Anda di halaman 1dari 2

KUNCI JAWABAN

DAN
PEDOMAN PENSKORAN
SOAL HANDOUT

No Penyelesaian Skor
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Polisakarida nutrien berfungsi sebagai sumber cadangan monosakarida. 1
Contoh dari polisakarida nutrien adalah amilum atau pati dan glikogen (C).
2. Dalam air dingin, amilum tidak larut. Namun, apabila suspensi dalam air 1
dipanaskan, akan terbentuk koloid (B).
3. Glikogen terdiri atas sub unit glukosa dengan ikatan rantai lurus (-1,4) dan 1
ikatan rantai percabangan (-1,6) (E).
4. Jika kadar glukosa dalam tubuh terlalu tinggi, maka beberapa sel akan 1
mengubah glukosa menjadi glikogen sebagai cadangan energi. Proses sintesis
glikogen dari glukosa disebut glikogenesis (A).
5. Glikogen memiliki struktur mitip amilopektin, tetapi memiliki banyak 1
percabangan. Percabangan terjadi antara 6-12 unit glukosa (D).
6. Selulosa mempunyai bentuk bercabang-cabang. Monomer-monomer tersusun 1
secara linear, kemudian diantara polimer-polimernya terdapat ikatan hidrogen
yang menghubungkan satu polimer dengan yang lain (D).
7. Pada hidrolisis amilum terjadi zat antara yaitu dekstrin. Dekstrin merupakan 1
polisakarida dan digunakan untuk perekat (B).
8. Glikogen disebut juga pati hewan yang tidak larut dalam air dan dengan 1
iodium memberikan warna merah (E).
9. Selulosa dengan HNO3 pekat dan H2SO4 pekat menghasilkan selulosa nitrat 1
yang digunakan untuk pembuatan film dan cat semprot (A).
10. Tumbuhan dapat tumbuh tegak di atas permukaan bumi karena mengandung 1
selulosa (C).
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Ketika merebus jagung atau kentang, warna air rebusannya adalah putih. 3
Namun kentangnya masih utuh. Air yang berwarna putih tersebut
menunjukkan amilosa yang larut dalam air, sedangkan amilopektin
merupakan bagian yang tidak larut tetap berada di dalam kentang.
2. Selulosa memiliki struktur yang kompak serta kuat. Karakteristik inilah yang 4
membuat tumbuhan sulit untuk dicerna oleh tubuh hewan pada umumnya.
Kelompok herbivora mengadakan simbiosis dengan mikroorganisme
selulolitik, sehingga mampu memanfaatkan enzim selulosa untuk mencerna
selulosa tumbuhan. Hal inilah yang menyebabkan herbivora mampu
menyerap nutrisi yang ada pada tumbuhan.
3. Sifat-sifat selulosa: 5

Selulosa tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pereaksi Scheitzer, yaitu
larutan tetraminotembaga(II) hidroksida.
Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia tetapi dapat dicerna oleh sapi dan
hewan lain dengan bantuan bakteri. Dengan asam encer dapat terhidrolisis
menjadi glukosa.

Kunci Jawaban Struktur, Kegunaan, dan Sifat Polisakarida


No Penyelesaian Skor
Dengan HNO3 pekat dan H2SO4 pekat terjadi selulosa nitrat yang digunakan
untuk pembuatan film dan cat semprot.
4. Pada industri lem, amilum yang ditambahkan cukup banyak. Hal ini bertujuan 3
supaya lem yang dihasilkan lebih pekat, kental, dan rekat.
5. Selulosa berperan penting sebagai bahan baku pembuatan rayon. Proses 5
umumnya adalah bubur kayu (wood pulp) direaksikan dengan larutan natrium
hidroksida dan karbon disulfida menghasilkan natrium selulosa ksantat, yang
larut dalam soda kaustik dan menghasilkan larutan kental. Apabila larutan
kental tersebut masuk ke dalam bak yang berisi asam sulfat encer, maka
selulosa yang telah keluar dari larutan membentuk benang yang disebut rayon
atau sutera buatan.
Total Skor 30

Nilai Tes = x 100

Kunci Jawaban Struktur, Kegunaan, dan Sifat Polisakarida

Anda mungkin juga menyukai