Disusun oleh :
Ike Nurjanah
NIM B.12078
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan
Pendamping ASI Dini di PKD Ngudi Waras Plupuh Sragen. Karya Tulis Ilmiah
ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat
kelulusan D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, Ketua STIKes Kusuma Husada Surakarta.
2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, Ketua Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
3. Ibu Wahyu Dwi A, S.ST, Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.
4. Ibu Sri Rejeki Dwi Hastuti, Amd.Keb, Pimpinan PKD Ngudi Waras Plupuh
Sragen yang telah berkenan memberikan ijin pada penulis dalam mengadakan
penelitian.
5. Kedua orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dorongan,
bantuan, doa dan dukungan spiritual maupun material selama penelitian ini.
6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.
7. Semua teman tingkat III Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta yang sudah membantu dan mendukung untuk menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran demi
kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Penulis
v
Program Diploma III Kebidanan Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah
Ike Nurjanah
12.078
ABSTRAK
vi
MOTTO
1. Jadikan masa lalu sebagai pengalaman dan pandanglah kedepan sebagai tujuan
hidup.
2. Janganlah meminta bukti bahwa doamu akan dijawab oleh Tuhan, tapi
buktikanlah kesungguhan dari doamu
3. Untuk mendapatkan kesuksesan keberanianmu harus lebih besar daripada
ketakutanmu.
4. Musuh yang paling berbahaya di dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
5. Jadilah manusia yang pada kelahiranmu membuat semua orang tertawa
bahagia dan hanya kamu yang menangis, dan pada kematianmu semua orang
menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, karya tulis ilmiah ini penulis persembahkan :
1. Kepada Allah SWT yang telah menuntunku, menjagaku, serta
mengingatkanku disetiap langkahku.
2. Bapak dan ibu yang selama ini telah memberikan kasih sayang, serta
mendidikku hingga saat ini.
3. Kakak dan adikku tercinta yang selalu memberikan support setiap langkahku.
4. Seseorang yang selama ini memberikan kasih dan sayang, serta semangat
kepada penulis.
5. Sahabat tercinta yang telah berpartisipasi dalam pembuatan karya tulis ilmiah
ini buat peny, erna, hesty, sri, ayuk, kiki, sucy.
6. Teman-teman DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta angkatan
2012 khususnya 3B.
7. Almamater tercinta.
vii
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
1. SD N 03 Gentungan, Mojogedang, Karanganyar Lulus Tahun 2006
2. SMP N 1 Mojogedang, Karanganyar Lulus Tahun 2009
3. SMK N 1 Karanganyar Lulus Tahun 2012
4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Angkatan Tahun 2012
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
ABSTRAK................................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vii
CURICULUM VITAE ................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Perumusan Masalah................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4
E. Keaslian Penelitian .................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori......................................................................... 7
1. Pengetahuan .................................................................... 7
2. Gizi ................................................................................. 12
3. MPASI ............................................................................ 20
B. Kerangka Teori ....................................................................... 31
C. Kerangka Konsep .................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................... 33
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 33
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................. 34
ix
D. Variable penelitian .................................................................. 35
E. Definisi Operasional ................................................................ 35
F. Instrumen Penelitian ................................................................ 35
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 39
H. Metode Pengolahan Dan Analisis Data .................................... 40
I. Etika Penelitian ....................................................................... 44
J. Jadwal Penelitian .................................................................... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum .................................................................... 46
B. Hasil Penelitian ....................................................................... 46
C. Pembahasan ............................................................................ 48
D. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 50
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 51
B. Saran ....................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 10 : Kuesioner
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR). Dari hasil penelitian yang
ada, angka kematian bayi dan balita terkait dengan faktor-faktor tertentu,
terutama gizi. Status gizi ibu pada waktu melahirkan, dan gizi bayi itu
upaya untuk menurunkan AKB (Angka Kematian Bayi) dan anak serta
perkembangan balita. Secara fisik anak yang menderita gizi kurang dan gizi
1
2
Gizi untuk bayi yang paling sempurna dan paling murah bagi bayi
adalah Air Susu Ibu. Bayi yang kekurangan zat-zat gizi terutama pada ASI
dan balita tersebut. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan gizi sangat
empat hal penting yang harus dilakukan yaitu; pertama memberikan air susu
ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, kedua
memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara
makanan pendamping air susu ibu (MPASI) sejak bayi berusia 6 bulan
sosial budaya MPASI hendaknya dibuat dari bahan pangan yang murah dan
bayi. Oleh karena itu, bayi mulai memerlukan makanan pendamping ASI.
