Anda di halaman 1dari 169

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA YWKA MEDAN


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Gaya, arah gaya Momen: bengkok, puntir dan tekan
Pertemuan : 1 Sampai 7
Waktu : 3 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Memahami dasar-dasar mesin

Indikator : 1. Menjelaskan dasar dasar mesin.


2. Mengetahui gaya, arah gaya
3. Mengetahui Momen: bengkok, puntir dan tekan

4.1. Menerapkan perhitungan dasar-dasar mesin

Indikator :1. Mampu mengetahi perhitungan Tegangan tarik, bengkok, tegangan


gabungan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan
Sambungan tetap dan tidak tetap
3. mampu mengetahui perhitungan gigi,rantai dan belt
C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam memahami dasar-dasar mesin ini diharapkan siswa
mampu Mengetahui gaya dan arah gaya. .
2. Mampu memahami Momen: bengkok, puntir dan tekan, Serta mampu menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. Gaya, arah gaya


2. Momen: bengkok, puntir dan tekan
3. Tegangan tarik, bengkok, tegangan gabungan,
4. Sambungan tetap dan tidak tetap
5. gigi,rantai dan belt

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
2. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Buku teknologi dasar otomotif
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Gambar (Wall Chart)
4. Objek langsung (Kendaraan)
5. Buku bacaan teknologi dasar otomotif
6. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan 1 (satu)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa
sebagai hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal dasar dasar
mesin

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang dasar dasar mesin dengan
aplikasi dilapangan.
Menghubungkan manfaat pengetahuan
dasar dasar mesin.
Inti 1. mengamati
Guru mendomonstrasikan materi tentang
dasar dasar mesin
Guru mendemonstrasikan materi tentang
gaya
Guru mendemonstrasikan tentang arah gaya 115 menit
Guru mendemonstrasikan materi tentang
menyusun gaya secara grafis
Guru bertanya tentang gaya.
Bila siswa belum mampu menjawabnya,
guru mengingatkan siswa dengan tanya
jawab, siswa diyakinkan bahwa definisi
gaya pada mesin .
Selanjutnya, guru membuka cakrawala
tentang dasar -dasar pada mesin seperti
gaya pada mesin yaitu gaya adalah
merupakan vektor yang memiliki besar dan
arah.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas
4 siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan dasar dasar mesin
Selama siswa bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkannya bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus
yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
perlatan gambar teknik dan hubungannya
dengan hasil pekerjaan, berdasarkan hasil
review terhadap presentasi salah satu
kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk
dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban
atas permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil
menyelesaikan permasalahan diberikan
reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan dasar dasar mesin
pada mesin selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk
lisan, tulisan, gambar, atau media
lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Ke 2 ( dua )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang momen :
bengkok,puntir dan tekan
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi momen :
bengkok,puntir dan tekan dengan aplikasi
dilapangan.
Menghubungkan manfaat momen :
bengkok,puntir dan tekan

Inti 1. mengamati 115 menit


Guru mendemonstrasikan materi tentang
momen
Guru mendemonstrasikan materi tentang
momen bengkok, momen puntir, momen tekan.
Guru bertanya tentang momen :
bengkok,puntir dan tekan.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
momen : bengkok,puntir dan tekan
yaitu bila salah dalam melakukan momen dan
kekuatan bahan, maka baut dan mur yang kita
momen akan cepat haus.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan momen : bengkok,puntir dan
tekan
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.
3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan jenis dan fungsi momen
: bengkok,puntir dan tekan,selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks
terkait dengan penggunaan .

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
momen : bengkok,puntir dan tekan
.
Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan Ke 3 dan ke 4 ( tiga dan empat )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang tegangan
tarik, bengkok, tegangan gabungan.

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi momen :
tegangan tarik, bengkok, tegangan
gabungan.dengan aplikasi dilapangan.
Menghubungkan manfaat tegangan tarik,
bengkok, tegangan gabungan.

Inti 1. Mengamati 250 menit


Guru mendemonstrasikan materi tegangan
tarik, bengkok, tegangan gabungan.
Guru mendemonstrasikan materi tentang
macam-macam tegangan.
Guru bertanya tentang menghitung tegangan
tarik yang terjaadi pada batang.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
tegangan tarik, bengkok, tegangan
gabungan.yaitu masing-masing bahan memiliki
tegangan tarik, bengkok, tegangan gabungan
dan kekuatan bahan.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan tegangan tarik, bengkok,
tegangan gabungan.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan jenis dan fungsi
tegangan tarik, bengkok, tegangan gabungan.
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks terkait dengan penggunaan .

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
tegangan tarik, bengkok, tegangan gabungan.
.
Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

4. Pertemuan Ke 5 dan 6 (lima dan enam )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang sambungan
tetap dan tidak tetap.

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
sambungan tetap dan tidak tetap.dengan
aplikasi dilapangan.
Menghubungkan manfaat sambungan tetap dan
tidak tetap.

Inti 1. mengamati 250 menit


Guru mendemonstrasikan materi sambungan
tetap dan tidak tetap.
Guru mendemonstrasikan materi tentang
sambungan tetap.
Guru bertanya tentang sambungan tetap dan
tidak tetap.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
sambungan tetap dan tidak tetap..

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sambungan tetap dan tidak
tetap..
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan sambungan tetap dan
tidak tetap.dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan jenis dan fungsi
sambungan tetap dan tidak tetap.selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks
terkait dengan penggunaan .

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
sambungan tetap dan tidak tetap.
.
Penutup Guru bersama siswa baik secara individual 10 menit
maupun kelompok melakukan refleksi untuk
mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

5. Pertemuan ke 7 ( tujuh )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan tentang gigi, rantai dan
belt

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang gigi, rantai dan belt dengan aplikasi
dilapangan.
Menghubungkan manfaat pengetahuan gigi,
rantai dan belt .
Inti 1. mengamati
Guru mendomonstrasikan materi tentang gigi,
rantai dan belt
Guru mendemonstrasikan materi gigi, rantai
dan belt
Guru mendemonstrasikan tentang analisis roda
115 menit
gigi dan rantai serta belt
Guru mendemonstrasikan materi tentang gigi,
rantai dan belt secara grafis
Guru bertanya tentang gigi, rantai dan belt .
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa gigi, rantai dan belt
Selanjutnya, guru membuka cakrawala gigi,
rantai dan belt .

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk gigi,
rantai dan belt
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada kesimpulan
gigi, rantai dan belt dan hubungannya dengan
hasil pekerjaan, berdasarkan hasil review
terhadap presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

2. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan gigi, rantai dan belt
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
3. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Sesuai dengan hukum Satuan massa = Kg, 10
Newton II bahwa gaya percepatan = m/s2 dan
yang bekerja pada suatu gaya = Newton(N).
benda sama dengan massa
benda dikalikan
percepatannya. Apakah
satuan untuk massa,
percepatan, dan gaya itu?

2 Jelaskan apa yang Momen adalah perkalian antara gaya 10


dimaksud dengan momen dengan jarak

3 Jelaskan apa yang Momen kopel adalah dua gaya yang


dimaksud dengan momen pararel yang mempunyai besar yang 10
kopel ? sama, arahnya berlawanan dan
dipisahkan oleh jarak yang tegak
lurus.
3. Tuliskan yang di maksud Gaya adalah merupakan vektor yang
dengan gaya? mempunyai besar dan arah. 10

4 Tuliskan yang di maksud Besaran fisis adalah konsep yang 10


dengan besaran fisis? dipakai untuk menggambarkan
fenomena fisis secara kualitatif dan
kuantitatif
5 Gambarkan contoh sebuah 10
gaya?

6 Coba gambarkan momen 10


terhadap poros?
7 Tuliskan 2 macam 10
tegangan yaitu? tegangan normal disingkat sigma dan
tegangan tangensial disingkat thau

8 Tuliskan pengertian 10
penyambungan logam? suatu proses yang dilakukan untuk
menyambung 2 (dua) bagian logam
atau lebih.
9 Tuliskan yang dimaksud Merupakan sambungan yang bersifat 10
Sambungan tetap tetap, sehingga tidak dapat dilepas
(permanent joint). ? selamanya, kecuali dengan merusaknya
terlebih dahulu.

10 Tuliskan contoh sambungan paku keling (rivet joint) 10


sambungan tetap? dan sambungan las (welded joint).

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Buatlah penyambungan 100
tetap pada 2 buah pelat?
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran dasar dasar
mesin
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan dasar-
dasar mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan perhitungan
dasar-dasar mesin pada
mesin.

