SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Teknik
Fakultas Teknik Universitas Teknologi Nusantara
Disusun oleh :
NAMA :
NIM :
LEMBAR AWAL
Terdiri dari kata pengantar, lembar pengesahan, abstrak, daftar isi, daftar
gambar dan daftar tabel.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Perumusan
Masalah, Pembatasan Masalah, Metodelogi Penelitian, Sistematika Penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
DASAR TEORI
Berikut keterangannya :
- Pin Trig : sebagai pin atau kaki untuk memicu (mentrigger) pemancaran
gelombang ultrasonik.
- Pin Echo : sebagai pin/kaki untuk mendeteksi ultrasonik, apakah sudah
diterima atau belum.
- Pin Vcc : sebagai pin koneksi ke power supply + 5 Vdc.
- Pin Gnd : adalah pin koneksi ke power supply Ground.
Prinsip dasar dari sensor ultrasonik SRF04 dapat dijelaskan dengan mulai
memperhatikan gambar berikut
Pin Trig berfungsi sebagai pemicu (trigger). Pin ini harus diberi sinyal
HIGH kemudian LOW dari mikrokontroler selama minimal 10 s (micro
seconds).
Begitu mendapat trigger, sensor ultrasonik (bagian pemancar) akan
memancarkan gelombang ultrasonik sebanyak 8 siklus dengan frekuensi 40 Khz.
Gelombang ultrasonik akan terus merambat, bergerak dengan kecepatan 344 m/s.
selama gelombang ultrasonik masih merambat (belum mengenai penghalang/dinding),
logika pin Echo adalah HIGH.
Liquid Crystal Display atau biasa juga disebut LCD adalah salah satu jenis
tampilan yang dapat digunakan untuk menampilkan karakter-karakter angka, huruf
dan karakter-karakter simbol lainnya selain tampilan LCD lain dan tampilan seven
segments. Keistimewaan dari LCD matriks ini dibanding LCD lain dan seven segment
adalah dapat digunakan untuk menampilkan karakter-karakter simbol seperti , , ,
, { , } dan lain sebagainya. Hal ini karena pada LCD matriks digunakan dot-matriks
(titik-titik yang membentuk matriks) untuk menampilkan suatu karakter sehingga
LCD matriks dapat ditampilkan lebih banyak bentuk karakter dibanding modul
tampilan lainnya.
Untuk menghubungkan dengan mikrokontroler telah dipersiapkan kaki-kaki
pada modul LCD matriks yang secara kompatibel dapat langsung dihubungkan
dengan port-port mikrokontroler. Konfigurasi kaki-kaki pada LCD matriks ini
diperlihatkan pada tabel di bawah ini.
2.4.1 DDRAM
2.4.2 CGRAM
CGRAM adalah merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah
karakter di mana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Namun
memori ini akan hilang saat suplai tegangan tidak aktif, sehingga pola karakter akan
hilang.
2.4.3 CGROM
CGROM adalah merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah
karakter di mana pola tersebut sudah ditentukan secara permanen dari HD44780
sehingga penggguna tidak dapat mengubah lagi. Namun karena ROM bersifat
permanen, maka pola karakter tersebut tidak akan hilang walaupun power supply
tidak aktif.
Pada saat HD44780 akan menampilkan data 41H yang tersimpan pada
DDRAM, maka HD44780 akan mengambil data di alamat 41H (0100 0001) yang ada
pada CGROM yaitu pola karakter A.
Dioda memiliki dua elektroda (kaki), yaitu anoda dan katoda. Kakikaki ini
tidak boleh terbalik dalam pemasangannya. Kaki katoda biasanya dekat dengan tanda
cincin sedangkan kaki yang jauh dari tanda cincin berarti kaki anoda. Jika P (anoda)
diberi tegangan positif dan N (katoda) diberi tegangan negatif maka pemberian
tegangan ini disebut bias maju (biased forward), seperti yang diperlihatkan pada
gambar 2.15.a. Sebaliknya, bila diberi tegangan yang terbalik yaitu P (anoda) diberi
tegangan negatif dan N (katoda) diberi tegangan positif maka pemberian tegangan ini
disebut bias mundur (biased reverse). Pada keadaan ini, arus yang mengalir dalam
dioda sangat kecil sehingga dapat diabaikan (gambar 2.15.b).
Pada saat diberi biased forward, dioda dapat dialiri arus dengan resistansi
yang cukup kecil, yang dikenal dengan nama resistansi maju (forward). Sebaliknya,
jika dioda diberi biased reverse, maka arus listrik akan mengalami resistansi yang
amat besar dan disebut resistance reverse.
Dioda dapat dianggap suatu Voltage Sensitive Electronic Switch, dimana
dioda akan menutup atau dalam kondisi ON jika anoda lebih positif dari katoda dan
dioda akan terbuka jika kondisi sebaliknya. Macammacam dioda yang harus
diketahui adalah :
a. Dioda Penyearah (Rectifier)
b. Dioda Zener
c. Dioda Cahaya (LED Light Emiting Dioda)
2.6.2 Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai
sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal
atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang
dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal
lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik
modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat).
Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal
radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar
berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa
sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
Transistor adalah komponen elektronika yang mempunyai tiga buah terminal.
Terminal itu disebut emitor, basis, dan kolektor. Transistor seakan-akan dibentuk dari
penggabungan dua buah dioda. Dioda satu dengan yang lain saling digabungkan
dengan cara menyambungkan salah satu sisi dioda yang senama. Dengan cara
penggabungan seperti dapat diperoleh dua buah dioda sehingga menghasilkan
transistor NPN.
Bahan mentah yang digunakan untuk menghasilkan bahan N dan bahan P
adalah silikon dan germanium. Oleh karena itu, dikatakan :
1. Transistor germanium PNP
2. Transistor silikon NPN
3. Transistor silikon PNP
4. Transistor germanium NPN
Keterangan :
C = kolektor
E = emiter
B = basis
Pemrograman yang digunakan oleh penulis adalah Bascom AVR merupakan editor
list program yang berbasis bahasa basic, software BASCOM AVR dapat dengan
mudah diperoleh.
Halaman Editor Bascom AVR
a. New, digunakan untuk membuat project baru atau membuat file program
baru.
b. Open, digunakan untuk membuka project atau file program yang pernah
dibuat.
e. Print Preview, digunakan untuk melihat hasil cetakan print out dari sintsks
penulisan program.
f. Print, digunakan untuk mencetak file program.
c. Show result, digunakan untuk melihat hasil report dan error dari penulisan
program.