SEKRETARIAT
KONTES MOBIL HEMAT ENERGI 2015
Teknik Mesin Universitas Brawijaya
Jl. MT Haryono 167, Malang 65145
Website: http://kmhe.ub.ac.id
Email: kmhe2015@gmail.com
Keterbatasan sumber energi terutama sumber energi dari fosil (minyak dan gas) telah
membuat berbagai negara di dunia mengalami krisis energi. Krisis energi ini harus disikapi
dengan baik supaya Indonesia tidak terpuruk di dalamnya. Indonesia merupakan negara
pengimpor minyak, yang mana kondisi ini akan menimbulkan masalah besar bagi bangsa ini
jika perilaku hidup kita tidak berubah dari budaya boros energi ke budaya hemat energi.
Saat ini semua pabrikan otomotif di dunia berlomba-lomba untuk membuat produk
otomotif yang hemat bahan bakar dan atau menggunakan bahan bakar alternative selain
minyak bumi. Kondisi ini sangat ideal bagi bangsa Indonesia untuk terjun di dalam
pengembangan teknologi otomotif terbaru yang hemat bahan bakar atau teknologi yang
menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan 2
Informasi Umum 2
Peserta 2
Pendaftaran 3
Dokumen Teknis 5
Kepenyelenggaran 7
Bab 1 Organisasi 11
Pasal 1 : Penerimaan 11
Pasal 2 : Kepesertaan 11
Pasal 4 : Identifikasi 12
Pasal 6 : Protes 13
Pasal 7 : Perselisihan 13
Pasal 8 : Penalti 13
Bab 2 Keselamatan 15
Pasal 12 : Briefing/Pengarahan 16
Pasal 17 : Mendahului 16
Perlengkapan Pengemudi 17
Pasal 21 : Helm 18
Pasal 34 : Klakson 23
Pasal 40 : Pengereman 25
Pasal 45 : Definisi 27
Pasal 47 : Dimensi 28
Pasal 56 : Roda 32
Pasal 57 : Ban 32
Pasal 58 : Lampu/Penerangan 33
Pasal 59 : Klakson 33
Pasal 61 : Pengereman 33
Pasal 72 : Penggerak 39
Pasal 76 : Starter 42
Latar belakang
Persediaan bahan bakar sebagai sumber energi yang semakin menipis sementara
kebutuhan energi meningkat menyebabkan energi menjadi permasalahan hampir di seluruh
negara di dunia termasuk Indonesia. Hal menuntut kita untuk berpikir untuk mencari solusi
terbaik dalam mengatasi krisis energy tersebut. Berbagai negara telah melakukan upaya untuk
menanggulangi krisis tersebut, diantaranya adalah dengan melakukan penelitian yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Hampir seluruh perusahaan
yang bergerak di bidang otomotif berlomba untuk menghasilkan produk yang mampu
menghemat pemakaian bahan bakar melalui pengembangan teknologinya.
Mahasiswa sebagai agent of change hendaknya juga dapat turut berpartisipasi aktif
dalam upaya penanggulangan krisis energi yang telah melanda dunia termasuk Indonesia. Hal
ini salah satunya dapat diwujudkan dalam sebuah kreatifitas dalam kontes mobil hemat
energi. Kontes Mobil Hemat Energi 2015 merupakan sebuah lomba mobil irit tingkat
nasional. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Universitas / Institut / Politeknik di
Indonesia yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia. Kemampuan untuk
merancang dan membangun kendaraan yang irit, aman, dan ramah lingkungan merupakan
kemampuan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta dalam kegiatan ini. Peserta dituntut agar
mampu menggunakan kreatifitasnya dalam mewujudkan karya nyata berupa kendaraan yang
akan dilombakan dalam dua kategori yaitu :
1. Prototype : Kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan
aspek aerodinamika untuk keperluan lomba.
Kelas bahan bakar : Bensin, Diesel, Etanol, Listrik.
2. Urban Concept : Kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada
umumnya dan sesuai untuk berkendara di jalanan.
Kelas bahan bakar : Bensin, Diesel, Etanol, Listrik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang positif untuk menjawab tantangan
energi masa depan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung upaya
penghematan energi.