3. Keterampilan
a. Peraktek dasr-dasar mesin Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
tentunya pada praktek individu maupun kelompok)
penyambungan 2 buah dan saat diskusi
logam

Medan, Agustus 2017

Mengetahui : Diketahui oleh :


Kepala SMK Swasta YWKA Medan Guru mata pelajaran

Drs. Wahyudi Armansyah


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran dasar dasar mesin


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2016/2018
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan dasar dasar mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan dasar dasar mesin
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan perhitungan dasar dasar mesin
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan dasar dasar mesin.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Memahami dan menerapkan proses dasar pembentukan
logam
Pertemuan : 8 sampai 14

Waktu : 3 45 menit

a. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.2 Memahami proses dasar pembentukan logam

Indikator : 1. Mampu Menjelaskan Teknik Pengecoran logam.

4.2 Menerapkan proses dasar pembentukan logam

Indikator :1. Mampu mengetahi Pembentukan manual Pembentukan roll dingin dan panas
2. Mampu mengetahi Pembentukan dengan frais dan pembentukan mesin
bubut
3. menjelaskan cara Pembentukan dengan Frais dan Mesin Skrap

c. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam Memahami dan menerapkan proses dasar
pembentukan logam.
2. Mampu Memahami dan menerapkan proses dasar pembentukan logam.Serta
mampu menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik.

d. Materi pembelajaran

1. Teknik Pengecoran logam


2. Pembentukan manual
3. Pembentukan roll dingin
4. Pembentukan roll panas
5. Pembentukan dengan press
6. Pembentukan dengan bubut
7. Pembentukan dengan Frais

e. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
2. Penugasan individual
f. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
Memahami dan menerapkan proses dasar pembentukan logam.
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memahami dan menerapkan proses dasar
pembentukan logam dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan atau modul
7. Memahami dan menerapkan proses dasar pembentukan logam.
8. Majalah

g. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke 8 (delapan )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

b. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang teknik
pengecoran logam

c. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang betapa pentingya teknik pengecoran
logam pada kehidupan sehari hari
Menghubungkan teknik pengecoran logam

Inti 1. mengamati 115 menit


Guru mendemonstrasikan materi tentang
teknik pengecoran logam
Guru mendemonstrasikan materi tentang
pengecoran.
Guru mendemonstrasikan tentang aturan
pengecoran logam.
Guru bertanya tentang teknik pengecoran
logam.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi teknik
pengecoran logam
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
teknik pengecoran logam yaitu betapa
pentingya pembentukan benda kerja dengan
pengecoran (penuangan).
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem teknik pengecoran
logam Selama siswa bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi,
dan mengarahkannya bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai pembentukan
benda kerja dengan pengecoran (penuangan) dan
hubungannya dengan hasil pekerjaan,
berdasarkan hasil review terhadap presentasi
salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.
3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan teknik


pengecoran logam selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks
Mengelompokkan teknik pengecoran logam
yang berfungsi pembentukan benda kerja
dengan pengecoran (penuangan)
5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan ke 9( sembilan )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang Pembentukan
manual

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
betapa pentingya teknik Pembentukan manual
pada kehidupan sehari hari
Menghubungkan teknik Pembentukan manual

Inti 1. mengamati 115 menit


Guru mendemonstrasikan materi tentang teknik
Pembentukan manual.
Guru mendemonstrasikan tentang aturan
Pembentukan manual
Guru bertanya tentang teknik Pembentukan
manual
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab, siswa
diyakinkan bahwa definisi teknik Pembentukan
manual
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
teknik Pembentukan manual yaitu betapa
pentingya pembentukan benda kerja dengan
pengecoran (penuangan).
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem teknik pengecoran
logam Selama siswa bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi,
dan mengarahkannya bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai Pembentukan
manual dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan teknik


pengecoran logam selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks
Mengelompokkan teknik Pembentukan
manualyang berfungsi pembentukan benda
kerja dengan pengecoran (penuangan)

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan ke 10 ( sepuluh)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang
Pembentukan roll dingin dan roll panas

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
betapa pentingya teknik Pembentukan roll
dingin dan roll panas pada kehidupan sehari
hari
Menghubungkan teknik Pembentukan roll
dingin dan roll panas

Inti 1. mengamati 250 menit


Guru mendemonstrasikan materi tentang teknik
Pembentukan roll dingin.
Guru mendemonstrasikan tentang aturan
Pembentukan roll panas
Guru bertanya tentang teknik Pembentukan roll
dingin dan roll panas.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab, siswa
diyakinkan bahwa definisi teknik Pembentukan
roll dingin dan roll panas
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
teknik Pembentukan manual yaitu betapa
pentingya Pembentukan roll dingin dan roll
panas
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem Pembentukan roll
dingin dan roll panas. Selama siswa bekerja di
dalam kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi,
dan mengarahkannya bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai Pembentukan
roll dingin dan roll panas dan hubungannya
dengan hasil pekerjaan, berdasarkan hasil
review terhadap presentasi salah satu
kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan teknik


pengecoran logam selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks
Mengelompokkan teknik Pembentukan roll
dingin dan roll panas yang berfungsi
pembentukan benda kerja

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

4. Pertemuan ke 11 ( sebelas )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang
Pembentukan dengan press

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
betapa pentingya teknik Pembentukan dengan
press pada kehidupan sehari hari
Menghubungkan teknik Pembentukan dengan
press

Inti 1. mengamati 115 menit


Guru mendemonstrasikan materi tentang
teknik Pembentukan dengan press.
Guru mendemonstrasikan tentang aturan
Pembentukan dengan press
Guru bertanya tentang teknik Pembentukan
dengan press
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi Pembentukan
dengan press
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
teknik Pembentukan dengan press yaitu betapa
pentingya Pembentukan dengan press.
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem Pembentukan dengan
press. Selama siswa bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi,
dan mengarahkannya bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai
Pembentukan dengan press dan hubungannya
dengan hasil pekerjaan, berdasarkan hasil
review terhadap presentasi salah satu
kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


Pembentukan dengan press selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks
Mengelompokkan teknik Pembentukan dengan
press yang berfungsi pembentukan benda kerja

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

5. Pertemuan ke 12 ( dua belas )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang
Pembentukan dengan bubut dan frais

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
betapa pentingya teknik Pembentukan dengan
bubut dan frais pada kehidupan sehari hari
Menghubungkan teknik Pembentukan dengan
bubut dan frais
Inti 1. mengamati 250 menit
Guru mendemonstrasikan materi tentang
teknik Pembentukan dengan bubut dan frais.
Guru mendemonstrasikan tentang aturan
Pembentukan dengan bubut dan frais
Guru bertanya tentang teknik Pembentukan
dengan bubut dan frais
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi Pembentukan
dengan bubut dan frais
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
teknik Pembentukan dengan press yaitu betapa
pentingya Pembentukan dengan bubut dan
frais.
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem Pembentukan dengan
bubut dan frais. Selama siswa bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi,
dan mengarahkannya bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai
Pembentukan dengan bubut dan frais dan
hubungannya dengan hasil pekerjaan,
berdasarkan hasil review terhadap presentasi
salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


Pembentukan dengan bubut selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks
Mengelompokkan teknik Pembentukan dengan
bubut dan frais yang berfungsi pembentukan
benda kerja

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen
N SOAL KUNCI JAWABAN
O SKOR
MAKS.

SOAL ESSAY
1. Jelaskan apakah yang 25
dimaksud dengan Pengecoran adalah membuat
pembentukan benda kerja komponen dengan cara menuangkan
dengan pengecoran bahan yang dicairkan ke dalam
(penuangan) ! cetakan, kemudian dibiarkan
membeku di dalam cetakan.

2. Sebutkan beberapa cara Beberapa cara pengecoran adalah


pembentukan benda kerja Sand casting (penuangan dengan 25
dengan cara penuangan cetakan pasir),. Die casting
(pengecoran ! (penuangan dengan cetakan matres),
Centrifugal casting (penuangan
dengan cetakan putar), Continuous
casting, Shell moulding, Investment
casting.

3 Sebutkan bagian-bagian Bagian bagian cetakan pasir adalah 25


dari cetakan pasir ! pola(mal), inti(core), Cope, Drag, Gate
dan Riser

4 Apa yang dimaksud Pembentukan logam adalah


dengan proses melakukan perubahan bentuk pada 25
pembentukan logam? benda kerja dengan cara memberikan
gaya luar sehingga terjadi deformasi
plastis.

5 Apa yang dimaksud Proses pengerjaan panas merupakan


dengan proses pengerjaan proses pembentukan yang dilakukan
panas? pada daerah di atas temperatur
rekristalisasi (temperatur tinggi)
logam yang diproses.

