BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014 disebutkan prinsip
penyelenggaraan, tugas dan fungsi Puskesmas meliputi : paradigma sehat, pertanggung
jawaban wilayah, Kemandirian masyarakat, Pemerataan, pemanfaatan teknologi tepat guna,
keterpaduan dan kesinambungan program dengan tujuan tercapaianya kecamatan sehat di
wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berwenang menyelenggarakan
Pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu, Puskesmas
mengutamakan upaya Promotif dan Preventif, berorientasi pada keamanan dan keselamatan
baik untuk pasien, petugas dan pengunjung. Menjalankan prinsip koordinasi dan kerjasama
lintas program dan lintas sektoral, melakukan pencatatan baik rekam medik dan kegiatan,
melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan dan
senantiasa meningkatkan kopetensi petugas.Puskesmas juga berfungsi sebagai wahana
pendidikan tenaga kesehatan dan tenaga lain baik administrasi maupun fungsional terkait.
Sehingga penerapan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas yang tertuang dalam
manual mutu puskesmas menjadi rujukan untuk mewujudkan pelayanan puskesmas yang
bermutu sesuai dengan harapan. Manual ini menjelaskan garis besar sistem manajemen mutu
Puskesmas Tumaratas. Semua ketentuan/persyaratan serta kebijakan yang tertuang dalam
manual ini merupakan acuan untuk menjalankan kegiatan operasional Puskesmas.
Penyusunan Manual Mutu ini digunakan sebagai panduan dalam proses pelaksanaan
akreditasi di Puskesmas Tumaratas. Manual ini juga sebagai basis mutu semua kegiatan dan
pelaksanaan program di Puskesmas Tumaratas.
1. PROFIL PUSKESMAS
a. Gambaran umum
Nama Puskesmas : PUSKESMAS TUMARATAS
Alamat : Jl. Anugerah Desa Tumaratas II Kec. Langowan Barat
Produk : Pelayanan jasa dibidang kesehatan dengan kegiatan pokok
meliputi promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif melalui
UKM dan UKP.
1) Kondisi Wilayah
a) Geografis
Luas Wilayah kerja Puskesmas Tumaratas adalah 3.108Km2
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan langowan utara
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan langowan selatan
1
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
Jumlah JUMLAH
Waktu
Luas Jumla FASILITAS
Jarak ke tempuh ke Jumlah BP/
Wilay h KESEHATAN
No Desa/ Desa Puskesma Puskesma Rumah Pos Pos
ah Pendu Pus RS
s (km) s Jaga Tangga bin kes
(Km2) duk tu Sw
(menit) du des
ast
Desa a
1 925,0 100 meter 5 Menit 9 1628 514 1
Tumaratas
Desa
2 277,5 50 Meter 10 Menit 8 1594 480 1
Tumaratas II
Desa
3 228.0 300 meter 15 Menit 5 1455 465 1
Ampreng
4 Desa Raringis 47,0 600 meter 17 Menit 6 1043 248
Desa Raringis
5 41,0 400 meter 17 Menit 4 837 266
Utara
2
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
Desa Raringis
6 52,0 700 meter 17 Menit 4 710 161
Selatan
7 Desa Noongan 200,0 900 meter 19 Menit 4 885 276 1
Desa Noongan 1000
8 600,0 20 Menit 5 1211 356
II Meter
Desa Noongan 1050
9 50,0 20 Menit 4 1109 315
III meter
10 Desa 1100
Walewangko 221,0 25 Menit 5 1502 412
meter
11 Desa Lowian 1200
67,0 20 Menit 2 513 179 1
meter
12 Desa Paslaten 1200
57,0 20 Menit 3 1069 254
meter
13 Desa
Kopiwangker 62,0 800 meter 15 Menit 4 1042 340
14 Desa Tounelet 1080
64,0 20 Menit 4 1262 435
meter
15 Desa Koyawas 1200
115,0 20 Menit 2 552 151
meter
16 Desa 1245
Raranoon 101,0 27 Menit 2 563 135
meter
c) Gambaran Khusus
Puskesmas Tumaratas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa terletak di Desa Tumaratas, tepatnya
Jl. Anugerah Desa Tumaratas, Kecamatan Langowan Barat Kabupaten
Minahasa. Dalam upaya memperluas jangkauan pelayanan kepada
masyarakat, Puskesmas Tumaratas dibantu sub-sub pelayanan yang tersebar
antara lain 1 poskesdes dan 2 pustu.
