Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTERBOARD

(Setup By JogjaBolic)

Skema Rangkaian
- Tancapkan UTP dari modem Speedy ke port 1 routerboard
- Port 2 routerboard dapat dihubungkan langsung ke Access Point atau melalui switch hub
- Port 3 routerboard untuk dihubungkan langsung ke PC Admin (untuk pengecekan dan konfigurasi oleh
admin)

IP Address
- Port 1 : 192.168.1.254
- Port 2 : 192.168.2.254
- Port 3 : 192.168.3.254 (untuk login Winbox admin atau login User Manager tancap UTP ke port ini)

Download Winbox
Winbox dapat didownload gratis di http://demo.mt.lv/winbox/winbox.exe. Simpan program ke sembarang
lokasi dan dapat langsung di run.

Tancapkan UTP ke Routerboard dan ke PC. IP pada PC tidak perlu disetting (IP bebas).
Klik 2x pada icon Winbox.

Pada jendela yang muncul klik tombol []. Akan muncul daftar MAC Address Routerboard yang
terdeteksi. Klik salah satu lalu klik tombol Connect

1
Jendela Mikrotik muncul seperti terlihat pada gambar

Mengganti Password Admin Routerboard


- Login via Winbox
- Klik menu System > Password
- Kosongkan Isian Old Password. Isilah password baru pada isian New Password dan Confirm
Password (keduanya harus sama)
- Klik OK untuk menyimpan

Gantilah Password Admin routerboard secara berkala !!

Login Admin ke User Manager


Tancapkan UTP dari PC ke routerboard sesuai dengan skema rangkaian yang telah dijelaskan di awal.
Rubah settingan IP Address PC admin menjadi:
- IP Address: 192.168.3.1
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Default Gateway : 192.168.3.254
- Preferred DNS dan Alternate DNS kosongkan saja

Buka browser, pada address ketik 192.168.3.254/userman. Pada halaman login yang muncul isilah:
- Login: admin
- Password: adminuserman

2
Klik tombol Login. Tampilan awal User Manager tampak seperti gambar:

Meng-generate Voucher Acak


- Login ke User Manager sebagai Admin
- Klik menu Users > Add Batch
- Isilah:
o Number of Users : <isi dengan angka banyaknya voucher yang hendak digenerate,misal 5>
o Rate Limits:
Rate Limit RX : <isi dengan batasan kecepatan download minimal yang pasti didapat
pengguna ketika jalur sedang penuh>
Rate Limit TX : <isi dengan batasan kecepatan upload minimal yang pasti didapat
pengguna ketika jalur sedang penuh>
Burst Rate RX : <isi dengan batasan kecepatan download maksimal yang bisa didapat
pengguna ketika jalur sedang kosong>
Burst Rate TX : <isi dengan batasan kecepatan upload maksimal yang bisa didapat
pengguna ketika jalur sedang kosong>
Burst Threshold RX : <angka patokan Mikrotik yang digunakan untuk kenaikan
bertahap dari Rate Limit RX hingga Burst Rate RX jika jalur sedang kosong>
Burst Threshold TX : <angka patokan Mikrotik yang digunakan untuk kenaikan
bertahap dari Rate Limit TX hingga Burst Rate TX jika jalur sedang kosong>
Burst Time RX : <interval waktu pengecekan oleh Mikrotik untuk menaikkan atau
menurunkan batasan kecepatan upload>
Burst Time TX : <interval waktu pengecekan oleh Mikrotik untuk menaikkan atau
menurunkan batasan kecepatan download>

o Uptime Limit : <kuota waktu jika time-based dengan satuan detik>


o Transfer Limit : <kuota bandwith jika volume-based dalam satuan kilobyte>

Pada contoh gambar Add users berikut, di-generate 5buah voucher dengan Batasan Upload 256k
minimal, 512k maksimal, dan Batasan Download 512k minimal dan 1024k maksimal. Kuota time-
based selama 30menit.