6 Jelaskan proses Pengerolan merupakan proses


pembentukan rol? pembentukan yang dilakukan dengan
menjepit pelat diantara dua rol. Rol
tekan dan rol utama berputar
berlawanan arah sehingga dapat
menggerakan pelat. Pelat bergerak
linear melewati rol pembentuk. Posisi
rol pembentuk berada di bawah garis
gerakkan pelat, sehingga pelat tertekan
dan mengalami pembengkokan.
Akibat penekanan dari rol pembentuk
dengan putaran rol penjepit ini maka
terjadilah proses pengerolan

7 Jelaskan proses Pembentukan pelat secara manual


pembentukan manual? adalah proses pembentukan yang
dilakukan menggunakan landasan-
landasan pembentuk dengan
menggunakan berbagai macam bentuk
palu
8 Apa fungsi dapur pemanas Dapur pemanas atau dikenal juga
pada proses penempaan? dengan istilah dapur tempa berfungsi
untuk memanaskan benda kerja
sampai temperatur tertentu sesuai
dengan jenis benda kerja yang akan
ditempa

9 Apakah yang dimaksud Pembubutan adalah proses pemesinan


proses pembubutan dan yang menggunakan perkakas mata
apa fungsi utama dari tunggal memotong bagian dari benda
mesin bubut ? kerja bentuk silinder yang
berputar.Fungsi utama dari mesin
bubut ini adalah membentuk benda
bulat, membentuk bidang datar,
mengebor, mengulir, membentuk tirus,
memotong mengartel, serta
membentuk benda-benda bersegi.
.
10 Jelaskan empat metode Empat metode pemegangan benda
pemegangan bendakerja kerja pada mesin bubut adalah
dalam pembubutan! pemegangan benda kerja diantara
pusat, pencekam(chuck), leher(collet),
dan pelat muka(face plate)

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Amatilah proses gerakan 100
pahat pada mesin skrap di
setiap kecepatan yang
berbeda!
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan pada
mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan pada
mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
merangkai sistem praktek individu maupun kelompok)
kelistrikan dan saat diskusi

Medan, Agustus 2017

Mengetahui : Diketahui oleh :


Kepala SMK Swasta YWKA Medan Guru mata pelajaran

Drs. Wahyudi Armansyah


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Teknikologi Dasar Otomotif
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Teknikologi Dasar Otomotif


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan dasar dasar mesin
4. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan dasar dasar mesin
5. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan perhitungan dasar dasar mesin
6. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan dasar dasar mesin.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konversi Energi

Pertemuan : ke 13 sampai 20

Waktu : 3 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.3 Menjelaskan proses mesin konversi energi


Indikator : 1. Menjelaskan proses mesin konversi energi.
2. Mengetahui fungsi dari masing masing proses mesin konversi energi

3.4 Menganalisa kejadian pada mesin konversi energi

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan

C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam pemeliharaan kelistrikan ini diharapkan
siswa mampu Mengetahui sistem lampu tanda belok .
2. Mampu memahami sistem lampu tanda belok. Serta mampu menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. Siklus Otto
2. Siklus motor bensin 2 langkah
3. Diagram PV motor bensin 2 langka
4. Siklus motor bensin 4 langkah
5. Diagram PV motor bensin 4 langkah
6. Siklus motor Diesel 4 Langkah
7. Diagram PV motor diesel 4 langkah
8. Perhitungan Usaha
9. Perhitungan Daya
10. Perhitungan Momen punter
11. Efisiensi mekanik; volumetris; Efisiensi Thermis
12. Prinsip kerja Motor listrik
13. Karakteristik Motor listrik
14. Prinsip kerja generator listrik
15. Karakteristik generator listrik

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
2. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Gambar kegiatan rangkaian kelistrikan
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/
sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke 13 ( tiga belas )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
1. Menberikan penjelasan awal tentang Siklus
Otto

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang siklus otto
Menghubungkan manfaat siklus otto pada
kendaraan
Inti 1. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang siklus
otto
Guru mendemonstrasikan materi tentang siklus
oto
Guru bertanya tentang Siklus Otto
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi siklus
otto,selanjutnya guru membuka cakrawala
tentang siklus otto pada kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang siklus otto
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan sistem lampu tanda
belok selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan ke 14 ( empat belas)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang Siklus
motor bensin 2 langkahDiagram PV motor
bensin 2 langkah
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang Siklus motor bensin 2
langkahDiagram PV motor bensin 2 langkah
Menghubungkan manfaat Siklus motor
bensin 2 langkahDiagram PV motor bensin
2 langkah pada kendaraan
Inti 2. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
Siklus motor bensin 2 langkahDiagram PV
motor bensin 2 langkah
Guru mendemonstrasikan materi tentang
Siklus motor bensin 2 langkahDiagram PV
motor bensin 2 langkah
Guru bertanya tentang Siklus motor bensin 2
langkahDiagram PV motor bensin 2 langkah
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi siklus
otto,selanjutnya guru membuka cakrawala
tentang Siklus motor bensin 2
langkahDiagram PV motor bensin 2 langkah
pada kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang Siklus motor bensin
2 langkahDiagram PV motor bensin 2 langkah
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan Siklus motor bensin 2
langkahDiagram PV motor bensin 2 langkah
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan ke 15 (lima belas )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang Siklus
motor bensin 4 langkah dan Diagram PV
motor bensin 4 langkah
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
Siklus motor bensin 4 langkah dan Diagram
PV motor bensin 4 langkah
Menghubungkan manfaat Siklus motor bensin
4 langkah dan Diagram PV motor bensin 4
langkahpada kendaraan
Inti 3. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
Siklus motor bensin 4 langkah dan Diagram
PV motor bensin 4 langkah
Guru mendemonstrasikan materi tentang
Siklus motor bensin 4 langkah dan Diagram
PV motor bensin 4 langkah
Guru bertanya tentang Siklus motor bensin 4
langkah dan Diagram PV motor bensin 4
langkah
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru

mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi siklus
otto,selanjutnya guru membuka cakrawala
tentang Siklus motor bensin 4 langkah dan
Diagram PV motor bensin 4 langkah pada
kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang Siklus motor bensin
4 langkah dan Diagram PV motor bensin 4
langkah
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan Siklus motor bensin 4
langkah dan Diagram PV motor bensin 4
langkahselanjutnya
disimpulkan dengan urutan
dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

4. Pertemuan ke 16 (enam belas )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang Siklus
motor diesel 4 langkah dan Diagram PV motor
diesel 4 langkah
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
Siklus motor diesel 4 langkah dan Diagram
PV motor diesel 4 langkah
Menghubungkan manfaat Siklus motor diesel
4 langkah dan Diagram PV motor diesel 4
langkah pada kendaraan
Inti 4. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
Siklus motor diesel 4 langkah dan Diagram
PV motor diesel 4 langkah
Guru mendemonstrasikan materi tentang
Siklus motor diesel 4 langkah dan Diagram
PV motor diesel 4 langkah
Guru bertanya tentang Siklus motor diesel 4
langkah dan Diagram PV motor diesel 4
langkah
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi Siklus motor
diesel 4 langkah dan Diagram PV motor diesel
langkah,selanjutnya guru membuka cakrawala
tentang Siklus motor diesel 4 langkah dan
Diagram PV motor diesel 4 langkah pada
kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang Siklus motor diesel 4
langkah dan Diagram PV motor diesel 4
langkah
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan Siklus motor diesel 4
langkah dan Diagram PV motor diesel 4
langkah
langkahselanjutnyadisimpulkan dengan urutan
dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

5. Pertemuan ke 17 ( tujuh belas )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang
Perhitungan Usaha, Perhitungan Daya dan
Perhitungan Momen puntir
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
Perhitungan Usaha, Perhitungan Daya dan
Perhitungan Momen puntir
Menghubungkan manfaat Perhitungan Usaha,
Perhitungan Daya dan Perhitungan Momen
puntir pada kendaraan
Inti 5. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
Perhitungan Usaha, Perhitungan Daya dan
Perhitungan Momen puntir
Guru mendemonstrasikan materi tentang
Perhitungan Usaha, Perhitungan Daya dan
Perhitungan Momen puntir
Guru bertanya tentang Perhitungan Usaha,
Perhitungan Daya dan Perhitungan Momen
puntir
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi Perhitungan
Usaha, Perhitungan Daya dan Perhitungan
Momen puntir
langkah,selanjutnya
guru membuka cakrawala
tentang Perhitungan Usaha, Perhitungan Daya
dan Perhitungan Momen puntir pada
kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang Perhitungan Usaha,
Perhitungan Daya dan Perhitungan Momen
puntir
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai Perhitungan
Usaha, Perhitungan Daya dan Perhitungan
Momen puntir, berdasarkan hasil review
terhadap presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan Perhitungan Usaha, Perhitungan
Daya dan Perhitungan Momen puntir langkah
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