2) Keadaan Sarana Prasarana
a) Puskesmas Tumaratas memiliki fasilitas fisik berupa bangunan permanen.
b) Loket Pendaftaran
c) Poli Umum
d) Poli Gigi
e) Poli KIA/KB
f) Klinik Sanitasi
g) Laboratorium Dasar
h) Kamar Obat
i) UGD
j) Posyandu
Puskesmas Tumaratas memiliki jaringan 10 posyandu dengan jenis pelayanan
berupa promotif, prefentif dan kuratif.
k) Sarana Peralatan Medis Dan Non Medis
Tabel 2 Sarana Peralatan Medis dan Non Medis
3
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
l) Sarana Transportasi
Sarana transportasi yang dimiliki Puskesmas Tumaratas terdiri dari 1
unit kendaraan roda empat pusling, 1 unit sepeda motor.
3) Keadaan Sumber Daya
Sumber daya manusia di Puskesmas Tumaratas terdiri atas :
Tabel 3. Ketenagaan di Puskesmas Tumaratas
Status
Yang ada Tenaga
No Jenis Ketenagaan Sukare
sekarang PNS PTT Kontrak Ket
la
Daerah
PUSKESMAS INDUK
1 Dokter 2 1 1 - - Termasuk
Kepala
2 Dokter Gigi 1 - 1 - - Puskesmas
3 Sarjana Kesehatan 1 1 - - -
Masyarakat
4 D III Umum Non - - - - -
Kesehatan
5 Bidan
- D III Kebidanan 3 2 1 - -
4
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
- D I Kebidanan 4 4 - - -
6 Perawat
- S1 Keperawatan - - - - -
- D III Keperawatan 6 3 - 1 2
- SPK - - - - -
7 Perawat Gigi 1 - - -
8 Gizi
- AKZI - - - - -
- SPAG - - - - -
9 Epidemolog - - - - -
10 Sanitarian 1 1 - - -
11 APRO - - - - -
12 Analis Lab 1 1 - - -
13 Asisten Apoteker - - - - -
Pelaksana TU - - - - -
14 SMEA/ SMA - - - - -
15 SMTP - - - - -
16 SD - - - - -
17 Pekarya - - - - -
-
Puskesmas Pembantu
/Poskesdes
18 Bidan - - - - -
19 Perawat - - - - -
20 Tenaga lain - - - - -
b. Visi
Tercapainya Kecamatan Langowan Barat Sehat dan Produktif.
c. Misi
1) Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2) Memberdayakan Masyarakat dan Keluarga Dalam Pembangunan Kesehatan
3) Memberikan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang Bermutu
d. Tujuan Puskesmas
Untuk mewujudkan masyarakat Langowan Barat yang memiliki perilaku sehat
meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat serta mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup di lingkungan yang sehat serta memiliki
derajat kesehatan yang optimal baik individu, kelompok dan masyarakat
e. Tata nilai Puskesmas Tumaratas
Dengan menyelenggarakan prinsip paradigma sehat, pertanggung jawaban
kemandirian masyarakat, pemerataan, teknologi tepat guna, keterpaduan dan
kesinambungan.
5
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
f. Struktur Organisasi
Tugas pokok Puskesmas Tumaratas adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas
yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembanguanan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Puskesmas
menyelenggarakan fungsi :
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya.
