Rabu - Sabtu
01 Februari 2017 - 04 Februari 2017
Hotel Lumire & Convention Center Jakarta
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
(INDONESIAN NATIONAL NURSES ASSOCIATION)
Address : Jln. Raya Lenteng Agung No. 64 Jagakarsa, Jakarta Selatan - 12610
Phone/Fax : +62 21 - 3832222 E-Mail : ppnidpp@gmail.com, mail-inna@ppni.or.id
http://www.inna-ppni.or.id
Pelatihan Intensive Care Unit (ICU) dengan mengangkat issue: Subjective Workload
of Doctors and Nursing Staff in Intensive Care Unit.
Pelayanan Insentive Care Unit (ICU) Rumah Sakit yang merupakan pelayanan bagi
pasien pasien kritis yang memerlukan observasi, perawatan dan terapi pasien yang
menderita penyakit, cedera atau penyulit penyulit yang mengancam jiwa atau bisa
potensial mengancam jiwa dengan prognosis dubia.
Dikenal berbagai tingkatan Pelayanan Intensif mulai dari High Care Unit, ICU Primer
Sekunder dan Tersier, tergantung dari tingkat kesulitan yang dihadapi petugas
kesehatan untuk memantau secara ketat dan terus menerus dan tindakan segera
yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan di Rumah
Sakit.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter perawat yang
mengutamakan perawatan terfokus pasien bagi pasien yang sakit kritis serta para
profesional medis yang akan memastikan bahwa para pasien menerima perawatan
tingkat khusus yang pasien butuhkan/perlukan dan dalam rangka memenuhi standar
pelayanan dan persyaratan mutu, keamanan dan keselamatan (life safety) bagi
pengguna Ruang Perawatan Intensif Care Unit di Rumah Sakit.
Akhir kata Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pelatihan ini, dan di
harapkan dapat menjadikan suatu bahan rekomendasi yang berguna bagi seluruh
peserta dan dapat diterapkan di masing masing institusinya.
Kepada Yth.
Para Direktur/Pimpinan Rumah Sakit Pemerintah/Swasta
Klinik dan Sekolah Keperawatan
di -
Tempat
Dengan hormat,
Keberadaan ICU di setiap Rumah Sakit merupakan kebutuhan dasar. Kualitas pelayanan
yang terbaik akan mencerminkan mutu pelayanan di Rumah Sakit tersebut, bahkan juga
Kemenkes RI. telah menetapkan ICU sebagai penunjang standar mutu melalui penilaian
Akreditasi Rumah Sakit. Untuk itu pengelolaan ICU perlu didukung paramedis dan tenaga
keperawatan yang sangat memenuhi kualikasi sebagai perawat.
ICU adalah ruang rawat di Rumah Sakit dengan staf dan perlengkapan khusus ditunjukan
untuk mengelola pasien dengan berbagai penyakit, trauma ataupun penyakit komplikasi
yang mengancam jiwa pasien akibat kegagalan disfungsi satu organ atau lebih akibat
penyakit yang masih ada harapan untuk sembuh. Dalam mengelola ruang ICU diperlukan
dokter yang dapat memahami teknologi kedokteran, siologi, farmakologi dan kedokteran
konvensional dengan berkolaborasi erat bersama perawat yang terdidik dan terlatih untuk
critical care.
Atas dasar hal tersebut diatas, DPP PPNI akan melaksanakan kegiatan pelatihan ICU
Intensive Care Unit - final sesion dengan bangga mengundang dokter beserta perawat
terbaik dari Rumah Sakit di seluruh Indonesia sebagai peserta pelatihan yang akan
dilaksanakan pada ;
Diharapkan dengan sangat mengirimkan utusan dan perwakilannya untuk dapat berperan
serta secara aktif dalam kegiatan tersebut diatas.
Ruang Intensif Care Unit (ICU) merupakan ruangan khusus untuk merawat pasien yang dalam keadaan kritis. Ruangan ini
digambarkan sebagai ruangan yang penuh stress, tidak hanya bagi pasien dan keluarganya, tetapi juga bagi tenaga yang
bekerja di ruangan tersebut yaitu dokter dan perawat. Karena itu bagi dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang
bekerja di ruangan ICU perlu memahami tentang stressor (penyebab stress) di ruangan ini dan juga tentang bagaimana
harus mengatasinya, dan itulah yang dimaksud dengan beban kerja objektif.