6. Pertemuan ke 18 ( delapan belas )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa
2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang Efisiensi
mekanik; volumetris; Efisiensi Thermis
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
Efisiensi mekanik; volumetris; Efisiensi
Thermis
Menghubungkan manfaat Efisiensi mekanik;

volumetris; Efisiensi Thermis pada kendaraan
Inti 6. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
Efisiensi mekanik; volumetris; Efisiensi
Thermis
Guru mendemonstrasikan materi tentang
Efisiensi mekanik; volumetris; Efisiensi
Thermis
Guru bertanya tentang Efisiensi mekanik;
volumetris; Efisiensi Thermis
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi Efisiensi
mekanik; volumetris; Efisiensi Thermis
langkah,selanjutnya guru membuka cakrawala
tentang Efisiensi mekanik; volumetris;
Efisiensi Thermis pada kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang Efisiensi mekanik;
volumetris; Efisiensi Thermis
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai Efisiensi
mekanik; volumetris; Efisiensi Thermis
berdasarkan hasil review terhadap presentasi
salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan Efisiensi mekanik; volumetris;
Efisiensi Thermis
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

7. Pertemuan ke 19 ( sembilan belas )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang Prinsip kerja
Motor listrik dan Karakteristik Motor listrik

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
Prinsip kerja Motor listrik dan Karakteristik
Motor listrik
Menghubungkan manfaat Prinsip kerja Motor

listrik dan Karakteristik Motor listrik pada
kendaraan
Inti 7. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
Prinsip kerja Motor listrik dan Karakteristik
Motor listrik
Guru mendemonstrasikan materi tentang
Prinsip kerja Motor listrik dan Karakteristik
Motor listrik
Guru bertanya tentang Prinsip kerja Motor
listrik dan Karakteristik Motor listrik
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi Prinsip kerja
Motor listrik dan Karakteristik Motor listrik
langkah,selanjutnya guru membuka cakrawala
tentang Prinsip kerja Motor listrik dan
Karakteristik Motor listrik pada kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang Prinsip kerja Motor
listrik dan Karakteristik Motor listrik
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai Prinsip kerja
Motor listrik dan Karakteristik Motor listrik
berdasarkan hasil review terhadap presentasi
salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan Prinsip kerja Motor listrik dan
Karakteristik Motor listrik
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
8. Pertemuan ke 20 ( dua puluh )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang Prinsip
kerja generator listrik dan Karakteristik
generator listrik

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi tentang
Prinsip kerja generator listrik dan
Karakteristik generator listrik
Menghubungkan manfaat Prinsip kerja
generator listrik dan Karakteristik generator
pada kendaraan
listrik
Inti 8. Mengamati 115 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
Prinsip kerja generator listrik dan
Karakteristik generator listrik
Guru mendemonstrasikan materi tentang
Prinsip kerja generator listrik dan
Karakteristik generator listrik
Guru bertanya tentang Prinsip kerja generator
listrik dan Karakteristik generator listrik
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi Prinsip kerja
generator listrik dan Karakteristik generator
listrik
langkah,selanjutnya guru membuka cakrawala
tentang Prinsip kerja generator listrik dan
Karakteristik generator listrik pada kendaraan
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendeskripsikan tentang Prinsip kerja
generator listrik dan Karakteristik generator
listrik
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai Prinsip kerja
generator listrik dan Karakteristik generator
listrik berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan Prinsip kerja generator listrik dan
Karakteristik generator listrik
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Tuliskan macam macam 20
energi energi mekanik
energi petensial
energi listrik
energi nuklir
2. Tuliskan apa yang 20
dimaksud dengan energi energi yang berkaitan dengan arus
listrik ? elektron,dinyatakan dalam watt-jam atau
kilo watt-jam.

3 jelaskan apa yang dimaksud Motor 2 langkah adalah motor bensin 20


motor 2 langkah dan 4 dimana untuk melakukan suatu kerja
langkah! diperlukan 2 langkah gerakan piston atau
1 kali putaran poros engkol, sedang
motor empat langkah adalah motor yang
pada setiap empat langkah
torak/torak (dua putaran engkol)
menghasilkan satu tenaga kerja (satu
langkah kerja).
4 Apa yang dimaksud energi dalam bentuk energi tersimpan 20
dengan energi nuklir ? yang dapat dilepas
akibat interaksi partikel dengan atau di
dalam inti atom
5 Mesin-mesin konversi energi 20
secara sederhana dapat mesin konversi energi konvensional, dan
diklasifikasikan menjadi mesin energi konversinonkonvensional
dua, yaitu ?

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Mengukur kontinuitas 100
dengan tes lamp:
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran pekerjaan
dasar teknik otomotif
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
konversi energi
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
konversi energi pada
mesin.
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
menerapkan konversi praktek individu maupun kelompok)
energi pada kendaraan dan saat diskusi

Medan, Agustus 2017

Mengetahui : Diketahui oleh :


Kepala SMK Swasta YWKA Medan Guru mata pelajaran

Drs. Wahyudi Armansyah

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem
kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Siklus motor bensin 2 langkah dan Diagram PV motor bensin 2
langkah
Pertemuan :14 dan 15

Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan

Indikator : 1. Menjelaskan rangkaian rangkaian/ sistem kelistrikan.


9. Mengetahui fungsi dari masing masing rangkaian kelistrikan.
Pengaman,dan kelengkapan tambahan

4.1. Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan
kelengkapan tambahan

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan
C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam pemeliharaan kelistrikan ini diharapkan siswa
mampu mengetahui sistem kelakson dan relai.
2. Mampu memahami sistem kelakson dan relai. Serta mampu menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. kelakson dan relai

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
10. Demonstrasi
11. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
1. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
3. Gambar kegiatan rangkaian kelistrikan
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

G. Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/
sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

H. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


a. Pertemuan ke lima ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

b. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang kelakson.

c. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang betapa pentingya kelakson aplikasi
dilapangan.

Inti 1. mengamati 250 menit


Guru mendemonstrasikan materi tentang
gambar Rangakaian Sistem
Kelistrikan,Pengaman dan kelengkapan
tambahan
Guru mendemonstrasikan materi tentang
kelakson.
Guru bertanya tentang sistem kelistrikan yang
berhubungan dengan kelakson.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi kelakson .
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
kelistrikan pada mesin seperti sumber arus
mesin yaitu betapa pentingya kelakson dalam
berkendara siang maupun malam bila kelakson
tidak berfungsi maka akan membahayakan si
pengemudi untuk mengetahui adanya mobil d
depanya

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem rangkaian lampu
kepala
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba
Mengkatagorikan data/informasi dan
menentukan hubungan sistem kelakson
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
Mengelompokkan rangkaian/ sistem
kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan
tambahan yang berfungsi malam hari dan siang
hari,menganalisis gangguan pada sistem
kelistrikan, pengaman dan kelengkapan
tambahan.

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

a. Pertemuan ke enam ( 6 x 45 menit)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang relai.
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang betapa pentingya relai memperkecil
rugi (kehilangan) tegangan pada rangkaian
listrik.

Inti 1. mengamati 250 menit


Guru mendemonstrasikan materi tentang
gambar Rangakaian Sistem
Kelistrikan,Pengaman dan kelengkapan
tambahan
Guru mendemonstrasikan materi tentang relai.
Guru bertanya tentang sistem kelistrikan yang
berhubungan dengan relai.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi relai .
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
kelistrikan pada mesin seperti sumber arus
mesin yaitu betapa pentingya relai dalam
memperkecil rugi (kehilangan) tegangan pada
rangkaian listrik.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem rangkaian lampu
kepala
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.
3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4.Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan sistem relai
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks
Mengelompokkan rangkaian/ sistem
kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan
tambahan yang berfungsi malam hari dan siang
hari,menganalisis gangguan pada sistem
kelistrikan, pengaman dan kelengkapan
tambahan.
Membuat gambar rangkaian Lampu kota,
dekat/jauh dan blit, Lampu kabut dan jauh
tambahan, Lampu tanda belok dan hazard,
Klakson, lampu rem & lampu mudur, Sistem
penerangan lengkap,Rangkaian gandengan,
Penghapus kaca dan interval

5.Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen
N SOAL KUNCI JAWABAN
O SKOR
MAKS.

