UE
M PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ESA UNGGUL MEDIKA
D
NOMOR : 134/KEP-DIR/RSEUM/VIII/2017
A TENTANG
SA
partner bisnis Rs. Esa Unggul Medika perlu adanya pelayanan yang
menyeluruh dan terintegritas;
b. bahwa diperlukan pengelolaan pembayaran yang akurat dan diselesaikan
A
secara tertib, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab:
c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, perlu adanya Penetapan
Kebijakan Pembayaran Obat Rekanan dengan Peraturan Direktur Rumah
K
Mengingat :
Sakit.
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
I
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Akuntansi Badan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ESA UNGGUL MEDIKA
TENTANG PANDUAN PEMBAYARAN OBAT TERHADAP REKANAN.
Kedua : Panduan Pembayaran Obat Terhadap Rekanan Rumah Sakit pada Diktum
Kesatu sebagaimana terlampir dalam Lampiran Peraturan ini
Ketiga : Panduan dimaksud dalam Diktum Kedua agar digunakan sebagai acuan oleh
Rumah Sakit dalam penyelenggaran tata keuangan di Rumah Sakit Esa Unggul
Medika
Keempat : Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di JAKARTA
Pada tanggal 10 Agustus 2017
DIREKTUR RUMAH SAKIT ESA UNGGUL MEDIKA
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
ESA UNGGUL MEDIKA
NOMOR 134/KEP-DIR/RSEUM/VIII/2017
TENTANGPEDOMAN REGULASI
Kebijakan Umum
1. Pihak pertama melakukan pemesanan kepada Pihak kedua melalui Distributor dengan
cara menerbitkan PO yang di tanda tangani oleh Pejabat Rumah Sakit yang ditunjuk,
sesuai surat edaran tentang bentuk PO Rumah Sakit.
2. Dokumen Pengiriman Produk adalah Faktur Penjualan, Asli dokumen Pengiriman
Produk yang sudah di cap dan di tandatangani oleh petugas farmasi Rumah Sakit,
dilampirkan Faktur Tagihan, merupakan dokumen syarat untuk penagihan.
3. Setiap Petugas harus bekerja sesuai dengan Standard Profesi, Standard Operasional
Prosedur yang berlaku, Etika Profesi dan menghormati hubungan kerja sesam rekanan
4. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi kerja wajib di laksankan rapat rutin
bulanan minimal satu bulan sekali
5. Setiap Bulan Wajib membuat Laporan Keuangan
6. Produk yang dipesan wajib diantar oleh pihak kedua ke Rumah Sakit dalam jangka
waktu 24 (duapuluh empat) jam semenjak PO diterima oleh pihak kedua, jam kerja
sebagai berikut :
Senin Jumat : Pkl. 08.00 16.00
Sabtu : Pkl. 08.00 12.00
Kebijakan Khusus
1. Penagihan dilakukan maksimal 14 (empat belas) hari kerja setelah faktur ditukar
2. Obat dan Alat-alat Kesehatan harus sesuai dengan Standard Formularium Farmasi
Rumah Sakit
3. Untuk Obat dan Alkes yang bersifat Purchase Order, bagian keuangan membayarkan
kepada pihak Vendor sebesar 50% dari total transaksi sejak awal pemesanan
4. Tagihan purchase Order di proses paling lama 7 hari kerja
5. Untuk pemesanan obat di atas satu juta memerlukan kuitansi bermeterai dari vendor
s