Ketika merawat pasien kritis, perawat dituntut untuk secara seimbang memenuhi kebutuhan sik dan emosional dirinya
maupun pasien dan keluarganya. Untuk mencapai keseimbangan ini perawat harus mempunyai pengetahuan tentang
bagaimana keperawatan kritis yang dialami mempengaruhi kesehatan psikososial pasien, keluarga dan petugas kesehatan
lainnya.
Sebagai seorang dokter dan perawat kritis, harus lebih mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan pasien termasuk
masalah psikososialnya dan tidak boleh hanya berfokus pada masalah sik yang dialami pasien.
Kegagalan dalam mengatasi masalah psikososial pasien bisa berdampak pada semakin memburuknya keadaan pasien
karena pasien mungkin akan mengalami kecemasan yang semakin berat dan menolak pengobatan.
Olehnya itu, dalam rangka membantu profesionalisme dokter dan perawat yang merupakan bagian integral dari pelayanan
asuhan kesehatan didasarkan pada ilmu dan keterampilan menuju pelayanan kesehatan yang bermutu dan sekaligus
mengurangi beban kerja subjektif, maka Persatuan Perawat Nasional Indonesia menyelenggarakan pelatihan/workshop
selama 5 (lima) hari. Pelatihan Intensive Care Unit pada kali ini juga menyediakan pengalaman dalam penanganan pasien
Systemic Inamatory Response Syndrome (SIRS) dan Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS).
Filoso Pelatihan
Tujuan
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu mengelola pasien yang dirawat di ruang ICU dengan baik
dan benar sesuai dengan standar mutu pelayanan ICU serta bersikap etis
Tujuan Khusus
1. Diharapkan peserta mampu menggunakan berbagai jenis perawatan ICU dan interpretasinya
2. Mengetahui tata cara pengendalian infeksi nasokomial
3. Mengetahui penggunaan antibiotik secara rasional
4. Memberikan perawatan gangguan pada ;
a. Jalan nafas dan pernafasan
b. Sirkulasi dan transfusi.
c. SSP dan Perifer
d. Saluran kemih
e. Sistem pencernaan, metabolisme, endokrin dan nutrisi
f. Keseimbangan cairan dan elektrolit dan asam basa
5. Memberikan ALS, BLS serta resusitasi
6. Mengelola medik dan mengetahui indikasi keluar masuk ruang ICU
7. Mengetahui etik keperawatan ICU dan Customer Service (support)
Konsep keperawatan intensif dan Standart Operasional Prosedur yang dilakukan di ICU
1. Penanganan Gangguan Jalan Nafas :
a. Melakukan Terapi Oksigen
b. Melakukan Bronchial Washing
c. Melakukan Suction
d. Melakukan Intubasi Endotrakeal
e. Melakukan Extubasi / Weaning
2. Menggunakan Ventilator :
a. Mempersiapkan Ventilator
b. Set Ventilator
c. Merawat Mesin Ventilator
d. Mengukur Tidal Volume
e. Melakukan T - Piece
f. Memberikan Obat Inhalasi
g. Mengambil Sampel Darah Arteri untuk AGD (Analisa Gas Darah)
3. Penaganan Gangguan Sistem Cardiovaskuler :
a. Emergency Trolley
b. Melakukan Rekaman EKG/ECG (Elektrokardiogra)
c. Memasang Monitoring ECG, Saturasi Oksigen, Tekanan Darah
d. CPR (Cardio Pulmonary Resucitation) / RJP (Resusitasi Jantung Paru)
e. Mengkaji pasien Decompensasi Cordis (Gagal Jantung)
f. Mengkaji pasien MCI (Miokard Infark)
g. Merawat pasien dengan menggunakan CVP (Central Venous Cathether)
h. Melakukan Debrillator / DC Shock / Alat Pacu Jantung
j. Memberi Antikoagulan, Antitrombosit dan Trombolitik
k. Melakukan Evaluasi Post Streptase
l. Memberikan Pendidikan Kesehatan dalam Pemberian Streptase
4. Penanganan Gangguan Sistim Pencernaan :
a. Memasang NGT (Naso Gastric Tube)
b. Melakukan Nutrisi Parenteral
5. Penanganan Gangguan Sistim Perkemihan :
a. Menghitung Balance Cairan
b. Mengobservasi pasien Post Transplantasi