3
Klik tombol Add untuk meng-generate voucher. Sistem akan menampilkan jendela download hasil
generate voucher. Pilih Open With lalu klik OK

Otomatis voucher akan dibuka oleh aplikasi, misal Excel. Tampilannya terlihat seperti gambar berikut:

Hasil generate dapat diedit lebih lanjut (misal dibuat kupon voucher dengan desain sendiri).

Mencoba login hotspot


Tancapkan UTP dari PC pengguna ke routerboard sesuai dengan skema rangkaian yang telah dijelaskan di
awal. Rubah setting IP PC tersebut menjadi Automatic (lihat gambar). Tunggu beberapa saat hingga PC
pengguna mendapatkan IP otomatis dari routerboard.

4
Buka browser, ketik alamat www.google.com, karena belum login, secara otomatis Mikrotik akan
menampilkan halaman login seperti terlihat pada gambar

Isilah Login dan Password dari salah satu data voucher diatas lalu klik OK. Mikrotik akan menampilkan
jendela pop-up informasi status login dan menampilkan halaman Google.

Melihat Daftar Voucher


- Login sebagai Admin User Manager
- Klik menu Users > View. Daftar User tampak seperti contoh gambar

5
Mereset Counter User
Yang dimaksud counter adalah catatan waktu atau catatan volume yang telah dipakai oleh seorang
pengguna. Jika account pengguna diset time-based maka Mikrotik mencatat waktu yang telah terpakai,
jika diset volume-based maka Mikrotik mencatat banyaknya kilobyte yang telah dipakai. Admin dapat
mereset counter ini kembali nol. Caranya:
- Klik menu Users > View
- Contreng pada salah satu User Name
- Geser mouse ke tombol Edit disebelah paling bawah lalu pilih menu Reset Counters

Klik OK jika sudah yakin hendak mereset counter user tersebut.

Merubah Settingan Account seorang User


- Klik menu Users > View
- Klik pada User Name yang hendak dirubah settingnya
- Pada halaman Edit user, rubahlah setting yang diperlukan. Klik Save untuk menyimpan.

6
Membuat User dengan Login yang sama
- Klik menu Users > Add
- Pada jendela Add user, isilah datanya. Lihat contoh

Setelah disimpan, dapat dicoba loginnya. Lihat contoh gambar

7
Membuat Backup Settingan Routerboard
Mikrotik menyediakan fasilitas untuk membackup settingan yang telah dilakukan admin kedalam bentuk
file backup. File dapat dicopy ke harddisk sebagai antisipasi jika ada kerusakan atau permasalahan pada
settingan routerboard. Caranya:
- Login Winbox sebagai Admin
- Klik menu Files. Lalu klik tombol Backup

Secara otomatis sebuah file dengan nama file berawalan MikroTik-xxxxx akan tercipta. Untuk mengcopy
file tersebut caranya:
- Buat folder pada harddisk
- Buka folder tersebut dengan Windows Explorer
- Dari jendela File List Winbox, pilih file backupnya. Tahan tombol kiri mouse dan tarik ke arah jendela
Windows Explorer (teknik drag-drop)

Lakukan backup sesering mungkin !!

8
Mengembalikan File Backup (restore)
- Login Winbox sebagai Admin
- Klik menu Files
- Buka Windows Explorer dan buka folder tempat menyimpan file backup
- Pilih file backup yang hendak direstore, lalu drag dan drop ke jendela File List pada Winbox
- Setelah file tercopy ke jendela File List, pilih file tersebut lalu klik tombol Restore

Klik Yes untuk me-restore file backup. Routerboard akan restart dan settingan pada file backup tersebut
akan diload.

Hati-hati, proses restore akan menghapus settingan terakhir dan settingan tersebut tidak bisa
dikembalikan lagi dengan cara apapun !!

Anda mungkin juga menyukai