SOAL ESSAY
1. Jelaskan fungsi klakson? Memberi tanda/isyarat dengan bunyi. 10
Sedangkan bunyi itu timbul karena
adanya getaran.
2. Berapa frekuensi getaran Frekuensi getaran antara 1800 3550
agar klakson dapat Hz
didengar dengan baik? 10

3 Sebutkan penggolongan Klakson Listrik 10


klakson secara umum!
Klakson udara

4 Ada berapa macam Arus bolak-balik (AC)


klakson listrik,sebutkan!
Arus searah (DC) 10

5 Sebutkan perbedaan Pada model piringan suara yang 10


klakson piringan di terdengar akan lebih jauh dan lurus ke
bandingkan dengan depan
klakson model siput!
Pada model siput suara akan
terdengar lebih menyebar
Panjang corong resonansi pada
model siput harus disesuaikan dengan
frekuensi yang biasanya lebih rendah
dari model piringan

6 Jelaskan fungsi relai! Untuk memperkecil rugi (kehilangan) 10


tegangan pada rangkaian listrik

7 Sebutkan konstruksi dasar Konstruksi dasar terdiri dari sebuah 10


sebuah relai magnet listrik dan kontak pemutus
8 Sebutkan nama komponen A =Kontak relai 10
seperti gambar di bawah B =Kumparan relai
ini! C =Pegas kontak
30 =Arus utama baterai
89 =Arus utama beban
88 =Arus pengendali dari 30/15
85 =Arus pengendali ke saklar beban

9 Apa pengaruh induksi diri Induksi ini akan sangat mengganggu/ 10


pada relai! merusak peralatan elektronika yang
ada pada kendaraan

10 Sebutkan bagaimana Untuk mengurangi induksi diri, pada 10


mengurangi induksi diri relai dipasang tahanan atau dioda
pada relai!

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Analisisa data hasil 100
pemeriksaan, relai dan
kelakson
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap proses
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan pada
mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan pada
mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
merangkai sistem praktek individu maupun kelompok)
kelistrikan dan saat diskusi

Sipispis, September 2014

Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru


Guru Pamong

Ganda Mulatua Manik, ST Ridwan fahmi pulungan


NIP. NIM.5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah

Drs. Sahbudiman D, Saragih


NIP. 19681124 199512 1 002

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem
kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : lampu rem dan lampu mundur

Pertemuan : ke tujuh (7)

Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan

Indikator : 1. Menjelaskan rangkaian rangkaian/ sistem kelistrikan.


2. Mengetahui fungsi dari masing masing rangkaian kelistrikan.
Pengaman,dan kelengkapan tambahan

11.1. Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,


dan kelengkapan tambahan

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan

C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam pemeliharaan kelistrikan ini diharapkan siswa
mampu Mengetahui sistem lampu tanda belok .
2. Mampu memahami sistem lampu tanda belok. Serta mampu menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. lampu rem dan lampu mundur

E. Metode Pembelajaran

setrategi
1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).
2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
1. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Gambar kegiatan rangkaian kelistrikan
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada
rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan,
pengaman, dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke tujuh ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang sistem lampu
rem dan lampu mundur

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang lampu rem dan lampu mundur
aplikasi dilapangan.
Menghubungkan manfaat lampu rem dan
lampu mundur pada pengendara.
Inti 1. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
sistem lampu rem dan lampu mundur
Guru bertanya tentang lampu rem dan lampu
mundur.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi lampu rem
dan lampu mundur.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
lampu rem dan lampu tanda belok pada
kendaraan mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem lampu tanda belok.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan sistem lampu tanda
belok selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Sebutkan fungsi lampu Lampu rem berfungsi untuk memberi 10
rem! tanda pada pengendara lain, bahwa
kendaraan kita sedang melakukan
pengereman.
2. Saklar lampu rem ada dua Saklar Mekanis 10
macam sebutkan!
Saklar Hidrolis

3 Berapa tekanan miyak Tekanan minyak rem sebesar 0,5 1,5 10


rem supaya saklar rem bar
hidrolis bekerja?

4 Jelaskan fungsi lampu Lampu kontrol rem berfungsi untuk 10


kontrol rem yang ada pada memberi tanda pada pengemudi,
penel kemudi! bahwa ada masalah pada rem hidraulis
atau rem mekanis (rem parkir) masih
bekerja.
5 Jelaskan apa kegunaan Lampu kontrol permukaan minyak 20
lampu kontrol permukaan rem dengan saklar mekanis
minyak rem ! mengontrol bila ada kebocoran pada
sistem rem, permukaan minyak rem
akan turun sehingga sakelar
menghubung lampu kontrol menyala

6. Jelaskan fungsi lampu Lampu kontrol tekanan minyak rem


kontrol tekanan minyak dengan sakelar hidraulis mengontrol 20
rem dengan sakelar bila ada kebocoran pada sistem rem,
hidraulis! permukaan minyak rem akan turun
sehingga sakelar menghubung lampu
kontrol menyala
7. Jelaskan kegunaan saklar Lampu kontrol keausan sepatu rem 20
kontrol keausan sepatu sakelar pengontrol dipasang pada
rem! sepatu rem piringan bila sepatu rem
sudah mencapai ketipisan tertentu
lampu kontrol akan menyala.

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Mengukur kontinuitas 100
dengan tes lampu rem
dan lampu mundur:
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan pada
mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan pada
mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam merangkai Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
sistem kelistrikan praktek individu maupun kelompok)
dan saat diskusi

Sipispis, September 2014

Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru


Guru Pamong

Ganda Mulatua Damanik, ST Ridwan fahmi pulungan


NIP. NIM. 5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah

Drs. Sahbudiman D, Saragih


NIP. 19681124 199512 1 002
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem
kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Merangkai penghapus kaca dan interval
Pertemuan : ke Delapan (8)
Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan

Indikator : 1. Menjelaskan rangkaian rangkaian/ sistem kelistrikan.


2. Mengetahui fungsi dari masing masing rangkaian kelistrikan.
Pengaman,dan kelengkapan tambahan

4.1. Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,


dan kelengkapan tambahan

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan

C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam pemeliharaan kelistrikan ini diharapkan siswa
mampu menjelaskan kegunaan sistem penghapus kaca dan menjelaskan
konstruksi dan cara kerja penghapus kaca serta jenis-jenis penghapus kaca.
2. Mampu memahami Rangkaian lengkap penghapus kaca,interval dan
penyemprot air. Serta mampu menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. merangkai penghapus kaca dan interval

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
1. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Gambar kegiatan rangkaian kelistrikan
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/
sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke delapan ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan awal tentang merangkai
penghapus kaca dan interval

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang penghapus kaca dan aplikasi
dilapangan.
Menghubungkan manfaat penghapus kaca
pada pengendara.
Inti 1. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
merangkai penghapus kaca dan interval
Guru bertanya tentang rangkaian penghapus
kaca.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi penghapus
kaca dan interval.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
penghapus kaca pada mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan rangkaian penghapus kaca..
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan sistem lampu tanda
belok selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Jelaskan fungsi penghapus Penghapus / Pembersih Kaca 10
kaca pada kendaraan! berfungsi untuk : membersihkan kaca
mobil dari air dan kotoran yang
menempel pada kaca depan, belakang
atau kaca lampu kepala

2. Sebuah sistem penghapus Motor listrik DC 20


kaca minimal terdiri
roda gigi transmisi
dari,sebutkan ?
mekanisme penggerak
lengan penghapus kac

3 Motor (DC) penghapus Dengan magnet permanen


kaca ada 2 macam 10
Dengan magnet listrik
sebutkan !

4 Jelaskan kegunaan Pengatur waktu (interval)/sakelar 20


pengatur waktu (interval) interval dipakai bila ada hujan gerimis
pada penghapus kaca! kecil-kecil dan kita tidak memerlukan
penghapus kaca yang bergerak terus
menerus.
5 Sebutkan 2 sistem air Dengan pompa mekanik ( sudah 20
pembersih kca! jarang dipakai )
Dengan pompa listrik

6. Sebutkan nama-nama 1. Saklar sistem air pembersih


komponen pembersih air 20
pada kaca seperti gambar 2. Baterai
di bawah ini! 3. Penyemprot
4. Tangki air

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Analisisa data hasil 100
pemeriksaan, buatlah
laporan
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam Pengamatan Selama pembelajaran dan
pembelajaran sistem saat diskusi
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
2. Pengetahuan
a.Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan sistem
kelistrikan pada mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan pada
mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam merangkai Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
sistem kelistrikan praktek individu maupun kelompok)
dan saat diskusi

Sipispis, September 2014

Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru


Guru Pamong

Ganda Mulatua Manik, ST Ridwan fahmi pulungan


NIP. NIM. 5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah
Drs. Sahbudiman D, Saragih
NIP. 19681124 199512 1 002

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem
kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Perlengkapan Pengaman Kelistrikan Bodi dan Jenis jenis
Pengaman Kelistrikan

Pertemuan : ke sembilan (9)

Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan

Indikator : 1. Menjelaskan rangkaian rangkaian/ sistem kelistrikan.


