Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri Pangawaren 02 Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan sosial materi pokok kegiatan ekonomi
menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diselesaikan untuk
mewujudkan keberhasilan proses pembelajaran sebagaimana yang
diharapkan.
Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan dengan dikuasainya materi
pembelajaran siswa. Tercapainya tujuan pembelajaran siswa dapat diukur
dengan tes hasil pembelajaran atau formatif. Temuan di lapangan, di tempat
peneliti bertugas menunjukkan adanya kesenjangan antar harapan dan
kenyataan. Pada studi awal pembelajaran IPS materi pokok kegiatan
ekonomi, hasil dari tes formatif menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan
materi yang diajarkan. Ini dapat ditunjukkan hanya enam siswa (20%) dari
30 siswa yang mengikuti tes formatif dapat mencapai tingkat penguasaan
materi 80% ke atas atau mendapat nilai 80, sedangkan sisanya sejumlah 24
siswa (80%) dinyatakan belum tuntas belajarnya.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti meminta bantuan supervisor, kepala
sekolah dan teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi kekurangan
dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa
masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
1. Pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru tidak kondusif, dalam
arti tidak memberikan kesan menyenangkan siswa saat dibelajari materi
pembelajaran.
2. Pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat adalah yang menjadi
pemicu perilaku guru saat mempelajari siswa hingga tidak banyak
berbuat sesuatu demi keberhasilannya.

1
2

3. Kreativitas siswa untuk menanyakan sesuatu kepada guru sama sekali


tidak muncul.
4. Sebagaian besar siswa mengalami kesulitan pada saat proses
mempelajari materi ajar, dan ini telah menyebabkan mereka tidak tuntas
belajar karena kekurang tepatan pemilihan metode pembelajaran
5. Penjelasan materi terlalu cepat, sehingga kurangnya model dialog yang
interaktif, efektif dan kreatif.
6. Ketidakaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan penemuan
informasi pada saat proses pembelajaran berlansung.
Melalui refleksi diri, kaji literatur, dan diskusi dengan supervisor,
kepala sekolah dan teman sejawat dapat diketahui bahwa faktor penyebab
rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran, dan
rendahnya hasil belajar serta minat belajar siswa adalah :
1. Model pembelajaran yang diambil tidak tepat sehingga guru tidak
mampu mengembangkan model dialog yang efektif, aktif dan kreatif.
2. Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan
penemuan informasi.
3. Guru tidak mampu membaca situasi dan kondisi pada saat pembelajaran
berlangsung.
4. Guru kurang mampu memilih dan menggunakan teknik pembelajaran
yang tepat
5. Guru kurang mampu mengelola kelas dan ini berdampak pada proses
edukatif yang diharapkan kurang berhasil.
6. Metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik
siswa.
Adapun prioritas masalah yang menjadi tujuan dilaksanakannya
perbaikan proses pembelajaran adalah :
1. Pelaksanaan perbaikan kegiatan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial
materi kegiatan ekonomi melalui metode role playing.
2. Meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat dan ketuntasan belajar dapat tercapai
3

Adapun kondisi ideal yang diharapkan adalah pelaksanaan


pembelajaran materi kegiatan ekonomi dapat memberikan hasil yang
maksimal terhadap peningkatan hasil proses pembelajaran, dan siswa dapat
memperoleh pengalaman nyata tentang pembelajaran ilmu pengetahuan
sosial materi kegiatan ekonomi secara nyata melalui penggunaan metode
role playing.

B. Perumusan Masalah
Dari uraian sebagaimana latar belakang di atas, maka rumusan masalah
yang diajukan adalah :
1. Bagaimana peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penggunaan
metode role playing dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial materi
pokok kegiatan ekonomi ?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan metode
role playing dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial materi pokok
kegiatan ekonomi ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan pada pelaksanaan penelitian tindakan
kelas adalah :
1. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan sosial materi pokok kegiatan ekonomi melalui metode
pembelajaran Role Playing.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan sosial materi pokok kegiatan ekonomi melalui metode
pembelajaran Role Playing

D. Manfaat Penelitian
Diharapkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini juga dapat
memberikan manfaat bagi :
1. Siswa
a.Meningkatkan keaktifan siswa
b. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
4

2. Guru
a. Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
b. Dapat berkembang secara profesional dan lebih percaya diri
c. Mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan sendiri.
d. Untuk memperbaiki kinerja guru khususnya dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Sekolah
a. Dapat membantu sekolah untuk berkembang karena adanya
peningkatan kemampuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah.
b. Sekolah dalam mengambangkan citra lulusannya karena ada
peningkatan mutu lulusannya baik akademis maupun non akademis

Anda mungkin juga menyukai