3
Kebutuhan gizi bayi berbeda dengan kebutuhan anak dan dewasa. Bayi
makanan yang berasal dari ASI ibu dengan kadar 4-5 % dari total kadar
kalori dalam ASI. Meskipun demikian, ada orang tua yang sudah
Umumnya hal ini lebih banyak terjadi dikalangan orang tua yang kurang
Sragen terdapat 6 posyandu dengan jumlah balita 296. Dari data diperoleh
jumlah anak usia 0-6 bulan sebanyak 26, anak usia 7-24 bulan sebanyak 101
dan usia lebih dari 24 bulan sebanyak 169 anak. Berdasarkan hasil
(87,5%) ibu dapat menjawab 1 pertanyaan dengan benar, dan 1 (12,5%) ibu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Peneliti
3. Bagi Institusi
a. Pendidikan
MPASI.
E. Keaslian Penelitian
jenuh dengan analisis data univariat. Hasil penelitian ini adalah tingkat
pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24
6
responden (17,78%).
pengetahuan ibu tentang MPASI pada bayi umur 0-12 bulan di Desa
responden 26 orang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Landasan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
b. Tingkatan Pengetahuan
tingkat yaitu :
7
8
obyek.
tingkatan-tingkatan di atas.
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer atau
2. Zat Gizi
a. Pengertian
Zat gizi merupakan unsur yang penting dalam nutrisi, zat gizi
zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, demikian juga zat gizi
berat badan, dan tinggi badan. Antara asupan zat gizi dan
13
yang dibutuhkan pada nutrisi bayi dan anak yang jumlahnya sangat
berbeda untuk setiap usia. Secara umum zat gizi dibagi menjadi dua
dan protein) dan H2O (air), sedangkan zat gizi golongan mikro terdiri
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Air
air pada bayi relatif tinggi, yaitu sebesar 75-80% dari berat badan.
5. Vitamin
hijau.
ultraviolet lain.
17
VII, IX, dan X yang harus tersedia pada tubuh dalam jumlah
6. Mineral
lain-lain.
ragi.
kacang-kacangan.
dari garam.
tumbuh-tumbuhan.
sayuran hijau.
keju.
a. Pengertian
Ibu. MPASI adalah makanan yang diberikan untuk bayi atau batita
yang baik harus memenuhi syarat utama, yakni sehat, mudah dicerna,
Apalagi untuk MPASI yang sudah diberikan rutin setiap hari. Berikut
1) Sehat
(zat aditif). Zat tambahan yang umunya berupa bahan kimia harus
2) Mudah diperoleh
Makanan tambahan untuk bayi hanya terdiri dari satu bahan atau
3) Masih segar
dan dibuat dari bahan-bahan segar yang bebas polusi. Oleh karena
4) Mudah diolah
5) Harga terjangkau
banyak.
tanda berikut:
6) Bayi rewel atau gelisah, padahal sudah diberi ASI atau susu
dihaluskan.
Bayi mulai bisa diberikan makanan kental dan padat, tetapi tetap
3) Usia 12 24 bulan
terlalu asam, atau berlemak. Pada masa ini, kenalkan finger snack
berbagai penyakit
besi
27
suplai ASI
dan lidah
2014).
hiperosmolaritas
obesitas
3) Alergi terhadap salah satu zat gizi yang terdapat dalam makanan
penyimpanan
28
terbaik. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup yang selalu mau
2) Faktor psikologis
menyusui.
b) Tekanan batin.
mengurangi menyusui.
pemberian ASI.
masyarakat di Indonesia.
B. Kerangka Teori
Makanan Pendamping
Pengetahuan Zat Gizi
ASI
(2014).
32
C. Kerangka Konsep
Baik
Tingkat pengetahuan
ibu tentang pemberian Cukup
makanan pendamping
ASI terlalu dini
Kurang
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Ditinjau dari segi tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
2. Waktu Penelitian
33
34
1. Populasi
ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan di PKD Ngudi Waras Plupuh Sragen
yaitu 26 orang.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai
bayi usia dibawah 6 bulan di PKD Ngudi Waras Plupuh Sragen sebanyak
26 orang.
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara total sampling atau sampling
D. Variabel Penelitian
atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang
E. Definisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
yang sudah tersusun dengan baik, matang, dan responden tinggal memberikan
orang.
1. Uji Validitas
mengukur apa yang ingin diukur. Penelitian ini menggunakan uji validitas
N . SXY - SX.SY
rxy =
2 2
{N SX 2 - (SX ) }{N SY 2 - (SY ) }
Keterangan :
N : Jumlah responden
x : Skor pernyataan
y : Skor total
Uji validitas telah dilakukan di PKD Ngudi Mulyo Cangkol Sragen dengan
Instrumen dikatakan valid jika nilai p value < 0,05. Dari uji validitas yang
responden didapatkan hasil valid ada 30 soal dan 2 soal tidak valid. Soal
yang tidak valid dihapus, karena 2 soal yang tidak valid sudah terwakili
2. Uji Reabilitas
pengukuran itu tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang
sama.
berikut
Keterangan
r1 = Reliabilitas instrumen
st = Jumlah varian
39
Dari uji realibilitas yang telah dilakukan didapatkan hasil nilai Alpha
pernyataan persetujuan dan membagikan kuisioner atau angket pada ibu yang
selesai dan kuisioner diambil pada saat itu juga oleh peneliti.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek
responden.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari obyek
didapatkan dari data jumlah bayi di PKD Ngudi Waras Plupuh Sragen.