2. Mengetahui fungsi dari masing masing rangkaian kelistrikan.
Pengaman,dan kelengkapan tambahan

4.1. Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,


dan kelengkapan tambahan

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan

C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam pemeliharaan kelistrikan ini diharapkan siswa
mampu Mengetahui penggunaan perlengkapan pengaman kelistrikan bodi
dan jenis-jenis pengaman kelistrikan .
2. Mampu memahami tipe fusibel link. Serta mampu menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. Perlengkapan Pengaman Kelistrikan Bodi dan Jenis jenis Pengaman Kelistrikan.

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
1. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran


media
1. Gambar kegiatan rangkaian kelistrikan
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada
rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan,
pengaman, dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke tujuh ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan Perlengkapan Pengaman Kelistrikan
Bodi dan Jenis jenis Pengaman Kelistrikan.
3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang pengaman kelistrikan bodi aplikasi
dilapangan.
Menghubungkan manfaat kelistrikan bodi
pada pengendara.
Inti 3. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
perlengkapan pengamanan kelistrikan bodi
Guru bertanya tentang pengaman kelistrikan.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi pengamanan
kelistrikan.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
pengamanan kelistrikn bodi pada kendaraan
mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem lampu tanda belok.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


menentukan hubungan sistem lampu tanda
belok selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Sebutkan barang barang Sekring/fuse, fusible link dan circuit 20
ini disisipkan kedalam breaker , insulating kabel, clam kabel,
sirkuit kelistrikan dan dan konectoctor
sistem kelistrikan untuk
melindungi kabel-kabel
dan conector yang
digunakan dalam sirkuit
untuk mencegah
timbulnya kebakaran oleh
arus yang berlebihan atau
hubungan singkat!

2. Jelaskan fungsi sekering Sekring ( fuse ) berfungsi untuk 20


(fuse) pada rangkaian mengamankan rangkaian dan
kelistrikan! komponen kelistrikan jika arus
berlebihan akibat hubungan singkat,
sekring mencair sehingga sistem
sirkuit terbuka dan mencegah
komponen komponen lain dari
kerusakan yang disebabkab oleh arus
yang berlebihan.

3 3. Tipe sekering ada dua 10


macam,sebutkan! tipe sekring blade
tipe sekring cartridge.

4 Tipe Fusible link tipe cartridge 10


diklasifikasikan kedalam tipe link
dua tipe,sebutkan!

5 Circuit breaker digunakan sebagai 20


Jelaskan kegunaan Circuit pengganti sekring untuk melindungi
breaker! dari kesulitan pengiriman tenaga
dalam sirkuit, seperti power windows
dan sirkuit pemanas (heater)

6. Bila sejumlah arus yang berlebihan


Jelaskan cara kerja Circuit mengalir melalui circuit breaker,maka 20
breaker! bimetal menjadi panas. Dan ini
menyebabkan lempengan
membengkok, circuit breaker
hubunganya terbuka dan memutuskan
aliran arus.
Jumlah sekor maks 100
SOAL PRAKTEK
1. Memeriksa kontinuitas 100
dengan jumper dan
Mengukur kontinuitas
dengan tes lamp
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan
pada mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan
pada mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
merangkai sistem praktek individu maupun
kelistrikan kelompok) dan saat diskusi

Sipispis, September 2014


Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru
Guru Pamong

Ganda Mulatua Manik, ST Ridwan fahmi pulungan


NIP. NIM. 5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah

Drs. Sahbudiman D, Saragih


NIP. 19681124 199512 1 002
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan


Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian
kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan sistem kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA
Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Merangkai sistem kelistrikan bodi standar dan pengujian
sistem kelistrikan bodi standar

Pertemuan : ke sepuluh (10) dan (11)

Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan

Indikator : 1. Menjelaskan rangkaian rangkaian/ sistem kelistrikan.


2. Mengetahui fungsi dari masing masing rangkaian kelistrikan.
Pengaman,dan kelengkapan tambahan

4.1. Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,


dan kelengkapan tambahan

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan
C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam pemeliharaan kelistrikan ini diharapkan siswa
mampu Mengetahui merangkai rangkaian lampu sederhana, lampu kota dan
lampu kepala .
2. Mampu memahami merangkai sistem kelistrikan bodi standar. Serta mampu
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. merangkai sistem kelistrikan bodi standar. Dan pengujian sistem kelistrikan bodi
standar

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
1. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Gambar kegiatan rangkaian kelistrikan
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada
rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan,
pengaman, dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke sepuluh ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan penjelasan merangkai sistem kelistrikan
bodi standar.

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang merangkai sistem kelistrikan bodi
standar Menghubungkan manfaat kelistrikan
bodi pada pengendara.
Inti 1. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
perlengkapan sistem kelistrikan bodi
Guru bertanya tentang kelistrikan bodi
standar.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi sistem
kelistrikan standar.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
kelistrikn bodi pada kendaraan mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem kelistrikan.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

2. Pertemuan ke sebelas ( 6 x 45 menit)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan pengujian sistem kelistrikan bodi standar

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang merangkai sistem kelistrikan bodi
standar Menghubungkan manfaat kelistrikan
bodi pada pengendara.
Inti 2. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
perlengkapan sistem kelistrikan bodi
Guru bertanya tentang kelistrikan bodi
standar.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi sistem
kelistrikan standar.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
kelistrikn bodi pada kendaraan mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem kelistrikan.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Apa yang kamu ketahui Menata letak komponen dan 20
tentang pengabelan pada merangkai komponen sampai
rak ? berfungsi dengan baik

2. Mengapa pada lampu kota Untuk mengamankan rangkaian dan 20


menggunakan 2 sekering ? komponen lampu kota jika ada
hubungan singkat,jika lampu kota dan
rangkaian lampu kota sebelah kiri
yang terjadi hungan singkat maka
lampu kota sebelah kiri saja yang tidak
berfungsi sementara lampu kota sebelh
kanan masih berfungsi demikian
sebaliknya.

3 Apa tujuan pada lampu Supaya sipengemudi tahu bahwa 10


jauh diberi lampu posisi lampu kepala berada pada posisi
control ? lampu jauh
4 Jelaskan apa keuntungan Keuntungan lampu kepala 10
rangkaian lampu kepala menggunkan relai pemindah 2 langkah
menggunakan relai adalah arus yang mengalir ke lampu
pemindah 2 langkah! kepala tanpa melalui saklar lampu
kepala,sehingga saklar lampu kepala
akan awet dan kerugian tegangan yang
terjadi pada rangkaian menjadi sangat
kecil sehingga nyalanya lampu kepala
menjadi lebih terang.

5 Apa tujuan pada lampu Supaya pengemudi tahu bahwa lampu 20


tanda belok diberi lampu tanda belok sedang nyala atau tidak
kontrol 2 biji!

6. Apa kegunaan lampu Untuk memberi tanda pada


hazard pada kendaraan! pengendara lain bahwa kendaraan 20
yang menyalakan lampu hazard
tersebut bdalam keadaan darurat
misal: mogok

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Memeriksa kontinuitas 100
dengan jumper dan
Mengukur kontinuitas
dengan tes lamp
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan
pada mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan
pada mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
merangkai sistem praktek individu maupun
kelistrikan kelompok) dan saat diskusi

Sipispis, September 2014

Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru


Guru Pamong

Ganda Mulatua Manik, ST Ridwan fahmi pulungan


NIP. NIM. 5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah
Drs. Sahbudiman D, Saragih
NIP. 19681124 199512 1 002

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian
kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan sistem kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pemasangan Perlengkapan Kelistrikan Tambahan

Pertemuan : ke dua belas (12)


Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,
dan kelengkapan tambahan

Indikator : 1. Menjelaskan rangkaian rangkaian/ sistem kelistrikan.


2. Mengetahui fungsi dari masing masing rangkaian kelistrikan.
Pengaman,dan kelengkapan tambahan

4.1. Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman,


dan kelengkapan tambahan

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan
2. menjelaskan cara pemeliharaan paa rangkaian sistem kelistrikan

C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam pemeliharaan kelistrikan ini diharapkan siswa
mampu Mengetahui merangkai lampu jauh tambahan ,lampu gandengan
tambahan, menentukan fleser yang akan di gunakan
2. Mampu memahami merangkai sistem kelistrikan bodi standar. Serta mampu
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. Pemasangan Perlengkapan Kelistrikan Tambahan

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
2. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Lampu kontrol
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada
rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan,
pengaman, dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke dua belas ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan arahan Pemasangan Perlengkapan
Kelistrikan Tambahan

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang merangkai sistem kelistrikan bodi
standar Menghubungkan manfaat kelistrikan
bodi pada pengendara.
Inti 1. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
perlengkapan sistem kelistrikan bodi
Guru bertanya tentang kelistrikan bodi
standar.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi sistem
kelistrikan standar.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
kelistrikn bodi pada kendaraan mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem kelistrikan.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Jelaskan persyaratan Lampu kabut menyala jika: lampu kota 20
supaya lampu kabut menyala dan lampu kepala posisi jauh menyala
dapat menyala!