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggara UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk :
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisa kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaiakan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait;
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas;
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan; dan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggara UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk :
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kesehatan
perorangan
4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung;
6
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
7
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Martini Y Oroh
PJ.UKM ESENSIAL& PERKESMAS PJ. UKM PENGEMBANGAN PJ.UKP, KEFARMASIAN & LAB. PJ. JAR. PEL. PKM& JEJARING FASYANKES
() () () ()
Pj. Pelayanan Promkes + UKS Pj. Pelayanan Kes. Jiwa Pelayanan Pemeriks. Umum
Puskesmas Pembantu
(Imelda pongantung skm) (Yenni Amayani Amd.keb) (Dr. Kretty Welong)
(Fike wurara )
Pj. Pelayanan Kesling Pj. Pelayanan Kes. Gigi Masy. Pj. Pelayanan Kes. GIMULT
(dwi G. Tumiwa sst) (Stevi D Najoan ) Puskesmas Keliling
(stevi D Najoan)
(Dintje wonte)
Pj. Pelayanan KIA KB Pj. Pelayanan Kes. Olahraga Pj. Pelayanan Kefarmasian
(Wirgania Lumowa,Amd.Keb) Denny wowor) (Rianty AruperesAmd.kep Bidan Desa / Kelurahan
() (Meivie kuhu)
Pj. Pelayanan GIZI Pj. Pelayanan Kes. Tadisional
) Pj. Pelayanan Laboratorium
(Noviani Ansow Amd.kep) ()
(Rina Gultom) Jejaring Fasyankes
2. KEBIJAKAN MUTU
Seluruh karyawan Puskesmas Tumaratas bertekad / berjanji menjalankan sistem
manajemen mutu secara konsisten dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran
yang diharapkan, baik program maupun pelayanan Puskesmas.
3. PROSES PELAYANAN (PROSES BISNIS)
Puskesmas memiliki kegiatan bisnis utama yaitu:
a. Pelayanan klinis atau UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) :
1) Dalam Gedung
Pendaftaran
Poli Umum
Poli Gigi
Klinik Sanitasi
Poli KIA/KB
Klinik Gizi
Poli Penyakit Menular terdiri dari : PDP dan TB.
Persalinan dan Nifas
Rawat Inap
UGD
Pelayanan Obat
Laboratorium Dasar
2) Luar Gedung
Posyandu Balita
Posyandu Lansia
Poli Umum
Poli Gigi
Klinik Sanitasi
Poli KIA/KB
Pelayanan Obat
Laboratorium Dasar
2. Pelayanan Luar Gedung
Upaya Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan Lingkunan
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Upaya Gizi
KEBIJAKAN MUTU
DALAM GEDUNG
Poli Umum D H
P O A
A Laborato K R
P Poli Gigi Farmasi U
S rium A
E M
I P
N E
E Rawat Inap N A
N D T N
/ A A P
F S E
P I
T KIA GIZI P2P KESLING PROMKES L
E
A A
L N
A R
G
N A
G
G N KIA GIZI P2P KESLING PROMKES PROMKES A
G N
A LUAR GEDUNG
N
MANAJEMEN SUMBER DAYA,
SUPLIER
10
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
C. TUJUAN
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Tumaratas dalam
membangun system manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah :
1. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah :
1. Standar Akreditasi Puskesmas yang diterbitkan oleh Direktur Bina Upaya Kesehatan
Dasar Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun
2015.
2. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama
diterbitkan oleh oleh Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2015.
11
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
12
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. PERSYARATAN UMUM
Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa menetapkan, mendokumentasikan,
mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus menerus
memperbaiki keefektifannya sebagai alat untuk menjamin bahwa proses yang berkaitan
dengan kesehatan dapat memenuhi persyaratan akreditasi sesuai Permenkes Nomor 75 tahun
2014 dan harapan masyarakat.
Seluruh penyelenggaraan kegiatan Puskesmas Tumaratas dilakukan secara sistematis
dan efektif melalui prosedur yang menetapkan proses dan urutan proses yang diperlukan
untuk sistem manajemen mutu, dikendalikan, dimonitor, dianalisa dan dilakukan tindakan
yang diperlukan.