Informasi Umum
Dengan berpartisipasi dalam acara KMHE, peserta menyetujui bahwa Panitia
Pelaksana Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015 memiliki hak untuk menggunakan
nama, kemiripan dan gambar untuk publisitas atau bahan mempromosikan acara ini tanpa
kompensasi, kecuali bila dilarang oleh hukum.
Panitia acara berhak untuk memodifikasi pasal-pasal dalam Peraturan ini.
Peserta
Tim yang berpartisipasi harus terdiri dari mahasiswa yang resmi terdaftar pada perguruan
tinggi (Universitas/ Institut/ Politeknik) di Indonesia.
Peserta yang diperbolehkan mengikuti perlombaan ini berusia 16 tahun hingga 27 tahun
per tanggal 31 Desember 2015.
Sebuah tim hanya diperbolehkan memiliki maksimal 8 (delapan) anggota tim resmi. Tim
tersebut di dalamnya terdapat peserta yang bertindak sebagai manajer tim (1 orang),
pengemudi utama (1 orang), pengemudi cadangan (1 orang), dosen pembimbing (1 orang)
dan lainnya (4 orang) sebagai anggota. Hanya 8 anggota tim tersebut yang diizinkan
masuk ke area perlombaan. Hal ini demi menjaga keamanan dan keselamatan di daerah
perlombaan.
Dosen pembimbing diperbolehkan membimbing lebih dari satu tim (masih dalam satu
Pendaftaran
Pendaftaran secara online untuk lomba ini disediakan di situs resmi Kontes Mobil Hemat
Energi 2015. Alamat website KMHE 2015 adalah kmhe.ub.ac.id.
Pendaftaran dilakukan melalui 2 (dua) tahapan yaitu:
1. Pendaftaran Online
Merupakan tahapan awal dalam pendaftaran KMHE 2015 berupa pengisian seluruh
kelengkapan yang diperlukan di website resmi Kontes Mobil Hemat Energi 2015.
Seluruh calon peserta yang akan mendaftarkan timnya harus melengkapi konten
pendaftaran yang tersedia serta mengunggah file yang diperlukan, meliputi :
d. Peserta dan kendaraan yang telah dinyatakan lolos seleksi diwajibkan hadir saat
pelaksanaan lomba, jika tim yang telah dinyatakan lolos tersebut tidak hadir maka akan
dikenai sanksi berupa surat rekomendasi kepada DIKTI bahwa peserta tersebut
terancam keikutsertaannya pada lomba KMHE berikutnya.
2. Saat perlombaan, tim hadir di lokasi lomba KMHE untuk registrasi ulang. Manajer tim
akan mendaftarkan semua anggota tim dan dosen pembimbing. Saat pendaftaran ulang di
panitia, manajer tim harus menunjukkan surat kepersertaan resmi dari panitia.
Tim yang terlambat tidak akan dilayani. Seluruh tim diwajibkan untuk mengikuti dan
mentaati seluruh petunjuk pendaftaran dari panitia penyelenggara KMHE 2015.
Dokumen Teknis
a) Peserta harus memberikan deskripsi disertai dengan desain / gambar teknis secara akurat
kepada panitia. Semua dokumen teknis dideskripsikan dalam Laporan Desain Kendaraan
yang format penulisannya telah ditentukan oleh panitia.
b) Dokumentasi Teknis sebelum perlombaan.
i. Peserta harus mengirim dokumen sistem bahan bakar dan kelistrikan kendaraan.
ii. Untuk motor pembakaran dalam, dokumen tersebut harus mencakup deskripsi disertai
dengan desain / gambar teknik kendaraan tentang sistem penyediaan bahan bakar dari
tangki ke engine. Ini harus berisi beberapa hal berikut:
1. Komponen sistem bahan bakar utama seperti pressurised air bottle, pressure relief
valves, air pressure gauges, fuel tank, filter, valves, carburettor, fuel injector, float
Kontes Mobil Hemat Energi 2015 11
chamber, pump, motor starter, engine, dsb.