2. Jelaskan kapan lampu Lampu jauh tambahan menyala jika posisi 20


jauh tambahan bisa lampu kepala jauh menyala
menyala!

3 Jelaskan fungsi steker 10


yang digunakan pada Pemasangannya mudah dan tidak terbalik
setiap mobil!
Satu kereta tarik bisa menggunakan kereta
gandeng yang lainnya

4 Buatlah rangkaian 10
penghapus kaca
dengan satu kecepatan
dan posisi mati
otomatis!

5 Buatlah rangkaian 20
penghapus kaca
dengan dua kecepatan
dan posisi mati
automatis
6. Buatlah rangkaian
penghapus kaca dua 20
kecepatan yang
dilengkapi dengan
interval tetap!

Jumlah sekor maks 100


SOAL PRAKTEK
1. Memeriksa kontinuitas 100
dengan jumper dan
Mengukur kontinuitas
dengan tes lamp
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan
pada mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan
pada mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
merangkai sistem praktek individu maupun
kelistrikan kelompok) dan saat diskusi

Sipispis, September 2014

Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru


Guru Pamong

Ganda Mulatua Damanik, ST Ridwan fahmi pulungan


NIP. NIM. 5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah

Drs. Sahbudiman D, Saragih


NIP. 19681124 199512 1 002
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian
kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan sistem kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA
Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Sistem Pengapian

Pertemuan : ke tiga belas (13), (14) dan (15)

Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2. Memahami sistem Pengapian Konvensional


Indikator : 1. Menjelaskan sistem pengapian baterai komvensional.
2. Mengetahui fungsi dari masing masing komponen sistem pengapian
konvensional

4.2. Pemeliharaan sistem Pengapian Konvensional

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan pada sistem pengapian konvensional


2. menjelaskan cara pemeliharaan pada sistem pengapian konvensional.

C. Tujuan pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran
pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam sistem pengapian baterai ini diharapkan siswa
mampu Mengetahui nama-nama komponen sertafungsi sistem pengapian.
2. Mampu memahami cara kerja komponen-komponen sistem pengapian
baterai konvensional. Serta mampu menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. Identifikasi komponen sistem pengapian baterai konvensional

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
1. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Gambar sistem pengapian baterai konvensional
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran
1. Film/ rekaman / teks
2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada
rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan,
pengaman, dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke tiga belas ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan arahan sistem pengapian baterai
konvensional

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang sistem pengapian baterai
konvensional Menghubungkan manfaat
kelistrikan bodi pada pengendara.
Inti 1. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
perlengkapan sistem pengapian baterai
Guru bertanya tentang sistem pengapian.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi sistem
pengapian konvendional.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
pengapian baerai kendaraan mobil.
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem pengapian baterai
konvensional.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

2. Pertemuan ke empat belas ( 6 x 45 menit)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan arahan pemeriksaan,perbaikan
,penyetelan sistem pengapian baterai konvensional

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang sistem pengapian baterai
konvensional Menghubungkan manfaat
pengapian baterai pada pengendara.
Inti 1. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
perlengkapan sistem pengapian baterai
konvensional
Guru bertanya tentang sistem pengapian dan
perbaikan .
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi sistem
pengapian konvendional.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
pengapian baterai kendaraan mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem pengapian baterai
konvensional.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.
Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

3. Pertemuan ke lima belas ( 6 x 45 menit)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan arahan pemeriksaan bagian-bagian
pengapian

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang sistem pengapian baterai
konvensional Menghubungkan manfaat
pada pengendara.
Inti 2. Mengamati 250 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
perlengkapan sistem pengapian baterai
Guru bertanya tentang sistem pengapian.
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi sistem
pengapian konvendional.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
pengapian baerai kendaraan mobil.
2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem pengapian baterai
konvensional.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.

3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Jenis-jenis penyalaan ada Penyalaan sendiri (motor diesel) 20
2 macan,jelaskan!
Penyalaan dengan bunga api listrik
(motor bensin)

2. Sistem pengapian Sistem pengapian baterai 20


konvensional pada motor
bensin ada 2 Sistem pengapian magnet
macam,sebutkan!

3 Sebutkan komponen- Baterai 10


komponen sistem
pengapian baterai! Kunci kontak
Koil pengapian
Kontak pemutus
Distributor
Busi
4 Jelaskan apa yang Baterai Kunci Kontak Primer Koil 10
dimaksud dengan sirkuit Kontak Pemutus Kondensator
primer! Massa

5 Jelaskan apa yang Sekunder Koil Distributor Busi 20


dimaksud dengan sirkuit Massa
sekunder!

6. Apkah fungsi dari koil mentransformasikan tegangan baterai


pengapian? menjadi tegangan tinggi pada sistem 20
Untuk pengapian.

Sebutkan dua jenis koil Koil inti batang ( standart ) 10


7 pengapian!
Koil dengan inti tertutup

8 Apakah kegunaan Pembatas arus primer ( contoh ) 10


tahanan balllast pada
sistem pengapian? Kompensasi panas

9 Jelaskan kegunaan Kegunaan rangkaian penambahan start 20


rangkaian penambah start adalah:Selama motor distart, tegangan
pada sistem pengapian! baterai akan turun karena penggunaan
beban starter. Akibatnya, kemampuan
pengapian berkurang.

Jelaskan hal-hal apa yang Bahan harus kuat 10


10 dituntut pada busi jika
menerima beban mekanis! Konstruksi harus rapat
11 Jelaskan fungsi advans Fungsi Advans Sentrifugal 20
sentrifugal! ( Governor ) Untuk memajukan saat
pengapian berdasarkan putaran motor
digunakan advans sentrifugal.

12 Jelaskan cara kerja advans Bobot sentrifugal mulai 30


sentrifugal pada saat mengembang
putaran rendah s/d
menengah! Plat kurva mulai ditekan
Advans sentrifugal mulai bekerja
Hanya satu pegas pengembali yang
bekerja
Pemberat sentrifugal mengembang
sampai pembatas maksimum
Plat kurva ditekan
Advans bekerja maksimum
Kedua pegas pengembali bekerja

13 Jelaskan persyaratan Baterai harus terisi minimal 70 % 10


pemeriksaan rangkaian dengan berat jenis 1,23 kg/l
primer!

14 Sebutkan langkah melepas Melepas terminal negatif baterai 20


kunci kontak!
Mencatat warna kabel dan kode
terminal atau membuat sketsa
sambungan
Melepas kabel-kabel
Melepas kunci kontak dari
dudukannya
Menguji kunci kontak dengan
ohmmeter dan gambarkan
rangkaiannya
Memasang kembali sesuai dengan
kebalikan urutan waktu membongkar
15 Sebutkan langkah melepas Kunci kontak pada posisi OFF 20
dan memasang koil
pengapian! Membuat sketsa kabel kabel yang
terpasang
Melepas kabel-kabel
Melepas koil pengapian dari
dudukannya

Mengukur tahanan primer dan


sekunder dengan ohmmeter ( apabila
Mengganti tahanan primer dan
sekunder harus dengan koil pengapian
yang lama )
Memasang kembali sesuai dengan
kebalikan urutan waktu melepas

16 Sebutkan langkah-langkah Kunci kontak pada posisi OFF 20


melepas dan memasang
kembali tahanan ballast! Lepas kabel-kabel
Lepas tahanan ballast dari
dudukannya
Bersihkan dudukan dari kotoran /
karat
Ukur tahanan ballast dengan
ohmmeter
Pasang kembali sesuai dengan
kedudukan semula

17 Jelaskan cara menguji koil Melepas kabel tengah tegangan 10


pengapian dengan melihat tinggi dari distributor
loncatan bunga api
Mendekatkan ujung kabel dengan
langsung pada mesin!
tang berisolasi pada masa koil
pengapian yang akan meloncatkan
bunga api 6 10 mm