40
1. Pengolahan Data
(2012) adalah :
a. Editing
kuisioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Jika ternyata masih ada
data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan
b. Coding
merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomor
c. Entry
d. Tabulating
2. Analisis Data
a. Baik, bila nilai responden yang diperoleh adalah (x) > mean + 1 SD
mean + 1 SD
c. Kurang, bila nilai responden yang diperoleh adalah (x) < mean 1 SD
a. Mean
n
i = 1 x1 592
X= = = 22,7
n 26
42
Keterangan :
X : Mean
n : Jumlah responden
x1 : Nilai responden
b. Simpangan Baku
S xi 2 -
(S xi )2
SD = n
n -1
350464
14442 -
= 26
26 - 1
14442 - 13479
=
25
1594
=
25
= 38,52 = 6,2
Keterangan :
SD : Simpangan baku
xi : Nilai responden
n : Jumlah responden
Jadi tingkat pengetahuan responden baik bila nilai (x) > 28,9
Jadi tingkat pengetahuan responden cukup bila nilai (x) 16,5 < x < 28,9
Jadi tingkat pengetahuan responden kurang bila nilai (x) < 16,5
yaitu :
44
I. Etika Penelitian
meminta ijin ke Kepala PKD Ngudi Waras Plupuh Sragen, setelah mendapat
berikut :
1. Informed Consent
dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
informasi yang telah dikumpulkan dari setiap subjek yang akan dijamin
oleh peneliti.
J. Jadwal Penelitian
BAB IV
A. Gambaran Umum
Sragen yang merupakan salah satu PKD yang berada di Kabupaten Sragen.
mempunyai luas wilayah + 3 Ha, dengan jumlah penduduk + 370 jiwa. Batas
Kelurahan Mundu, sebelah timur Kelurahan Soko dan sebelah barat Kelurahan
Manyaran. PKD Ngudi Waras Jabung Plupuh Sragen ini dipimpin oleh
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
46
47
Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
responden (53,9%).
2. Hasil Penelitian
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemberian
Makanan Pendamping ASI Dini, Nilai Mean dan Standard Deviation
Persentase Std.
No. Pengetahuan Jumlah Mean
(%) Deviation
1. Baik 4 15,4 22,7 6,2
2. Cukup 17 65,4
3. Kurang 5 19,2
Total 26 100%
Sumber: Data Primer
48
C. Pembahasan
pendamping ASI dini pada kategori baik 4 responden (15,4 %), pada kategori
cukup 17 responden (65,4 %), dan pada kategori kurang 5 responden (19,2 %).
(65,4 %).
tersebut terbentuk usia dewasa. Apabila umur bertambah maka akan lebih
banyak informasi yang didapat serta pengalaman yang didapat juga lebih
kurang. Hal itu disebabkan karena tidak diimbangi dengan media informasi
yang didapat.
49
mana pendidikan adalah bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain
terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Dari pendapat tersebut
sebagian ibu bekerja sebagai IRT dan petani yang memungkinkan mereka
informasi kurang. Jika seseorang yang tidak bekerja akan lebih sering di
pengetahuan ibu kurang tentang MP-ASI. Pada bidang swasta di mana ibu
yang bekerja di luar rumah dapat memperoleh hal baru dan mencari informasi
tentang pemberian MP-ASI, yang mana orang yang bekerja diluar rumah bisa
dan pengetahuan yang didapat akan lebih bervariasi sehingga ibu tidak akan
ASI sangat penting bagi ibu, karena pengetahuan dapat mempengaruhi ibu
yang telah penulis lakukan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Pendamping ASI pada Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Rembun Kecamatan
berpengetahuan cukup.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Kendala Penelitian
2. Kelemahan/ Keterbatasan
secara mendalam.
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terlalu Dini di PKD Ngudi Waras Plupuh Sragen, dapat disimpulkan bahwa
tingkat pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping ASI dini pada kategori
B. Saran
sebagai berikut:
dari 24 bulan.
51
52
3. Institusi
a. Pendidikan
Hidayat, A.A. 2007. Metode Penelitian Data dan Teknik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika.
. 2011. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Lestari, D. 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI
Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Desa Rembun Kecamatan Nogosari
Kecamatan Boyolali. STIKes Kusuma Husada Surakarta. Karya Tulis
Ilmiah.