2. Deskripsi tentang cara kerja clutch kendaraan (peserta tidak diperkenankan
penggunaan motor starter sebagai penggerak kendaraan).
iii.Untuk semua jenis kendaraan, diagram sistem elektrik dibuat dalam satu dokumen atau
lebih yang berisi rangkaian listrik sebagai berikut:
1. Wiring diagram kendaraan point to point yang menunjukkan lokasi semua komponen
listrik utama sistem yang relevan, seperti baterai, super kapasitor, fuse/pelindung
rangkaian, lampu, alternator, klakson, motor starter (untuk kendaraan listrik ini juga
harus termasuk komponen drive train seperti motor, joulemeter), dsb.
2. Komponen voltage, arus, dan power rating komponen utama.
3. Lokasi dan rating semua alat perlindungan rangkaian.
4. Ilustrasi bagaimana sistem emergency - stop bekerja, untuk dua switch emergency
eksternal dan internal. Gambar terpisah dapat digunakan untuk mengilustrasikan ini
jika diperlukan.
5. Deskripsi baterai atau ultra (super) kapasitor digunakan pada sistem, termasuk tipe,
rated voltage, voltage charge maksimum dan kapasitas pada amp-jam atau
kapasitan.
6. Panitia berhak meminta informasi tambahan dari tim yang menggunakan baterai
aksesoris berkapasitas tinggi.
7. Starter, motor dan koneksi starter light (untuk kendaraan dengan motor starter)
c) Dokumentasi Teknis ketika lomba (akan dilihat pada saat inspeksi teknis)
i. Ketika dilakukan inspeksi pada kendaraan, peserta harus menyediakan: satu
salinandokumen teknis versi terbaru yang telah dikumpulkan sebelumnya (b.iii) dan
dokumentasi tambahan (c.ii).
ii. Untuk semua kendaraan, jika digunakan baterai Lithium-ion sebagai baterai sistem
penggerak utama atau aksesoris, harus disediakan dokumentasi tentang operasi Battery
Management Sistem (BMS). Data BMS harus mencakup:
1. Batas perlindungan over-voltage cell
2. Batas over-current baterai
3. Batas over-temperature baterai
4. Sistem proteksi baterai ketika melampaui batas over-voltage, over-current, atau
over-temperature.
Alamat
Alamat Penyelenggara :
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(DILITABMAS) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
RI Gedung DIKTI Lt. IV
Jl. Jendral Sudirman Pintu I, Senayanm Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10270, Indonesia Telp.
(62-21) 57946100 ext 0433, (62-21) 57946042, (62-21) 57946085 Fax. (62-21) 5731846
Website : http://www.dikti.kemendiknas.go.id/
e-mai : pkm.dp2m@dikti.go.id
Pelaksana :
Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya
Contact Person :
Dr. Eng Denny Widhiyanuriawan, ST., MT. 085237770279
Nazar Adam Abdulrajab 087870151766
M. Hudha Ekojati 082149456484
Musthafa Endy Basranto 08562513679
Tanggal Kegiatan
Pemantapan Regulasi Teknis, Nonteknis dan
1 27 April 2015 Format Laporan Desain oleh Tim Juri dan
Panitia
28 April 15 Mei 2015 Sosialisasi (Penyebaran Poster dan Regulasi)
Pendaftaran Online Calon Peserta KMHE
18 Mei 30 Juni 2015
2015
20 Juni 30 Juni 2015 Unggah Laporan Desain Kendaraan (online)
1 2 Juli 2015 Rekapitulasi Data & Pendistribusian Berkas
3 9 Juli 2015 Seleksi Berkas oleh Tim Juri
Penentuan Peserta yang Lolos dan Tidak
10 Juli 2015
Lolos
11 Juli 2015 Pengumuman Peserta yang Terpilih
13 31 Juli 2015 Pendaftaran Ulang
14 Juli 13 Oktober 2015 Pembuatan Mobil Oleh Peserta
1 4 September2015 Progress Report 1
1 4 Oktober 2015 Progress Report 2
19 21 Oktober 2015 Pengiriman Mobil
Penerimaan Peserta di Stadion Kanjuruhan
21 Oktober 2015
Malang
21 25 Oktober 2015 Pelaksanaan KMHE 2015
PERATURAN LOMBA
KONTES MOBIL HEMAT ENERGI 2015
Peran dan fungsi kepesertaan di dalam penyelenggaraan acara KMHE 2015 adalah
sebagai berikut:
Tim Juri Kumpulan dari beberapa individu ditunjuk oleh Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
mewakili kewenangan untuk menilai dan mengambil keputusan
dalam kegiatan KMHE.