18 Jelaskan cara menguji koil Menghungkan klem 15, 1 dan 4 20


pengapian dengan dengan koil pengapian dengan klem 15, 1 dan
koil tester! 4 pada koil tester
Menghubungkan koil tester dengan
baterai 12 volt
ON kan koil tester , maka
terjadi loncatan bunga api
ukur panjang loncatan bunga api
maksimal
Pengujian tahanan isolasi dari koil
pengapian bisa dilakukan dengan
memperbesar jarak kontak. Pengujian
ini hanya diperbolehkan dalam waktu
yang singkat saja.
Tahanan isolasi yang jelek
ditunjukkan dengan loncatan bunga
api dari leher menuju klem 1 atau
klem 15

Jumlah sekor maks 300


SOAL PRAKTEK
1. Memeriksa kontinuitas 100
dengan jumper dan
Mengukur kontinuitas
dengan tes lamp
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan
pada mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan
pada mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
merangkai sistem praktek individu maupun
kelistrikan kelompok) dan saat diskusi

Sipispis, September 2014

Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru


Guru Pamong
Ganda Mulatua Manik, ST Ridwan fahmi pulungan
NIP. NIM. 5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah

Drs. Sahbudiman D, Saragih


NIP. 19681124 199512 1 002

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian
kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan sistem kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK SWASTA SETYA NUSANTARA


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Menyetel dan menguji sistem pengapian magnet

Pertemuan : ke enam belas (16)

Waktu : 6 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pproaktif) dan
meunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permesalahan bangsa dalam
berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2. Memahami sistem Pengapian Konvensional


Indikator : 1. Menjelaskan sistem pengapian baterai komvensional.
2. Mengetahui fungsi dari masing masing komponen sistem pengapian
konvensional

4.2. Pemeliharaan sistem Pengapian Konvensional

Indikator :1. Mampu mengetahi kerusakan pada sistem pengapian konvensional


2. menjelaskan cara pemeliharaan pada sistem pengapian konvensional.

C. Tujuan pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalaui kegiatan pembelajaran


pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
1. kegiatan pembelajaran dalam sistem pengapian ini diharapkan siswa mampu
menyetel saat pengapian dengan lampu kontrol 12v.
2. Mampu memahami cara kerja penyetelan saat pengapian tanpa peralatan
kusus. Serta mampu menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik.

D. Materi pembelajaran

1. Penyetelan Saat Pengapian

E. Metode Pembelajaran

setrategi

1. Pendekatan pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning).


2. Pendekatan pembelajaran melalui contoh gambar (picture and picture)
3. Demonstrasi
4. Metode Penugasan Individual
Pendekatan
1. Contoh gambar
Model
2. Penugasan individual

F. Media, Alat, dan sumber pembelajaran

media
1. Gambar sistem pengapian baterai konvensional
Alat
1. Laptop
2. Infokus
3. Penggaris
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Sumber pembelajaran

1. Film/ rekaman / teks


2. Buku paket
3. Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan pada
rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
4. Gambar (Wall Chart)
5. Objek langsung (Kendaraan)
6. Buku bacaan yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
7. Trainer Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan,
pengaman, dan kelengkapan tambahan
8. Majalah

G. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan ke enam belas ( 6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi 10 menit
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Menjelaskan secara singkat materi dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa sebagai
hasil belajar
Menuliskan indicator yang harus di kuasai
siswa

2. Apersepsi
Menberikan arahan cara penyetelan saat pengapian

3. Motivasi
Memberikan gambaran manfaat materi
tentang cara penyetelan saat pengapian
Menghubungkan manfaat pada pengendara.
Inti 1. Mengamati 160 menit
Guru mendomonstrasikan materi tentang
penyetelan saat pengapian
Guru bertanya tentang penyetelan saat
pengapian..
Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
mengingatkan siswa dengan tanya jawab,
siswa diyakinkan bahwa definisi sistem
pengapian .
Selanjutnya, guru membuka cakrawala tentang
penyetelan pengapian pada kendaraan mobil.

2. menayai
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4
siswa.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mengkategorikan sistem pengapian baterai
konvensional.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkannya
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai perlatan
gambar teknik dan hubungannya dengan hasil
pekerjaan, berdasarkan hasil review terhadap
presentasi salah satu kelompok.
Guru memberikan lima soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.
3.Menalar
Guru melakukan tanya jawab sambil
mengarahkan siswa menemukan jawaban atas
permasalahan yang ditemukan
Siswa yang aktif atau berhasil menyelesaikan
permasalahan diberikan reward
Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

4. Mencoba

Mengkatagorikan data/informasi dan


selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks

5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar, atau media lainnya.

Penutup Guru bersama siswa baik secara individual maupun 10 menit


kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis dan praktek


2. Bentuk instrumen

N SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


O MAKS.
SOAL ESSAY
1. Jelaskan apa akibatnya Saat pengapian yang terlalu awal, 20
jika saat pengapian terlalu mengakibatkan knoking ( detonasi )
awal?
2. Jelaskan apa akibatnya Knoking pada saat beban tinggi 20
Knoking pada saat beban mengakibatkan kerusakan pada torak,
tinggi? batang torak dan bantalannya.

3 Jelaskan langkah-langkah Pasang lampu timing dan 10


menyetel saat pengapian tachometer
dengan lampu timing!
Kontrol / stel putaran idle
Lihat saat pengapian pada putaran
idle. Tanda pengapian terletak pada
puli atau roda gaya. Jika tanda kotor,
bersihkan terlebih dahulu.
Apabila saat pengapian tidak tepat,
kendorkan sekrup pengikat distributor
sampai distributor dapat digerakkan
Putar distributor sampai didapatkan
saat pengapian tepat, kemudian
keraskan sekrup kembali.
Kontrol saat pengapian kembali.
Kontrol juga dengan melepas slang
vakum dari distributor. Jika ada
perbedaan antara saat pengapapian
dengan/tanpa slang vakum, penyetelan
karburator salah, atau slang vakum
pada karburator disambung salah.

4 . Berapa saat pengapian Saat pengapian dalam idle biasanya 5 10


pada waktu mesin idle? 100 sebelum TMA

5 Mengapa penyetelan saat Supaya saat pengapian tidak 20


pengapian distel pada dipengaruhi oleh advans vakum dan
putaran idle,Jelaskan! advans sentrifugal
6. 7. Berapa Putaran idle Putaran idle untuk motor 4 silinder
untuk motor 4 silinder dan biasanya 750-850 rpm, untuk motor 6 20
motor 6 silinder? silinder 600-750 rpm.

Jumlah sekor maks 300


SOAL PRAKTEK
1. Memeriksa kontinuitas 100
dengan jumper dan
Mengukur kontinuitas
dengan tes lamp
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), terampil dalam
menggunakan peralatan gambar penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian dan memiliki bobot skor 10
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.

3 .Pedoman penskoran:
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran sistem
kelistrikan
b. Bekerjasama dalam
kegiatan individu.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
pengertian fungsi dan kelompok
menginterpretasikan
sistem kelistrikan
pada mesin.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
sistem kelistrikan
pada mesin.

3. Keterampilan
a. Terampil dalam Pengamatan dan Penyelesaian tugas (baik
merangkai sistem praktek individu maupun
kelistrikan kelompok) dan saat diskusi

Sipispis, September 2014

Disetujui oleh : Mahasiswa Calon Guru


Guru Pamong

Ganda Mulatua Manik, ST Ridwan fahmi pulungan


NIP. NIM. 5112121006

Mengetahui:
Kepala Sekolah

Drs. Sahbudiman D, Saragih


NIP. 19681124 199512 1 002
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem rangkaian kelistrikan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan rangkaian sistem kelistrikan mesin
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian
kelistrikan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan pemeliharaan sistem
kelistrikan
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan sistem kelistrikan
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST
1 Agung prayoga
2 Ahmad fauji hasibuan
3 Ahmad arifin
4 Angga rafael sinaga
5 Dapot parulian damanik
6 Darwis purba
7 Egidius ronald purba
8 Engki iswanto silalahi
9 Ganda tuah halomoan damanik
10 Gunawan
11 Hairul anwar saragih
12 Ikhsan arman maulana dmk
13 Jon neverdi sihombing
14 Johannes manalu
15 Joko purnomo purba
16 Julianson sitanggang
17 Micael saputra sinaga
18 Muhammad raju sinaga
19 Muhammad safii sinaga
20 Muliadi
21 jopri anggi giopani
22 Persada uhur purba
23 Rahmat akbar damanik
24 Raja syaputra
25 Ramuliadi saragih
26 Rendi sembiring
27 Rizky ramadani saragih
28 Sahdan saragih
29 Sahrial damanik
30 Sandi wiranto
31 Suherli
32 Syarif maulana
33 Wahyu setiawan
34 Wahdani
35 Yensen gunawan damanik
36 Yudis tiransyah
37 Tri yusman situmorang

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Anda mungkin juga menyukai