Puskesmas Tumaratas memastikan tersedianya sumberdaya dan informasi yang
diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen mutu, termasuk sumberdaya untuk
mendukung pencapaian sasaran-sasaran mutu yang ingin dicapai dan juga senantiasa
memantau, mengukur, menganalisa kinerja proses dan mengimplementasikan tindakan yang
diperlukan untuk dikembangkan dalam mencapai peningkatan mutu pelayanan yang
berkesinambungan.
Puskesmas menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan
memperbaiki secara berkesinambungan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas,
1. Mengidentifikasi proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Mutu dan
aplikasinya,
2. Menetapkan urutan dan interaksi antar proses tersebut didalam proses pelayanan
3. Menetapkan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa baik operasi
maupun pengendalian proses - proses berjalan efektif.
4. Memastikan tersedianya Sumber Daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung
operasi dan pemantauan proses pelayanan dan hasilnya,.
5. Memantau, mengukur dan menganalisa proses proses dan hasilnya.
6. Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil sesuai dengan yang
direncanakan serta perbaikan berkesinambungan.
7. Menerapkan seluruh persyaratan sistim Manajemen Mutu Puskesmas,
B. PENGENDALIAN DOKUMEN
1. Secara umum dokumen-dokumen dalam sistim manajemen mutu yang disusun meliputi :
a. Dokumen level 1 : Kebijakan
b. Dokumen level 2 : Pedoman
c. Dokumen level 3 : Standar operasional
13
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
maka diwajibkan kepada semua Pejabat Struktural dan semua karyawan Puskesmas
Tumaratas Kabupaten Minahasa untuk :
a. Memahami konsep sistem manajemen mutu sebagai landasan dalam merubah pola
pikir dan pola kerja yang terfokus pada mutu;
b. Menetapkan kebijakan mutu dan memastikan bahwa sasaran mutu Puskesmas
Tumaratas, sasaran mutu pelayanan klinis dan program upaya akan dicapai;
c. Menjalankan kegiatan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing sesuai dengan
komitmen manajemen mutu secara konsisten dengan cara mentaati pedoman
manajemen mutu, Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja yang ada, serta sesuai peraturan
perundang undangan yang berlaku;
d. Memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan telah diupayakan dipenuhi;
e. Melakukan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian sasaran manajemen mutu secara
konsisten;
f. Memastikan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua aspek kegiatan.
2. Komitmen Manajemen Puskesmas Tumaratas :
a. Kepala Puskesmas
1) Menetapkan pernyataan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu kinerja;
2) Mengadakan Tinjauan Manajemen secara berkala;
3) Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam penerapan Sistem Manajemen
Mutu;
4) Memastikan seluruh persyaratan pelanggan dan peraturan yang terkait dengan
pelayanan telah dipahami oleh pihak terkait;
5) Memastikan adanya pengembangan dan perbaikan berkesinambungan di dalam
Sistem Manajemen Mutu Puskesmas.
b. Tim Mutu
Memastikan Kebijakan dan Sasaran Mutu Kinerja Puskesmas dipahami oleh
karyawan.
c. Koordinator Administrasi Manajemen/TU, Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat,
Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan/Pelayanan Klinis.
Mensosialisasikan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Kinerja kepada karyawan
terkait, baik lintas progam maupun lintas sektoral.
d. Kebijakan
1) Kepala Puskesmas memiliki komitmen terhadap pengembangan penerapan dan
peningkatan terus menerus terhadap Sistem Manajemen Mutu Puskesmas dan terus
menerus memperbaiki keefektifannya;
16
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
19
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
9) Apotik
10) Laboratorium Dasar
c. Kegiatan Jejaring pelayanan Puskesmas
1) Puskesmas Pembantu
2) Poskesdes
3) Jajaring fasilitas playanan kesehatan di wilayah kerjanya
2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia S
21
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
a. Ruang Lingkup
Pedoman ini menerangkan penyediaan sumber daya manusia, proses rekrutmen,
proses kredensial (kompetensi pekerjaan), pelatihan dan peningkatan kompetensi
yang kompeten dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas.
b. Penyediaan sumber daya manusia
1) Pengajuan usulan kebutuhan pegawai ke Dinas Kesehatan Kabupaten berdasarkan
pola ketenagaan.