Tim Ahli Kumpulan dari beberapa individu ditunjuk oleh Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
membantu kinerja dari Tim Juri.
Manajer Tim Partisipan yang telah ditunjuk sebagai pemimpin dari tim dan telah
tercantum pada dokumen pendaftaran.
Dosen PembimbingPartisipan yang berperan sebagai pembimbing dari tim dan telah
tercantum pada dokumen pendaftaran.
Pimpinan Lomba Orang yang telah ditunjuk oleh panitia yang bertanggung jawab untuk
mengelola dan mendukung semua kegiatan di dalam lintasan.
Inspektur Teknis Orang yang telah ditunjuk oleh panitia yang bertanggung jawab untuk
memastikan standar teknis dan integritas KMHE.
Racing Committee Kelompok yang ditunjuk oleh Inspektur Teknis sebagai bagian dari
panitia yang terbagi menjadi Track Marshall, Fuel Marshall dan
Technical Inspection sesuai dengan ranah kerja.
Liaison Officer Kelompok yang ditunjuk oleh panitia yang berperan sebagai
penghubung antara panitia dan tim.
Volunteer Kumpulan dari beberapa individu sebagai bagian dari panitia yang
membantu tugas Racing Committee.
Bab 1 Organisasi
Pasal 1: Penerimaan
a) Keputusan panitia mengenai penerimaan tim peserta bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
b) Dengan mengisi formulir online, peserta mengetahui Peraturan Lomba dan setuju dengan
semua keputusan yang dibuat oleh Panitia Kontes Mobil Hemat Energi 2015. Panitia
mempunyai hak untuk memodifikasi, menghapus atau menambah pasal apapun ke
Peraturan Lomba ini. Jika terjadi perubahan peraturan, tim Peserta akan diberikan
Pasal 2: Kepesertaan
a) Setiap tim maksimum terdiri dari 8 orang anggota (termasuk manajer tim, pengemudi
utama, pengemudi cadangan dan dosen pembimbing).
b) Setiap tim harus memiliki satu manajer tim, satu pengemudi, satu pengemudi cadangan,
dan satu dosen pembimbing.
c) Manajer tim hanya boleh bertanggung jawab untuk satu kendaraan. Manajer tim boleh
menjadi pengemudi untuk kendaraan dalam timnya.
d) Manajer tim adalah perantara resmi tim dengan panitia. Semua informasi akan ditujukan
kepadanya. Manajer tim akan bertanggung jawab atas timnya.
e) Keterangan mengenai kriteria pengemudi dapat dilihat di bab II. Pengemudi untuk satu
kendaraan tidak dapat menjadi pengemudi atau pengemudi cadangan untuk kendaraan
lain.
f) Seorang pengemudi cadangan boleh menjadi pengemudi cadangan untuk dua kendaraan.
Seorang pengemudi cadangan ketika sudah mengendarai salah satu kendaraan (ketika
latihan atau di lomba), tidak boleh lagi mengendarai kendaraan lainnya.
Pasal 4: Identifikasi
a) Logo Kontes Mobil Hemat Energi dan nomor lomba harus ditempelkan pada badan
kendaraan sesuai ketentuan panitia sehingga terbaca dengan jelas.
b) Logo Kontes Mobil Hemat Energi atau nomor perlombaan tidak dapat dimodifikasi dalam
kondisi apa pun, pada kendaraan atau pada dokumentasi apapun. Logo dan stiker lomba
yang disediakan Panitia tidak boleh ditutupi sebagian atau keseluruhan. Dimensinya
adalah berikut:
i. Pada setiap sisi samping dan depan kendaraan: sebuah logo Kontes Mobil Hemat
Energi, 20 x 20 cm.
ii. Pada setiap sisi samping dan depan kendaraan: nomor perlombaan (stiker), dengan
warna berbeda untuk kelas energi yang berbeda, 20 x 26 cm.
c) Pada setiap empat sisi logo Kontes Mobil Hemat Energi harus diberikan ruang kosong
sebesar 10 cm.
d) Nama sponsor atau logo lain harus lebih kecil daripada logo Kontes Mobil Hemat Energi.
