble shoting pada
untuk selanjutnya dianalisa siswa terhadap sumber sistem penerangan .
masalah

Membantu siswa untuk berfikir analitis dalam Menganalisis masalah yang ditemukan
menemukan sumber-sumber masalah yang berdasarkan teori prinsip kerja komponen /
kemungkinan terjadi. sistem penerangan .

Memberikan reward terhadap siswa

Kegiatan Akhir (15 Menit)

5. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran


6. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah
7. Siswa merapikan / membersihkan Tempat Kerja dan mengembalikan peralatan yang
dipergunakan
8. Memberikan salam

H. Penilaian

Penilaian hasil : PR, Tugas Kinerja


Penilaian proses : Keaktifan menyelesaikan tugas berdasarkan Jobsheet, dan tanya jawab

I. Sumber Belajar dan Media pembelajaran


1) Sumber Belajar
a. Modul Pembelajaran Kompetensi Perbaikan Sistem Penpenerangan dan Tanda
b. Modul VEDC Malang Sistem Kelistrikan Bodi Kendaraan
c. Training Manual Step 2 Toyoya Astra

2) Media Pembelajaran :
a. Notebook / LCD / Screen
b. CD Pembelajaran Interaktif Sistem Penerangan
c. Trainer Sistem Penerangan

J. EVALUASI

Test Formatif
1. Sebutkan macam-macam lampu pada sistem penerangan yang terdapat pada kendaraan!
2. Berfungsi untuk apakah lampu jarak dan lampu belakang?
3. Apakah fungsi lampu Hazard (Hazard Warning Light)?
4. Bagaimana cara mengganti bola lampu widge-base (socked gepeng)

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 17
5.
e. Kunci Jawaban Test Formatif
2. ~ Penerangan luar meliputi:
i. Lampu besar
j. Lampu belakang
k. Lampu rem
l. Lampu jarak
m. Lampu tanda belok
n. Lampu hazard
o. Lampu plat nomer
p. Lampu mundur
~ Penerangan dalam meliputi:

c. Lampu meter
d. Lampu ruangan
2. Untuk memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari.

3. Untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi
selama berhenti atau parkir dalam keadaan darurat.

4. Tarik bola lampu keluar dengan menggunakan jari tangan dan pada saat memasang tekan
bola lampu pada lubang socket.

Makale, J u l i 2006

Mengetahui Guru Mata Diklat


Kepala Sekolah Perawatan Baterai

Drs. REDE RONI BARE, M.Pd NASRULLAH.S.Pd


NIP. 131 840 039 Nip. 132 163 059

RPP PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN, KLS. XI OTOMOTIF SMKN 1 MAKALE OLEH : NASRULLAH S, S.Pd Page 18

Anda mungkin juga menyukai