2) Proses rekrutmen dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah.
3) Proses Kredensial untuk jenis kompetensi yang dibutuhkan oleh puskesmas
dilakukan oleh Dinas Kesehatan kemudian diverifikasi administrasinya oleh
Kepala Tata Usaha Puskesmas.
4) Proses Pelatihan dan Peningkatan Kopetensi
a) Pengajuan Pengusulan jenis pelatihan yang dibutuhkan oleh puskesmas
b) Mengirimkan peserta sesuai criteria yang disebutkan dalam undangan dari
pihak terkait
3. Infrastruktur
a. Belanja Modal
1) Merencanakan kebutuhan puskesmas baik fisik maupun alkes.
2) Mengusulkan RUK ke Dinas Kesehatan .
3) Menyusun RPK.
4) Proses Pengadaan.
5) Evaluasi Pengadaan.
b. Pemeliharaan
1) Pembuatan daftar jenis pemeliharaan selama 1 tahun
2) Pelaksanaan Pemeliharaan sesuai jadwal
3) Monitoring fungsi alat medis dan non medis
4) Kalibrasi Alat
5) Tindaklanjut hasil monitoring
c. Lingkungan Kerja
a) Ventilasi
Ventilasi alami di semua ruangan tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai
ruangan
b) Pencahayaan
Terdistribusikan rata dalam ruangan sesuai lampiran standar permeskes 75/2014
c) Sistem Sanitasi
22
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
Sistem Sanitasi terdiri system air bersih, system pembuangan air kotor dan / air
limbah, kotoran dan sampah serta penyaluran air hujan sesuai lampiran permenkes
75/ 2014
d) Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan dirancang tidak membahayakan, mudah dioperasikan dan tidak
mengganggu lingkungan
e) Sistem Komunikasi
Alat komunikasi diperlukan untuk hubungan dilingkup dan keluar puskesmas
untuk mendukung layanan
f) Sistem Gas
Gas medis yang digunakan adalah O2, direncanakan dan diletakan dengan
mempertimbangkan keselamatan pengguna
g) Sistem Proteksi Kebakaran
Puskesmas menyediakan apar (alat pemadam kebakaran)
E. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PELAYANAN
KLINIS
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
a. Perencanaan Upaya Kesehatan masyarakat, akses dan pengukuran kinerja.
1) Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Kegiatan UKM direncanakan selama satu tahun (RPK tahunan) yang kemudian
dirinci dalam RPK bulanan.
2) Akses Upaya Kesehatan Masyarakat
Semua kegiatan UKM direncanakan untuk semua desa di Wilayah Kerja
Puskesmas Tumaratas, jadi diharapkan semua masyarakatnya mudah untuk
mengaksesnya.
3) Pengukuran Kinerja.
b. Penyelenggaraan UKM
Penyelenggaraan semua kegiatan UKM sudah terinci mulai dari kegiatan, tujuan,
sasaran, target, rincian kegiatan, jadwal pelaksanaan, penanggung jawab dan sumber
dana
c. Sasaran Kinerja UKM dan MDGs
1) Pemantauan dan pengukuran
Seluruh tahapan kegiatan UKM di Puskesmas TumaratasKabupaten Minahasa
yang terkait dengan proses pengawasan dan pemeriksaan, dimonitor, dievaluasi
dan dianalisa untuk menjamin kesesuaian terhadap perencanaan.
a) Kepuasan Pelanggan.
23
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
sesuaian tersebut. Pengendalian Hasil Pelayanan yang Tidak Sesuai adalah sebagai
berikut :
a. Hasil yang tidak sesuai dikendalikan serta dicegah agar tidak terjadi lagi.
b. Pengendalian dan tanggung jawab serta wewenang untuk menangani hasil pelayanan
tidak sesuai harus ditetapkan dalam prosedur .
c. Hasil yang tidak sesuai harus dilakukan tindakan koreksi.
d. Ketidaksesuaian dan tindakan koreksi yang diambil harus dicatat
e. Bila mana pelayanan tidak sesuai dan telah terlanjur diterima oleh pelanggan, maka
Puskesmas Tumaratas harus mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk
menanggulangi akibat /potensi akibatnya.
3. Analisa Data
Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa menjamin bahwa semua data dikumpulkan,
dievaluasi dan dianalisa untuk mengukur keefektifan dan keefisienan penerapan sistem
manajemen mutu dan kemungkinan pelaksanaan peningkatan berkesinambungan. Analisa
data mencakup aspek kesesuaian terhadap persyaratan produk dan proses, kecenderungan
operasional kegiatan termasuk tindakan pencegahan dan kinerja pemasok serta peraturan
perundangan yang relevan dengan sasaran mutu. Analisa Data Meliputi :
a. Data-data proses atau implementasi sistem manajemen mutu harus dikelola dengan
baik
b. Data dianalisis dengan menggunakan metode atau cara yang sesuai, misalkan
menggunakan metode statistik.
c. Analisis data dilakukan oleh Sekretariat, semua Bidang, semua Seksi dan Sub Bagian,
kegunaannya untuk mengetahui tingkat kinerja masing-masing proses dan melihat
kesenjangan-kesenjangan yang ada sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan.
d. Prosedur analisis data ditentukan oleh MR dan menjadi acuan bagi semua fungsi
lainnya.
e. Hasil analisis data harus mengarah pada pengidentifikasian ketidak-sesuaian, ketidak-
efektifan dan ketidakefisienan serta tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.
f. Data dianalisis antara lain untuk memantau :
1) Kepuasan pelanggan
2) Kesesuaian terhadap persyaratan pelayanan
3) Karakteristik dan kecenderungan proses serta pelayanan
4) Kinerja Pemasok
5) Sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
4. Peningkatan Berkelanjutan
Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa senantiasa meningkatkan efektifitas dan
efesiensi sistem manajemen mutu melalui pengembangan kebijakan dan sasaran mutu,
25
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
pemanfaatan hasil audit dan analisa data serta hasil tindakan koreksi, pencegahan dan
tinjauan manajemen.Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa menjamin bahwa
penyebab ketidak sesuaian yang ditemukan dihilangkan untuk mencegah terjadinya
kembali ketidak sesuaian.Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa menjamin bahwa
penyebab ketidak sesuaian yang mungkin timbul dihilangkan sehingga tidak terjadi
kembali kecenderungan ketidak sesuaian.Tindakan pencegahan yang diambil bergantung
dari dampak yang ditimbulkan oleh kecenderungan ketidak sesuaian.
27
MANUAL MUTU PUSKESMAS TUMARATAS 2016
BAB III
PENUTUP
Pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada kepuasan pelanggan atau pasien. Dimensi
mutu tersebut menyangkut mutu bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan maupun penyelenggara
pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien merupakan salah satu indiktor kualitas pelayanan dan
banyaknya kunjungan pasien ke Puskesmas tidak lepas dari kebutuhan akan pelayanan
kesehatan.
Kualitas pelayanan publik sangat ditentukan oleh sistem dan tenaga pelayanan. Namun
ketenagaan pelayanan seringkali menghadapi kendala dalam hal jumlah, sebaran, mutu dan
kualifikasi, sistem pengembangan karir, dan kesejahteraan tenaga pelaksana pelayanan.
Permasalahan yang muncul menimbulkan persepsi rendahnya kualitas pelayanan, yang berawal
dari kesenjangan antara aturan dan standar yang ada dengan pelaksanaan pelayanan yang tidak
bisa menyesuaikan.
Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, manajemen resiko
dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan Puskesmas dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
Pedoman ini menyampaikan hasil kajian tentang ketenagaan, sarana dan pengendalian
mutu pelayanan Puskesmas. Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu
dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan maupun sumber daya yang
digunakan.
Demikian Pedoman Manajemen mutu ini dibuat dan disahkan oleh Kepala Puskesmas
TumaratasLangowan Barat untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan
dalam rangka menjalankan sistem manajemen mutu serta tugas dan tanggung jawab masing-
masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan.
28