Anda di halaman 1dari 4

JUDUL HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INSOMNIA PADA MAHASISWA

STUDI PROFESI FAKULTAS KEDOKTERAN MUHAMMADIYAH


PALEMBANG

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

-Definisi Insomnia

-Definisi Depresi

-Hormon Serotonin

-Gambaran Hubungan Depresi dan Insomnia

1.2 Rumusan Masalah

-Mengetahui Hubungan Depresi dengan Insomnia pada Mahasiswa studi


profesi kedokteran Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Palembang

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

-Mengetahui hubungan Depresi dengan Insomnia Pada Mahasiswa


studi profesi kedokteran FK UMP

1.3.2 Tujuan Khusus

-Mengidentifikasi Tingkat Depresi pada Mahasiswa studi profesi FK


UMP

-Mengidentifikasi Tingkat Insomnia pada Mahasiswa studi Profesi FK


UMP

-Menganalisa hubungan Depresi dengan Insomnia pada Mahasiswa


studi profesi FK UMP
1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Akademik

1.4.2 Manfaat Praktisi

1.5 Keasliaan Penelitian

-berisi penelitian sebelumnya mengenai depresi dan insomnia pada Mahasiswa

BAB II Tinjaun Pustaka

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Depresi

-Definisi

-Etiologi

-Sistem Limbik

-Hormon Serotonin

-Patofisiologi

-Gejala Depresi

2.1.2 Tidur

-Definisi

-Fisiologi Tidur

-Pola Tidue

-Faktor yang mempengaruhi Tidur


2.1.3 Insomnia

-Definisi

-Epidemiologi

-Klasifikasi Insomnia

-Etilogi

2.1.4 Insomnia Severity Index (ISI)

2.1.5 Hamiltom Depression Rating Scale (HDRS)

2.2 Kerangka Teori

2.3 Hipotesis

Ho :Tidak ada Hubungan Antara Depresi dan Insomnia pada Mahasiswa


studi Profesi FK UMP

H1 :Terdapat Hubungan Antara Depresi dengan Insomnia pada Mahasiswa


studi Profesi FK UMP

BAB III Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

-Desain Cross Sectional

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.3 Populasi Dan Sample

3.3.1 Populasi

Mahasiswa tahap studi profesi FK UMP


3.3.2. Sample

3.3.3. Kriteria Inklusi Ekslusi

3.3.4 Cara Pengambilan Sample

3.4 Variable Penelitian

3.4.1 Variable Dependent

3.4.2 Variable Independent

3.5 Definisi Operasional

- Depresi = menggunakan skala Hamiltom Depression Rating Scale


(HDRS)

-Insomnia = Menggunakan Skala Insomnia Severity Index (ISI)

3.6 Cara Pengumpulan Data

-Data Primer

3.7 Metode Teknis Analisis data

3.8 Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai