Indonesia memiliki luas hutan tropis terbesar ketiga di dunia, yaitu 138 juta
hektar, dan keberadaannya sangat penting sebagai penyangga paru-paru dunia dan
berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, laju deforestasi di
Indonesia sangat mengerikan, yaitu 1,17 juta hektar/tahun yang disebabkan oleh
degradasi hutan dan lahan, illegal logging, penjarahan hutan, alih fungsi hutan,
perambahan kawasan, kebakaran hutan, dan tindak kejahatan lainnya.
Pemerintah Indonesia meluncurkan program Penanaman Satu Miliar
Pohon/One Billion Indonesia Tress (OBIT) yang bertepatan pada acara Peringatan
Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional (HMPI-BMN)
tanggal 8 Desember 2009 di Padalarang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Program
ini merupakan tindak lanjut dari program ONE MAN ONE TREE (2009) yang
ralisasinya mencapai 251,6 juta pohon dari 231,8 juta pohon. Untuk OBIT akan
berlangsung dari Februari 2010 sampai Januari 2011, di mana puncaknya
dilaksanakan pada 28 November 2010 di seluruh Indonesia sebagai Hari Menanam
Pohon Indonesia (HMPI).
Dalam menahan laju pemanasan global, Presiden SBY pada KTT Perubahan
Iklim di Kopenhagen menyampaikan komitmen Indonesia dalam penurunan emisi
sebesar 26%-41%. Komitmen ini didasari pada posisi Indonesia sebagai negara
berkembang dengan penyumbang emisi terbesar (berdasarkan hasil penelitian,
deforestasi menyumbang 18% dari emisi GHGs total dunia, 75% berasal dari negara
berkembang).