Stiker sponsor harus dapat dimuat pada permukaan sebesar 400cm (termasuk tempat
kosong)
e) Jika aturan ini dilanggar, Panitia berhak menghapus/ meniadakan logo sponsor.
Pasal 6: Protes
Manajer tim adalah satu-satunya orang yang diberi kewenangan untuk melakukan
Pasal 7: Perselisihan
Ketika terjadi perselisihan, semua keputusan pimpinan lomba dan tim juri
bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 8: Penalti
Pelanggaran peraturan mengemudi akan menyebabkan sangsi yang berupa:
1. Peringatan formal,
2. Invalidasi skor/hasil terbaik,
3. Diskualifikasi tim.
Panitia akan mengeluarkan, mendiskualifikasi atau memberi penalti kepada peserta
yang dinilai telah melakukan kecurangan atau pelanggaran Peraturan Lomba, mengganggu
peserta lain, atau aksi lain yang dapat meyebabkan ketidakadilan.
Jika dilakukan modifikasi pada kendaraan selama lomba berlangsung, manajer tim
harus menginformasikannya kepada panitia. Jika modifikasi tersebut tidak dilaporkan, panitia
berhak mengevaluasi ulang atau mendiskualifikasi peserta.
Peraturan Mengemudi
Pasal 11: Pengetahuan dan Tes Mengemudi
a) Hanya pengemudi utama dan pengemudi cadangan yang diperbolehkan untuk
mengemudikan kendaraan.
b) Ketika pemeriksaan kendaraan, pengemudi akan ditanya tentang pengetahuan mengenai
aturan mengemudi. Panitia berhak menolak pengemudi yang tidak mempunyai
pengetahuan Peraturan Lomba yang cukup untuk memasuki lintasan.
c) Mengemudi dalam lintasan: Untuk keselamatan, sangat penting bagi Pengemudi untuk
mempelajari teknik mengemudi dengan benar melalui technical meeting.
Perlengkapan mengemudi
Pasal 20: Berat Pengemudi
a) Berat minimal pengemudi kendaraan Prototype adalah 50 kg ketika memakai
perlengkapan mengemudi yang lengkap, termasuk alat komunikasi. Pemberat akan
ditambahkan pada kendaraan jika berat minimun tidak tercapai. Pemberat ini harus
disediakan oleh tim Peserta, dan harus diikat dengan benar agar tidak berbahaya bagi
Pengemudi jika terjadi tabrakan atau kendaraan terbalik. Pemberat harus mudah
dilepaskan untuk penimbangan.
b) Berat minimal Pengemudi kendaraan Urban Concept adalah 70 kg ketika memakai
perlengkapan mengemudi yang lengkap, termasuk alat komunikasi dan barang bawaan
pengemudi, sebelum memasuki lintasan. Pemberat akan ditambahkan pada bagasi
kendaraan jika berat minimun pengemudi tidak tercapai. Pemberat ini harus disediakan
oleh tim Peserta, dan harus diikat secara efektif agar tidak berbahaya bagi Pengemudi jika
terjadi tabrakan atau kendaraan terbalik. Pemberat harus mudah dilepas untuk
penimbangan.
c) Pengemudi (memakai perlengkapan mengemudi yang lengkap, termasuk alat komunikasi)
dan pemberat akan ditimbang sebelum dan setelah percobaan resmi. Berkurangnya berat
setelah race hingga 1 kg akan diperbolehkan.
Peralatan dan material berikut ini harus disediakan dan dipakai oleh setiap tim saat
perlombaan:
Perhatian!!!