6. Penanganan Gangguan Sistim Neorologi :
a. Menilai Tingkat Kesadaran / GCS (Glasgow Coma Scale)
b. Melakukan Mobilisasi
7. Penanganan Gangguan Endokrin :
a. Melakukan Pemberian Insulin pada pasien Ketoasidosis
Materi
a. Kompetensi menjadi suatu bagian yang penting dalam pengembangan diri seorang perawat dalam melaksanakan
tugasnya sehingga akan tercapai tujuan dari pelayanan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit
b. Ruang lingkup kompetensi adalah pengetahuan, sikap dan komunikasi serta keterampilan yang dimiliki perawat
c. Pelayanan keperawatan merupakan kewenangan dan tanggung jawab perawat yang memiliki kompetensi yang
baik agar tercapai pelayanan yang bermutu
Peserta
Direktur, para Wakil Direktur Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta, Direktur Medik, Komite Medik RS,
Kepala Instalasi ICU, Dokter, Kepala Perawat / Perawat ICU / UGD / Rawat Inap / Rawat Jalan, Petugas Instalasi
terhadap ICU dan Pejabat / Petugas yang terkait dan berhubungan dengan ICU, Dosen Keperawatan, Mahasiswa
di bidang keperawatan
Catatan :
Peserta disarankan membawa Laptop/Notebook dengan fasilitas CD-ROM/CD
Investasi
Pembayaran
Fasilitas
Akomodasi Hotel Berbintang, Antar jemput dari Hotel ke RS yang ditunjuk (praktek ICU), Seminar Kit (blocknote,
ballpoint, goody bag, co-card dan prosiding), Sertikat Kompetensi tiap peserta, Rehat Kopi, Makan Siang/Malam
selama kegiatan, Materi Slide dan Modul dalam bentuk hard dan soft copy, Tas & T-shirt Eksklusif
a. Kirim formulir registrasi yang sudah diisi dan ditandatangani serta bukti transfer pembayaran paling lambat pada
hari Senin tanggal 30 Januari 2017, ke :
Faximile. : 021 - 3832222 atau E-mail : ppnidpp@gmail.com
b. Pendaftaran ditutup sebelum batas akhir masa registrasi, apabila quota peserta telah mencukupi dan mencapai
batas maksimal yang ditetapkan panitia (30 calon peserta pelatihan tiap gelombang)
c. Konrmasi keikutsertaan :
Contact Person : Riyadi Rachmat, Hp. 0812 8559 6057
Penutup
Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita sebagai
perawat dan bagi dunia keperawatan.
Instansi : ...............................................................................................................
Telp./Fax. : ...............................................................................................................
E-mail : ...............................................................................................................
..................,.........................2017
Peserta,
Catatan :
1. Lembar Form Pendaftaran yang sudah diisi lengkap mohon dikirim melalui :
Faximile. : 021 - 3832222 atau E-mail : ppnidpp@gmail.com
selambat-lambatnya hari Senin tanggal 30 Januari 2017
2. Membayar kontribusi pilihan paket pembayaran dengan transfer ke :
Bank BRI Rek. : 0912 - 01 - 005954 - 50 - 4 a.n. Lukman Adi Saputra, Skp., M.Kep
3. Biaya transfer mohon tidak dibebankan ke Panitia, peserta resmi terdaftar setelah panitia menerima lembar formulir
pendaftaran dan bukti transfer, dan memiliki nomor registrasi yang diberikan oleh Panitia.
4. Panitia tidak menerima pembayaran secara on site saat acara pelatihan
5. Pilihan pembayaran :
a. Plus akomodasi/menginap (twin bad)
Rp. 4.800.000,- per peserta
b. Plus akomodasi/menginap (single bad)
Rp. 5.500.000,- per peserta
c. Group 2 orang untuk satu Instansi/Rumah Sakit (twin bad)
Rp. 9.000.000,- per Instansi/Rumah Sakit
d. Group 2 orang untuk satu Instansi/Rumah Sakit (single bad)
Rp. 10.500.000,- per Instansi/Rumah Sakit