Baca semua bagian Peraturan Lomba karena mengandung informasi keselamatan
terkait secara lebih rinci
3A Prototype
Pasal 25: Rancangan Kendaraan
a) Ketika merancang kendaraan, konstruksi dan perencanaan perlombaan, tim yang
berpartisipasi harus memerhatikan semua aspek keselamatan, misalnya keselamatan
Pengemudi, keselamatan anggota tim lainnya dan keselamatan penonton. Kendaraan
Prototype harus mempunyai tiga atau empat roda, yang dibawah kondisi normal harus
selalu menempel pada permukaan lintasan.
b) Tidak diperbolehkan menggunakan pelengkap aerodynamic yang dapat diatur atau dapat
berubah bentuk karena angin ketika kendaraan bergerak.
c) Badan kendaraan tidak boleh mudah berubah bentuk karena faktor angin dan tidak boleh
termasuk tambahan eksternal yang mungkin berbahaya terhadap anggota tim lainnya,
misalnya ujung runcing yang mempunyai radius 5 cm atau lebih besar, sebagai alternatif
bahan tersebut harus terbuat dari gabus atau bahan sejenis.
d) Interior kendaraan tidak boleh berisi objek yang dapat melukai pengemudi jika terjadi
tabrakan.
e) Jendela tidak boleh dibuat dari bahan yang dapat pecah menjadi pecahan tajam. Material
Pasal 33: Sekat Engine dan Sistem Bahan Bakar Terhadap Pengemudi
a) Sekat engine permanen harus memisahkan dengan sempurna antara sistem penggerak dan
penyimpanan energi dengan ruang pengemudi. Ini bertujuan agar engine, bahan bakar,
tangki bahan bakar, baterai (baik pendorong dan auxiliary), superkapasitor, dan lain-lain
harus ditempatkan di luar ruang kemudi dan dibelakang sekat engine. Fungsi sekat engine
adalah sebagai penghalang api, cairan dan asap dari pengemudi saat tejadi kebocoran
bahan bakar atau kebakaran. Keberadaan celah atau lubang antara bodi dengan sekat
engine harus diperhatikan secara khusus. Sangat dianjurkan untuk menutup celah atau
lubang tersebut dengan material logam/plat aluminium atau perekat aluminium.
b) Sekat engine harus terbuat dari material dan konstruksi tahan api.
c) Pada kendaraan Prototype tertutup, sekat engine harus memisahkan ruang pengemudi dari
sistem penggerak dan bahan bakar secara sempurna.
d) Pada kendaraan Prototype terbuka, sekat engine harus memanjang setidaknya 5 cm di atas
titik tertinggi dari sistem penggerak dan bahan bakar atau bahu pengemudi (gunakan
acuan yang paling tinggi).
e) Sekat engine harus mencegah pengemudi untuk menjangkau ruang engine atau energi.
Pasal 50: Sekat Engine dan Sistem Bahan Bakar Terhadap Pengemudi
a) Sekat engine permanen harus memisahkan dengan sempurna antara sistem penggerak dan
penyimpanan energi dengan ruang pengemudi.
Hal ini bertujuan agar engine, bahan bakar, tangki bahan bakar, baterai (kedua propulsion
dan auxiliary), super kapasitor, dan lain-lain harus ditempatkan di luar ruang kemudi dan
dibelakang sekat engine. Fungsi sekat engine adalah sebagai penghalang api, cairan dan
asap dari pengemudi saat tejadi kebocoran bahan bakar atau kebakaran. Maka, keberadaan
celah atau lubang antara bodi dengan sekat engine harus diperhatikan secara khusus.sangat
dianjurkan untuk menutup celah atau lubang tersebut dengan material logam / plat
aluminium atau perekat aluminium.
b) Sekat engine harus terbuat dari material dan konstruksi tahan api.
c) Sekat engine harus memisahkan ruang pengemudi dari sistem penggerak dan bahan bakar
secara sempurna.
d) Sekat engine harus memanjang setidaknya 5 cm di atas titik tertinggi dari sistem
penggerak dan bahan bakar atau bahu pengemudi (gunakan acuan yang paling tinggi).
e) Sekat engine harus mencegah pengemudi untuk menjangkau ruang engine atau energi.
Ditetapkan di
Kepada Masyarakat,